cover
Contact Name
Yana Setiawan
Contact Email
yanasetiawan@upi.edu
Phone
+6285722670850
Journal Mail Official
gunahumas@upi.edu
Editorial Address
Gedung University Center Lantai 1. Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 50154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Gunahumas
ISSN : 27742822     EISSN : 26551551     DOI : https://doi.org/10.17509/gunahumas
Core Subject : Education, Social,
Gunahumas with registered number 2655-1551 (Print) and 2774-2822 (Online) is published by Kantor Hubungan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia. It is published twice a year. Jurnal Gunahumas Journal is a journal that publishes the work of researchers and practitioners in the field of Public Relations. Articles submitted and will be published will be assessed by bild reviewers gradually. Scope of the article to be written include: (1) Philosophical Studies Public Relations (2) Philosophical Studies Human Relationship (3) Relationship Public Relations Resources (4) Media Human Relationship (5) Public Relations Communication Systems (6) Digital Public Relations Research (7) Publication and Public Relations Policy (8) Public Relations Organization (9) Modernization of Public Relations (10) Public relations in the fields of Education, Science and Technology
Articles 62 Documents
SISTEM INFORMASI DAN POTENSI MANFAAT BIG DATA UNTUK PENDIDIKAN Heryana, Doni; Setiawati, Linda; Suhendar, Budi
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih bagi penerima untuk menggambarkan peristiwa nyata yang digunakan untuk membuat keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang menggambarkan peristiwa nyata dan persatuan. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sistem dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan kontrol yang bertujuan untuk memperoleh jalur komunikasi penting, proses, jenis transaksi, memberikan sinyal kepada manajemen dan mereka yang orang lain untuk peristiwa internal dan eksternal yang penting dan memberikan dasar untuk informasi untuk keputusan yang cerdas. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan topik penting yang berkembang dalam berbagai kebijakan publik, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Integrasi TIK dalam kehidupan sehari-hari mengubah hubungan kita dengan informasi dan pengetahuan. Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan yang baru dan varian yang ada ada untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis Prospek data besar pada saat yang sama membangkitkan pandangan optimis tentang masa depan yang kaya informasi dan di sisi lain tentang kekhawatiran tentang dampak negatif teknologi yang berdampak buruk pada pembangunan karakter generasi muda saat ini.Kata kunci : Sistem Informasi , Big Data ABSTRACT Information can be defined as the result of data processing in a form that is more for the recipient to describe a real event that is used to make a decision. The source of information is data. Data is the plural of the singular or data-idem form. Data is a reality that describes a real event and unity.Information systems can be defined as a system within an organization that is a combination of people, facilities, technology, media, procedures, and controls aimed at obtaining important communication lines, processes, certain types of transactions, giving signals to management and those who others to important internal and external events and provide a basis for information for smart decisions. Information and Communication Technology (ICT) is an important topic that develops in various public policies, not least in the field of education. The integration of ICT in everyday life changes our relationship with information and knowledge. Big Data guarantees the processing of data solutions with new and existing variants to provide tangible benefits for business. The prospect of big data at the same time evokes an optimistic view of the information rich future and on the other hand about concerns about the negative impact of technology that has a negative impact on character building for today's young generation.Keyword: Information System; Big Data
MANAJEMEN PIMPINAN LEMBAGA KURSUS DALAM PEMBINAAN KUALITAS PENDIDIK TATA RIAS PENGANTIN Rostini, Deti
Gunahumas Vol 2, No 1 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permasalahan di dunia pendidikan non formal dan pengajaran pada umumnya sering terjadi pada pendidik tata rias pengantin antara lain 1) lemahnya peran serta pendidik tata rias pengantin dalam melaksanakan tugasnya masih menganggap hal yang rutinitas tanpa perubahan, baik dalam strategi, metode, teknik, media, dan lain-lain, serta 2) permasalahan tentang peran pimpinan lembaga kursus sebagai motivator dan manajer dalam pengelolaan sumber daya manusia yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Jalan keluar untuk mengatasi hal ini antara lain dapat dilakukan oleh pimpinan lembaga kursus sebagai pemimpin tertinggi menerapkan sistem pembinaan terhadap pendidik tata rias pengantin agar berkualitas dan dapat ditingkatkan. Manajemen pembinaan pendidik tata rias pengantin merupakan langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan diatas. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah pimpinan lembaga kursus dan jajarannya membuat perencanaan pembinaan, pengorganisasian, pelaksanaan pembinaan, dan evaluasi hasil dari pembinaan. Dengan langkah ini akan diketahui hasil dan kemajuan dari kinerja pendidik tata rias pengantin dan tujuan dari pendidikan tata rias pengantin itu sendiri. Teori yang dipakai dalam menunjang penelitian dan pembinaan profesionalitas pemimpin kursus antara lain adalah teori tentang manajemen pendidikan, manajemen pimpinan lembaga kursus, serta teori tentang pembinaan. Teknik penelitian menggunakan studi dokumentasi, wawancara dan observasi, dengan metode dan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah pimpinan dan pendidik tata rias pengantin di lembaga kursus. Berdasarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa di lembaga kursus selalu secara rutin melaksanakan 1) perencanaan pembinaan pada setiap tahunnya; 2) pengorganisasian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; 3) pelaksanaan pembinaan secara rutin; dan 4) melakukan evaluasi terhadap hasil dari pembinaan. Kata kunci : Manajemen Pimpinan Kursus; Pembinaan; Pendidik Perias Pengantin Abstract Problems in the world of non-formal education and teaching in general often occur in bride cosmetology educators, among others 1) the weak participation of bride cosmetology educators in carrying out their duties still considers routines without change, both in strategy, methods, techniques, media, and etc., and 2) issues regarding the role of the course leader as a motivator and manager in the management of human resources that are not working properly. The way out to overcome this can be done among others by the leadership of the course institution as the supreme leader to implement a system of guidance for bride cosmetology educators to be quality and can be improved. The management of bride cosmetology educators is the right step in overcoming the above problems. The steps that can be taken are the leadership of the course institutions and their staff to make coaching plans, organizing, implementing coaching, and evaluating the results of coaching. With this step we will know the results and progress of the bride cosmetology educator's performance and the goals of the bride cosmetology education itself. Theories used in supporting research and coaching professionalism of course leaders include theories about management education, management of course leaders, and theories about coaching. The research technique uses documentation studies, interviews and observations, with descriptive qualitative methods and approaches. The subjects in the study were the leaders and educators of bridal make-up in the course institutions. Based on the findings of the research it can be concluded that in the institute the course always routinely carries out 1) coaching planning every year; 2) organizing according to the main tasks and functions; 3) regular coaching implementation; and 4) evaluating the results of the coaching. Keywords : Management of Course Leaders; Bride Makeup Artist Coaching; Educators
Analisis Gaya Belajar Siswa Berdasarkan Visual, Auditori, Kinestetik Pada Mata Pelajaran Biologi MAN 1 Garut Solihah, Siti; Mulyani, Leni Sri; Ardiana, Chevi
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada berbagai tingkat pendidikan, masih banyak ditemukan hasil belajar yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Gaya belajar yang tidak sesuai dengan kondisi siswa berdampak pada tingkat pemahaman mata pelajaran yang rendah. Penelitian ini mengambil judul “Analisis Gaya Belajar Siswa  Berdasarkan Kriteria VAK (Visual, Auditori, dan Kinestetik ) Pada Mata Pelajaran Biologi di MAN 1 GARUT”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Gaya Belajar Siswa  Berdasarkan Kriteria VAK (Visual, Auditori, Dan Kinestetik ) Pada Mata Pelajaran Biologi di MAN 1 Garut”. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat dan dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantatif. Jumlah sampel yang diamati dalam penelitian ini adalah 150 siswa Kelas XI IPA MAN 1. Hasil penelitian gaya belajar pada mata pelajaran Biologi Kelas XI IPA 1 di MAN I Garut tahun 2018 sebanyak 85,0% gan kategori sangat rendah dan sebanyak 2,5% kinestetik dengan kategori sangat rendah. Gaya belajar pada mata pelajaran Biologi Kelas XI IPA2 di MAN I Garut tahun 2018 sebanyak 84,6% responden adalah auditorial dengan kategori tinggiresponden adalah auditorial dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 12,5% visual den, sebanyak 12,8% visual dengan kategori sangat rendah dan sebanyak 2,6% kinestetik dengan kategori sangat rendah. Gaya belajar pada mata pelajaran Biologi Kelas X IPA 3 di MAN I Garut tahun 2018 sebanyak 77,8% adalah auditorial dengan kategori tinggi, sebanyak 13,9% visual dengan kategori sangat