cover
Contact Name
Junaidi
Contact Email
sosiologifisip@fisip.unila.ac.id
Phone
+6285251738890
Journal Mail Official
sosiologifisip@fisip.unila.ac.id
Editorial Address
Jln. Sumantri Brojonegoro No 1, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Published by Universitas Lampung
ISSN : 4110040     EISSN : 25497235     DOI : -
SOSIOLOGI merupakan Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya. Diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung berisikan makalah ilmiah dan hasil-hasil Penelitian. Terbit pertama kali pada tahun 1999 dan telah memiliki p-ISSN 1411-0040 dan e-ISSN 2549-7235.
Articles 122 Documents
TOL TRANS SUMATERA: Mekanisme Sikap Proaktif dan Pelaksanaan Pelepasan Hak Atas Tanah di Masyarakat Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Usman Raidar; Handi Mulyaningsih; Benjamin ,; Agus Hadiawan
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 21 No 2 (2019): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v21i2.43

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme-mekanisme, hambatan-hambatan, dan factor-faktor pelaksanaan dan sikap proaktif masyarakat dalam melepasan hak atas tanah dalam pembangunan JTTS di Desa Agom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam kajian ini berupa data primer dan skunder. Data primer di dapatkan dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Informan dalam penelitian ini, yaitu tim pembebasan lahan dari Kementrian PUPR Provinsi Lampung, Kepala Desa Agom, warga Desa Agom yang terkena dampak pembangunan JTTS, tokoh masyarakat Desa Agom, Kepala Dusun di Desa Agom. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai surat kabar, BPS, dan penelitian terdahulu dengan tema yang sama. Teknik analsis dalam, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, mekanisme pelepasan hak atas tanah terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan atau pengadaan dan tahap penyerahan hasil. Selanjutnya, hambatan yang ditemui yaitu mayoritas warga yang terkena pembebasan lahan bukan warga Desa Agom, beberapa warga tidak tepat waktu dalam mengumpulkan data kepemilikan, bermasalahnya bukti kepemilikan tanah. Kemudian, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap proaktif masyarakat dalam pelepasan hak atas tanah pembangunan JTTS di Desa Agom, yaitu kebijakan ganti rugi yang menguntungkan, pemahaman pentingnya pembangunan untuk kepentingan umum, kualitas layanan publik yang baik, peran kepala desa, dan juga ada faktor pemaksaan atau takut akan sanksi.
INTERAKSI DAN ASIMILISI MASYARAKAT KETURUNAN TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT PRIBUMI (Studi pada Masyarakat Keturunan Tionghoa di Kelurahan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung) Suwarno ,; Abdulsyani ,; Pairulsyah ,; Damar Wibisono
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 21 No 2 (2019): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v21i2.44

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tingkat intensitas interaksi sosial masyarakat keturunan Tionghoa; (3) Untuk mengetahui sikap dan prilaku masyarakat keturunan Tionghoa terhadap proses asimilasi dengan masyarakat pribumi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa intensitas interaksi sosial masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat pribumi berada pada tingkatan yang sedang-sedang saja. Hal ini ditunjukkan dengan hubungan inteaksi sosial yang terjadi hanya berdasarkan kepentingan bisnis dan di dalam pergaulan sehari-hari menempatkan masyarakat pribumi lebih rendah dibandingkan dengan masyarakat keturunan Tionghoa. Begitu pula dengan prilaku asimilasi, terdapat kecenderungan bahwa proses ini berlum dapat berjalan maksimal dan masih berada pada taraf yang rendah. Gejala ini ditunjukkan dengan tidak ditemukannya amalgamasi dalam keluarga keturunan Tionghoa serta akulturasi yang masih sangat rendah.
NGEBETTEN Yuni Ratnasari; Bartoven Vivit Nurdin; Rescha Novita; Endry Fatimaningsih; I Gede Sidemen
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.45

