Abdimas Madani
Jurnal Kesehatan Medika Madani (JKMM) or Madani Medika Health Journal is a scientific media publication that publishes original research papers, review articles and case studies that focus on nursing, midwifery, pharmacy, public health and related topics, published by the Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) of STIKES Madani Yogyakarta or Research and Community Service Unit of STIKES Madani Yogyakarta. JKMM is published twice in one year, namely in June and December. Madani Medika Health Journal accepts publications from universities, government agencies, institutions that have activities in research, science and technology. Manuscripts to be published are the results of selection by peer review using a blind review system and approved by the editorial board, and have never been published in other scientific journals. The scopes of the journal are: Nursing: including Pediatric, Management, Medical Surgical, Maternity, mental health, community, Geriatric, Emergency, Hemodialysis, Critical, Pre-operative, Family, complementary and holistic, health education, and palliative nursing. Midwifery: including pregnancy, childbirth, pathology midwifery, neonates, toddlers, community midwifery, reproductive health, family planning, complementary, and holistic midwifery Pharmacy: including pharmacology and toxicology, pharmacognosy, pharmaceutical technology, community pharmacy, pharmaceutical chemistry, chemical analysis, pharmaceutical physics, natural products, pharmacy and hospital pharmacy practices, case studies and clinical trials Public Health: including Epidemiology, Environmental Health, Occupational Safety Health, Bio-statistics and Population, Health Promotion, Reproductive Health, Nutrition and Public Health, Mother and Child Health, Administrative and Health Policy and Health Management.
Articles
94 Documents
<![CDATA[PEMBERDAYAAN WARGA DUSUN PETIR UNTUK PENCAPAIAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK ]]>
<![CDATA[ignasia siwi]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perilaku merokok merupakan permasalahan yang serius dari tahun ke tahun, terutama di kalangan remaja. Bahaya merokok diantaranya menyebabkan penyakit paru-paru kronis, stroke dan serangan jantung (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Hasil preliminary study di dusun Petir didapatkan bahwa perilaku merokok di kalangan remaja sebesar 60%. Selain itu, banyak warga dan tokoh masyarakat yang merokok di dusun tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan metode pengurangan perilaku merokok melalui pemberdayaan masyarakat. Pengabdian masyarakat telah dilaksanakan di dusun Petir, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 minggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencapai kawasan tanpa asap rokok melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi: 1) peningkatan kesadaran warga terhadap bahaya merokok, 2) peningkatan kapasitas dalam penanganan masalah rokok, 3) menyepakati kawasan tanpa asap rokok.]]>
<![CDATA[CLASSES OF PERINEAL MASSAGE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN LASERASI PERINEUM PADA KEHAMILAN ]]>
<![CDATA[Ratna Wulan Purnami]]>;
<![CDATA[Endah Tri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Utami Nendiana]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 2 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu ketakutan yang sering dirasakan oleh ibu hamil terutama trimester ketiga adalah takut robek dan takut di jahit. Terutama pada ibu yang pernah mengalaminya, hal ini bisa menjadikan trauma tersendiri baginya saat menghadapi proses persalinan berikutnya. Laserasi perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Hasil presurvey yang dilakukan pada bulan November-Desember 2016 di BPM Mugi Rahayu terhadap 10 ibu bersalin, diperoleh sebanyak 8 ibu (80%) mengalami laserasi perineum. Pijat perineum adalah teknik memijat perineum saat hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan untuk meningkatkan aliran darah dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Berdasarkan survey awal pada beberapa ibu hamil di wilayah Sleman, 8 dari 10 ibu hamil belum mengetahui tentang pijat perineum dan tertarik untuk mempelajari tentang pijat perineum. Oleh karena itu perlu diadakan pertemuan dengan jumlah terbatas di kelas yang akan membahas dan belajar bagaimana cara pijat perineum. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pijat perineum pada ibu hamil dalam rangka persiapan persalinan. Pedekatan klasikal dilakukan pada saat pemberian teori tentang laserasi perineum dan pijat perineum dan pedekatan individual dilakukan pada saat praktik demonstrasi pijat perineum pada phantom. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil dalam kegiatan ini yaitu kelas bisa berjalan 2 kelompok dengan masing-masing peserta 15 dan 11 ibu hamil dengan nilai rata-rata keterampilan perineal massage 79, antusisame kegiatan terlihat dari kedatangan ibu-ibu hamil dan beberapa suami yang turut mendampingi.]]>
