cover
Contact Name
Dina Indriyani
Contact Email
dinaindriyani08@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpphk@unsur.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Suryakancana, Cianjur. Dr. Muwardi, By Pass Cianjur
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan)
ISSN : 20875185     EISSN : 26228718     DOI : -
This jurnal explores the researchers in citizenship studies i.e civic education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), political education, law education, moral education, and multicultural education, and Law Enformcement. We are also interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives. this journal seeks for any manuscript related to civics and civics education
Articles 67 Documents
PERANAN PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK SISWA KELAS X DI MA AL-MUTHMAINNAH Haerul, Irlan
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi yang mengharuskaan warganegaranya memiliki kemampuan untuk berpartisipaasi dalam meningkatkan kemajuan bangsa. Siswa sebagai warga negara Indonesia diharuskan berpartisipasi dalam bidang politik dengan jalan berpartisipasi dalam kegiatan politi. Untuk emningkatkan partisipasi politik diperlukan kesadaran politik dari diri siswa. Salah satu jalan untuk meningkatkan partisipasi politik melalui pendidikan politik. Pendidikan ini akan berhasil apabila lembaga-lembaga politik dapat menjalankan perannya dengan baik. Lembaga pendidikan politik yang berperan dalam meningkatkan partisipasi politik siswa yaitu Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Siswa Kelas X di MA AL-MUTHMAINNAH? Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Peranan Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Siswa Kelas X di MA AL-MUTHMAINNAH. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik penelitian angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Objek penelitian adalah siswa MA AL-MUTHMAINNAH sebanyak 164 siswa yang diwakili sampel 35 orang dengan kisaran 20% dari populasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Pendidikan politik terhadap siswa dilakukan oleh tiga lembaga pendidikan politik yaitu : Guru PPKn, Pembina OSIS, dan Pembina Pramuka, siswa memperoleh pembelajaran politik dari ketiga lembaga pendidikan politik tersebut sehingga partisipaasi politik siswa meningkat yang ditandai dengan siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan prilaku politik yang ditandai dengan kesadaran siswa berpartisipasi dalam pemilihan ketua Oraganisasi Siswa Intra Sekolah dan ikut aktif dalam Organisasi lainnya yang ada di sekolah, prilaku politik siswa meningkat yang ditandai dengan kemampuan siswa berpendapat didalam kelas, dan partisipasi politik siswa juga meningkat dilihat dari tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sangat aktif. Kesimpulan pendidikan politik merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan partisipasi politik. Untuk itu kepada semua pihak disarankan agar memiliki kepedulian terhadap pendidikan politik agar partisipasi politik dapat meningkat.
KETERLIBATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI MENJELANG PEMILU 2019 Rojabiaturrohmah, Euis; Putri Pujianti, Laras Sari
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah sebuah negara yang menganut sistem demokrasi yang berdasarkan Konstitusi. Artinya dalam pelaksanaan Berdemokrasi harus sesuai dengan UUD 1945. Pemilu sebagai salah satu wujud nyata dalam berdemokrasi merupakan suatu agenda yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden beserta anggota Legislatif baik ditingkat daerah maupun tingkat Nasional. Dalam Pemilihan Umum diperlukan suatu media komunikasi dalam upaya penyampaian informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang kondisi masyarakatnya heterogen. Kehadiran media sosial dalam beberapa tahun terakhir telah melahirkan revolusi digital yang memengaruhi kehidupan manusia. Revolusi digital telah mempengaruhi prilaku dan kultur masyarakat dalam berkomunikasi dan mengonsumsi berita. Kehadiran media sosial mengubah informasi menjadi lebih mudah dan personal. Media sosial adalah bentuk nyata demokratisai dalam arti nyata. Kehadiran media sosial tiadak dapat dipandang sebelah mata karena dampaknya benar-benar dapat kita rasakan secara personal. Media sosial secara tidak langsung sudah sangat berpengaruh sebagai media informasi yang mengabarkan berita-berita terkait dengan Pemilu pada bulan 17 April 2019 mendatang. Dengan adanya media sosial tentunya akan berdampak positif maupun negatif pada hasil dari Pemilu medatang.Kata Kunci: Pemilu, komunikasi Politik, Media Sosial
PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN KEPRIBADIAN SISWA DI SMP NEGERI 3 KARANGTENGAH CIANJUR Muhaemin, Muhaemin
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan kepramukaan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak dilaksanakan disetiap jenjang sekolah. Dalam kegiatan kepramukaan siswa dididik dan dibina untuk memiliki kepribadian, berwatak baik, memiliki budi pekerti yang luhur, beriman dan bertaqwa serta memiliki tanggung jawab yang tinggi. Pendidikan kepramukaan sangat mendukung terhadap tujuan pendidikan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Kendati demikian, walaupun kegiatan pramuka merupakan kegiatan yang banyak dilaksanakan di setiap jenjang sekolah baik dasar, menengah maupun perguruan tinggi dan mempunyai banyak manfaat bagi anggotanya, tetapi kepedulian dan antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka masih rendah. Sehubungan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian mengenai pembinaan ekstrakurikuler pramuka dalam meningkatkan kepribadian siswa.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembinaan ekstrakurikuler pramuka dalam meningkatkan kepribadian siswa di SMP Negeri 3 Karangtengah Cianjur? Adapun tujuan pada pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembinaan ekstrakurikuler pramuka dalam meningkatkan kepribadian siswa di SMP Negeri 3 Karangtengah Cianjur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif dengan teknik angket, observasi, dan wawancara. Hal ini dilakukan karena dibutuhkan hasil penelitian yang sistematis, faktual dan akurat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota pramuka di SMP Negeri 3 Karangtengah tahun pelajaran 2015-2016 yang berjumlah 39 siswa. Jumlah sampel diambil keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 39 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler pramuka mempunyai pengaruh positif bagi siswa yaitu untuk meningkatkan tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian. Salah satu kegiatan yang ada dalam  kegiatan kepramukaan adalah kegiatan penjelajahan, siswa mengikuti kegiatan penjelajahan dengan tujuan yang berbeda-beda yaitu untuk melatih sikap, melatih kemandirian, melatih tanggung jawab dan kedisiplinan. Kegiatan penjelajahan berpengaruh terhadap rasa tanggung jawab siswa yang direalisasikan dengan selalu berani mengakui kesalahan sendiri, selain dilatih untuk bertanggung jawab, dalam kegiatan penjelajahan juga ditanamkan kedisiplinan dan kemandirian yang direalisasikan dengan selalu mengatur waktu dengan baik dan selalu mengerjakan tugas sendiri. Dalam kegiatan kepramukaan dilaksanakan kegiatan perkemahan. Melalui kegiatan perkemahan siswa ditanamkan untuk memiliki rasa tanggung jawab, hal ini direalisasikan siswa dengan selalu mengerjakan tugas dengan baik. Selain memiliki rasa tanggung jawab, dalam kegiatan perkemahan siswa ditanamkan untuk disiplin dan mandiri, hal ini direalisasikan oleh siswa dengan cara selalu mengatur waktu degan baik dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
PELAYANAN MANAJEMEN SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK tjeppy sulaeman
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penataan terhadap sistem kerja serta pendayagunaan sumber daya secara optimal merupakan suatu upaya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem administrasi akademik. Sistem administrasi akademik yang efektif merupakan keharusan dan tuntutan sebuah perguruan tinggi yang bertujuan tidak hanya memenuhi anjuran pemerintah, tetapi juga menjadi harapan dan kebutuhan belajar mahasiswa. Kata Kunci : Manajemen Pendidikan, Tridarma PT, Koordinasi, Tenaga Pendidik.
