cover
Contact Name
Dian Eka Rahmawati
Contact Email
dianekarahmawati93@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
juniorhendri6@gmail.com
Editorial Address
Office: Master of Government Affairs and Administration (MIP) Postgraduate Building 2nd Floor UMY Phone: +62 274 387 656 (ext: 173) Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)
ISSN : -     EISSN : 27209393     DOI : 10.18196/jpk
Core Subject : Social,
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) adalah jurnal unggulan, peer-review, jurnal akses terbuka tentang isu-isu pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Jurnal ini memberikan kesempatan kepada akademisi dan praktisi politik pemerintahan untuk menganalisis, dan menyebarluaskan berbagai problematika berbasis pemerintahan, kebijakan pemerintah, proses pemerintahan dan politik. JPK terdaftar dengan nomor E-ISSN 2720-9393 (media online). Jurnal ini diterbitkan tiga kali setahun: April, Agustus dan Desember oleh Magister Ilmu Pemerintahan, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia dan kolaborasi dengan Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Indonesia (ADIPSI): http://www.adipsi.org/, Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM): http://aipptm.com/ and Jusuf Kalla School of Government /JKSG ( http://jksg.umy.ac.id/).
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): April" : 10 Documents clear
STRATEGI RECOVERY DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA PADA MASA NEW NORMAL Fadhil, Riza Muhamad; Zaenuri, Muchamad
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi recovery Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada masa new normal. Strategi merupakan rencana disertai upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Masa new normal merupakan masa transisi atau juga biasa disebut dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang disebabkan oleh Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Penyebaran Covid-19 telah membuat Indonesia mengalami keterpurukan, khususnya sektor pariwisata. Penelitian ini bertempat di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang secara wewenang mengurusi pariwisata diwilayah Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dampak yang dirasakan pada sektor pariwisata yaitu terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan karena masyarakat berdiam diri dirumah seiring dengan himbauan pemerintah untuk mengurangi mobilitas. Pandemi Covid-19 telah banyak merubah kebiasaan dalam beraktivitas yaitu wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah banyak mengupayakan untuk mendatangkan wisatawan agar masyarakat yang mengandalkan penghidupan dari pariwisata bisa terus bertahan, yang salah satu upayanya yaitu bekerjasama dengan banyak stakeholder untuk menekan kasus Covid-19, menyalurkan dana hibah pariwisata untuk kepentingan pariwisata dan menyelenggarakan event secara virtual dll. Diharapkan dengan strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dapat mencapai target sesuai dengan tujuan. Saran pada penelitian ini diharapkan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta  melengkapi kekurangan yang ada dari evaluasi yang dilakukan sehingga strategi yang diterapkan dapat sepenuhnya terlaksana. Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dapat lebih berkoordinasi dengan dinas pariwisata kota lain untuk lebih mengetahui inovasi-inovasi yang dilakukan serta dinas dapat membuka kontak layanan keluhan, kritik dan saran secara online.
PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA HALAL MELALUI SUMBER DAYA MANUSIA Ibnu Sina, Nesa; Zaenuri, Muchamad
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12610

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi dalam pariwisata yang beragam seperti kebudayaan, wisata alam, dan kulinernya serta dikenal sebagai kota pelajar. Konsep wisata halal adalah salah satu trend baru yang sedang dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota wisata yang telah menerapkan wisata halal dan mulai mengembangkan untuk menjadi destinasi wisata halal kelas dunia. Salah satu wisata halal yang sudah menerapkan konsep wisata halal di Kota Yogyakarta yaitu wisata Tamansari. Tamansari yang dikenal kental akan kebudayaan keratonnya, sehingga menariknya sebuah destinasi wisata ini untuk dijadikan wisata halal. Maka penulis akan menjabarkan bagaimana kesiapan sumber daya manusia Tamansari dalam mengembangkan kapasitas wisata halalnya. Untuk itu yang menjadi obyek dalam pengambilan data melibatkan pengelola Tamansari, Dinas Pariwisata dan warga sekitar Tamanasari yang mana sebagai peran penting dalam melengkapi data pada tulisan ini. Penelitian yang digunakan metode kualitatif yang mana sumber datanya diambil melalui wawancara dari beberapa pihak yang terlibat didalamnya. Kemudian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tempat yang diteliti sudah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan konsep wisata halal. Masukan bagi pengelola Tamansari adalah untuk lebih memperhatikan pemeliharaan fasilitas mereka dan meningkatkan sumber daya manusia di sekitar Tamansari.
JOGJA WAJAR ANYAR SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA YOGYAKARTA Pandansari, Dyah Ayu; Purnomo, Eko Priyo
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12612

