cover
Contact Name
Fadli
Contact Email
jurnalislamikagranada@gmail.com
Phone
+6285297147202
Journal Mail Official
jurnalislamikagranada@gmail.com
Editorial Address
Medan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Islamika Granada
Published by Granada
ISSN : 27234142     EISSN : 27234150     DOI : -
Islamika Granada adalah jurnal yang menerbitkan artikel penelitian studi islam. Fokus dan ruang lingkup jurnal meliputi seluruh kajian keislaman. Meliputi hukum islam, ekonomi islam, pendidikan islam, kesehatan islam, komunikasi islam, psikologi islam, perbandiangan agama.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 54 Documents
Metode Token Economy untuk Memodifikasi Perilaku Anak Oppositional Defiant Disorders Faadhil Faadhil
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.11

Abstract

Anak-anak dengan oppositional defiant disorders (ODD) memiliki kecenderungan untuk melawan figur otoritas, yang ditunjukkan oleh kecenderungan untuk berdebat dengan orang tua dan guru, menolak untuk mengikuti perintah dari orang tua dan guru, dan dengan sengaja mengganggu orang lain. Kondisi ini tentunya dapat menghambat potensi optimal anak dan dapat mengganggu kenyamanan anak lain ketika anak dengan ODD berada di tempat umum seperti sekolah, sehingga diperlukan penanganan yang efektif untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan tersebut. Fokus perilaku yang ingin dimodifikasi dalam penelitian ini adalah perilaku teman yang mengganggu selama jam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas metode token economy dalam memodifikasi perilaku disruptif pada anak dengan ODD. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kasus tunggal, dan proses analisis data adalah dengan membandingkan jumlah rata-rata perilaku mengganggu dengan teman sebelum diberikan perlakuan dan setelah memberikan pengobatan. Peserta dalam penelitian ini adalah anak dengan ODD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekonomi token dapat mengurangi perilaku disruptif pada anak dengan ODD.
Pembaharuan Pendidikan Islam Multikulturalis Fikriyah Iftinan Fauzi
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.17

Abstract

Tulisan ini menghasilkan kesimpulan bahwa bahasa mulitkulturalisme merupakan bahasa yang indah namun penerapannya cukup susah. Kecuali, jika pengajaran “yang menghargai perbedaan” di dalam pendidikan Islam bertumpu, tidak hanya pada konsep “pendidikan Islam multikulturalisme” yang mendalam, tapi juga pada aspek seleksi input muridnya. Kesimpulan tersebut berbeda dengan kajian terdahulu yang mendeteksi bahwa multikulturalisme dapat diterapkan dalam system pendidikan, dan bahan ajar. Metodologi penulisan makalah ini berasas pada faham menghargai perbedaan (konsep multikulturalisme) yang tetap menghargai adanya kelompok mayoritas dan minoritas (teori kritis). Keyword: Pendidikan Islam, Multikulturalisme, Pengajaran.
Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Berkarakter Cerdas di Era Revolusi Insdustri 4.0 Alfauzan Ramadhanny Simangunsong; Annisa Sabrina; Dina Zhafira
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.7

Abstract

Revolusi industri 4.0 merupakan perubahan yang terjadi begitu cepat dalam jalinan masyarakat dan kehidupan sosial, salah satunya dalam dunia pendidikan. Perubahan ini mempengaruhi gaya hidup, karakter, dan pola pikir peserta didik. Selain itu, revolusi industri 4.0 membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas dalam merespon perubahan yang terjadi di masyarakat melalui proses pendidikan. Akhir-akhir ini, karakter yang ada pada siswa sangat mengkhawatirkan jika dilihat dari segi moral karena budaya menghargai perbedaan tidak lagi diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas dalam menggunakan media informasi dan teknologi sebagai bagian dari revolusi industri 4.0, yang sering digunakan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di antara umat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara di sekolah yang memiliki basis budaya berbeda, yaitu SMA Sultan Iskandar Muda, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan, dan SMA Santo Thomas 1 Medan. Penelitian ini menunjukkan kondisi mahasiswa yang masih belum memahami kemajuan teknologi yang berdampak pada perubahan karakter diri dan lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka belum cukup pintar menggunakan alat informasi dan komunikasi dengan baik, misalnya mereka sering percaya hoaks, menggunakan aplikasi yang tidak mengedukasi, menggunakan media massa untuk saling menggoda dan memecah persatuan, game online bahkan pornografi. Penelitian ini menawarkan solusi yaitu implementasi pendidikan multikultural dalam menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas di era revolusi industri 4.0.
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Kesiapan Untuk Berubah Karyawan Findy Suri N
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.12

