Jurnal Ilmiah Kontekstual
Ruang lingkup penerbitan jurnal KONTEKSTUAL berfokus pada Pendidikan Dasar (manajemen pendidikan, belajar dan pembelajaran, pendidikan inklusif, bimbingan dan konseling, kurikulum, pendidikan IPS, pendidikan IPA, PKn, matematika, bahasa indonesia, bahasa daerah, seni dan budaya di SD)
Articles
69 Documents
<![CDATA[Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matakuliah Konsep Dasar IPA SD ]]>
<![CDATA[Fembriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 02` (2020): Februari ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Aktivitas mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah konsep dasar IPA di kampus PGSD Universitas Nusa Cendana perlu ditingkatkan. Mata kuliah konsep dasar IPA menjadi dasar seorang mahasiswa untuk mengajarkan materi IPA di sekolah dasar. Mahasiswa sebagai calon guru SD dapat mengajarkan IPA dengan baik apabila ketika kuliah mereka menguasai materi konsep dasar IPA. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa PGSD dalam mata kuliah konsep dasar IPA SD. Hasil penelitian menjelaskan bahwa aktivitas mahasiswa PGSD dalam matakuliah Konsep Dasar IPA menggunakan model Jigsaw meningkat yaitu siklus I rata-rata 70,88% dengan kriteria baik, siklus II rata- rata 87,5% dengan kriteria baik. Hasil belajar mahasiswa PGSD Undana dalam matakuliah Konsep dasar IPA menggunakan model Jigsaw meningkat. Hal ini dapat dilihat pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 71 dengan ketuntasan belajar 75%, dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 82,5 dengan ketuntasan belajar 92,5%. Dapat disimpulkan bahwa model jigsaw dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dan hasil belajar mahasiswa PGSD Universitas Nusa Cendana]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Laelia Nurpratiwiningsih]]>;
<![CDATA[Atikah Mumpuni]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.52
<![CDATA[Peran guru dalam pemilihan media pembelajaran sangat penting, terutama terhadap hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media puzzle terhadap hasil belajar IPS di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri Siwungkuk Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara tes, observasi dan dokumentasi. Uji analisis dapat dilakukan dengan uji t-test dengan mengukur uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tabel independent sample test pada hasil belajar peserta didik dapat diketahui bahwa nilai sig = 0,000 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran puzzle dapat berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media puzzle ini dapat menjadi salah satu solusi dalam pembelajaran IPS di SD khususnya pada materi peta.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Komponen Instrumen Terpadu IPA Sekolah Dasar Negeri Terakreditasi A ]]>
<![CDATA[Agus Purnomo]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.53
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Komponen Instrumen Terpadu (KIT) IPA pada pembelajaran mapel IPA materi Pesawat Sederhana kelas V di SD N Terakreditasi A se-Kecamatan Ketanggungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Berdasarkan hasil analisis data, ketersediaan KIT IPA pesawat sederhana di SD N terakreditasi A se-Kecamatan Ketanggungan rata-rata persentase ketersediaan di seluruh sekolah adalah 98,3%, di kategorikan sangat baik, meliputi: SDN 3, dan SDN 4 sebesar 100% dan SDN 9 sebesar 95%. Kondisi KIT IPA pesawat sederhana di SD Negeri terakreditasi A se-Kecamatan Ketanggungan adalah 100%, di kategorikan sangat baik, meliputi: SDN 9 sebesar 95%, SDN 3 dan SDN 4 sebesar 100%. Pemanfaatan KIT IPA di 3 SD Negeri Terakreditasi A se-Kecamatan Ketanggungan dikategorikan “kurang sekali”, dan hasil persentasenya sebesar 24%. Peneliti menyarankan kepada guru-guru yang mengajar mapel IPA agar mengikuti pelatihan bagi guru untuk lebih memanfaatkan KIT IPA yang sudah tersedia agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.]]>
<![CDATA[Implementasi Media Pembelajaran Vlog Materi Dakwah Pada Mahasiswa Berdasarkan Aspek Keterampilan Berbahasa ]]>
<![CDATA[Dedi Romli Triputra]]>;
<![CDATA[Prasetyo Yuli Kurniawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.54
