cover
Contact Name
-
Contact Email
jkk.hydrogen@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkk.hydrogen@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 59A Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
ISSN : 23386487     EISSN : 26563061     DOI : Prefix 10.33394
Core Subject : Science, Education,
Hydrogen: The Chemistry Education Journal published by the Chemistry Education Study Program which contains articles raised from the results of conceptual research and studies in chemistry and chemistry education including education and learning, device development, media and learning models.
Articles 213 Documents
PENGARUH PRAKTIKUM BERWAWASAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL INKUIRI TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR Siti Maesarah; Baiq Asma Nufida
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 5, No 2 (2017): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.845 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v5i2.1591

Abstract

This study aims to determine the effect of the experiment based environmentalon scientific attitude of the student and learning achievement on acidandalkali subject. This study was quasi-experimental with Posttest-Only ControlGroup Design. The sample consists of two intact group, experimental group(learning by experiment based environmental method) and control group(learning by traditional method) choosen by purposive sampling technic. Datacollection of scientific attitude using questionnaires and observation sheets,while learning outcomes data collected by an objective test. Data analyzedwith descriptive statistic and non parametric statistic (Mann Whitney test).The result show that student’s scientific attitude score of experiment group is83.35 at very high category while the control group is 77.82 at the highcategory. The average score of learning achievement 86.40 for experimentalgroup higher than control groupis 70.87. Beside that Mann-Whitney testobtained sig. less than 0.05 (p <0.005). Thus, it can be concluded that theexperiment based environmental methods affect the scientific attitude andstudent learning achievement on acid-base subject.
PENENTUAN NILAI SPF DAN UJI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus EKSTRAK DAUN DAN KULIT BATANG TANAMAN BANGKAL (Nauclea Subdita) Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani; Antoni Pardede; Emilda Prasiska
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.779 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v8i2.2737

Abstract

Tanaman bangkal adalah tanaman khas kalimantan selatan. Umumnya masyarakat kalimantan selatan menggunakan kulit tanaman bangkal untuk kosmetik dan daun tanaman bangkal untuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kemampuan tabir surya yang ditentukan melalui penentuan nilai SPF  (Sun Protection Factor) dan  uji antibakteri Staphylococcus aureus pada ekstrak etanol daun dan kulit batang tanaman bangkal (Nauclea subdita). Penentuan nilai SPF dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan uji antibakteri ekstrak terhadap Staphylococcus aureus dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Klindamisin sebagai kontrol positif digunakan untuk menjadi pembanding aktivitas antibateri. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa nilai SPF meningkat sesuai dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak, baik untuk ekstrak daun maupun ekstrak kulit batang tanaman bangkal. Secara keseluruhan nilai SPF ekstrak daun lebih tinggi dibandingkan ekstrak kulit batang tanaman bangkal.  Uji antibakteri pada ekstrak daun dan kulit batang tanaman bangkal menunjukkan bahwa zona hambat yang terbesar dihasilkan oleh aktivitas antibakteri ekstrak daun tanaman bangkal dengan konsentrasi 300 ppm dan kekuatan antibakterinya termasuk kategori sedang, sedangkan ekstrak kulit batang tanaman bangkal tidak menunjukkan ada zona hambat. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI DIPADUKAN DENGAN LT TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA Izzatunnisa Izzatunnisa; Baiq Asma Nufida; Hulyadi Hulyadi
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 4, No 1 (2016): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.935 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v4i1.44