Abstract

Perubahan organisasi merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam lingkungan kerja. Hal yang paling mempengaruhi efektivitas pelaksanaan perubahan dalam organisasi adalah kesiapan individu untuk berubah. Persepsi terhadap dukungan organisasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan kesiapan untuk berubah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap kesiapan pergantian pegawai di Biro Rektor Universitas Sumatera Utara. Alat ukur penelitian ini adalah skala kesiapan untuk berubah dan skala dukungan organisasi yang dirasakan. Penelitian ini dilakukan terhadap 130 pegawai di Biro Rektor Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif terhadap persepsi dukungan organisasi bersama terhadap kesiapan perubahan antar pegawai di Biro Rektor Universitas Sumatera Utara. Koefisien determinasi (R) perceived organizational support mampu menjelaskan variabel kesiapan perubahan pegawai pada Biro Rektor Universitas Sumatera Utara sebesar 37,4% dan sisanya 62,6% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang belum diteliti. 
Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Proses Pembelajaran Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Rajaniya Aini
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.20

Abstract

Analisis ini perlu dilakukan agar kita mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara matematis, terutama dalam pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Tujuan penelitian ini adalah untuk memotivasi siswa dalam hal komunikasi matematis. Dalam proses ini, peneliti melakukan penelitian kualitatif deskriptif dengan menganalisis wawancara dan juga observasi dari pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Dengan hasil yang kurang memuaskan karena konsep pembelajaran yang tidak optimal sejak awal pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini, siswa SMP ini belum sepenuhnya menguasai materi SPLDV dan peneliti dapat melihat bahwa masing-masing responden mengalami kesulitan menjawab pertanyaan wawancara.
Hubungan Persepsi Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan Duma Yunita; Anna Wati Dewi Purba
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.9

Abstract

Stres kerja adalah staf turun untuk sampai ke staf, baik secara fisik maupun psikologis karena ketidakcocokan antara data yang digunakan atau bekerja dengan kemampuan karyawan. Ketika seseorang mengalami stres, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah stres yang timbul dari lingkungan sosial dalam hubungan interpersonal (interpersonal mismatch, personal freedom, isolation), sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 karyawan, sehingga hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan stres kerja, dengan asumsi peningkatan komunikasi interpersonal dengan pemimpinnya, stres kerja akan lebih rendah dan jika persepsi komunikasi interpersonal tidak baik maka stres tersebut akan membantu karyawan akan semakin tinggi. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert dan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis produk dari pihak Karl. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, ditemukan adanya hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan.
Pesantren Dan Wirausaha Arif Fachrian
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.16

Abstract

Kesimpulan besar penelitian ini adalah semakin termenegement suatu instansi, semakin maju dalam peradaban di eraglobalisasi. Karena pendidikan adalah dinamis. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan yakni: pendekatan Manegement pendidikan, Sosiologi, Agama, dan Sejarah. Adapun jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Sumber datanya yakni primer dan sekunder. Kemudian, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisa data. Dengan demikian, penelitian menolak pendapat Gene Hall (1989) menyatakan bahwa pendidikan tidak membutuhkan pembaharuan melainkan konsistensi dalam pengajaran. Kendati demikian penelitian ini mendukung pendapat Ricard Johnson (1990) bahwa pendidikan membutuhkan pembaharuan dalam perkembangan teknologi dan informatika. Penelitian ini menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah studi lapangan di Pesantren berupa wawancara mendalam kepada beberapa informan. Sumber skunder berupa hasil penelitian sebelumnya, meliputi jurnal, artikel dan buku. Kata Kunci : Manajemen, Wirausaha, dan Pesantren
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Alfauzan Ramadhanny Simangunsong
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.19