<![CDATA[Media pembelajaran pada era revolusi industri 4.0 dituntut untuk berorientasi pada IT. Dosen harus menyadari bahwa penggunaan media pada era sekarang mempengaruhi pencapaian pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media vlog. Media vlog dipilih karena dapat menjadikan mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam penggunaannya. Terlebih dalam materi dakwah, mahasiswa mampu memanfaatkan sebuah handphone dimanapun berada sesuai dengan topik yang akan dibicarakan atau realitas yang ada. Sehingga dalam materi dakwah sangat tepat digunakan media vlog sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memaparkan hasil pembelajaran menggunakan media vlog pada materi dakwah serta menguji keefektifan media vlog dalam materi dakwah berdasarkan aspek keterampilan berbahasa. Metode yang digunakan yaitu metode ekseprimen dengan desain postest only control group design. Hasil penelitian ini yaitu bahwa nilai rata-rata mahasiswa dalam materi dakwah dilhat dari aspek keterampilan berbahasa yaitu mendapatkan nilai 83. Sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 78. Kemudian berdasarkan uji T bahwa media vlog dinyatakan efektif digunakan dalam materi dakwah. Oleh karena itu, media vlog sangat penting digunakan khususnya dalam materi dakwah karena sudah terbukti efektif.]]>
<![CDATA[Pengaruh Minat dan Kemampuan Membaca Peserta Didik Dalam Memahami Teks Bacaan ]]>
<![CDATA[Puji Astuti]]>;
<![CDATA[Atikah Mumpuni]]>;
<![CDATA[Budi Adjar Pranoto]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.55
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara minat membaca dengan memahami teks bacaan pada peserta didik kelas IV di SD Negeri Bulakamba 01 dan untuk mengetahui pengaruh antara kemampuan membaca dengan memahami teks bacaan pada peserta didik kelas IV di SD Negeri Bulakamba 01. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Bulakamba 01 yang berjumlah 30 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan angket , observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah stsistik deskripsi, uji normalitas, uji linearitas dilakukan sebagai uji prasyarat hipotesis., uji t untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil uji t minat terhadap memahami teks bacaan diperoleh hasil thitung= 2.171, yang berarti bahwa thitung> ttabel yaitu 2.171> 2,052. Sedangkan, hasil uji t kemampuan membaca terhadap memahami teks bacaan diperoleh hasil thitung = 3.232, yang berarti thitung > ttabel yaitu 3.232 > 2,034, yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, simpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh minat dan kemampuan membaca peserta didik kelas IV dalam memahami teks bacaan di SD Negeri Bulakamba 01.]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Kerja dan Kinerja Guru Terhadap Pengelolaan Kelas di SDN Siwungkuk 01 Wanasari Brebes ]]>
<![CDATA[Lutfiyatun Chasanah]]>;
<![CDATA[Mohammad Toharudin]]>;
<![CDATA[Didik Tri Setiyoko]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.56
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kinerja guru terhadap pengelolaan kelas di sekolah dasar negeri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh untuk pengambilan semua anggota sebagai sempel. Teknik pengumpulan data untuk motivasi kerja, kinerja guru dan pengelolaan kelas berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah stsistik deskripsi, uji normalitas, uji linearitas dilakukan sebagai uji prasyarat hipotesis, uji t untuk pengujian hipotesis. Adapun hasil yang diperoleh dari hasil uji t melalui perhitungan SPSS 16, diperoleh nilai signifikasi yang menunjukkan bahwa Ho ditolak yang berarti bahwa Ha diterima. Sehingga, motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap pengelolaan kelas pada sekolah dasar. Pada hasil kinerja guru dari hasil uji t melalui perhitungan SPSS 16, diperoleh nilai signifikasi yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian kinerja guru memberikan pengaruh terhadap pengelolan kelas Sekolah Dasar. Jadi dapat Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh sikap motivasi kerja dan kinerja guru terhadap pengelolaan kelas. Oleh karena itu motivasi kerja yang dimiliki oleh masing-masing guru berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan. Maka dari itu, motivasi intrinsik maupun ekstrinsik diperlukan sehinggga kinerja guru yang hasilkan akan tercapai secara maksimal]]>
<![CDATA[Analisis Minat Belajar Siswa Laki-Laki Kelas V Dalam Pembelajaran Seni Tari (Studi Kasus Di SDIT Nurul Hidayah Brebes) ]]>
<![CDATA[Devi Nisa Ashobah]]>;
<![CDATA[Rizki Umi Nurbaeti]]>;
<![CDATA[Mohammad Toharudin]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.57
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa laki-laki dalam pembelajaran seni tari dan problematika dalam pembelajaran seni tari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas V, guru ekstrakurikuler seni tari, siswa laki-laki kelas V dan wali siswa kelas V. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) faktor internal yang mempengaruhi adalah pada minat dan tingkat kelelahan rohani yang dialami oleh siswa sedangkan dalam faktor eksternal yang mempengaruhi adalah keadaan gedung, relasi guru dan siswa serta perhatian orang tua. Dalam pembelajaran seni tari juga terdapat (2) Problematika dalam pembelajaran seni tari meliputi kendala yang hadapi oleh guru kelas dan siswa bahwa guru tidak memilki kompetensi dalam seni tari, guru hanya memberi tahu gerakan tari lewat gambar tanpa mempraktekkan hal tersebut menjadikan kendala bagi siswa, siswa merasa kesulitan dalam mempraktekkan gerakan seni tari dan membuat siswa malas untuk belajar seni tari dan membuat siswa laki-laki kurang minat pada saat pembelajran seni tari berlangsung.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Cooperative Tipe TGT Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas IV ]]>
