cover
Contact Name
Zulkifli Abdullah
Contact Email
zulkifliabdullah@fisip.unmul.ac.id
Phone
+6285222935761
Journal Mail Official
psd@fisip.unmul.ac.id
Editorial Address
Jl. Muara Muntai, Kampus Gunung Kelua, Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Progress in Social Development
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 27222861     DOI : https://doi.org/10.30872/psd
Core Subject : Humanities, Social,
Progress in Social Development published by the Department of Social Development, Faculty of Social Science and Political Science Universitas Mulawarman, which is published twice a year in January and July. Articles are written in Bahasa Indonesia.
Articles 35 Documents
Review of Corporate Social Responsibility (CSR) Regulations in Supporting Development in West Java: Kajian Regulasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Mendukung Pembangunan di Jawa Barat Aprilia Dwiandini; Bayu Adi Laksono
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): Janaury 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.47

Abstract

In improving the quality of development in West Java, the local government involves the social responsibility of companies through the regulation of Corporate social responsibility policies/corporate environmental social responsibility/environmental development partnership programs in West Java along with optimization in its implementation. In this study, researchers used descriptive research methods with qualitative approach methods, and data collection techniques using literature studies. The data analysis used is the SWOT analysis method so that it is found things that are strengths in West Java's CSR regulatory policies, weaknesses, opportunities in improving the quality of their implementation and threats that can hinder the implementation of CSR in supporting development in West Java. Dalam meningkatkan kualitas pembangunan di Jawa Barat, Pemerintah Daerah melibatkan kewajiban sosial dari perusahaan-peusahaan melalui regulasi kebijakan mengenai program Corporate Social Responsibility (CSR) di Jawa Barat berikut dengan optimalisasi dalam implementasinya. Dalam kajiannya, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitiannya dan menggunakan metode penelitian deskriptif, untuk pengumpulan data menggunakan studi literatur/kajian kepustakaan. Teknik analisis datanya menggunakan metode analisis SWOT sehingga ditemukan hal-hal yang menjadi keunngulan dalam kebijakan regulasi CSR Jawa Barat, kelemahan, peluang dalam peningkatan kualitas pelaksanaannya dan ancaman yang dapat menghambat implementasi CSR tersebut dalam mendukung pembangunan di Jawa Barat
Labor Polemics and A Comparison of Indonesian Labor Policies: Polemik Perburuhan dan Perbandingan Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia Maisaroh Choirotunnisa
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): Janaury 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.49

Abstract

Labor and social development are interdependent in terms of employment absorption directly to the reduction of unemployment, and alleviating poverty. There is some labor problematics in Indonesia, the urgent one is discrimination of women workers. The duality of the labor sector is also an important concern as it relates to the government's focus on realizing integrated economic’s development. In addition, government regulatory implementation still contains inconsistencies between national and international regulation and the existence of misappropriation due to impacts of decentralization. Thus, comparison between Indonesia and other countries workers condition might be used for further develoment view. Tenaga kerja dan pembangunan sosial saling terkait dilihat dari adanya penyerapan tenaga kerja derdampak langsung kepada pengurangan angka pengangguran, dan berakhir pada turunnya angka kemiskinan. Banyaknya problematika di sektor tenaga kerja di Indonesia diantaranya adalah masih adanya diskriminsasi yang di dapatkan tenaga kerja wanita. Dualitas sektor tenaga kerja juga menjadi sorotan penting karena berkaitan dengan fokus pemerintah untuk mewujudkan pembangunan terintegrasi. Selain itu implementasi regulasi pemerintah masih mengandung inkonsistensi antara regulasi nasional dan internasional serta adanya penyelewengan pelaksanaannya karena dampak desentralisasi. Sehingga perbandingan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dan negara lain dapat digunakan sebagai pandangan pembangunan kedepannya.
Tourism Development Through Indonesia – France Cooperation 2011-2016: Pembangunan Pariwisata Melalui Kerjasama Indonesia - Perancis Tahun 2011-2016 Bambang Segarmas; Yuniarti Yuniarti; Rendy Wirawan
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): Janaury 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.50

Abstract

As one of the most significant sectors in supporting the economy of a state, tourism sector is constantly advanced through cooperation with other states. The huge amount of economic distribution makes this sector essential in global economy. This must also affect Indonesia and France as two among many states which are quite popular as destination for overseas tourists. For Indonesia, French touristsis among the top of European travelers, though for France itself, Indonesian tourists only on placed on the fifth rank among Asians. Therefore, this circumstance drives both states to cooperate in advancing quantity and quality of tourism from Indonesia to France, vice versa. Furthermore, this research will elaborate tourism development through the cooperation between Indonesia and France in 2011-2016. This cooperation covers 6 areas which later rendered through three Joint Working Groups until 2016. The results shows that the cooperation increase the number of French tourist visit to Indonesia, and vice versa Indonesia to France. Nevertheless, in practice, there were still several points of cooperation that had previously been on the agenda in the JWG could not be implemented optimally. Sebagai salah satu sektor yang sangat penting dalam mendukung perekonomian suatu negara, sektor pariwisata terus dikembangkan melalui kerjasama dengan negara lain. Besarnya distribusi ekonomi menjadikan sektor ini penting dalam perekonomian global. Hal ini tentunya juga berimbas pada Indonesia dan Perancis sebagai dua di antara banyak negara yang cukup populer sebagai tujuan wisatawan mancanegara. Bagi Indonesia, wisatawan Prancis termasuk dalam top traveler Eropa, sedangkan untuk Prancis sendiri, wisatawan Indonesia hanya menempati peringkat kelima di antara orang Asia. Oleh karena itu, keadaan ini mendorong kedua negara untuk bekerja sama dalam memajukan kuantitas dan kualitas pariwisata dari Indonesia ke Prancis, begitu pula sebaliknya. Selanjutnya, penelitian ini akan mengelaborasi pengembangan pariwisata melalui kerjasama antara Indonesia dan Perancis pada tahun 2011-2016. Kerja sama ini mencakup 6 bidang yang kemudian disalurkan melalui tiga Joint Working Groups hingga tahun 2016. Hasil studi memperlihatkan bahwa kerjasama ini meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia, dan sebaliknya Indonesia ke Perancis. Meskipun demikian, dalam praktiknya, sampai dengan tahun 2016 masih ada beberapa butir kerjasama yang sebelumnya sudah diagendakan dalam JWG namun belum bisa terlaksana dengan maksimal.
Kampungku Sehat: A Social Economic Impact Analysis on Community Based Empowerment: Kampungku Sehat: Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pemberdayaan Berbasis Komunitas Reiki Nauli Harahap; A Ismail Lukman; Annisa Rizqa Alamri; Akhmad Rifky Setya Anugrah; As'ad Albatroy Jalius; Kanita Khoirun Nisa
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): Janaury 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.51

