Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)"
:
16 Documents
clear
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi SD Negeri 06 Ipuh Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko
Eci Nopia;
Liza Fitri Lina;
Wulan Angraini
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Siswi SD mengalami haid pertama bingung dan belum siap dalam menghadapi menarche dan Sekolah di desa yang terpencil dan kurang terpapar informasi menjadi salah satu faktor siswinya banyak yang belum mengetahui mengenai Menarche. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi Menarche pada siswi SD Negeri 06 Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan model desain satu kelompok pretest-protest. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Sampel berjumlah 15 orang siswi SD Negeri 06 Ipuh Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Penelitian dilakukan pada tanggal 21-29 Mei 2019. Analisis data dengan paired t test. Rata-rata pengetahuan tentang menarche sebelum dilakukan pendidikan 7,27 dan sesudah dilakukan pendidikan 10,47. Rata-rata kesiapan sebelum dilakukan menarche 4,13 dan sesudah 7,00 menghadapi menarche siswa. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan siswi tentang pengetahuan dan kesiapan menghadapi siswi SD Negeri 06 Ipuh Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kesiapan menghadapi Menarche pada siswi SD Negeri 06 Ipuh Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Diharapkan adanya sosialisasi atau pembelajaran mengenai kesiapan menghadapi menarche kepada siswi SD dan masyarakat.Kata Kunci : Menarche, Pendidikan Kesehatan, Siswi
Analisis Tingkat Kecemasan Pasien Yang Akan Menjalani Tindakan Kateterisasi Jantung Di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur
Mila Sartika;
Retna Asih Pujiastuti
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kateterisasi jantung merupakan teknik yang diakui dunia internasional sebagai teknik terbaik dan terakurat untuk mendeteksi adanya sumbatan di pembuluh darah koroner. Pasien yang menjalani kateterisasi jantung akan menimbulkan kecemasan terhadap prosedur tindakan dari kateterisasi jantung.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur. Desain penelitian deskriptif. Jumlah sampel penelitian 43 responden.Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar kecemasan pasien berada pada tingkat kecemasan ringan yaitu sebesar 93% (40 orang). Dalam penelitian ini tingkat cemas masih dalam batas ringan, ada beberapa factor yang mungkin dapat mempengaruhi hasil karena ada beberapa variable tidak dipecahkan tidak sehingga tidak specific untuk tindakan kateterisasi yang pertama, kedua dan ketiga bahkan lebih. Saran untuk peneliti selanjut bisa menambahkan dan mengembangkan variable-variabel yang terkait dengan factor yang mempengaruhi tingat kecemasan atau menggunakan uji lainnya.Kata Kunci: Kecemasan, Kateterisasi, Jantung
Perilaku Konsumsi Kopi dengan Resiko Terjadinya Hipertensi
Hernida Warni;
Nova Nurwinda Sari;
Anisa Agata
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hipertensi menyebabkan sekitar 9,4 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan dari 7,6% menjadi 9,5%. Sedangkan di Provinsi Lampung mencapai 7,4 % dan di Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 8,9%. Data hipertensi di Puskesmas Daya Murni tahun 2016 sebanyak 506 orang dan di tahun 2017 menjadi 576 orang. Salah satu penyebab hipertensi yaitu konsumsi kopi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku konsumsi kopi dengan risiko terjadinya hipertensi di Puskesmas Daya Murni Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas Daya Murni, dengan jumlah sampel sebanyak 147 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Hasil analisis univariat diperoleh Sebagian besar responden mengkonsumsi kopi dalam kategori tidak berisiko, yaitu sebanyak 92 orang (62,6%). Sebagian besar responden tidak hipertensi, yaitu sebanyak 91 orang (61,9%). Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan adanya hubungan perilaku konsumsi kopi dengan risiko terjadinya hipertensi (p-value = 0,000 dan OR= 5,917). Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat tentang pola hidup yang dapat menyebabkan hipertensi terutama konsumsi kopi.Kata kunci: Konsumsi Kopi, Hipertensi, Perilaku
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas X Dan XI Di SMA N 1 Mesuji
Erwan Sani Elbands;
