cover
Contact Name
Dwi Yulia Maritasari
Contact Email
jiksi@umitra.ac.id
Phone
+6281273267857
Journal Mail Official
jiksi@umitra.ac.id
Editorial Address
Jalan Z.A Pagaralam No 07 Gedong Meneng Rajabasa - Bandar Lampung
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIKSI
ISSN : -     EISSN : 27458555     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) adalah jurnal ilmiah yang menjadi media informasi untuk menyampaikan hasil penelitian dan kajian literatur dibidang kesehatan khususnya bidang kesehatan masyarakat, keperawatan dan gizi masyarakat. Focus dan Scope Jurnal : Keperawatan Dasar Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis Keperawatan Jiwa Keperawatan Anak Keperawatan Maternitas Keperawatan Komunitas dan Keluarga Keperawatan Gerontik Manajemen Keperawatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK) Promosi Kesehatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan Ibu dan Anak Epidemiologi Penyakit Kesehatan Lingkungan Ilmu Gizi Teknologi Pangan Gizi Klinik
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)" : 16 Documents clear
Pengaruh Pengingat Pesan Singkat (SMS) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: Literatur review Wanto Juli Silalahi
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi yang serius bila tidak dikelola dengan baik dan benar. Adapun cara yang baik untuk mengendalikan komplikasi ini adalah dengan mengikuti atau  patuh obat. Dengan  sytem SMS dapat efektif, karena dapat menghapus kendala waktu, tempat dan dapat membina hubungan yang baik anata perawat dengan klien.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh layanan pengingat sytem pesan singkat ( SMS ) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2Metode : Metode yang digunakan adalah metode electronic data base,dengan pencarian 10 jurnal nasional maupun internasional dengan menggunakan melalui : Proquest, Clinicalkey dan Google Scolar, dari tahun 2016 - 2021, dengan kata kunci Diabetes; Kepatuhan Obat; Pengingat SMS.Hasil Hasil: dengan menelaah dan review 10 jurnal pilihan, maka dapat kesimpulan bahwa Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yaitu 90 % mengatakan adanya pengaruh SMS terhadap kepatuahn minum obat dan 10 % tidak ada pengaruh SMS terhadap kepatuhan minum obat.Rekomendasi: Manuskrip Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat di kenal lebih oleh berbagai pihak khususnya pasien DM tipe 2 yang beradah maupun ke daerah yang sangat terpencil. Adanya penelitian lanjutan yang lebih luas membahas manuskrip Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2Kata kunci : Diabetes; Kepatuhan Obat; Pengingat SMS.
Hubungan Hipertensi Terhadap Stroke Sofia Tyasni Darma Perbasya
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan penyakit kegawatan neurologik yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Stroke juga menyebabkan kecatatan dan kematian di seluruh dunia. Stroke merupakan penyakit yang disebabkan banyak faktor atau multikausal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Hipertensi terhadap kejadian stroke. Hipertensi merupakan faktor pencetus utama terjadinya kejadian stroke, baik stroke hemoragik ataupun iskemik. Tujuan: Mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan hipertensi terhadap kejadian stroke. Metode: Metode  yang digunakan adalah studi literatur yang diambil dari berbagai jurnal nasional dan internasional, metode ini berupaya meringkas kondisi pemahaman terkini mengenai suatu topik.Kesimpulan:Terdapat hubungan hipertensi terhadap kejadian stroke.Kata Kunci : Hipertensi , Stroke 
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penderita Diabetes Mellitus Peserta Posyandu Lansia Atikah Adyas; Dian Utama Pratiwi Putri; Bambang Setiaji; Sutriyani Sutriyani