Abstract

The discourse and practices of corporate social responsibility continues to increase. Business entities are no longer only required to carry out corporate social responsibility activities but are urged to measure the impact of various CSR programs that have been carried out. Therefore, researchers are interested in conducting a study of the socio-economic impact on the company's CSR programs. This research was conducted in Yogyakarta, precisely the Kampungku Sehat: Kompak Maju’s program. The program is one of the CSR programs of PT Pertamina (Persero) DPPU Adisutjipto. This study used quantitative methods (surveys) and interviewed thirteen respondents. The results of the study concluded that the Kampungku Sehat: Kompak Maju’s program has “good” level and feasibility with an index value of 2.97 and a value conversion of 74.21%. This indicates that the program is successful with minor improvements or adjustment and allows it to be continued and disseminated as a best practice for other business entities. Diskursus dan praktik corporate social responsibility (CSR) terus mengalami peningkatan. Perusahaan tidak lagi hanya dituntut untuk melakukan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan saja, melainkan didesak untuk melakukan pengukuran dampak terhadap berbagai program CSR yang telah dilakukan. Oleh karena demikian peneliti tertarik untuk melakukan kajian dampak sosial ekonomi terhadap program-program CSR perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, tepatnya program Kampungku Sehat: Kompak Maju. Program tersebut merupakan salah satu program CSR PT Pertamina (Persero) DPPU Adisutjipto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (suvei), dan mewawancarai tiga belas responden yang merupakan seluruh penerima manfaat program. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa program pemberdayaan Kampungku Sehat: Kompak Maju memiliki feasibilitas yang baik dengan nilai indeks 2.97 dan konversi nilai 74.21%. Hal tersebut menandakan bahwa program berhasil dengan sedikit perbaikan dan memungkinkan untuk dilanjutkan serta disebarluaskan sebagai sebuah best practices permberdayaan berbasis komunitas.
The Assumption of Adult Education (Andragogy) in Gita Wirjawan's Podcast With Maudy Ayunda: Modern Kartini Dares To Challenge The Status Quo [Endgame 53e25]: Asumsi Pendidikan Orang Dewasa (Andragogy) Dalam Podcast Gita Wirjawan Bersama Maudy Ayunda: Kartini Modern Berani Tantang Status Quo [Endgame 53e25] Ratna Dea Puspita; Bayu Adi Laksono
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): Janaury 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.53

Abstract

The purpose of this research is to find the assumptions of adult education (andragogy) in Gita Wirjawan's podcast with Maudy Ayunda. This research uses a qualitative approach with content analysis. The documentation material in this research is a podcast video with the title Maudy Ayunda: Kartini Modern Berani Tantang Status Quo [Endgame 53E25] with a duration of 1 hour 29 minutes 15 seconds and taken from the YouTube video sharing site. The total dialog related to adult assumptions is 30 points, including three assumptions, namely the assumption of knowledge needs, self-concept assumptions, and motivational assumptions. Meanwhile, three other assumptions such as experience, learning readiness and learning orientation did not appear. Of the 30 dialog points, the most common is the assumption of knowledge needs with 13 points, while there are 9 dialog points each containing self-concept assumptions and motivational assumptions. But the three assumptions are all continuous with each other. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan asumsi pendidikan orang dewasa (andragogy) dalam podcast Gita Wirjawan bersama Maudy Ayunda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten atau isi. Bahan dokumentasi dalam penelitian ini adalah video podcast dengan judul Maudy Ayunda : Kartini Modern Berani Tantang Status Quo[Endgame 53E25] dengan durasi 1 jam 29 menit 15 detik serta diambil dari situs video berbagi youtube. Total dialog yang berkaitan dengan asumsi orang dewasa terdapat 30 poin yang diantaranya memuat tiga asumsi yaitu asumsi kebutuhan pengetahuan, asumsi konsep diri, dan asumsi motivasi. Sedangkan tiga asumsi lain seperti pengalaman, kesiapan belajar serta orientasi belajar tidak mucul. Dari 30 poin dialog yang paling banyak muncul adalah asumsi kebutuhan pengetahuan sebanyak 13 poin, sedangkan poin dialog yang memuat asumsi konsep diri dan asumsi motivasi masing-masing terdapat 9 poin. Tetapi dari ketiga asumsi tersebut seluruhnya berkesinambungan antara satu sama lain.

Page 4 of 4 | Total Record : 35