cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2: November 2019" : 6 Documents clear
Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Dan Kegiatan Pruning Dalam Optimalisasi Budidaya Gaharu Di Desa Duman Kecamatan Lingsar Lombok Barat I Gde Adi Suryawan Wangiyana; Dina Soes Putri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.452

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pembinaan bagi para petani Desa Duman khususnya istri mereka untuk mengoptimalkan pertumbuhan pohon gaharu mereka melalui aplikasi pendorong pertumbuhan dan pemangkasan. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah istri Petani Desa Duman. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya mendorong pertumbuhan dan pemangkasan pada budidaya gaharu. Kemudian, para peserta diberi kesempatan untuk mempraktekkan teori yang mereka peroleh dari sosialisasi. Fitohormon giberelin adalah penginduksi pertumbuhan yang digunakan dalam kegiatan ini. Dosis fitohormon tersebut adalah 1 gr untuk 2 liter air. Pemangkasan dilakukan dengan menebang cabang pucuk pohon gaharu menggunakan gunting tanaman. Daun dari cabang yang sudah dipotong pada kegiatan pemangkasan dapat diolah menjadi teh gaharu. Dapat disimpulkan bahwa peserta telah memahami tentang penerapan pendorong pertumbuhan dan pemangkasan untuk mengoptimalkan pertumbuhan pohon gaharu.Application of Growth Regulators and Pruning Activities in Optimizing Agarwood Cultivation in Duman Village, Lingsar District, West LombokAbstractThe aim of this community service is to give training for farmers of Duman Village, especially their wife, to optimize growth of their agarwood tree by application of promoting growth inducer and pruning. The participants on this community service were Farmers’s wife of Duman Village. This community service started by socialization about the important of promoting growth inducer and pruning activity on agarwood cultivation. Then, the participants were given an opportunity to practice the theory that they got from the socialization. Gibberellins phytohormone was the promoting growth inducer that was used in this activity. The dose of that phytohormone was 1 gr for 2 liter water. Pruning activity was conducted by cutting top branch of agarwood tree using plant scissors. Leaves from branch that has been cut on the pruning activity could be processed to produce agarwood tea. It could be concluded that participant has already understood about application of promoting growth inducer and pruning activity to optimize growth of agarwood tree.
Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Konservasi (Pbk) Pada Anak Usia Dini Di Lembaga Paud Al-Khair Udayana Mataram Nurul Iman; Khairul Huda
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.453

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penerapan model pembelajaran berbasis konservasi di Lembaga PAUD Al- Khair Udayana Mataram ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan rancangan  model pembelajaran berbasis konservasi (PBK) pada anak usia dini; 2) Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para pendidik tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran berbasis konservasi (PBK) pada anak usia dini. Hal ini didasarkan atas masih kurangnya efektifitas dan bermaknaan dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan bagi anak, hal ini dibuktikan dengan rendahnya rasa cinta dan peduli lingkungan pada diri anak misalnya membuang sampah di sembarang tempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan yang bersifat partisipatif. Hasil dari pelatihan ini adalah peserta pelatihan memahami dan menguasai rancangan  model pembelajaran berbasis konservasi (PBK) Adapun dampak dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan kebermanfaatan bagi para pendidik dalam hali ini adalah  guru PAUD supaya bisa memilih model pembelajaran berbasis konservasi sebagai alternatif dalam proses pembelajaran pada anak usia dini dalam usaha menanamkan karakter peduli lingkungan pada anak sehingga terlahir anak-anak yang mau menjaga kelstarian lingkungan sekitar serta sehat jasmani maupun rohani.Training on the Application of Conservation-Based Learning Model (Pbk) in Early Childhood at the Institute of Paud Al-Khair Udayana MataramAbstractThe objectives of community service activities carried out in the form of training in the application of conservation-based learning models at the Al-Khair Udayana Mataram PAUD Institution are: 1) To describe the design of conservation-based learning models (PBK) in early childhood; 2) To provide knowledge and experience to educators about the importance of applying conservation-based learning models (PBK) in early childhood. This is based on the lack of effectiveness and meaning in developing the character of caring for the environment for children, this is evidenced by the lack of love and care for the environment in children, for example, throwing trash in any place. The method used in community service activities is participatory training and assistance. The results of this training are training participants to understand and master the design of conservation-based learning models (PBK). The impact of this community service activity is to provide benefits for educators in this matter, PAUD teachers so they can choose conservation-based learning models as alternatives in the learning process for children. early age in an effort to instill the character of caring for the environment in children so that children are born who want to maintain the environment surrounding environment and healthy physically and spiritually.
Penyuluhan dan Pembuatan Settling Pond dalam Upaya Pengurangan Pencemaran Limbah Tambang Baiq Rina Amalia Safitri; Sukainil Ahzan; Pahriah Pahriah; Mina Yuliana; Husnul Heni Martina; Reni Satpiri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.454