<![CDATA[Novi Yuliyanti]]>;
<![CDATA[Diah Sunarsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.58
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV terhadap pelajaran matematika. Hal ini ditunjukan dengan hasil ulangan harian matematika hanya memperoleh ketuntasan klasikal 43,80%. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, perlu adanya proses perbaikan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah dasar, dimana model pembelajaran cooperative tipe TGT dianggap paling tepat dalam pembeajaran matematika karena menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diberikan model pembelajaran Cooperative Tipe TGT dengan siswa yang diberi model pembelajaran konvensional pada pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Dukuhtengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 1 Dukuhtengah yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument soal tes berbentuk Essay yang terdiri dari 10 soal yang valid dan reliabel. Pengujian hipotesis potest dari hasil uji t diperoleh 2,53 ˃ 2,08, maka dapat disimpulakan bahwa terdapat berbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative tipe TGT dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampun Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD UNDANA Dengan Model Think Pair Share ]]>
<![CDATA[Fembriani Fembriani]]>;
<![CDATA[Taty R Koroh]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.59
<![CDATA[Kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran terpadu di kampus pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) Universitas Nusa Cedana perlu ditingkatkan. Kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah pembelajaran terpadu menjadi dasar penelitian ini. Mata kuliah pembelajaran terpadu sebagai acuan mahasiswa belajar kurikulum 2013. Penelitian eksperimen akan dilakukan dengan pembelajaran model think pair share (TPS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dalam pembelajaran meliputi perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hasil penelitian ini uji normalitas data dengan SPSS 21 Perolehan hasil uji normalitas data nilai pretest kelas kontrol dan eksperimen adalah signifikan hasil belajar 0,334>0,05 menunjukan bahwa data berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data nilai preetest kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh nilai signifikan 0,808>0,05 maka Ho diterima atau kedua kelompok mempunyai varian yang sama (varian datanya homogen). Hasil kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan model think pair share bahwa hasil signifikansi 0,000< 0,005 bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini berrarti setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model think pair share, ternyata perolehan nilai posttest (nilai hasil belajar) kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Jadi disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata nilai posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Disiplin dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas III ]]>
<![CDATA[Siti Fatimah]]>;
<![CDATA[Rizki Umi Nurbaeti]]>;
<![CDATA[Budi Adjar Pranoto]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 1 No. 01 (2019): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/kontekstual.v1i01.60
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin belajar dan motivasi belajar kelas III SD Negeri Bandungsari 01. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar pada siswa kelas III SD Negeri Bandungsari 01. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis statistic yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis. Uji Chi kuadrat untuk menguji normalitas data. Uji anova untuk menghitung linieritas data. Uji product moment untuk hipotesis. Semua perhitungan tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 21. Berdasarkan uji product moment nilai sig. (2-taled) antara disiplin belajar (X1) dengan prestasi (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variable disiplin belajar dengan variable prestasi belajar. Selanjutnya hubungan antara motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) memiliki nilai sig. (2-taled) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel motivasi belajar dengan variabel prestasi belajar. Jadi simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.]]>