rendah dan sebanyak 8,3% kinestetik dengan kategori sangat rendah. Gaya belajar pada mata pelajaran Biologi Kelas XI IPA 4 di MAN I Garut tahun 2018 sebanyak 80,6% responden adalah auditorial dengan kategori tinggi, sebanyak 13,9% visual dengan kategori sangat rendah dan sebanyak 5,6% kinestetik dengan kategori sangat rendah. Gaya belajar secara umum pada mata pelajaran Biologi Kelas XI IPA di MAN I Garut tahun 2018 sebanyak 82,0% adalah auditorial dengan kategori tinggi, sebanyak 13,3% visual dengan kategori sangat rendah dan sebanyak 4,7% kinestetik dengan kategori sangat rendah.Kata Kunci  : Gaya Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X IPA 3 di MAN I Garut tahun 2018AbstractAt various levels of education, there are still many learning outcomes that have not been as expected. Learning styles that are not in accordance with student conditions have an impact on the level of understanding of low subjects. This study takes the title "Analysis of Student Learning Style Based on VAK Criteria (Visual, Auditory, and Kinesthetic) in Biology Subjects at MAN 1 GARUT". The problem in this study is "How is Student Learning Style Based on VAK Criteria (Visual, Auditory, and Kinesthetic) in Biology Subjects at MAN 1 Garut". This research was conducted in MAN 1 Garut West Java and was conducted in April - May 2018. The method used in this study was descriptive with a quantitative approach. The number of samples observed in this study were 150 students of Class XI Science 1. The results of research on learning styles in Biology Class XI IPA 1 subjects in MAN I Garut in 2018 were 85.0%, the category was very low and as much as 2.5% kinesthetic with a very low category. Learning styles in Biology Class XI IPA2 subjects in MAN I Garut in 2018 as many as 84.6% of respondents were auditory with the highest category of respondents being very high auditory categories, as much as 12.5% visual den, as many as 12.8% visually with very categories low and 2.6% kinesthetic with a very low category. Learning styles in Biology Class X IPA 3 subjects in MAN I Garut in 2018 as many as 77.8% were auditory with a high category, 13.9% were visually very low and 8.3% kinesthetic with very low categories. Learning styles in Biology Class XI IPA 4 subjects in MAN I Garut in 2018 as many as 80.6% of respondents were auditory with a high category, 13.9% were visually very low and 5.6% kinesthetic with very low categories. The general learning styles in Biology Class XI IPA subjects in MAN I Garut in 2018 as much as 82.0% are auditory with a high category, 13.3% are visually very low and 4.7% kinesthetic with very low categories.Keywords: Learning Style in Biology Class X Science 3 in MAN I Garut in 2018
Tiga Dekade Perkembangan Integrated Marketing Communications (IMC): Sebuah Literatur Review Estaswara, Helpris
Gunahumas Vol 1, No 2 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sejak kelahirannya, tiga dekade yang lalu hingga hari ini, IMC (Integrated Marketing Communications) telah menjadi perhatian para akademisi dan praktisi di seluruh dunia. Sebagai kajian yang relatif baru, penting untuk meninjau perkembangan IMC yang ditelusuri dari berbagai tulisan yang diterbitkan di jurnal-jurnal internasional terindeks sebagai bentuk manifestasi perkembangannya. Guna melihat perkembangan IMC selama tiga dekade ini dapat didasarkan pada tiga aspek, yaitu theoretical building, topik penelitian dan pengimplementasian IMC. Tujuannya untuk: (1) Melihat sejauhmana perkembangan IMC jika dilihat dari ketiga aspek tersebut dengan membandingkan deskripsi perkembangan sebelum tahun 2005? (2) Aspek apa yang berkembang paling signifikan sehingga beda dengan gambaran perkembangan IMC sebelum tahun 2008? Tahun 2005 dan 2008 dijadikan patokan karena pada saat itu riset perkembangan IMC secara teoretis (2005) dan topik-topik penelitian serta implementasinya (2008) telah dipublikasikan. Dengan menggunakan kajian literatur, penelitian ini menyimpulkan bahwa IMC terus berkembang secara teoretis, namun demikian tidak meninggalkan gagasan dasar yang telah dibangun pada tahun 2005. Hingga kini, teorisasi IMC semakin memertajam bangunan kontruksnya dan lebih bersifat multi-disipliner. Kata Kunci: Perkembangan IMC, Teorisasi IMC, Topik penelitian, Implementasi IMC Abstract Since its inception, three decades ago until today, IMC (Integrated Marketing Communications) has become attention of academics and practitioners around the world. As a relatively new concept, it is important to review the development of IMC which is traced from various papers published in international journals indexed as a manifestation of its development. To identify the development of IMC over the past three decades, it can be based on three aspects, namely theoretical building, research topics, and IMC implementation. Aim of this article is to: (1) Describe IMC development that is viewed from three aspects by comparing before 2005? (2) What aspect is developed most significantly so that it is different from the description of IMC development before 2008? Year 2005 and 2008 were used as benchmarks because at that time research on development of IMC theoretical (2005), research topics, and its implementation (2008) had been published. Using literature review, this research concludes that the IMC continues to develop theoretically, but did not abandon the basic ideas that had been built in 2005. Hitherto, theorization of IMC has sharpened in its construct and become more multi-disciplinary in nature. Keywords: IMC development, IMC theorization, research topics, IMC implementation,