Abstract

Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium penguji Balai Pengkajin Teknologi Pertanian (BPTP) NTB bahwa batuan tambang yang ada di daerah Sekotong tidak hanya mengandung emas tetapi terdapat beberapa kandungan mineral lainnya seperti P, Zn, Fe, Cu, Al, dan S, metode yang digunakan dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Logam berat Fe merupakan logam berat essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebih dapat menimbulkan efek racun. Untuk mengatasi masalah maka melakukan dua kegiatan yakni: a) penyuluhan tentang pentingnya kebersihan terhadap lingkungan. b) pembuatan saluran limbah agar tidak mencemari lingkungan yakni pembuatan kolam pengendapan (settling pond). Selain itu dari kolam pengendapan (settling pond) didapat lumpur dari sisa pengolahan atau penggelondongan emas, lumpur tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomi dan memiliki harga jual seperti bata tanpa bakar. Hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu pengetahuan masyarakat penambang tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan kolam pengendapan (settling pond) dan kemampuan masyarakat tambang dalam mengolah limbah menjadi barang bernilai jual yaitu dengan membuat bata tanpa bakar. Keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan antusiasnya mereka dalam mendukung kegiatan ini yakni dengan terjun langung membantu.Counseling and Making Settling Pond in an Effort to Reduce Mine Waste PollutionAbstractBased on the test results at the NTB Agricultural Technology Center (BPTP) examiner laboratory that mining rocks in the Sekotong area not only contain gold but there are several other mineral contents such as P, Zn, Fe, Cu, Al, and S, the method used with AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Heavy metal Fe is an essential heavy metal whose existence in a certain amount is needed by living organisms, but in excessive amounts can cause toxic effects. To overcome the problem, two activities are carried out, namely: a) counseling about the importance of cleanliness to the environment. b) making sewage lines so as not to pollute the environment, namely the creation of settling ponds. Besides that, from settling ponds, sludge is obtained from the processing waste or gold rolling, the sludge can be utilized as economic value goods and has a selling price such as brick without burning. The results of the activities carried out are the knowledge of the mining community about the importance of a clean environment and settling ponds and the ability of the mining community to process waste into valuable goods, by making bricks without burning. The success of this activity can be seen from the large number of people present and their enthusiasm in supporting this activity by jumping in to help.
Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Dijadikan Barang Bernilai Ekonomis di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Jono Iskandar; Armansyah Armansyah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.455

Abstract

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah yang sangat mengganggu di lingkungan. Pemanfaatan sampah pelastik menjadi hiasan dan atau bahan alternatif pengisian bantal merupakan salah satu bentuk kegiatan mengurangi penumpukan sampah pelastik. Oleh karena itu, penting dilakukan pelatihan dan pembimbingan tata cara pemanfaatan sampah pelastik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah NTB. Kegitan tersebut berjalan sesuai tahapan yang direncanakan sebagai berikut: a) memberikan penjelasan umum tentang materi pemanfaatan sampah, b) pengadaan alat dan bahan, c) pembuatan barang-barang bernilai ekonomis. Hasil dari kegitan antara lain 1) adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk yang memeiliki nilai guna dan ekonimis, 2) terbentuknya keterampilan mitra dalam pengolahan sampah plastik menjadi beberapa produk, seperti sarung bantal, bunga dan beberapa barang yang bernilai ekonomis, dan 3) terbentuknya kesadaran mitra bahwa sampah platik merupakan masalah yang harus diatasai baik dengan cara meminimalisir penggunaan dan pengolahan.Utilization of Plastic Waste to Become Economical Value Goods in the Village of Change, Praya Timur DistrictAbstractEnvironmental pollution is caused by a large pile of garbage which is very disturbing in the environment. The use of plastic waste for decoration and / or alternative materials for filling pillows is one form of activity to reduce plastic waste buildup. Therefore, it is important to carry out training and guidance on how to use plastic waste into items of economic value. This activity involved housewives in the village of Ganti Praya Timur, Central Lombok, NTB. These activities run according to the planned stages as follows: a) provide a general explanation of waste utilization materials, b) procurement of tools and materials, c) manufacture of goods of economic value. The results of these activities include 1) an increase in partners 'knowledge in processing plastic waste into products that have use and economic value, 2) the formation of partners' skills in processing plastic waste into several products, such as pillowcases, flowers and several items of economic value, and 3) the formation of partner awareness that plastic waste is a problem that must be addressed properly by minimizing its use and processing.
Pelatihan Pemandu Wisata Bagi Siswa Jurusan Pariwisata Di SMKN 1 Batulayar Lombok Barat Sri Ariani; Tri Setianingsih; Siti Syafiyatul Qomariyah; Bq Zuhrotun Nafisah; Ahmad Hanan
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.456