Abstract

This research target was toidentify the influence of Team Assisted Individualization (TAI) type of Cooperative Learning Model accompanied with LearningTogether (LT) to student social interaction andstudy result. This was quasi experimental with post-test only control group design. Research subject was 63 student of 10th grade who was divided onto 35 student of experiment group and 28 student of control group. Experiment group was learned by Team Assisted Individualization (TAI) accompanied with LearningTogether (LT) and control group by conventional expository model. There were instrument on this research: (1) treatment instrument consist of Syllabus, RPP (teaching plant), and LKS (work sheet); (2) evaluation instrument consist of RPP observation sheet, social interaction questionnaire, social interaction observation sheet, and achievement test. Data was collected by observation, questionnaire, and test technique. Data was analyzed by descriptive analysis and independent sample t-test through SPSS 16.0 for windows as hypothetic test. Based on questionnaire, student social interaction analysis result showed enhancement between before and after treatment, from 71.67 % to 75.76 %, and based on direct observation, 67.50 %, on good category. Student study result enhancement analysis result was showed by their classical complete study, form 8.57 % to 94.28%, and t-test of study result was divine significance value 0.000 (<0.05), so that Ho was denied and Ha was accepted. So, it was concluded that: (1) Team Assisted Individualization (TAI) type of Cooperative Learning Model accompanied with LearningTogether (LT) was influence to student social interaction; (2) Team Assisted Individualization (TAI) type of Cooperative Learning Model accompanied with LearningTogether (LT) was influence to student study result.
Pengembangan Modul Ikatan Kimia Berbasis MMS (Makroskopik Mikroskopik Simbolik) Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Kimia Siswa SMK Wiwik Helni; Wildan Wildan; Muntari Muntari
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 2 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.654 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i2.637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul, RPP dan instrumen penilaian (soal postes). Untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan dilakukan uji validasi oleh ahli, uji coba perorangan terhadap kualitas modul oleh siswa dan uji coba kelompok kecil terhadap kualitas modul. Untuk menguji efektivitas media yang dikembangkan dilakukan uji coba produk melalui penelitian tindakan kelas pada kelas X TKR di SMK NW Anjani Lombok Timur. Hasil uji validasi ahli terhadap modul yang dikembangkan diperoleh rata-rata skor 3,21 dengan kriteria baik, hasil uji validasi ahli terhadap RPP diperoleh rata-rata skor 3,59 dengan kriteria sangat baik dan hasil uji validasi ahli terhadap soal postes diperoleh rata-rata skor 3,10 dengan kriteria baik. Uji coba kualitas modul dilakukan melalui uji coba perorangan dengan rata-rata skor 3,48 dengan kriteria sangat baik, uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor 3,30 dengan kriteria sangat baik dan uji coba lapangan diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 72,33 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 81,48%. Data hasil pengamatan dapat memberikan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa menggunakan modul berbasis MMS dan sangat efektif digunakan pada siswa SMK.
Pengaruh Context-Rich Problems Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif, dan Proses Sains Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kimia Dasar II Pahriah Pahriah; Yusran Khery
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 2 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.983 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i2.686

Abstract

Dalam mata kuliah kimia dasar II, mahasiswa belum mampu menerapkan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan proses sains secara maksimal. Oleh sebab itu mahasiswa sering tidak memahami dengan baik, kehilangan arah, tidak dapat memberi alternatif dalam proses penyelesaian permasalahan kimia baik di kelas maupun laboratorium. Penerapan Context-rich Problems dapat mendorong mahasiswa untuk menerapkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan proses sains secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Context-rich Problems terhadap keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan proses sains mahasiswa dalam mata kuliah kimia dasar II. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan quasy eksperimental. Subjek penelitian adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA IKIP Mataram tahun pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan context-rich problems dapat menyebabkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan beprikir kreatif dan keterampilan proses sains mahasiswa lebih baik dalam mata kuliah kimia dasar II daripada tanpa contet-rich problems. Hal ini ditunjukkan melalui skor rata-rata kemampuan beprikir kritis mahasiswa di kelas eksperimen (67,85) lebih baik daripada kelas kontrol (54,61) dengan uji t-polled varians, diperoleh  thitung = 3,56  > ttabel = 1,99 pada taraf signifikan 5%. Skor rata-rata keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen (71,80) lebih tinggi daripada kelas kontrol (61,54) dengan thitung > ttabel (4,67 > 2,008) pada taraf signifikan 5%. Nilai rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen (74) lebih tinggi daripada kelas kontrol (63). Dengan hasil uji kolmogorov-smirnov, terhadap data keterampilan proses sains siswa menunjukkan KD hitung = 0,34 > KD tabel = 0,29 pada taraf signifikan 5%. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Preparasi Matriks Alam Sekresi Kutu Lak Dengan Asam Adipat Pada Biokomposit Serat Rami Hestya Arinta Ayu Prianto; Roza Ruspita; Eli Rohaeti
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 7, No 2 (2019): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.341 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v7i2.1759