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengenai ngebetten, yaitu suatu proses rekontruksi identitas dalam pengambilan gelar adat (juluk adok) pada masyarakat adat Keratuan Melinting Lampung Timur. Meskipun dalam kekuatiran akan kepunahannya, namun saat ini orang berlomba-lomba lagi untuk mengambil gelar adat melalui ngebetten, meskipun bukan karena keturunan sekalipun. Prosesinya disebut dengan Bejeneng. Bejeneng merupakan salah satu rangkaian upacara pengambilan gelar adat pada masyarakat adat Keratuan Melinting Lampung. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dibalik kekuatiran akan kepunahan budaya Lampung, namun rekonstruksi identitas melalui pemberian gelar pada upacara adat semakin sering dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pentingnya identitas baru bagi para komunitas tersebut. Sehingga penelitian akan difokuskan pada proses ritual ngebetten dan analisis rekonstruksi identitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan teknik pengambilan data wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan triangulasi, peer review dan member check.
KESIAPAN LAMPUNG SEBAGAI PUSAT INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL DALAM RANGKA MENGUATKAN PERTAHANAN INDONESIA Agus Hadiawan; Astiwi Inayah
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.46

Abstract

ABSTRAK Pengembangan industri pertahanan adalah salah satu bagian penting dalam menjaga kepentingan nasional. Untuk membangun kekuatan pertahanan yang mandiri perlu ditopang oleh industri pertahanan yang mandiri serta komitmen membangun industri pertahanan yang kuat dan berdaya saing. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan merelokasi sejumlah industri pertahanan strategis ke wilayah Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Lampung yang direncanakan akan menjadi pusat industri pertahanan Indonesia. Kesiapan tersebut dilihat dari aspek pemerintah, masyarakat, maupun wilayah geografis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa dari segi kesiapan wilayah, pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyarankan dua wilayahnya, yakni register 27 dan 28 sebagai lokasi pembangunan industri pertahanan. Kedua wilayah tersebut dapat digunakan untuk membangun PT. Pindad dan PT. PAL namun tidak cocok untuk membangun PT. Dirgantara Indonesia. Dari segi kesiapan pemerintah, pemerintah pusat telah mensosialisasikan rencana tersebut ke pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus, hingga ke tingkat camat dan desa di Tanggamus. Pemda Kabupaten Tanggamus telah bekerjasama dengan berbagai mitra untuk mendukung tercapainya rencana pembangunan industri pertahanan di Tanggamus. Sementara dari segi kesiapan penduduk, masyarakat menyatakan sikap positifnya terhadap rencana pembangunan tesrebut dengan syarat bahwa tanah adat milik mereka diganti rugi oleh pemerintah. Selain itu kesiapan penduduk telah didukung melalui kondisi lingkungan yang baik.
KAPASITAS EKONOMI MASYARAKAT PETANI KORBAN GUSURAN PT BNIL TULANG BAWANG DALAM PERSPEKTIF SUSTAINABLE LIVELIHOOD Anita Damayantie; Ikram ,; Usman Raidar; Handi Mulyaningsih
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.47

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini hendak menggambarkan kondisi sosial-ekonomi komunitas petani korban gusuran PT BNIL di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Penelitian dilakukan dengan kerangka pemikiran ekonomi politik agraria dan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian akan dilakukan pada sample satu desa yang penduduknya korban gusuran PT BNIL serta menjadi pusat pengorganisiran serikat petani yakni desa Bujuk Agung. Kajian akademik dan laporan jurnalistik tentang konflik agraria yang melibatkan petani Tulang Bawang dan PT BNIL sudah banyak dihasilkan namun hampir seluruhnya membahas aspek konflik. Catatan rinci tentang kondisi sosial-ekonomi apalagi struktur agraria komunitas petani yang berkonflik itu belum tersedia. Padahal, tanpa adanya gambaran rinci tentang kondisi sosial-ekonomi komunitas petani tergusur, sulit untuk mengetahui seperti apa konsekuensi dari dan bagaimana proses penggusuran berdampak pada komunitas petani setempatan. Informasi rinci tentang kondisi sosial-ekonomi juga dapat digunakan dalam konteks penguatan kelembagaan organisasi petani untuk mendukung pelaksanaan reforma agraria dari “bawah” yang didorong oleh rakyat. Penelitian ini akan menghasilkan laporan tentang kondisi sosial-ekonomi sebagai dasar informasi guna menggambarkan stuktur agraria di wilayah konflik di Tulang Bawang.
VALIDITAS DATA PEMILIH POTENSIAL PEMILU (DP4) PADA PEMILU SERENTAK 2019 DI LAMPUNG (Studi Di Kabupaten Pesawaran) Handi Mulyaningsih; Hertanto ,; Damar Wibisono
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.48