Peranan Pendidikan Politik Terhadap Pembentukan Kader Parpol Pada Partai Gerindra Di Kabupaten Cianjur siti rohmah; Dina Indriyani
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui peranan pendidikan politik terhadap pembentukan kader parpol di partai Gerindra. Pendidikan politik kepada kader partai merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh semua partai politik. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik mengamatkan kepada semua partai politik untuk melaksanakan pendidikan politik dalam rangka mempersiapkan kader-kader berkualitas yang memiliki integritas, tanggung jawab dan loyalitas yang diharapkan mampu berfungsi dengan baik di tengah perjuangan politik. Pendidikan politik yang dilakukan partai Gerindra dalam membentuk kader partainya yakni melalui pelatihan dan pemantapan pemahaman dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Peran pendidikan politik dalam membentuk kader partai pada partai Gerindra di DPC Kabupaten Cianjur sangat berperan secara signifikan keberhasilan dari pendidikan politik tersebut dilihat dari tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai Gerindra yang telah dibuktikan dengan jumlah kursi di DPRD yang diperoleh oleh kader partai Gerindra.
PENERAPAN PROJECT CITIZEN DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ABAD 21 Desy Nurhidayah; Muhammad Virgiawan A; Asri Nur Afifa
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu bagian terpenting bagi setiap individu dan suatu proses perubahan tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Dan universitas merupakan salah satu bagian dari pendidikan yang ikut andil dalam mengubah tingkah laku mahasiswa dengan dosen sebagai peran utama yang mengajarkan berbagai macam hal  dan fasilitator mahasiswa supaya dapat belajar dan mengembangkan potensi serta keterampilan yang ada pada diri. Oleh karena itu, Dalam proses pembelajaran dibutuhkan sebuah cara untuk memotivasi mahasiswa yang diajarnya sehingga dapat memiliki keterampilan abad 21 atau  21st Century Skills. Dan dalam rangka untuk mewujudkan keterampilan 21, model yang dirasa cocok untuk hal tersebut adalah project citizen. Dimana project citizen ini di adaptasi dari We The People: Project Citizen. Dengan menggunakan model project citizen, mahasiswa dituntut untuk lebih kritis dalam menerima kebijakan publik dan menyelesaikan masalah, mengembangkan kreativitasnya, melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama.
DINAMIKA POLITIK DALAM PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN DI INDONESIA Winda Marliani; Siti Nurhalimah
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan suatu negara yang telah lama merdeka yang dapat mempertahankan kemerdekaannya hingga saat ini. Berdasarkan sejarah kemerdekaan negara Indonesia, tentu tidak terlepas dari adanya berbagai unsur politik di dalamnya. Negara Indonesia sudah beberapa kali dipimpin oleh berbagai aktor pemimpin dengan latar belakang yang berbeda, dari mulai orang sipil sampai dengan orang militer. Setiap pemimpin yang menjalankan pemerintahannya memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dalam hal kepemimpinan maupun dalam menjalankan pemerintahannya. Oleh karena itu, dinamika politik di Indonesia yang telah dilaksanakan dari berbagai fase, mulai dari masa orde lama, orde baru, dan masa reformasi sampai saat ini memiliki strategi dan karakter masing-masing dalam pemerintahannya dengan cara dan kekuasaanya dalam memimpin negara Indonesia dari masa ke masa. Kehidupan dinamika politik tersebut dilakukan dengan harapan dapat mewujudkan pemerintahan ke arah yang lebih baik (good goverment).Kata Kunci : Kepemimpinan, Dinamika Politik, Good Goverment.