Abstract

In this research, preparation of natural matrix from modified flea secretion (SKL) by the addition of adipic acid as matrix in biocomposites of ramie fiber have been carried out. This research was initiated by dissolving the chunks of flea secretion using ethanol with ratio 1:2 and heated at temperature 50oC. Flea secretion has modified by the addition of adipic acid in various concentration 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. Viscometry technique with viscometer ostwald was used for characterizing intrinsic viscosityof natural matrix. The optimum value of intrinsic viscosity were reached at concentration 5% of adipic acid that has 77,08 mg/l viscosity. Biocomposites were made by mixing ramie fibers and natural matrix SKL which have been modified by the addition of adipic acid with optimum concentration at 60:40ratio of fibers: matrix. Biocomposites were evaluated for mechanical properties with ASTM D638 type IV standard. Biocomposite sampel was formed specimens and tested with tensile tester. Biocomposite from ramie fibers and natural matrix SKL modified by adipic acid has a tensile strength 15,14 MPa and elastic modulus was 1519,15 MPa.
Pengaruh Model Improve dengan Modul Berbasis Inkuiri terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa I KOMANG GUNAWAN ARIANTO
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.578 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.580

Abstract

Reaksi redoks merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa, karena materi ini mengkaji tentang bagaimana suatu reaksi dapat terjadi terutama dalam reaksi reduksi-oksidasi dan konsep biloks. Selain itu metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak adanya bahan ajar atau buku pelajaran yang dimiliki oleh siswa menjadi salah satu penyebab rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran kimia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan model pembelajaran yang tepat yaitu dengan menerapkan model IMPROVE dengan modul berbasis inkuiri agar dapat membuat siswa lebih aktif dan memperoleh nilai yang mencapai KKM. Hal ini, karena dalam penerapan model IMPROVE guru menyampaikan materi dengan konsep baru berupa pertanyaan metakognitif, serta siswa nantinya akan lebih banyak diajak mengerjakan latihan atau contoh soal. Sedangkan bahan ajar modul yang diberikan dilengkapi dengan permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa serta pertanyaan-pertanyaan dan latihan soal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model IMPROVE dengan modul berbasis inkuiri terhadap aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kediri yang berjumlah 89 siswa. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling sehingga diperoleh kelas X1 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran yang ada di sekolah tersebut dengan modul berbasis inkuiri dan X2 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model IMPROVE dengan modul berbasis inkuiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Dari hasil uji coba instrumen tes hasil belajar, dari 25 soal diperoleh 16 soal yang valid dengan reliabilitas 0,81 dengan kriteria sangat tinggi.  Hasil analisis aktivitas siswa dalam 2 pertemuan pada masing-masing kelas, diperoleh nilai rata-rata pada kelas kontrol 81 dan kelas eksperimen76, di mana keduanya berada pada kategori baik, dengan kata lain kedua kelas tersebut memiliki keaktifan yang sama. Sedangkan analisis hasil belajar siswa menggunakan uji Mann mhitney U-tes dengan pendekatan kurva normal dengan rumus z diperoleh zhitung = 4,57 dengan taraf kepercayaan 5%, karena Zhitung >  atau 4,57 > 1,96 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dengan kata lain ada pengaruh model IMPROVE dengan modul berbasis inkuiri terhadap hasil belajar kognitif siswa.
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Kesadaran Metakognisi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Larutan Penyangga Heswandi Heswandi; Muhali Muhali; Raehanah Raehanah
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.282 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.661