Abstract

ABSTRAK Problem kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) selalu terjadi di setiap pemilu, bahkan problem DPT selalu menjadi dasar gugatan di Mahkamah Konstitusi bagi peserta pemilu yang kalah. Komisi Pemilihan Umum yang diberikan kewenangan untuk menyusun DPT menjadi pihak yang dianggap tidak profesional. Padahal bahan dasar untuk menyusun DPT adalah Data Potensial Pemilih Pemilu(DP4). Validitas DP4 merupakan salah satu variabel yang menentukan kualitas DPT. Penelitian tentang validitas DP4 dan proses penyusunan DP4 penting agar ada proses perbaikan secara sistemik untuk DP4 menuju DPT yang berkualitas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu menghitung data yang tidak valid yang terdapat di dalam DP4, dipadukan metode kualitatif untuk menggali penyebab data invalid di DP4 melalui wawancara dan Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan DP4 pada Pemilu serentak 2019 di Lampung tidak valid karena mengandung elemen data yang tidak memenuhi syarat; margin/selisih antara DP4 dan DPT signifikan. Penyebab DP4 tidak valid karena belum semua warga memiliki KTP Elektronik. Penyebabnya sentralisasi birokrasi dalam pembuatan KTP Elektronik. Sentralisasi birokrasi ini berakibat pada terbatasnya inovasi daerah dalam penyediaan sarana prasarana perekaman KTP Elektronik, pelayanan lambat, jadwal pelayanan tidak jelas, ketersediaan blanko tergantung dari pusat. Meskipun demikian, sistem ini paling aman dalam menyimpan data dan mengurangi sebanyak mungkin kegandaan KTP Elektronik.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN DAN JALAN TENGAH KEBIJAKAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA Bendi Juantara; Indra Bulan
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.49

Abstract

ABSTRAK Sejak Indonesia masuk dalam sistem kapitalisme global, kepentingan Indonesia untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas utama. Namun demikian kebijakan yang diciptakan justru dilematis karena telah mengorbankan masalah lingkungan. Ekploitasi sumber daya alam di Indonesia telah dilakukan secara massif, terstruktur dan sistemastis sehingga berimplikasi pada kerusakan lingkungan. Walaupun hingga saat ini telah muncul upaya jalan tengah seperti konsep Sustainable Development Goals (SDGs), tetapi orientasi ekonomi tetap dominan terutama dalam kemudahan izin investasi SDA didaerah. Diplomasi lingkungan yang dituangkan dalam pendidikan lingkungan sangat diperlukan dalam upaya peletakan nilai-nilai baru pengelolaan sumber daya alam. Tulisan ini akan menguraikan problematika pengelolaan SDA dan analisis aktor, dampak terhadap lingkungan, hingga gagasan untuk mengimplementasi pendidikan lingkungan terintegrasi pada tiga subjek yakni Mendorong Aktivisme Masyarakat Pro Lingkungan, Pengembangan Kurikulum pendidikan lingkungan di sekolah partai politik, dan Pendekatan politik pro lingkungan dalam proses kebijakan. Kata Kunci:
NILAI KEARIFAN LOKAL SAKAI SAMBAYAN (STUDI PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT ADAT DI DESA MAJA, KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN) Abdulsyani ,; Pairulsyah ,; Suwarno ,; Anita Damayantie
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 1 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i1.50

