cover
Contact Name
Rahmat Perdana
Contact Email
rahmat260997@gmail.com
Phone
+6282281834123
Journal Mail Official
cic.isej@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perumnas Griya Sungai Duren Indah, No. 54 A, Jambi, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Integrated Science Education Journal
ISSN : 27163725     EISSN : 27161609     DOI : https://doi.org/10.37251/isej
Core Subject : Education, Social,
Covers all the Integrated Science Education Journal (ISEJ) at the level of primary, secondary, senior, and higher education. The goal of this journal is to bring together researchers and practitioners from academia and industry to focus on Educational advancements and establishing new collaborations in these areas. Original research papers state-of-the-art reviews are invited for publication in all areas of Integrated Science Education Journal (ISEJ). Topics of Interest include, but are not limited to the following: Science Education Literacy Ethoscience-Based Learning Collaborative & Interactive In Science Learning Learning Analysis for Science Education Science Education Management Systems STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) in Science Education Virtual Based Learning In The Laboratory E-Learning And Multimedia For Science Education Science Teacher Evaluation Curriculum, Research, and Development for Science Education Web-Based Tools For Science Education Learning/Teaching Methodologies and Assessment in Science Education Global Issues in Science Education Games and Simulations in Science Education Mobile/Ubiquitous Computing In Science Education
Articles 74 Documents
Karakter Toleransi Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di-SMPN 3 Muaro Jambi Faradilah Maulina Razak
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.11

Abstract

Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Karakter Toleransi Siswa dalam Ilmu Pengetahuan Alam di SMPN 3 Muaro Jambi berdasarkan Indikator Peduli, Ketidaktahuan, Saling Menghargai satu sama lain, dan Menghargai perbedaan yang lain Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian adalah penelitian survei menggunakan instrumen kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 226 siswa dari SMP Negeri 3 Muaro Jambi. Temuan Utama: Hasil yang diperoleh berdasarkan indikator Perawatan menunjukkan hasil persentase 45,6% dengan kategori baik dan 38,9% kategori sangat baik. Dalam indikator menghargai perbedaan pada orang lain, persentasenya adalah 47,3% dalam kategori baik dan 32,7% dalam kategori sangat baik. indikator ketidaktahuan dengan persentase 51,8% dalam kategori baik dan 14,6% sangat baik. Selanjutnya, indikator menghargai perbedaan orang lain dengan persentase 35,8% dalam kategori sangat baik dan 34,5% dalam kategori baik. Aplikasi penelitian ini: Penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai bahan review dalam penelitian lain. Penelitian ini akan bermanfaat bagi SMPN 3 muaro jambi sebagai evaluasi dalam melihat karakter toleransi siswa Kebaruan penelitian ini: Pembaruan studi ini ditemukan dalam indikator yang digunakan. Dimana peneliti ingin melihat indikator yang digunakan berdasarkan aspek toleransi itu sendiri apakah siswa di SMP 3 Muaro Jambi memiliki kategori sangat baik, baik, cukup, tidak baik, dan tidak terlalu baik
Identifikasi Karakter Kerja Keras dalam Mata Pelajaran IPA di SMPN 3 Batanghari Lasmita Lasmita
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.14

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter kerja keras siswa di SMPN 3 Batanghari melalui enam indikator dari angket kerja keras siswa yaitu Menciptakan kondisi etos kerja, Pantang menyerah, Selalu fokus pada pelajaran, Mengerjakan semua tugas kelas dengan baik dan tepat waktu, Tidak putus asa dalam belajar, Berusaha menyelesaikan tugasnya hingga tuntas dan Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah total sampling dengan jumlah sampel untuk pengisian kuesioner sebagai teknik pengambilan total sampling sebanyak 160 siswa di SMPN 3 Batanghari. Instrumen yang digunakan merupakan adopsi dari berbagai penelitian dengan menggunakan enam indikator angket kerja keras siswa Temuan Utama: Berdasarkan hasil analisa data diperoleh bahwa pada indikator pertama siswa dominan berkategori baik, lalu indikator kedua dominan berkategori baik, kemudian indikator ketiga siswa dominan berkategori baik, selanjutnya indikator keempat siswa dominan berkategori baik dan indikator kelima serta keenam siswa dominan berkategori sangat baik. Sehingga karakter kerja keras siswa di SMPN 3 Batanghari berada pada kategori baik Aplikasi Penelitian Ini: Penelitian ini dapat bermanfaat bagi seorang guru dalam mengevaluasi karakter siswa pada proses pembelajaran serta bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian karakter kerja keras Keterbaharuan Penelitian: Keterbaharuan penelitian ini terdapat pada Indikator yang digunakan, adapun indicator ini meliputi; Menciptakan kondisi etos kerja, Pantang menyerah, Selalu fokus pada pelajaran, Mengerjakan semua tugas kelas dengan baik dan tepat waktu, Tidak putus asa dalam belajar, Berusaha menyelesaikan tugasnya hingga tuntas dan Menciptakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja
Identifikasi Kreativitas Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA Slamet Harahap
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.21