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Contextual Teaching and Learning terhadap kesadaran metakognisi dan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental. Popolasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMAN 1 Terara yang terdiri dari empat kelas. Kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan Contextual Teaching and Learning dan Kelas XI MIA 2 sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Analisis dari hasil pre-test hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah setara, tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kedua kelas. Dari hasil pre-test pengukuran kesadaran metakognisi juga tidak ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemberian post-test setelah diberikan perlakuan pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Dari hasil perhitungan dan analisis hipotesis diperoleh t-hitung 6,16 dan t-tabel 2,006, hal ini menunjukkan ada pengaruh positif pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga karena thitung > ttabel. Begitu pula dengan post-test kesadaran metakognisi, pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dari kategori “Sedang” menjadi “Baik” sedangkan pada kelas kontrol kesadaran metakognisi tetap sama pada kategori “Sedang”. Dan jika dilihat dari persentase ketuntasan klasikal kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 40 % dan 17,5 %.
Pengaruh Waktu Adsorpsi Minyak Jelantah Sebagai Bahan Pembuatan Biodiesel Dengan Tanah Liat Terhadap Kualitas Biodiesel Ahmadi Ahmadi; Ika Suyanti; Sri Astuti Tikrahsari; Miftahul Aini
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 6, No 2 (2018): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.533 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v6i2.1606

Abstract

Population growth and industrial development cause oil fuel consumptionincreases, so availability will thinning because it cannot be renewed. So toovercome that the government issued Presidential Decree No.10 of 2006concerning Development of Vegetable Fuels. Biodiesel is one of themrenewable alternative energy sources which are processed from vegetable oilswith use alcohol and NaOH as catalysts through the transesterificationprocess. Used cooking oil is one source of vegetable oil that can used as rawmaterial for making biodiesel through the process transesterification. But theuse of used cooking oil directly without through the adsorption process willaffect the quality of the biodiesel produced. The purpose of this study is todetermine the effect of adsorption time used cooking oil for the quality ofbiodiesel produced from used cooking oil. This research aimed to know thereis or no effect of odsorption time of cooking oil using the clay towardsbiodiesel quality. Object of this research used cooking oil which is adsorptedwith varieties time of adsorption was 0 hour (Control), 12 hours, 36 hoursand 48 hours. Based on the result of research showed that adsorption timehas effect towards quality, where high adsorption time was 12 hours. Qualityof biodiesel has been suitable with SNI. The quality was dencity 0,860 gr/cm3,water degree 0,035% vol, flame coordinate 170oC and acid number 0,71 mgKOH/g oil % the result of biodiesel 55,29%.
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA Pahriah Pahriah; Yusran Khery
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 5, No 1 (2017): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.078 KB) | DOI: 10.33394/hjkk.v5i1.105

Abstract

This article describe the development result of android base self learning aplication to help students reach conceptual understanding on elements periodic siystem. In form research and development, it was carred out by ADDIE model. Subject of this research is chemisry education students of IKIP Mataram who fulfill Elementary Chemistry I lectur. Based on research it was concluded that : (1) android base mobile learning media application on elements periodic system subject material was produce and operate successly wity adobe air application support.  Content and design validity of this product are 81.11 % and 83.97 % successively with very aligible category. Practiotioner and small group trial subject respond are 80.83 % and 89.02 % with very eleigible cathegory; (2) this android base application was enhance students elements periodic system conceptual understanding effectively. It was proved by N-gain average of students conceptual understanding enhancment is 0.82 with high category and t-gain value (6.135) larger than ttable(tα = 0.55; dk= 9  = 2.62).

Page 1 of 22 | Total Record : 213