Noviansyah Noviansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Rokok diketahui banyak mengandung racun/ zat kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.Meskipun sudah diketahui akibat negatif dari perilaku merokok itu sendiri tetapi jumlah perokok bukan semakin menurun tetapi semakin meningkat dan usia perokok semakin bertambah muda termasuk siswa sekolah menegah atas (SMA). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Mesuji didapatkan 70 % siswa laki-laki yang merokok di sekitar lingkungan sekolah dan masih mengenakan seragam sekolah. Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik, menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh siswa laki- laki kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018 yang berjumlah 74 siswa. sedangkan sampel penelitian yaitu 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling, pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan 66 % atau sebanyak 33 responden dari 50 responden merokok. Ada hubungan antara sikap (pvalue =0,001 : OR= 0,1) dan lingkungan sosial (p-value =0,000 : OR=14,6) dengan perilaku merokok. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value =1,000) dan penerapan KTR (p-value =0,673) dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Mesuji 2018. Sebagai saran agar pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat untuk mensosialisasikan tentang bahaya merokok kepada orang tua dan siswa. Untuk siswa agar tidak terpengaruh oleh teman yang merokok serta dapat memberitahu kepada teman yang lain tentang bahaya merokok.Kata kunci : Perilaku, merokok, siswa
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di RSUD dr.H.BOB Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan
Hendro Renaldi Oksandi;
Achmad Karbito
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perasaan kelelahan kerja adalah salah satu dari beberapa gejala yang sering ditemukan di pusat- pusat medis dan rumah sakit, yaitu sekitar 20-40% dari populasi mengeluh kelelahan kerja yang parah. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperoleh 30-40% orang yang bekerja sebagai penyedia layanan kesehatan yang bersifat teknis dan beroperasi selama 8-24 jam sehari mengalami kelelahan. Ini karena ada pola kerja yang berputar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif. Desain dalam penelitian ini, peneliti menggunakan survei analitik dan peneliti menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 yang berjumlah 298 orang. Sehingga dalam mendapatkan sampel sebanyak 71 responden. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Berdasarkan hasil uji statistik, ada faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 (Usia = 0,014, jenis kelamin = 0,016, status gizi = 0,038, beban kerja = 0,032). Diharapkan petugas kesehatan yang ada di RSUD Dr. Bob Bazar dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengawasi setiap ruangan terkait kepatuhan dan sikap perawat tentang kepatuhan dalam bekerja.Kata kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Status Gizi
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Di Ruang Bedah RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan
Amalia Amalia;
Fajar Yudha
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mobilisasi dini merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pasca operasi. Pada pasien pasca operasi, mobilisasi secara bertahap sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien. Secara psikologis mobilisasi memberikan kepercayaan pada pasien bahwa dia mulai merasa sembuh. Namun, sebagian besar pasien post operasi tidak melakukan mobilisasi dini. Dukungan keluarga sangat penting untuk motivasi pasien dalam menjalankan mobilisasi, pada kenyataannya berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda menunjukkan bahwa banyak keluarga yang kurang mengerti bagaimana cara merawat keluarga yang sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi di Ruang Bedah RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional, teknik sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling yang berjumlah 83 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi (p value = p = 0,003 dan OR 4,48. Disarankan Rumah Sakit sebagai pemegang kebijakan hendaknya memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien post operasi untuk memberikan dukungan informasional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dan dukungan emosional kepada anggota keluarga yang dirawat.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Mobilisasi Dini, Post Operasi.