Proses Kampanye Public Relations “Youtube Broadcast Box” Di Media Sosial Natashya, Merina Lydia Isabella; Hafiar, Hanny; Nugraha, Aat Ruchiat
Gunahumas Vol 1, No 1 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan strategi brand suatu produk sekarang ini semakin kreatif dengan menggunakan berbagai media komunikasi untuk dapat mempersuasi publik. Keberadaan suatu brand dapat dikomunikasikan melalui pendekatan emotional feel, attitude change, dan behaviour yang dilakukan terhadap target sasarannya. Youtube sebagai provider yang memiliki peran yang kuat dalam menyimpan data informasi yang paling besar berupa tayangan film dapat memberikan kontribusi untuk membangun dan meningkatkan brand experience produk tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kampanye yang dilakukan oleh Youtube Broadcast Box dalam upaya meningkatkan brand experience terhadap Youtubers Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, observasi, dan studi pustaka. Dalam teknik penentuan key informan, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kampanye public relations yang dilakukan oleh Youtube Broadcast Box telah dapat meningkatkan brand experience para Youtubers Indonesia yang dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dari audience yang ingin menonton tayangan di Youtube secara berkelanjutan untuk berbagai kegiatan yang dianggap memiliki nilai informasi bagi publik. Kata Kunci : Kampanye Public Relations, Brand Experience, dan Youtube Broadcast Box ABSTRACT The development of the brand strategy a product now this is getting creative by the use of various media of public communication persuasive. The existence of a brand can be communicated with the emotional feel , attitude change , and behaviour was done with their targets. Youtube as providers having role strong in store data information the greatest of impressions film to give contribution to build and improve brand experience certain products. The purpose of this research is to aware of the campaign done by youtube broadcast box in order to increase brand experience of youtubers Indonesia. As for research methodology used is descriptive to technique data collection through interviews structured, observation, and the literature study. The technique of the determination of key informants, this research using a technique purposive sampling. The research results show that the process of public relations campaign conducted by broadcast box of youtube has been able to increase brand experience the youtubers indonesia which is evidenced by the number of visits from audience who want to watch impressions on youtube in a sustainable way for various activities being regarded as having the value of information to the public. Keywords: public relations campaign, brand experience, and youtube broadcast box
Pembelajaran online dengan Aplikasi Zoom Meeting di Kelas 5 SDN 1 Selaawi di Masa Pandemi Covid-19 Solihin, Ahmad
Gunahumas Vol 3, No 2 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2020 merupakan tahun diman penyebaran Covid-19 yang semakin tidak terkendali hampir di seluruh Negara di dunia dan tidak terkecuali negara kita Indonesia marasakan dampaknya.  kebekuan terjadi pada berbagai sektor tak terkecuali sektor pendidikan yang sama sekali tidak bisa melaksanakan tatap muka pembelajaran, menanggapi keadaan ini pemerintah mengeluarkan kebijakan seluruh sekolah tidak boleh melaksanakan pembelajaran di kelas dan bertatap muka secara langsung. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan program bantuan kuota belajar yang dikeluarkan pemerintah sebagai solusi agar sector pendidikan tetap berjalan kreatifitas guru dituntut untuk bisa menggunakan berbagai flatporm aplikasi pembelajaran  online  yang tersedia sangat banyak namun kemanfaatan dan efektifitasnya sangat berbeda. Salah satu upaya untuk menyikapi kebijakan pemerentah, kelas 5 SDN 1 Selaawi Garut mengambil langkah pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas  Aplikasi Zoom Meeting yang bisa diakses melalui kuota belajar sebagai alternatif strategis yang sangat efektif bagi keberlangsungan proses belajar di tengah pandemi.  Dengan metode pengkajian kualitatif  dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui proses pembelajaran guru dan  respon siswa  di kelas 5 SDN 1 Selaawi dalam pembelajaran online yang baik dengan  aplikasi Zoom Meeting
EFEKTIVITAS METODE ON OFF CLASS DALAM AGENDA SETTING COMMUNICATION BAGI PKB TERAMPIL KE PKB Mardiah, Mardiah; Damawan, Deni; Setiawan, Deddy