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan  jumlah  penduduk  lansia  memberikan  konsekuensi  yang  tidak sederhana. Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Pisang Baru pada kurun waktu Januari-Desember 2019 menunjukkan total lansia terdaftar sebanyak 1.315 jiwa rincian pra-lansia yang berumur 45-59 tahun dengan jumlah sebanyak 961 jiwa, lansia yang berumur antara 60->70 tahun dengan jumlah sebanyak 354 jiwa. kasus penderita diabetes mellitus triwulan ke-1 hingga triwulan 4 mencapai 179 kasus dan menempati urutan kedua dalam 10 besar penyakit terbanyak.Tujuan penilitian adalah Untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan penderita diabetes mellitus pada peserta posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Pisang Baru Kabupaten Way Kanan tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif, rancangannya deskriftif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalm penelitian ini adalah semua peserta posyandu lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Tahun 2020 sebanyak 354 orang dengan sampel 188 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling,Hasil penelitian didapatkan yang tidak mengalami Diabetes Mellitus sebanyak 103 responden (54,8%) dan yang mengalami Diabetes Mellitus sebanyak 85 responden (45,2%), usia 60-74 tahun yaitu sebanyak 136 responden (72,3%), jenis kelamin perempuan sebanyak 125 responden (66,5%), berpendidikan rendah sebanyak 112 responden (59,6%), responden yang bekerja sebanyak 99 responden (52,7%), Tidak ada riwayat Keturunan DM sebanyak 101 responden (53,7%), tidak obesitas sebanyak 109 responden (58,0%). Tidak terdapat hubungan antara usia (p value 0,191), jenis kelamin (p value 0,760), pendidikan (p value 0,734), pekerjaan (p value 0, 0,711), dan terdapat hubungan antara riwayat keturunan DM (p value 0,035), obesitas (p value 0,009) dengan penderita diabetes mellitus di Puskesmas Pisang Baru tahun 2020. variabel paling dominan berhubungan dengan DM yaitu Obisitas, disarankan lansia berperan aktif dalam kegiatan posyandu dan memeriksakan kesehatan rutin ketenaga kesehatan serta menjaga pola hidup sehat.Kata Kunci : Diabetes mellitus, Obesitas, Posyandu Lansia
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesepian (Lonlinnes) pada Lansia di Puskesmas Karang Dapo Hanifah Hanifah; Dian Dwiana Maydinar; Marsiah Marsiah
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesepian merupakan masalah psikologis yang paling banyak terjadi pada lansia, merasa terasing (terisolasi), tersisihkan, terpencil dari orang lain karena merasa berbeda dengan orang lain Kesepian yang dialami oleh lansia sering terjadi pada saat ditinggal pasangan hidup dan kurangnya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian (lonlinnes) pada lansia. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan design cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lanjut usia di Puskesmas Karang Dapo Musi Rawas Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel 64 responden. Sebagian besar responden tidak mengalami kesepian 62,5%, mengalami kesepian 37,5%, dukungan keluarga baik 59,4% dan dukungan keluarga tidak baik 40,6%. Uji analisis menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai p-value = 0,003 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan depresi pada lansia dengan dengan kategori hubungan sedang. Disarankan agar anggota keluarga lansia dan petugas kesehatan dapat selalu memberikan perhatian, dukungan, semangat, pendampingan dan bimbingan agar lansia dapat menjalani masa tua dengan bahagia tanpa adanya tekanan yang dapat menyebabkan kesepian.Kata kunci: dukungan keluarga, kesepian, lansia
Penerapan Relaksasi Napas Dalam Saat Dilakukan Range Of Motion Pada Responden Asam Urat Terhadap Nyeri Nur Azizah; Shanty Chloranyta; Jupri Kartono
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit asam urat disebabkan oleh kandungan asam urat yang berlebihan dalam darah sehingga terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan lunak lainnya.Tujuan  dari penelitian diidentifikasi dan dianalisis penerapan nafas dalam saat dilakukan Range of Motion (ROM) pada responden asam urat terhadap  nyeri. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Puskesmas gedong Air Bandar Lampung, dengan 2 subyek penelitian. Instrumen yang digunakan yakni Numeric  Rating  Scale  ( NRS), dan  SOP relaksasi napas dalam, SOP Range Of Motion, alat ukur GCU. Intervensi di berikan 2 kali dalam sehari dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian nyeri sebelum dilakukan intervensi nyeri sedang (6-4) dibandingkan dengan nyeri setelah dilakukan intervensi menjadi nyeri ringan (1-3). Kesimpulan relakasasi napas dalam dapat menurunkan nyeri saat dilakukan ROM pada responden. Relaksasi napas dalam saaat dilakukan ROM dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadi nyeri pada responden asam urat.Kata Kunci: asam urat, nafas dalam, nyeri, range of motion