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa pergerakan city branding dalam pemulihan sektor pariwisata pada masa pandemi COVID-19 di Kota Yogyakarta. Hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu pada era new normal pemerintah Kota Yogyakarta dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta melakukan re-branding secara resmi sebagai upaya pemulihan pariwisata dengan istilah atau tagline “Jogja Wajar Anyar”. Guna menganalisa branding tersebut penelitian ini menilai dengan City Brand Hexagon, Image Carriers, dan strategi pemulihan sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket/kuesioner, dan data kepustakaan berupa data yang diperoleh dari literatur, seperti buku, artikel, karya tulis ilmiah, platform media berita online, dokumen pemerintah dan website pemerintah terkait. Selanjutnya, pengolahan data dilakukan melalui software Smart PLS 3 dan NVivo 12. Selanjutnya, dilakukan klasifikasi data dan analisis data secara deskriptif untuk ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Jogja Wajar Anyar tidak dapat disebut sebagai city branding, slogan, maupun tagline melainkan konsep kegiatan pariwisata Kota Yogyakarta guna menciptakan kepercayaan publik agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi wisata Kota Yogyakarta dengan aman dan nyaman dalam konteks penyelenggaraan protokol kesehatan. (2) Terdapat miskomunikasi antara media dengan para pemangku kepentingan terutama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. (3) Terciptanya inovasi wisata seperti virtual tourism, dan sport tourism, serta kontribusi pendidikan di bidang kesehatan. (4) Kendala utama dalam penyelenggaraan pariwisata dimasa pandemi COVID-19 yaitu rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Banyumas Tahun 2019 Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2012 Isnah Rahmadani, Hana Marlina; Eka Rahmawati, Dian
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12657

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah penghasil aktif sampah. Namun terlepas dari hal tersebut, manusia juga bisa menjadi solusi terbaik dari mengurangi permasalahan sampah. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan salah satu tindakan mengelola sampah dengan baik yang diikuti oleh peran serta masyarakat. Salah satu solusi pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yakni Bank Sampah. Bank Sampah Srayan Makarya sendiri merupakan gagasan dari masyarakat guna mewadahi masyarakat luas dalam memilah sampah. Selain itu, Bank Sampah Srayan Makarya juga bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan foto dokumentasi, sehingga peneliti mampu mengetahui mekanisme dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Srayan Makarya RT 01 RW 02. Hasil peneliitian menunjukan bahwa Bank Sampah Srayan Makarya sudah melakukan kegiatan dengan baik, seperti memilah sampah dari sumbernya, menyetorkan sampah sampai mencatat hasil dari tabungan nasabah. Selain itu, partisipasi masyarakat memang cenderung kurang dalam beberapa kegiatan. Karena pada dasarnya kegiatan rutin dilakukan hanya seminggu sekali, dan kegiatan lain biasanya dilakukan oleh pihak luar. Beberapa kegiatan seperti pelatihan kerajinan atau ecoprint dilakukan hanya diawal saja. Kesadaran masyarakat memang menjadi peran penting kurangnya partisipasi masyarakat dalam beberapa kegiatan di Bank Sampah Srayan Makarya. Disarankan kepada pengelola Bank Sampah Srayan Makarya untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait sampah, agar masyarakat menjadi aktif dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan. 
EFEKTIVITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI MASA PANDEMIC COVID-19 Sarel Andra Jihad Panghegar, Alifbata; Atmojo, Muhammad Eko
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.11977