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas siswa terhadap mata pelajaran IPA di SMP 22 Kota Jambi pada indikator Lancar dalam mengekspresikan ide secara lisan dan tertulis, Tidak ada masalah ketika dihadapkan dengan masalah Senang dengan hal-hal yang menantan , Hargai kesempatan itu. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 101 siswa di SMPN 22 Kota Jambi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Temuan Utama: Saran yang ditunjukkan dalam studi lain yang serupa dan guru mata pelajaran sains di sekolah menengah pertama diharapkan studi lain dapat menjadi spesifik dalam menggambarkan kreativitas siswa belajar mata pelajaran sains dan yang kedua dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi sebagai persiapan bagi guru sains untuk dapat memahami dan membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas siswa untuk kursus dari IPA dalam rangka mencapai hasil yang optimal
Identifikasi Motivasi Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Video Animasi Tentang Sumber Daya Alam Fitri Apriliyani
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.28

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini akan melihat sejauh mana video animasi tentang sumber daya alam untuk meningkatkan motivasi siswa. Penelitian ini dilakukan di SDN 135/X Bangun Karya, Kec. Rantau Rasau, Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi Metodologi: Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental menggunakan desain kelompok kontrol non-setara posttest. Penelitian ini berlokasi di sebuah sekolah dasar di Batanghari dengan total 60 siswa. Di kelas eksperimen, ada 30 siswa dan di kelas kontrol, ada 30 siswa. Hasil Temuan: Dengan teknologi informasi dan komunikasi diharapkan anak akan lebih tertarik dan memiliki motivasi yang lebih dalam belajar. Sehingga hasil belajar yang diperoleh akan menjadi maksimal. dapat diketahui jika kelas kontrol memiliki kategori tidak baik dengan persentase 52.1%. Sedangkan untuk kelas eksperimen hasil yang didapat adalah cenderung masuk dalam kategori baik dengan 47.8% atau 11 siswa. Dari hasil diatas dapat disimpulan jika pada kelas kontrol yang menggunakan buku pelajaran konvensional memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelas eksperimen yang menggunakan video animasi tentang sumber daya alam. Kelas eksperimen menunjukan hasil yang sangat positif untuk motivasi belajar siswa karena menggunakan video animasi tentang sumber daya alam.
Identifikasi Minat Siswa dalam Belajar Materi Hubungan Antara Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan Asro Asro
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.32

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui minat siswa dalam belajar pada materi hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan di kelas IV SD Negeri 122/IX Petaling Metodologi: menggunakan korelatif asosiatif desain kuantitatif. Dimana jumlah semua sampel dari penelitian ini adalah 35 siswa. Di mana mereka dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data kemudian dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 21 untuk menemukan statistik deskriptif dalam bentuk mean, median, min, maks, dan kategori. Hasil Temuan: Dapat dilihat bahwa hasil minat siswa pada kategori dominan adalah baik Aplikasi dari penelitian: Siswa perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengalaman langsung dalam kegiatan pembelajaran. Para guru harus memanfaatkan strategi pembelajaran agar dapat mengembangkan berbagai kemampuan didalam pembelajaran
Deskripsi Sikap Kesenangan Dalam Belajar IPA, Ketertarikan Memperbanyak Waktu Belajar IPA, dan Ketertarikan Berkarir di Bidang IPA di MTS Syifa’ul Qulub Risma Setya
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 1 (2020): January
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i1.37