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui beberapa hal berikut: pertama, pengaruh Metode On OFF Class dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB Ahli terhadap realisasi agenda perubahan yang merupakan persyaratan dari Diklat tersebut. Kedua, untuk mengetahui pengaruh Metode On OFF Class dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB Ahli terhadap motivasi kerja mereka setelah mengikuti Diklat. Untuk mengukur Efektifitas Metode On OFF Class tersebut, penelitian ini menggunakan Media Google Form. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian. Sampel dari penelitian ini menggunakan Purposif Sampel sebanyak 120 sampel, dengan uji Asumsi Klasik menggunakan Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas dan Auto Korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil sig F change sebesar 0,000 artinya terdapat hubungan secara bersama-sama antara variabel Metode On OFF Class terhadap Realisasi agenda perubahan dan motivasi kerja penyuluh KB dilapangan, korelasi dari hubungan antar variabel sebesar 0,594 dengan derajat korelasi sedang, Uji Koefisien Determinasi Antara Variabel Metode On OFF Class (X) Dengan Variabel Realisasi Agenda Perubahan (Y1) dan Motivasi Kerja Penyuluh lapangan (Y2) adalah sebesar 3,53 % sisanya adalah bahwa masih terdapat variabel independen lain yang mempengaruhi Realisasi Agenda Perubahan dan Motivasi Kerja. Hasil penelitian menunujukan bahwa Metode on off class sangat efektif untuk melihat realisasi agenda perubahan, tapi Metode On off class kurang efektif untuk melihat Motivasi kerja Penyuluh KB dilapangan terutama dalam Diklat Penjenjangan Fungsional Bagi PKB Terampil ke PKB AhliKata Kunci: On OFF Metode Kelas; Agenda Setting Communication; Rencana keluarga; Pendidikan Stepping Fungsional; Program pelatihanABSTRACTThis research has two goals. First, to understand the effect of On-Off Class method to the realisation of change agenda as a required by the Education and Training centre. Second, to discover the effect of On-off Class method in functional stepping training program for PKB Terampil (skilled Family Planning agent) to PKB Ahli (Expert Family Planning Agent) toward motivation of participant after training. To reach that goals, this research applied On-off Class method using Google Form media. This research apply descriptive-quantitative method which goal is to describe and analyse reserch result. The sample of this research deploys Purposive Sampling using 12O samples with classical assumption test use Multicolinearitas Test, Heteroskedastisitas Test and Auto Correlation. This research finds that Sig F change in 0,000 which indicate correlation simultaneously of variables in On-Of Class method using Google Form toward the realization of change agenda and working motivation of family Planning agent, correlation relation between variables around 0,59 with correlation degree in medium, Determination of co-efficient test between variable of On-Of Class using google form (X) with variable of change agenda realization (Y1) and Working Motivation of Family Planning agent (Y2) is 3,53%. The test show that there is another independent variable shows that affect the realization of change agenda and working motivation. Of On-Off Class method Effectif to grasp the realisation of change agenda but not effectif to motivation of Family Planning agent in Functional Stepping Education and Training program (Diklat) for PKB Terampil Key Words: On OFF Class Method; Agenda Setting Communication; Family Planning; Functional Stepping Education; Training program
PEMANFAATAN WEB RESMI PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SUMBER BERITA OLEH WARTAWAN MEDIA MASSA Burhanudin, Muhamad
Gunahumas Vol 2, No 1 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa media berbasis internet dapat memudahkan organisasi dalam melakukan hubungan dengan media dengan memfasilitasi kemudahan berbagi informasi. Lembaga pendidikan dipilih sebagai batasan, karena hubungan media merupakan aktivitas yang cukup penting bagi lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan wartawan media massa. Narasumber penelitian adalah wartawan yang bertugas meliput isu-isu pendidikan di area Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber mempercayai web resmi organisasi pendidikan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan berita, atau sebagai alternatif ketika kekurangan berita. Informan mengkritik kualitas informasi dan cara penyajian informasi yang terdapat di web resmi yang masih belum memenuhi kebutuhan wartawan. Kata Kunci : Hubungan media; Humas perguruan tinggi; Media massa Abstract This research departs from the idea that internet-based media can facilitate organizations in engaging with media by facilitating the ease of sharing information. Educational institutions are chosen as a limitation, because media relations are activities that are quite important for these institutions. This research uses descriptive qualitative method, with data collection techniques in the form of interviews with mass media reporters. Research sources are journalists who are tasked with covering educational issues in the area of Central Java. The results showed that the informants trusted the official website of educational organizations as a source of information for developing news, or as an alternative when news shortages. Informants criticized the quality of information and the way in which information was presented on the official website that still did not meet the needs of journalists. Keywords : Media relations; University public relations; Mass media
