cover
Contact Name
Nur Ani
Contact Email
aninurk3@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aninurk3@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjen. S. Humardani No. 1 Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services
ISSN : 27459438     EISSN : 27459446     DOI : 10.32585/ijecs.v1i2.801
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services is a journal of the results of community service with a multidisciplinary field of study. Education Agriculture Engineering Health Economic Social humanity and others
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 52 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Online di SDN Simo Kecamatan Kedungwaru Ika Rakhmawati
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.940

Abstract

Pada masa pandemi covid 19 sekarang ini banyak permasalahan yang muncul terutama pada dunia pendidikan. Dimana para guru dan siswa dituntut untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online (Daring), Sehingga menimbulkan problem baru yang muncul ditengah kegiatan belajar mengajar.  Pengabdian masyarakat ini dilakukan di SDN Simo, Kedungwaru yang mana target dan sasarannya adalah guru-guru yang ada pada sekolah tersebut, dikarenakan guru-guru di sekolah ini perlu mendapatkan pelatihan tentang media pembelajaran online dimana pada masa pandemi ini para guru dituntut unuk melakukan pembelajaran secara online atau daring kepada para peserta didiknya.  Dalam kegiaan pengabdian masyarakat ini, para guru diberikan pelatihan tentang aplikasi pembelajaran online, penjelajasan terkait sistem pembelajaran online yaitu menggunakan aplikasi google classroom dan zoom. karena untuk google classroom sangat mudah digunakan untuk para guru senior yang memmilki keterbatasan dalam penggunaan internet. Dan untuk aplikasi zoom ini sangat dibutuhan untuk melakukan kegiatan tatap muka secara maya, agar guru dan siswa dapat berinteraksi langsung mellalui media internet.   Hasil dari kegiatan yang dilakukan selama dua pertemuan yaitu yang pertama para guru merasa sangat senang diarenakan memperoleh ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan media pembelajaran daring/online, kedua yaitu para guru mampu mempraktikkan dan mengaplikasikan cara pengguaan google classroom dan zoom pada kegiatan belajar mengajar. Ketiga, media pembelajaran semakin berkembag dan inovatif sehingga suasana kegiatan belajar tidak menjenuhkan, membuat siswa semakin semangat belajar di rumah.
IbM Diversifikasi Pangan “Pemanfaatan Pangan Lokal” bagi Siswa SMK N 2 Sukoharjo Afriyanti Afriyanti; Sri Hartati; Catur Budi Handayani; Novian Wely Asmoro; Febbi Nurahmawati
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.777

Abstract

Nasi beras masih menjadi makanan pokok favorit untuk masyarakat Indonesia.  Jika belum mengkonsumsi nasi serasa belum makan.  Salah satu program yang dicetuskan oleh pemerintah untuk mengubah pola pikir tersebut adalah dengan adanya program diversifikasi pangan yaitu pola penganekaragaman konsumsi pangan.  SMK Negeri 2 Sukoharjo merupakan salah satu sekolah kejuruan yang memiliki jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP).  Jurusan ini sangat berkaitan dengan program diversifikasi pangan sebagai salah satu cara meningkatkan ketahanan pangan.  Oleh karena itu, siswa di jurusan ini perlu dibekali dengan pemahaman dan keterampilan tentang diversifikasi pangan pemanfaatan pangan lokal, terutama Kabupaten Sukoharjo.  Metode kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :  pertama, penyuluhan dan pemberian materi terkait diversifikasi pangan dan pengolahan pangan lokal; kedua, pelatihan dan praktek pembuatan tepung mocaf; ketiga, evaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan melalui pembandingan hasil pretest dan postest. Apabila terjadi peningkatan pemahaman peserta, yaitu peningkatan nilai menjadi ≥ 70  maka kegiatan ini dikatakan berhasil. Hasil menunjukkan nilai rata-rata pretest 60 dan nilai akhir postest 85,5.  Hal ini menunjukkan program ini berhasil karena mengalami peningkatan nilai > 70.
Pendampingan Revitalisasi Lapangan Desa Ngabeyan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Suryo Handoyo; Teguh Yuono
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.790