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the performance of the State Civil Servants of the Sleman Regency Population and Civil Registration Service in serving the community during the Covid-19 pandemic. This research is presented by the author using a qualitative approach. The analysis used by the author includes, data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of this study indicate that in its implementation, the performance of ASN at the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency is based on indicators such as adaptability, work performance, and work ability. The existence of the Covid-19 pandemic has not had a major effect on performance, it affects the service mechanism that implements health protocols such as maintaining distance, wearing masks, limiting the number of people who take care of population administration. In addition, the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency also implements an online service system, but the existence of this online service, according to the expressions of some of the community, this service cannot be fully relied upon because to process documents still have to come and wait a long time.
EFEKTIVITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI MASA PANDEMIC COVID-19 Alifbata Sarel Andra Jihad Panghegar; Muhammad Eko Atmojo
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.11977

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the performance of the State Civil Servants of the Sleman Regency Population and Civil Registration Service in serving the community during the Covid-19 pandemic. This research is presented by the author using a qualitative approach. The analysis used by the author includes, data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of this study indicate that in its implementation, the performance of ASN at the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency is based on indicators such as adaptability, work performance, and work ability. The existence of the Covid-19 pandemic has not had a major effect on performance, it affects the service mechanism that implements health protocols such as maintaining distance, wearing masks, limiting the number of people who take care of population administration. In addition, the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency also implements an online service system, but the existence of this online service, according to the expressions of some of the community, this service cannot be fully relied upon because to process documents still have to come and wait a long time.
STRATEGI RECOVERY DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA PADA MASA NEW NORMAL
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi recovery Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada masa new normal. Strategi merupakan rencana disertai upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Masa new normal merupakan masa transisi atau juga biasa disebut dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang disebabkan oleh Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Penyebaran Covid-19 telah membuat Indonesia mengalami keterpurukan, khususnya sektor pariwisata. Penelitian ini bertempat di Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang secara wewenang mengurusi pariwisata diwilayah Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dampak yang dirasakan pada sektor pariwisata yaitu terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisatawan karena masyarakat berdiam diri dirumah seiring dengan himbauan pemerintah untuk mengurangi mobilitas. Pandemi Covid-19 telah banyak merubah kebiasaan dalam beraktivitas yaitu wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah banyak mengupayakan untuk mendatangkan wisatawan agar masyarakat yang mengandalkan penghidupan dari pariwisata bisa terus bertahan, yang salah satu upayanya yaitu bekerjasama dengan banyak stakeholder untuk menekan kasus Covid-19, menyalurkan dana hibah pariwisata untuk kepentingan pariwisata dan menyelenggarakan event secara virtual dll. Diharapkan dengan strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dapat mencapai target sesuai dengan tujuan. Saran pada penelitian ini diharapkan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta  melengkapi kekurangan yang ada dari evaluasi yang dilakukan sehingga strategi yang diterapkan dapat sepenuhnya terlaksana. Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dapat lebih berkoordinasi dengan dinas pariwisata kota lain untuk lebih mengetahui inovasi-inovasi yang dilakukan serta dinas dapat membuka kontak layanan keluhan, kritik dan saran secara online.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK (RTHP) DI KOTA YOGYAKARTA
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12743