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap siswa Mts Syifa’ul Qulub terhadap IPA pada tiga indikator yaitu kesenangan dalam belajar IPA, ketertarikan memperbanyak waktu belajar IPA, dan ketertarikan berkarir di bidang IPA Metedologi: Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis data deskriptif. Data yang dihasilkan dari penelitian kuantitatif adalah berupa angka/numerik. Subjek dari penelitian ini adalah 73 siswa-siswi di Mts Syifaul Qulub. Hasil Temuan: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dari tiga indikator kesenangan belajar IPA, ketertarikan memperbanyak waktu belajar IPA, dan ketertarikan berkarir di bidang IPA di Mts Syifa’ul Qulub sikap yang paling dominan adalah pada kategori cukup. Keterbaharuan Penelitian: Keterbaharuan dari penelitian ini adalah indikator yang digunakan untuk mendeskripsikan sikap IPA di MtS Syfa’ul Qulub. Adapun indikator yang digunakan pada penelitian ini ialah kesenangan dalam belejar IPA, ketertarikan memperbanyak waktu belajar IPA, dan ketertariakn berkarir di bidang IPA
Behind the Science literacy of Filipino students at PISA 2018: A Case study in the Philippines’ Educational System Jefferson M Cordon; John Domnique Benedict Polong
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 2 (2020): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i2.59

Abstract

Purpose of the study: To find out the struggle to build students' Science literacy experienced by the Philippines in the PISA 2018 results. Methodology: the methodology used uses Case Study design. The method used by collecting facts from various data, learning curricula, culture and some Science discourse related to science literacy and PISA score. Various facts are analyzed by grouping and classifying and drawing conclusions from the discussion. decision-makers Findings: integration efforts from teachers, schools, and curriculum continue to be improved by the government to improve the quality of education, although the results of the Science literacy of students in PISA 2018 have not been sufficient. Applications of this study: This study will provide an open picture to provide innovation, a literature study for the basis of thinking the importance of overall integrase in increasing Science literacy of students, not just teachers Novelty/Originality of this study: Cultural influences on students' science literacy.
Analisis Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA di SDN16/II Sepunggur Gusti Nugroho
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 2 (2020): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i2.67

Abstract

Tujuan penelitian: motivasi belajar siswa erupakan salah satu unsur yang sangat penting. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa di kelas 4 SDN 16/II Sepunggur Metodologi: Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian adalah penelitian survei. Temuan utama: Hasil data pengamatan siswa yang temasuk dalam kategori sangat baik sebesar 20%, siswa dalam kategori baik sebesar 52% tau sebanyak 13 siswa, siswa yang termasuk dalam kategori kurang baik sebesar 16% dan siswa yang termasuk dalam kategori tidak baik sebesar 8%. siswa laki-laki yang termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 16,66%, kategori baik sebesar 58,33%, yang termasuk dalam kategori kurang baik sebesar 16,66%, dan kategori tidak baik sebesar 8,33%. Sedangkan pada siswa perempuan yang termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 23%, termasuk dalam kategori baik sebesar 46%, kategori kurang baik sebesar 15,38% dan yang termasuk dalam kategori tidak baik sebesar 15,38%. Keterbaruan penelitian: keterbaruan dalam penelitian ini yaitu menganalis sikap motivasi siswa pada pembelajaran IPA yang ada di SDN 16/II Sepunggur.
Students’ Understanding of Interest in Learning Science Liou Ho; Ismawan Prasetia Devi
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 2 (2020): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i2.72

Abstract

Purpose of the study: Describe the trend of shifting student interest in learning science in middle school. Methodology: This study uses descriptive qualitative and descriptive inquiry approaches in analyzing new trends of student interest in learning science in middle school. Main Findings: The findings can be concluded that the shift in interest is influenced by technology. Applications of this study: The results of this study will be useful for the pedagogical realm of teachers in teaching science. Novelty/Originality of this study: The novelty of this research interest in learning science has changed dramatically with the ease of internet access
Kedisiplinan Siswa terhadap Objek Mata Pelajaran IPA di SMP Kabupaten Muaro Jambi Nugroho Kurniawan; Nurlaili Nurlaili
Integrated Science Education Journal Vol 1 No 2 (2020): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/isej.v1i2.73

Abstract

Tujuan penelitian: Guru merupakan tenaga pendidik yang prosfesional. Sebagai seorang tenaga yang profesional guru harus mampu menjadi fasilitator yang baik didalam kelas. Penelitian ini peran guru dalam meningkatkan pembelajaran IPA melalui pembelajaran berbasis Etnosains Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kelas 5A dan 5B yang terdiri dari Kelas 5A berjumlah 25 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 15 orang perempuan. Sedangkan kelas 5B berjumlah 24 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan Temuan utama: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahan siswa pada materi organ pernapasan hewan dan fungsinyya secara signifikan pada kelas ekperimen setelah pembelajaran dilakukan berbasis Etnosains. Keterbaruan penelitian: penelitian ini memiliki keterbaruan pada bidang pembelajaran yang efektif dan efisin menggunakan basis Etnosains pada pembelajaran IPA disekolag dasar.