PENGARUH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMPERKUAT KARAKTER SISWA DI SMAN 1 CIRANJANG Hanidda Azzhariah Hamdani; munawar rois; Dina Indriyani
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewargaengaraan merupakan mata pelajaran yang sangat penting yang ada pada tingkat pendidikan. Dengan belajar Peendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan banyak nilai-nilai karakter yang dikembangkan sebagai salah satu memperkuat karakter siswa di sekolah. Oleh karena itu latar belakang dalam penelitian ini yaitu ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh yang di dapatkan setelah belajar Pendidikan Pancasila dan Kewargaengaraan terhadap karakter siswa di sekolah.Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: siswa kelas X SMAN 1 Ciranjang di lingkungan sekolah selalu menanamkan nilai-nilai karakter dengan baik yaitu selalu mengikuti upacara bendera, mentaati peraturan tata tertib sekolah, siswa tidak merokok di lingkungan sekolah, berpakain rapih, melakukan musyawarah bersama dan siswa selalu mengerjakan tugas dan mengikuti pelajaran dengan baik. Bahwa dengan belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan pengaruh yang baik dalam karakter siswa di sekolah, meskipun pengaruh tersebut hasilnya relatif karena tidak semua siswa mendapatkan pengaruh yang sama. Faktor penghambat dalam memperkuat karakter siswa di sekolah yaitu karena faktor zona sekolah, faktor guru bidang pengampu yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya.
PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN PPKn TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 CILAKU CIANJUR dianita rahayu
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan wahana dalam meningkatkan taraf hidup manusia. Hal ini sangat penting terhadap kemajuan bangsa dan negara. Dalam pendidikan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa adalah kepiawaian guru dalam memberikan pengajaran. Artinya guru dituntut untuk dapat merekayasa cara penyampaian materi pembelajaran, karena pada kenyataannya siswa merasa kurang tertarik dalam pembelajaran apabila kepiawaian guru dalam memberikan materi kurang kreatif. Maka timbul sebuah kekhwatiran akan terjadinya hal tersebut terhadap peningkatan minat belajar siswa. Berdasarkan hal itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN PPKn TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 CILAKU CIANJUR”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, serta teknik penelitian yang dipakai yaitu angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Populasi penelitian sebanyak 139 siswa kelas XI IPS dan 3 orang guru PPKn. Sampel siswa diambil 25% dari populasi yakni 34 siswa secara random. Sampel guru diambil 1 guru dari 3 guru PPKn yakni guru PPKn kelas XI IPS. Dari hasil penelitian berdasarkan pengumpulan data, penafsiran data, serta pengolahan data maka kesimpulan penulis yaitu metode Role Playing juga dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain dapat meningkatkan minat belajar siswa, metode Role Playing mampu membuat siswa merasa senang dan aktif dalam pembelajaran.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK PADA PARTAI POLITIK DI INDONESIA Iyep Candra Hermawan
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Artikel ini mengungkapkan tentang pendidikan politik pada partai politik di Indonesia. Penyelenggaraan pendidikan politik merupakan tuntutan yuridis yang diamanatkan dalam Undang-Undang Partai Politik Nomor 2 Tahun 2011. Partai politik sebagai sarana demokrasi pada pemilu berkewajiban untuk menjalankannya. Esensi pendidikan politik dimaksudkan untuk membentuk pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat sebagai warga negara dalam kehidupan berpolitik. Berbagai bentuk pendidikan politik yang dijalankan partai politik, baik secara perorangan ataupun kelompok, secara langsung maupun tidak langsung. Kampanye politik berupa partisipasi dalam konferensi pers, peluncuran paket-paket kebijakan politik, safari politik ke daerah-daerah, talk show di TV, perbincangan di radio, penyampaian informasi di media cetak, debat antar-kandidat, pemasangan spanduk/baliho/poster dan pidato-pidato politik dilihat sebagai media untuk kampanye. Efektivitas kampanye politik sebagai media pendidikan politik memberikan nuansa, wawasan, dan argumentasi bagi warga masyarakat atas pilihannya. Hak-hak warga negara akan tersalurkan dan menentukan pada jumlah suara yang didapatkan di saat hari pemilihan. Kata kunci: pendidikan politik, partai politik, demokrasi, rule of law.