Abstract

Desa Ngabeyan adalah desa di wilayah Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.  Kartasura adalah kecamatan yang mempunyai lokasi strategis sebagai titip pertemuan jalur mobilisasi barang dan manusia.  Jalur Jogya, Semarang dan Solo sebagian besar akan melewati wilayah Kartasura.  Potensi wilayah sebagai titik pertemuan jalur adalah timbulnya potensi strategis wilayah tersebut.  Pertambahan kepadatan hunian dan semakin rapatnya mobilisasi barang dan manusia. Kondisi tersebut akan membawa konsekuensi yang bersifat positif dan negatif yang harus mulai diantisipasi guna kehidupan masyarakat yang lebih baik. Desa Ngabeyan memiliki lapangan Ngabeyan yang merupakan aset sangat potensial karena keberadaan tanah terbuka yang cukup luas di tengah wilayah yang semakin rapat adalah sesuatu yang bernilai.  Perlu ada optimalisasi potensi tersebut sehingga dapat lebih memberi kemanfaatan.  Guna mencapai hal tersebut maka tim pengabdian masyarakat akan melakukan desain lapangan Ngabeyan.  Dengan tujuan agar keberadaan lapangan tersebut dapat lebih bermanfaat dan mudah dalam perawatan.
Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Bengkel Wilayah Banguntapan, Bantul, Yogyakarta Julian Dwi Saptadi
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.947

Abstract

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya perilaku K3 pada pekerja bengkel dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu, perlu adanya edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pekerja bengkel tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Metode: Metode yang digunakan adalah dengan ceramah dan menggunakan poster dan leaflet tentang Alat Perlindungan Diri (APD). Hasil: masih adanya beberapa masalah yang terdapat di bengkel yaitu kurangnya pengetahuan karyawan tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang lengkap di lingkungan kerja yang tidak aman Dampak: Dampak yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu para pekerja bengkel lebih memahami bahaya dan risiko ketika mereka tidak menggunaan APD dan lingkungan kerjanya tidak aman, selain itu pemberian poster dan leaflet juga menambah pengetahuan bagi para pekerja bengkel.
Transfer Teknologi Pengolahan Daging Bebek Siska Cicilia; Rini Nofrida
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.778

Abstract

Bebek merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan daging bebek sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti lalapan dan geprek. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Salah satu daerah yang masyarakatnya banyak menjadi peternak bebek adalah Desa Pengadang Praya Lombok Tengah. Kendala yang dihadapi adalah sebagian dari peternak belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging bebek sehingga mereka menjual daging bebek ke pedagang lalapan yang ada di Lombok Tengah hingga Mataram. Tujuan kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging bebek menjadi produk lainnya. Kegiatan ini melibatkan peternak bebek dan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dengan memberikan transfer teknologi jenis olahan daging bebek dilanjutkan dengan membuat olahan daging bebek tersebut. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan menunjukkan para peserta mendapat peningkatan pengetahuan tentang jenis-jenis olahan daging bebek dan cara pengolahan yang tepat.
Edukasi Perilaku Orang Tua dalam Pemberian MP-ASI pada Balita di Dusun Kodokan Nur Ani; Nur Ani; Farid Setyo Nugroho; Wartini Wartini
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.801

Abstract

Periode tumbuh kembang emas pada bayi dan anak dapat diwujudkan apabila memperoleh asupan gizi yang sesuai. Guna mencapai tumbuh kembang yang optimal, di dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan yaitu; pertama memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, kedua memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, ketiga memberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan, dan keempat meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 24 bulan atau lebih (WHO, 2000). Berdasarkan  observasi data di Posyandu Dusun Kodokan bahwa sebagian besar ibu balita atau anggota keluarga dekat telah memberikan MP-ASI dini sebesar (70%) dari jumlah balita yang ada yaitu 55 balita dan dari 55 orang ibu balita. Balita yang ada di Posyandu Dusun Kodokan ini terdiri dari usia 0 – 6 bulan (7,3%), usia 7 – 12 bulan (10,9%), usia 1-3 tahun (47,3%), usia 4-5 tahun (34,5%). Sebagian besar pendidikan terakhir ibu balita di Dusun Kodokan rata-rata Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) yang bekerja sebagai buruh di pabrik dan Diploma/Sarjana yang bekerja di instansi pemerintah/swasta. Sehingga diperlukan adanya sosialisasi edukasi perilaku orang tua dalam pemberian MP-ASI pada balita di Dusun Kodokan, Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Adapun kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan memberikan pretes dan postes kepada peserta dan hasil dari kegiatan sosialisasi tersebut diperoleh peningkatan nilai postes sebesar 34%. Maka dapat dikatakan bahwa kegiatan penyuluhan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta, sehingga kegiatan ini dapat dikatan berhasil sesuai indikator keberhasilan (peningkatan nilai postes 25%).Kata Kunci: MP-ASI, ASI Eksklusif, Penyuluhan
Taman Bacaan Masyarakat sebagai Sarana Peningkatan Minat Baca dan Tulis Anak Usia Sekolah di Desa Suruhan Lor Yulia Nugrahini
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.943