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Mengenai Keluarga Berencana Terhadap Motivasi Pasangan Usia Subur Menggunakan Kontrasepsi Non-Hormonal
Septi Kurniasari;
Destio Rini
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Metode kontrasepsi non hormonal adalah cara kontrasepsi berjangka panjang yang dalam penggunaannya mempunyai efektivitas dan tingkat kelangsungan pemakaiannya yang tinggi dengan angka kegagalan yang rendah. Di Puskesmas Way Krui Kecamatan Kabupaten Pesisir Barat, diperkirakan jumlah kepesertaan KB pada tahun 2018 sebesar 69%. Jika dibandingkan pada tahu 2017 sebesar 74,7%. Penelitian ini menggunakan desain pretest-postest control grup desain yang Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Way Krui Kecamatan Way Krui. Sampel penelitian ini berjumlah 70 responden. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Untuk bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap motivasi pasangan usia subur dalam mengggunakan non hormonal di Puskesmas Way Krui Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019 dengan p value sebesar 0,000. Dari hasil penelitian disarankan bagi Puskesmas Way Krui Kecamatan Way Krui untuk meningkatkan cakupan kontrasepsi non hormonal dengan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi non hormonal menggunakan media seperti proyektor, film dan video karena pendidikan kesehatan yang efektif adalah dengan menggunakan media visual.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Motivasi, Kontrasepsi Non-Hormonal
Hubungan Pemberian Informasi Obat Dengan Kepuasaan Pasien Di Puskesmas Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara
HD Djamal;
Gustia Safitri
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hasil pra-survei terhadap 10 pasien di Puskesmas Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan menunjukkan bahwa 50% pasien tidak puas dengan layanan farmakologi termasuk layanan minum obat, informasi yang kurang jelas, dan pasien mengeluh bahwa staf kesehatan tidak segera diproses kwitansi medis telah diserahkan dan tidak ada informasi yang diberik an mengenai obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian informasi obat dengan kepuasan pasien di Puskesmas Kalibalangan Kecamatan Bung Selatan di Kabupaten Lampung Utara.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 321 pasien yang mengunjungi Puskesmas Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan. 76 sampel responden diambil dengan menggunakan accidental sampling.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada korelasi pemberian informasi obat dengan kepuasan pasien di Puskesmas Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan di Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2018 (p-value 0,024 <0,05). Petugas kesehatan diharapkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan terutama mengenai pentingnya memberikan informasi obat-obatan dan melakukan pengawasan di bangsal yang berhubungan dengan kepatuhan medis dan sikap petugas kesehatan tentang produktivitas kerja.Kata kunci: informasi, kepuasan pengobatan, obat
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas X Dan XI Di SMA N 1 Mesuji
Erwan Sani Elbands;
Noviansyah Noviansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Merokok merupakan suatu kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan. Rokok diketahui banyak mengandung racun/ zat kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.Meskipun sudah diketahui akibat negatif dari perilaku merokok itu sendiri tetapi jumlah perokok bukan semakin menurun tetapi semakin meningkat dan usia perokok semakin bertambah muda termasuk siswa sekolah menegah atas (SMA). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMAN 1 Mesuji didapatkan 70 % siswa laki-laki yang merokok di sekitar lingkungan sekolah dan masih mengenakan seragam sekolah. Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik, menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh siswa laki- laki kelas X dan XI SMAN 1 Mesuji tahun 2018 yang berjumlah 74 siswa. sedangkan sampel penelitian yaitu 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling, pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan 66 % atau sebanyak 33 responden dari 50 responden merokok. Ada hubungan antara sikap (pvalue =0,001 : OR= 0,1) dan lingkungan sosial (p-value =0,000 : OR=14,6) dengan perilaku merokok. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value =1,000) dan penerapan KTR (p-value =0,673) dengan perilaku merokok pada siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Mesuji 2018. Sebagai saran agar pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat untuk mensosialisasikan tentang bahaya merokok kepada orang tua dan siswa. Untuk siswa agar tidak terpengaruh oleh teman yang merokok serta dapat memberitahu kepada teman yang lain tentang bahaya merokok.Kata kunci : Perilaku, merokok, siswa
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di RSUD dr.H.BOB Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan
Hendro Renaldi Oksandi;
Achmad Karbito
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perasaan kelelahan kerja adalah salah satu dari beberapa gejala yang sering ditemukan di pusat- pusat medis dan rumah sakit, yaitu sekitar 20-40% dari populasi mengeluh kelelahan kerja yang parah. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memperoleh 30-40% orang yang bekerja sebagai penyedia layanan kesehatan yang bersifat teknis dan beroperasi selama 8-24 jam sehari mengalami kelelahan. Ini karena ada pola kerja yang berputar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif. Desain dalam penelitian ini, peneliti menggunakan survei analitik dan peneliti menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 yang berjumlah 298 orang. Sehingga dalam mendapatkan sampel sebanyak 71 responden. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Berdasarkan hasil uji statistik, ada faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di RSUD Dr.H.Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 (Usia = 0,014, jenis kelamin = 0,016, status gizi = 0,038, beban kerja = 0,032). Diharapkan petugas kesehatan yang ada di RSUD Dr. Bob Bazar dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengawasi setiap ruangan terkait kepatuhan dan sikap perawat tentang kepatuhan dalam bekerja.Kata kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Status Gizi