Abstract

Berkembang pariwisata di Nusa Tenggara Barat di tandai dengan pemberian anugrah destinasi wisata halal terbaik dunia, sudah menjadi kaharusan untuk menyiapkan SDM dibidang pariwisata dengan sungguh-sungguh sehingga SDM akan tetap mempertahankan anugrah tersebut. Salah satu bentuk partisifasi perguruan tinggi adalah dengan memberikan pembekalan dan pelatihan di masyarakat sekolah dan masyarakat pelaku wisata melalui kegiatan PKM. Tujuan PKM ini adalah melatih siswa jurusan pariwisata di SMK Negeri 1 Batulayar Lombok Barat untuk menjadi pemandu wisata. Kegiatan ini dilakukan di SKM Negeri 1 batu layar Metode kegiatan adalah cermah, diskusi dan praltik dengan tahapan pemberian materi, praktik, pendampingan dan evaluasi.  Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan dan pemahaman siswa meningkat tentang menjadi pemandu pariwisata, keterampilan-keterampilan dalam memandu meningkat dilihat dari kemampuan mereka dalam menerapkan strategi-strategi pemandu wisata yang profesional. Meskipun ada peningkatan sebagai calon pemandu para siswa masih kekuranga dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris, sehingga kedepan perlu adanya pelatihan dan pendampingan lebih banyak, sehingga saat mereka lulus dari sekolah mereka siap menjadi pemandu yang profesional.Tour Guide Training for Tourism Department Students at SMKN 1 Batulayar West LombokAbstractThe development of tourism in West Nusa Tenggara is marked by the awarding of the best halal tourist destination in the world, it has become a necessity to prepare HR in the tourism sector seriously so that HR will continue to maintain the gift. One form of university participation is to provide training and training in the school community and tourism community through PKM activities. The purpose of this PKM is to train students majoring in tourism at SMK Negeri 1 Batulayar West Lombok to become a tour guide. This activity was carried out in SKM Negeri 1 Batu Layar. The method of activity was a reflection, discussion and practice with the stages of providing material, practice, assistance and evaluation. The results of this activity are increased students' knowledge and understanding about becoming a tourism guide, and the skills in guiding are increasing in terms of their abilities to implement professional tour guide strategies. Although there are improvements as prospective guides students still lack communication in using English, so in the future there needs to be more training and mentoring, so that when they graduate from school they are ready to become professional guides.
Pembinaan Penyusunan Karya Ilmiah Sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru IPA Di MA Nurul Islam Sekarbela Sri Nopita Primawati; Husnul Jannah; Sucika Armiani; Agus Muliadi; Ahmadi Ahmadi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.1163

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membina guru-guru dalam penyusunan karya ilmiah, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru IPA di MA Nurul Islam Sekarbela. Kegiatan ini melibatkan 15 orang guru IPA di MA Nurul Islam Sekarbela sebagai mitra kegiatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah workshop, dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pemberian materi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan guru tentang langkah-langkah penulisan karya ilmiah dan artikel ilmiah, serta kemampuan menulis artikel ilmiah di kalangan guru MA Nurul Islam Sekarbela. Hal ini terlihat dari hasil artikel guru yang telah dipaparkan melalui presentasi, yang menunjukkan peningkatan kualitas artikel dan sesuai dengan harapan. Untuk mencapai hasil yang lebih baik, kegiatan pendampingan perlu dilakukan secara kontinu agar guru dapat mandiri dalam membuat karya ilmiah berupa artikel yang dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional. Training on Scientific Writing to Improve the Professionalism of Science Teachers at MA Nurul Islam Sekarbela The aim of this community service activity is to provide training to science teachers in scientific writing, as an effort to improve the professionalism of science teachers at MA Nurul Islam Sekarbela. This activity involves 15 science teachers at MA Nurul Islam Sekarbela as partners. The method used in this community service activity is a workshop, with a series of activities including material delivery, training, mentoring, and evaluation. The results of this activity show an improvement in the knowledge of teachers about the steps of scientific writing and scientific articles, as well as the ability to write scientific articles among teachers at MA Nurul Islam Sekarbela. This is evident from the results of the articles presented by teachers through presentations, which show an improvement in the quality of the articles and are in line with expectations. To achieve better results, continuous mentoring activities need to be carried out so that teachers can independently create scientific works in the form of articles that can be published in national journals.

Page 1 of 1 | Total Record : 6