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Limbah di Anak Sungai Citarum Darmawan, Deni; Setiawati, Rita; Triesti, Sekar Hana; Anggoro, Ridho; Surya A, Andy
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSampah merupakan material sisa yang tidak di inginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Sampah yang selama ini cenderung menjadi suatu yang dipersoalkan karena tidak adanya nilai guna didalamnya sehingga tidak heran jika saat ini kita sering menjumpai barang-barang bernilai ekonomi yang dibuat dari bahan olahan sampah. Bank sampah merupakan suatu lembaga yang berfungsi menampung sampah yang diberikan oleh masyarakat yang nantinya akan diolah kembali untuk dijadikan barang-barang yang memiliki nilai ekonomi kembali dimasyarakat, sebagai imbal baliknya sampah-sampah yang dikumpulkan masyarakat sangat membantu dalam program kebersihan lingkungan. Dengan adanya kepedulian dari tokoh masyarakat dalam melestarikan lingkungan melalui pengelolaan sampah, juga sebagai upaya mengurangi polusi sampah anorganik dan gulma yang berupa eceng gondok yang tumbuh di sekitar sungai Citarum ada juga sebagai upaya melatih hidup sehat dan bersih bagi masyarakat. Sehingga setiap sampah yang dihasilkan masyarakat setiap hari tidak terbuang percuma atau bahkan sampah yang tadinya menjadi hal yang sangat diabaikan nantinya akan menjadi barang yang diperebutkan karena memiliki nilai ekonomi setelah diolah sedemikian rupa menjadi berbagai jenis kerajinan tangan harga jualnya sangat tinggi. Kata Kunci :  Pemberdayaan, Pengelolaan LimbahAbstractWaste is a waste material that is not in want after the end of a process. Waste is defined by humans according to degrees of exposure, in natural processes there is no concept of waste, only the products produced after and during the natural process take place. But because in human life defined the concept of the environment then the garbage can be divided by the types. Garbage which has tended to become an issue because there is no use value in it even tends to be interpreted as goods whose existence so do not be surprised if today we often encounter goods of economic value made from processed waste materials. Bank waste is an institution that serves to accommodate the waste provided by the community which will be processed back to be used goods that have economic value back in the community, in return the garbage collected by the community is very helpful in the program of environmental hygiene. With the awareness of community leaders in preserving the environment through waste management, as well as efforts to reduce the pollution of inorganic waste and weeds in the form of water hyacinth that grows around the river Citarum there is also an effort to train healthy and clean life for the community. So every garbage generated by the community every day is not wasted or even garbage that had become a very neglected thing will be a contested item because it has economic value after being processed in such a way to be various types of handicrafts selling price is very high. Keywords: Empowerment, Waste Management
Pengaruh Terpaan Iklan Promo Gratis Ongkos Kirim Shopee Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Syahida, Lutfiana
Gunahumas Vol 4, No 1 (2021): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ghm.v4i1.37732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh signifikan antara terpaan iklan promo gratis ongkos kirim Shopee, yang dilihat dari ketiga sub variabel frekuensi, durasi, dan atensi terhadap perilaku konsumtif remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner yang dibagikan pada 100 responden followers Twitter @ShopeeID. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terpaan iklan promo gratis ongkos kirim Shopee berpengaruh pada perilaku konsumtif remaja. Namun hanya dua subvariabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumtif, yaitu frekuensi dan atensi. Dari ketiga sub variabel (X) yang memiliki pengaruh paling besar yaitu dimensi atensi, mengenai seberapa jauh khalayak memahami atau fokus terhadap isi pesan iklan. Sedangkan sub variabel yang memiliki pengaruh paling rendah yaitu durasi. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terpaan iklan promo gratis ongkos kirim Shopee berpengaruh secara positif pada perilaku konsumtif remaja, meskipun tidak terlalu berpengaruh besar.