<![CDATA[PELATIHAN MEMBACA KOSA KATA BAHASA INGGRIS (SPELLING ALPHABET) UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KARANGGAYAM SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA ]]>
<![CDATA[surip Haryani]]>;
<![CDATA[endah nugrahaningrum]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Bahasa inggris sudah menjadi kebutuhan sebagai bagian dari bahasa internasional di negara ini. Anak-anak usia sekolah dasar marupakan anak-anak dengan usia potensial untuk diberikan pengenalan pengausaan bahasa dikarenakan usia ini adalah usia dimana anak-anak lebih mudah menyerap pembelajaran bahasa. SD negeri Karanggayam merupakan sekolah dasar negeri yang berada di daerah karanggayam desa sitimulyo kecamatan piyungan kabupaten bantul. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan, SD ini belum menerapkan pembelajaran bahasa inggris dalam aplikasi kurikulum pembalajaranya. Sementara di daerah lain seperti di daerah kodya SD lain sudah menerapkan pelajaran bahas inggris. Peltihan pengenalan bahasa inggris di rasa perlu untuk mengenalkan bahasa inggris keapda siswa agar mereka lebih siap dan mampu ketika mendapatkan pembelajarn bahas inggris di pendidikan tingkat yang lebih tinggi atau pendidikan menengah pertama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan bahsa inggris dasar tentang bagaimana membaca huruf dan kata dalam bahasa inggris yang benar. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan membaca huruf dan kosakata yang benar dalam bahasa inggris. Peserta palatihan adalah siswa kelas 5 SD Karanggayam. Pelatihan diberikan dengan metode ceramah simulasi dan permainan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 pada pukul 09.30 - 11.30 bertempat di SD Karanggayam Sitimulyo Piyungan Bantul. Peserta pelatihan berjumlah 24 siswa. Peserta pelatihan antusias dalam kegiatan pelatihan dan melakukan semua simulasi dan kegiatan yang dilakukan oleh team. Team pangabdian memberikan penjelasan dan contoh simulasi dari dimulai dengan ceramah, simulasi dan kemudian praktek bergiliran kepada semua siswa peserta pelatihan. Semua siswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek membaca dengan diberikan kartu kosa kata dalam bahasa inggris. Diharapkan pelatihan ini memberikan manfaat besar sebagai pengetahuan baru dan bekal siswa ketika mereka mendapatkan mata pelajaran bahas inggris di pendidikan tingkat menengah atau SMP nantinya]]>
<![CDATA[PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA DALAM RANGKA MENURUNKAN STIGMA TERHADAP KELUARGA DAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA ]]>
<![CDATA[isti antari]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Gangguan jiwa berat terbanyak terdapat di DI Yogyakarta yaitu sebesar 2,7 per 1000 penduduk, dilanjutkan provinsi Aceh, Sulawesi Selatan, Bali dan Jawa tengah. Bantul menjadi daerah dengan jumlah penderita skizofrenia terbesar kedua di Yogyakarta (Dinkes DIY, 2016). Gangguan jiwa berat menimbulkan beban bagi pemerintah, keluarga serta masyarakat. Stigma tidak hanya dialami oleh orang dengan gangguan jiwa saja akan tetapi hal ini juga akan menimpa pada keluarganya, dimana hal ini akan dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesembuhan pasien. Hasil studi pendahuluan di Dusun Petir terdapat dua orang yang mengalami gangguan jiwa. Pasien dan keluarga menjadi tidak aktif dalam kegiatan warga dan cenderung menarik diri. Langkah pendekatan untuk mengurangi stigma yaitu dengan education, protest dan contact. Peserta dari pengabdian masyarakat ini yaitu Ibu-ibu anggota PKK Dusun Petir dengan kegiatan yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan tentang kesehatan jiwa dan stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa. Peserta diminta untuk mengisi kuisioner tentang Community Attitude Towards the Mentally Illness (CAMI) saat sebelum dan sesudah kegiatan. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan data bahwa tingkat stigma masyarakat mengalami pergeseran ke arah positif dibandingkan sebelum dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan, yang artinya penilaian negative terhadap orang dengan gangguan jiwa semakin berkurang.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN SISWI DI SD INKLUSI DALAM KEMANDIRIAN MENGHADAPI PUBERTAS ]]>