Abstract

Salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat adalah melalui kegiatan membaca. Pengembangan budaya baca merupakan program edukasi masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang berilmu dan terampil, yang salah satunya dapat dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan minat baca tulis anak usia sekolah di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, melalui inisiasi TBM. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode learning by doing(melakukan langsung kegiatan membaca dan menulis), dan praktek sebagai aspek untuk menginisiasi, mengelola, dan mengembangkan dengan cara pendekatan partisipatif. Kelompok sasaran dilatih untuk mengelola TBM. Pelatihan ini disusun berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Materi yang diberikan meliputi materi teori umum, materi penunjang dan praktek pengelolaan TBM, inisiasi TBM dan tata laksana TBM. Kegiatan bina lingkungan ini dilakukan selama 8 (delapan) bulan yang meliputi kegiatan persiapan hingga pelaporan. Diakhir kegiatan diharapkan melalui ketersediaan TBM di Desa Suruhan Lor minat baca tulis masyarakat khususnya yang masih usia sekolah dapat ditingkatkan dengan adanya kegiatan yang akan dikelola oleh staf atau pengelola TBM.
Pendampingan Perhitungan Analisa Revitalisasi Lapangan Desa Masaran Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Sumina Sumina; Herman Susila
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.779

Abstract

Desa Masaran merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.  Desa Masaran merupakan wilayah yang berada pada lokasi yang sangat strategis sebagai titik pertemuan jalur mobilisasi barang dan manusia. Desa Masaran memiliki potensi berupa lapangan desa.  Aset tersebut sangat potensial karena berada pada tanah terbuka yang cukup luas di tengah wilayah yang semakin rapat.  Sehingga perlu ada optimalisasi potensi tersebut agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.  Guna mengoptimalkan dan mencapai hal tersebut maka tim pengabdian masyarakat akan melakukan pendampingan dalam hal merencanakan analisa biaya untuk merevitalisasi lapangan Desa Masaran.  Berdasarkan hasil pendampingan dapat diketahui bahwa besarnya dana untuk merevitalisasi lapangan Desa Masaran adalah sebesar Rp 2.338.900.000,00. Hasil analisa biaya tersebut untuk selanjutnya dapat digunakan untuk mencairkan dana desa yang telah ada dan juga dapat berfungsi sebagai dasar dalam mencari donatur untuk menyukseskan revitalisasi lapangan tersebut.
Implementasi dan Pelatihan Aplikasi Kasir Online Berbasis Android Pada UMKM Marikh Salatiga Nina Setiyawati; Dwi Hosanna Bangkalang
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.967

Abstract

Marikh Salatiga adalah salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Salatiga yang bergerak di bidang kuliner di mana pencatatan transaksinya masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan seperti data transaksi tidak terkelola dan tidak tersimpan dengan baik. Melihat permasalahan tersebut maka Marikh Salatiga membutuhkan sebuah sistem informasi khususnya transaction processing system di mana salah satu contohnya adalah aplikasi kasir untuk mengakomodasi proses pencatatan transaksi rutin harian yang diperlukan guna menjalankan bisnis. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pembangunan dan implementasi aplikasi kasir online berbasis Android yang diharapkan dapat mengakomodasi pencatatan transaksi di Marikh Salatiga. Adapun aplikasi yang dibangun memberikan dampak positif bagi Marikh Salatiga yaitu membantu efisiensi operasional serta mendukung pengambilan keputusan strategi yang berbasis data. Kata kunci: Aplikasi kasir, transaction processing system, Android, UMKM
Pemberdayaan Masyarakat Desa Jungsemi di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Pelindung Wajah Rosalina Ginting; Maftukin Huda; Valdyan Drifanda; Arief Rakhman Affandi
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i1.780

Abstract

Pada masa pandemi virus corona terjadi beberapa perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Pembatasan sosial pada beberapa kegiatan perlu dilakukan untuk mencegah menyebarnya virus corona ini. Pola adaptasi baru dengan melakukan perilaku sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa, atau menggunakan masker atau pelindung wajah, merupakan cara yang cukup efektif untuk  mencegah penularan virus corona. Penggunaan hand sanitizer diharapkan dapat meminimalisasi penularan virus kepada orang lain Ketika tidak tersedia fasilitas cuci tangan pada suatu tempat. Selain itu, produk hand sanitizer juga bisa dikatakan cukup praktis dalam penggunaannya karena dapat dibawa dengan mudah. Berdasarkan alasan tersebut, tim PPDM bekerja sama dengan Satuan Tugas Covid 19 dan Laboratorium pendiikan Biologi Universitas PGRI Semarang untuk memberikan pelatiha pembuatan hand sanitizer an pelindung wajah bagi warga Desa Jungsemi. Pelatihan pembuatan hand sanitizer dan pelindung wajah ini bertujuan melatih warga desa agar dapat memanfaatkan potensi usaha ini di masa pandemi. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perilaku sehat yang nantinya menjadi pola adaptasi baru di masa pandemi ini.