Penerapan Terapi Reminiscence pada Lansia dengan Kecemasan Ninda Sutiara Zella; Apri Rahma Dewi; Anto Surya Prasetya
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan individu yang rentan mengalami masalah psikososial salah satunya kecemasan. Faktor yang mempengaruhi kecemasan pada lansia diantaranya karena perubahan kondisi psikologis lansia.  Kecemasan sendiri didefinisikan sebagai suatu keadaan tertentu (state anxiety) dalam menghadapi situasi yang tidak pasti dan tidak menentu terhadap kemampuannya dalam menghadapi suatu objek. Kecemasan pada lansia dapat diatasi dengan  terapi Reminiscence. Terapi Reminiscence merupakan terapi yang dilakukan dengan proses mengumpulkan  kembali memori-memori  seseorang  pada masa lalu, sehingga terapi reminiscence merupakan terapi yang cocok untuk lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa penerapan terapi reminiscence pada lansia dengan masalah kecemasan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 2 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen  penelitian  ini menggunakan  kuesioner TMAS (Taylor Minnesota Anxiety Scale).  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  pemberian  terapi  reminiscence  dapat  menurunkan kecemasan pada lansia, dibuktikan dengan  hasi penurunan skor kecemasan sebelum diberikan terapi pada kategori kecemasan berat dan setelah diberikan terapi kategori kecemasan sedang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian terapi reminiscence  dapat menurunkan skor kecemasan pada kedua lansia.Kata Kunci :Kecemasan, Lansia, Terapi reminiscence
Study Literature: COVID-19 Pada Anak Dan Risiko Masalah Gizi Fega Septika Nilanti; Brigitte Sarah Renyoet
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemik COVID-19 merupakan suatu wabah penyakit infeksi yang penyebab utamanya adalah coronavirus varian baru yang menjadi permasalahan kesehatan global. Penyebaran dari infeksi COVID-19 pada mulanya sebagai wabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China, rute penyebaran utama transmisinya yaitu melalui droplet maupun kontak langsung antarmanusia. Literature review ini bertujuan untuk mengkaji dan mengeksplorasi terkait COVID-19 pada anak dan risiko masalah gizi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang diperoleh dari berbagai sumber referensi jurnal melalui Google Scholar, PubMed, PlosOne, Lancet, Science Direct, Researchgate dengan rentang tahun 2016 hingga 2021. Hasil yang didapatkan berdasarkan data yaitu populasi kelompok anak lebih rentan terkena COVID-19, hal ini diakibatkan fungsi kekebalan anak yang belum matang yang juga dikaitkan dengan penyakit penyerta yang diderita anak. Kondisi anak dengan COVID-19 dapat menjadi lebih parah yang diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit penyerta, faktor usia, dan prematuritas. Pada kelompok populasi anak, malnutrition dengan COVID-19 berisiko mengalami kondisi penyakit yang lebih parah. Dampak penyakit COVID-19 dengan  malnutrition yang ditimbulkan paling tinggi terjadi pada anak usia > 5 tahun. Kesimpulannya adalah kelompok anak dengan COVID-19 memiliki kondisi kesehatan yang lebih parah jika disertai dengan masalah gizi yang terjadi.Kata Kunci : COVID-19, Penyakit Infeksi, Masalah Gizi
Faktor Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Sefria Indah Primasari; Febria Listina