<![CDATA[Ari Sulistyawati -]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengabdian telah dilaksanakan di sebuah SD Inklusi, yaitu SD Negeri Wojo, Kecamatan Sewon, Bantul, DIY. Pelaksanaan pengabdian selama tiga bulan, Oktober-Desember 2019. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kemandirian siswa SD Inklusi, terutama siswi slow learner dalam menghadapi masa pubertas. Hasil dari Kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada peningkatan animo siswi untuk bertanya, baik dalam forum maupun secara pribadi tentang bagaimana kiat menghadapi pubertas dengan baik. Siswi intens mengikuti pengarahan dan bimbingan tentang kiat mengidentifikasi tanda-tanda menarche, melakukan personal hygiene yang benar, menjaga diri dari ancaman free sex dan kekerasan seksual, dan berperilaku santun kepada orang lain. Siswi SDN Wojo menginginkan adanya bimbingan dan pemantauan kemampuan menjalankan perannya sebelum dan setelah pubertas secara berkesinambungan.]]>
<![CDATA[KEGIATAN PENYULUHAN DALAM MEMBERIKAN PROMOSI KESEHATAN MASALAH HIV AIDS PADA SISWA SMK N TAKERAN ]]>
<![CDATA[Ika Ayu Purnamasari Ika Ayu Purnamasari]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Indonesia experienced a significant increase in HIV / AIDS cases. To date, the ratio of AIDS cases in men and women is 61%: 39%. Even though the number of cases of HIV / AIDS in men is higher than in women, but because the way of transmission is mostly through heterosexuals, this can have an impact on female transmission. The vulnerability of contracting women by HIV is caused by gender inequality, biological, economic and socio-cultural factors. The purpose of this service is to provide information and encouragement for students to care about HIV prevention. The method used in this activity is counseling. The results of the student response activities were happy and there was an increase in knowledge about HIV.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA ]]>
<![CDATA[Ari Sulistyawati]]>;
<![CDATA[Dinda Ayu Amalia]]>;
<![CDATA[Nila Ayu Anggraini]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Development of under five children is an indicator of their health status in the future, so we need to monitor the process. Detection of irregularities must be known by all parties involved. Family Groups of under five children in Dusun Karanganom have difficulty in detecting and stimulating growth and development. Families also experience problems, including 1) Children have less willingness to eat and parents have not found a solution to overcome the problem, 2) Achievement of child development in gross and fine motoric aspects is not suitable for their age, 3) Special activity for under five children (Posyandu) is limited only in measuring weight as one of growth indication. A training had been carried out for Family Groups in Dusun Karanganom, Sitimulyo Village, Piyungan District, Bantul Regency, DIY. The implementation was conducted for four weeks during April 2018. The purpose of the training is to increase the independence of the family of under five children in detecting and stimulating their children’s growth. The method of implementing this service was carried out in several stages, namely: 1) the preparation , 2) socialization, 3) guidance, and 4) counseling stages. The results of this service can be seen from the increase of the family interest about the task and achievement of child development based on their age, how to detect child growth and development, and stimulation techniques for child development. Karanganom Toddler Family Groups want to able to monitor the ability of the family to detect and stimulate the growth and development of children on an ongoing basis.]]>
<![CDATA[PENGOBATAN GRATIS PADA PENYAKIT PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA SITIMULYO ]]>
<![CDATA[Arif Tirtana]]>;