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik perilaku nilai kearifan lokal Sakai-Sambayan, dan berbagai faktor penghambat dalam pelaksanaan dan pelestariannya dalam kehidupan masyarakat adat sehari-hari di Desa Maja, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dianggap sebagai cara yang relevan untuk memperoleh informasi yang valid, khususnya tentang realitas praktik perilaku kearifan lokal Sakai-Sambayan dalam kehidupan masyarakat adat sehari-hari pada umumnya. Berdasarkan hasil penelitan ini diketahui bahwa pelaksanaan tradisi Sakai-Sambayan dalam kehidupan masyarakat adat di lingkungan Desa Maja masih berjalan dalam batas waktu dan tempat yang tidak mengikat peluang warga untuk kepentingan memenuhi kebutuhan internal keluarga. Secara umum diketahui ada 3 (tiga) faktor penghambat pelaksanaan dan pelestarian kegiatan Sakai-Sambayan yaitu faktor pertambahan penduduk, perubahan pola pikir warga dan kurangnya frekuensi sosialisasi terhadap keluarga dan warga pada umumnya.
PEMENUHAN HAK PILIH NARAPIDANA PADA PEMILIHAN GUBERNUR LAMPUNG 2018 Hertanto Hertanto
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 2 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i2.53

Abstract

Di Indonesia, semua warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Syaratnya, berumur 17 tahun pada hari pemungutan suara, atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah; memiliki KTP Elektronik (KTP-El). Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana narapidana (napi) dapat terdaftar di DPT dan bisa memilih. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data diambil dari dokumen yang ada di KPU, dan wawancara dengan komisioner KPU. Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala teknis dan regulative, di mana napi harus punya KTP-El untuk terdaftar di DPT, sedangkan banyak napi tidak punya. Berhubung posisi napi berada di Lapas maka keluarga yang mendaftarkan sebagai pemilih ke KPU sesuai domisili napi yang dibuktikan dengan KTP-El. Apabila sudah terdaftar di DPT, maka napi dapat mengurus pindah memilih, dengan cara mengisi form pindah memilih ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimana napi terdaftar. Lalu menyerahkan ke PPS di tempat akan pindah memilih. Napi dipastikan hanya dapat memilih calon presiden dan wakil presiden karena daerah pemilihannya (dapil) Indonesia. Napi juga dapat memilih calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota, kepala daerah dan wakilnya sesuai dapil di mana terdaftar di DPT. Apabila napi berada di lapas sesuai domisilinya atau dapil DPR, DPD, DPRD Provinsi/kabupaten/kota, dan dapil pemilihan kepala daerah maka semua surat suara akan diberikan.
IMPRESI LANJUTAN JALAN TOL TRANS SUMATERA BAGI KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI JALUR LINTAS SUMATERA PROVINSI LAMPUNG Ifaty Fadliliana Sari; Handi Mulyaningsih; Sindung Haryanto; Hartoyo Hartoyo
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 23 No 1 (2021): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v23i1.56

Abstract

Pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera, baik secara fisik maupun sosial dan ekonomi. Namun idealitas pembangunan itu sering tidak tercapai. Banyak pembangunan yang berdampak pada kerusakan lingkungan, kesenjangan, dan seringkali tidak berkelanjutan. Penelitian ini akan memfokuskan efek lanjutan dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Jalur Lintas Sumatera Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan impresi lanjutan dari pembangunan jalan tol bagi kehidupan masyarakat. Tujuan lain dari riset ini ialah untuk mengetahui cara-cara spesifik yang dilakukan untuk mempertahankan kondisinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Wawancara dilakukan pada pemilik usaha dagang dan rumah makan di sepanjang Jalur Lintas Sumatera serta pemerintah daerah. Hasil dari riset ini berupa impresi pembangunan jalan tol dapat dibagi menjadi dua, yaitu positif dan negatif. Efek positif dari pembangunan jalan tol adalah dari segi keamanan dan mempercepat mobilitas masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya antara lain keberalihfungsian lahan, ketimpangan sosial dan resiko konflik sosial. Usaha rumah makan yang terdapat di sepanjang jalur lintas Sumatera juga terkena dampak. Ada beberapa rumah makan yang masih dapat bertahan karena memiliki strategi-strategi tertentu, dan ada beberapa rumah makan yang tidak dapat bertahan karena kehilangan pelanggan.

Page 4 of 13 | Total Record : 122