Abstract

Analisis ini perlu dilakukan agar kita mengetahui sejauh mana siswa mampu berpikir kreatif secara matematis sehingga tidak terkesan monoton dalam belajar. Khususnya dalam pembahasan geometri dan pengukuran pada sub bab kesebanguanan. Dengan tujuan memotivasi siswa untuk berpikir matematis dalam kreativitas nyata dan mengetahui kesulitan apa yang mereka hadapi ketika berpikir kreatif matematika. Dalam proses ini kami melakukan penelitian deskriptif dengan melihat hasil sampel atau jawaban responden terhadap pertanyaan terkait geometri. Dengan hasil yang kurang memuaskan karena konsep pembelajaran kurang dari awal pembelajaran.
Integrasi Soft Skills Pada Lembaga Pendidikan Islam Zulfikar Zulfikar
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.8

Abstract

Menghadapi laju pertumbuhan globalisasi yang pesat, maka sejatinya ajaran Islam sangat mendorong pengikutnya untuk memiliki soft skill. Keterampilan yang dimiliki tidak hanya ditujukan untuk pengembangan pribadi tetapi juga untuk keberlangsungan hidup manusia. Umat Islam tidak boleh puas dengan nostalgia pencapaian ilmiah masa lalu karena dunia sains terus berubah. Oleh karena itu, umat Islam harus bisa berkolaborasi dengan agama apapun selama itu untuk kebaikan hidup masyarakat. Pendidikan Islam diharapkan mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik dengan mengintegrasikan iman dan perbuatan baik dengan menggunakan pendekatan teoritis maupun praktis, sehingga peserta didik dapat mempraktekkannya untuk kehidupan masa depan. Beberapa lembaga pendidikan Islam yang telah mengintegrasikan nilai-nilai soft skill antara lain pesantren Pondok Pesantren Daarut Tauhid di Bandung, Denanyar, Gontor, Tebuireng, Tegalrejo dan Tambak Beras yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai tersebut.
Pergumulan Islam Dan Negara di Indonesia Pasca-Kemerdekaan Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan; Azimahrani Hasibuan; Bayu Ismail Nasution
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.15

Abstract

Bangsa Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, telah mengalami masalah serius seperti halnya negara-negara Muslim lainnya mengenai hubungan antara Islam dan negara, yaitu ketika memasuki gerbang kemerdekaan pada tahun 1945. Bukti bahwa posisi Islam dalam masyarakat masih menjadi masalah tercermin antara lain dalam perdebatan Badan Investigasi Bisnis. Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Zyunbi Coosakai) tahun 1945; polemik pada awal 1950-an diikuti dengan perdebatan sengit di Majelis Konstituante dari 1955 hingga 1959. Dan kemudian penerimaan Pancasila sebagai dasar dari pihak manapun, termasuk partai-partai Islam, adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Untuk pembahasan lebih lanjut, tulisan ini disusun dengan tema perjuangan Islam dan negara di Indonesia pasca kemerdekaan. Sub-pembahasan tulisan ini mencakup situasi dan sikap negara Indonesia pasca kemerdekaan, serta situasi dan sikap umat Islam terhadap negara Indonesia pasca kemerdekaan. Yang dimaksud dengan periode pasca kemerdekaan di Indonesia dalam tulisan ini dikategorikan menjadi tiga periode kepemimpinan, yaitu: Periode Orde Lama, Periode Orde Baru, dan Periode Orde Reformasi. Sedangkan yang dimaksud dalam diskusi ini meliputi gagasan dan gerakan sosial politik Islam yang diwakili oleh tokoh-tokoh muslim dan intelektual.