<![CDATA[Arif Setiawan]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Non-communicable diseases is a major cause of death globally. WHO data show that of the 57 million deaths that occurred in the world in 2008, 36 million or nearly two thirds were caused by non-communicable diseases. It also kills residents of a younger age. In countries with low and middle economic levels, of all deaths that occur in people aged less than 60 years, 29% are caused by non-communicable diseases, whereas in developed countries, it causes 13% of deaths. The proportion of deaths is in people aged less than 70 years. Cardiovascular disease is the biggest cause of death (39%), followed by cancer (27%), while chronic respiratory diseases, digestive diseases and other non-communicable diseases together cause around 30% of deaths, and 4% of deaths due to diabetes. More than two thirds (70%) of the global population will die from non-communicable diseases such as cancer, heart disease, stroke and diabetes. In 2030 it is predicted that there will be 52 million deaths per year because of non-communicable diseases. In order to bridge this, the role of health institutions is to provide health facilities to reduce the incidence. The implementation of free medical treatment aims to provide at least the contribution of knowledge and know the health conditions in the community.]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS DLINGO I YOGYAKARTA ]]>
<![CDATA[Atik Nur Istiqomah]]>;
<![CDATA[Nining Sulistyawati]]>;
<![CDATA[Dyah Muliawati]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pregnancy and childbirth are natural process for women but not without risk. Risky pregnancies and childbirths have a contribution to the number of Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR). Dlingo Subdistrict is one of the areas in Bantul Regency which still donates IMR cases. Solving these health problems must be carried out comprehensively, synergically and sustainably through the health problem prevention movement by all components of society at all levels. Therefore, the Yogyakarta Special Region Health Office cooperates with STIKes Madani to provide assistance to pregnant women. Through this activity, it is expected that pregnant women can be monitored well, so that mother and infant are healthy and can be born safely. The method in this activity is the In depth Interview for data collection on pregnant women data so that complete data and Focus Group Discussion can be obtained during the delivery of health counseling to the pregnant women class. The provision of comprehensive health education for pregnant women was conducted through the class of pregnant women. 33.4% and 33.4% of pregnant women with risk factor have high risk. Giving motivation, information about pregnancy exercises and pregnancy gymnastics demonstrations in a Pregnancy Class are very necessary for the mothers in an effort to prepare the birth process runs physiologically and takes place quickly.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL MELALUI MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETIKA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH ]]>
<![CDATA[Bingar Hernowo]]>;
<![CDATA[Filu Marwati Santoso Putri]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM STIKES Madani Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The busy parents and the mistake of actualizing one's wealth by introducing children to gadgets earlier can make the child's experience mental illness. Parents feel that the task of educating children is enough to put children in a school and pay for all the children's needs. PAUD Pelangi Anak Bangsa is a pre-school education where almost all children know and are really close to gadgets and it has an impact on their mental condition which they were more easily irritable, sulky and difficult to control. The purpose of this community service activity is to hold health education in the PAUD Pelangi Bangsa environment to provide knowledge about the management of ethics-based character education as an effort to improve the mental health of pre-school children. The output in this community service activity is to increase knowledge about the management of ethics-based character education as an effort to improve mental health of pre-school children, community service reports and to become an output for scientific articles in Abdimas Madani National Journal Volume 1 No 1 Year 2019. The community involved in this society education were mothers of children in Pelangi Bangsa ECD pre-school. Lectures was used as the method and followed by focus group discussion. The result of the activity is that the mothers of pre-school children at PAUD Pelangi Bangsa were very enthusiastic in participating in the activity and began to understand the management of ethics-based character education to improve children's mental health.]]>