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  utama  sulitnya  penerapan  Kawasan  Tanpa  Rokok  (KKN) adalah  rendahnya  kesadaran masyarakat akan bahaya merokok yang ditunjukkan dengan angka tak terduga dari kelompok perokok usia 5 sampai 9 tahun. Hasil observasi diketahui bahwa sebagian besar petugas kesehatan laki-laki dan pengunjung di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan adalah perokok yang bahkan terkadang merokok di wilayah Puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor kepatuhan dalam penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan tahun 2019. Penelitian perencanaan ini menggunakan studi cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 7 responden yaitu pasien berjenis kelamin laki-laki di Puskesmas Candipuro Lampung Selatan, 263 responden, dan 162 sampel. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk segera diisi oleh responden. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi frekuensi 83 responden penurut (51,2%), yang kurang pengetahuan  94  responden  (58,0%),  yang  memiliki  sikap  positif  87  responden  (53,  7%),  yang memiliki keterampilan sosial baik sebanyak 115 responden (71,0%). Ada faktor pengetahuan (p value 0,001.OR 3,2), sikap (p value 0,000.OR 6,4), keterampilan sosial (p value 0,009.OR 2,7) yang menentukan kepatuhan penerapan kawasan tanpa rokok di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019. Saran untuk penelitian ini adalah pentingnya kesadaran dan pengetahuan tentang kawasan tanpa rokok perlu dan ditingkatkan dengan menyebarluaskan informasi dalam bentuk apapun seperti dalam poster, brosur, atau leaflet agar kepatuhan masyarakat terhadap kawasan tanpa rokok meningkat. Dengan demikian, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dapat diterapkan secara efisien.Kata Kunci : Kepatuhan, Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Pengaruh Pengingat Pesan Singkat (SMS) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: Literatur review Wanto Juli Silalahi
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi yang serius bila tidak dikelola dengan baik dan benar. Adapun cara yang baik untuk mengendalikan komplikasi ini adalah dengan mengikuti atau  patuh obat. Dengan  sytem SMS dapat efektif, karena dapat menghapus kendala waktu, tempat dan dapat membina hubungan yang baik anata perawat dengan klien.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh layanan pengingat sytem pesan singkat ( SMS ) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2Metode : Metode yang digunakan adalah metode electronic data base,dengan pencarian 10 jurnal nasional maupun internasional dengan menggunakan melalui : Proquest, Clinicalkey dan Google Scolar, dari tahun 2016 - 2021, dengan kata kunci Diabetes; Kepatuhan Obat; Pengingat SMS.Hasil Hasil: dengan menelaah dan review 10 jurnal pilihan, maka dapat kesimpulan bahwa Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yaitu 90 % mengatakan adanya pengaruh SMS terhadap kepatuahn minum obat dan 10 % tidak ada pengaruh SMS terhadap kepatuhan minum obat.Rekomendasi: Manuskrip Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat di kenal lebih oleh berbagai pihak khususnya pasien DM tipe 2 yang beradah maupun ke daerah yang sangat terpencil. Adanya penelitian lanjutan yang lebih luas membahas manuskrip Pengaruh layanan pengingat  system pesan  singkat (SMS) pada  kepatuhan terhadap  konsumsi obat pada  pasien Diabetes Mellitus Tipe 2Kata kunci : Diabetes; Kepatuhan Obat; Pengingat SMS.
Hubungan Hipertensi Terhadap Stroke Sofia Tyasni Darma Perbasya
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan penyakit kegawatan neurologik yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Stroke juga menyebabkan kecatatan dan kematian di seluruh dunia. Stroke merupakan penyakit yang disebabkan banyak faktor atau multikausal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Hipertensi terhadap kejadian stroke. Hipertensi merupakan faktor pencetus utama terjadinya kejadian stroke, baik stroke hemoragik ataupun iskemik. Tujuan: Mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan hipertensi terhadap kejadian stroke. Metode: Metode  yang digunakan adalah studi literatur yang diambil dari berbagai jurnal nasional dan internasional, metode ini berupaya meringkas kondisi pemahaman terkini mengenai suatu topik.Kesimpulan:Terdapat hubungan hipertensi terhadap kejadian stroke.Kata Kunci : Hipertensi , Stroke 

Page 1 of 2 | Total Record : 16