Abstract

Collaborative Governance merupakan kerjasama antar Stakeholder yang memuat pihak pemerintah, swasta dan masyarakat. Kota Yogyakarta sangat memerlukan kerjasama antar Stakeholder untuk dapat mewujudkan pembangunan dan pengelolaan RTHP, mengingat luas wilayah Kota Yogyakarta yang relatif kecil dan pentingnya keberadaan RTHP yang bukan hanya menjadi penghijauan tetapi juga untuk menjaga keseimbangan di lingkungan perkotaan. Oleh karena itu, DLH Kota Yogyakarta yang menjadi pemeran kunci dalam pengelolaan RTHP mengajak instansi lain seperti Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta dan pihak swasta seperti CV Sarana Mega Konstruksi, serta mengajak masyarakat sekitar untuk bekerjasama dalam membangun dan mengelolaan RTHP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses Collaborative Governance yang selama ini dijalin antar Stakeholder untuk mewujudkan pengelolaan RTHP yang baik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan hasil analisa dari teori yang digunakan. Hasil penelitian yakni Collaborative Governance melalui 4 proses yakni adanya tahapan assesment, tahapan initiation, tahapan deliberation dan tahapam implementation.
PENGEMBANGAN OBJEK PARIWISATA HALAL MELALUI SUMBER DAYA MANUSIA
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12610

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi dalam pariwisata yang beragam seperti kebudayaan, wisata alam, dan kulinernya serta dikenal sebagai kota pelajar. Konsep wisata halal adalah salah satu trend baru yang sedang dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya di Kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota wisata yang telah menerapkan wisata halal dan mulai mengembangkan untuk menjadi destinasi wisata halal kelas dunia. Salah satu wisata halal yang sudah menerapkan konsep wisata halal di Kota Yogyakarta yaitu wisata Tamansari. Tamansari yang dikenal kental akan kebudayaan keratonnya, sehingga menariknya sebuah destinasi wisata ini untuk dijadikan wisata halal. Maka penulis akan menjabarkan bagaimana kesiapan sumber daya manusia Tamansari dalam mengembangkan kapasitas wisata halalnya. Untuk itu yang menjadi obyek dalam pengambilan data melibatkan pengelola Tamansari, Dinas Pariwisata dan warga sekitar Tamanasari yang mana sebagai peran penting dalam melengkapi data pada tulisan ini. Penelitian yang digunakan metode kualitatif yang mana sumber datanya diambil melalui wawancara dari beberapa pihak yang terlibat didalamnya. Kemudian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tempat yang diteliti sudah berjalan dengan cukup baik dan sesuai dengan konsep wisata halal. Masukan bagi pengelola Tamansari adalah untuk lebih memperhatikan pemeliharaan fasilitas mereka dan meningkatkan sumber daya manusia di sekitar Tamansari.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Banyumas Tahun 2019 Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2012 Hana Marlina Isnah Rahmadani; Dian Eka Rahmawati
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i2.12657

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah penghasil aktif sampah. Namun terlepas dari hal tersebut, manusia juga bisa menjadi solusi terbaik dari mengurangi permasalahan sampah. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan salah satu tindakan mengelola sampah dengan baik yang diikuti oleh peran serta masyarakat. Salah satu solusi pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yakni Bank Sampah. Bank Sampah Srayan Makarya sendiri merupakan gagasan dari masyarakat guna mewadahi masyarakat luas dalam memilah sampah. Selain itu, Bank Sampah Srayan Makarya juga bertujuan untuk memberikan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan foto dokumentasi, sehingga peneliti mampu mengetahui mekanisme dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Bank Sampah Srayan Makarya RT 01 RW 02. Hasil peneliitian menunjukan bahwa Bank Sampah Srayan Makarya sudah melakukan kegiatan dengan baik, seperti memilah sampah dari sumbernya, menyetorkan sampah sampai mencatat hasil dari tabungan nasabah. Selain itu, partisipasi masyarakat memang cenderung kurang dalam beberapa kegiatan. Karena pada dasarnya kegiatan rutin dilakukan hanya seminggu sekali, dan kegiatan lain biasanya dilakukan oleh pihak luar. Beberapa kegiatan seperti pelatihan kerajinan atau ecoprint dilakukan hanya diawal saja. Kesadaran masyarakat memang menjadi peran penting kurangnya partisipasi masyarakat dalam beberapa kegiatan di Bank Sampah Srayan Makarya. Disarankan kepada pengelola Bank Sampah Srayan Makarya untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait sampah, agar masyarakat menjadi aktif dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10