cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 4 (2022): December" : 45 Documents clear
Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Darnawati Darnawati; Jamiludin Jamiludin; Alimin Alwi; Asna Wirayanti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1011

Abstract

Era postmoderen saat ini kompleksitas permasalahan selalu ada sebanyak dan cepatnya perkembangan dunia inovasi. Untuk bersaing dalam perkembangan jaman maka perlunya memiliki kreatifitas termasuk kreatifitas berinovasi dan mampu melihat peluang memanfaatkan hasil bumi. Masyarakat Konawe Selatan Khusunya masyarakat Desa Pombulaa Jaya adalah masyarakat yang dominan bekerja sebagai petani terkhusus petani Singkong. Hal ini yang mengilhami tim pelatihan melakukan inovasi berupa edukasi dan pelatihan pembuatan kerupuk singkong sebagai upaya memberdayakan masyarakat yang bertujuan agar mengingkatkan ekonomi masyarakat. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu dengan tahapan perencanaan berupa rencanan ninjauan lokasi studi, observasi dan wawancara awal. Tahap pelaksanan yaitu edukasi pemberdayaan masyarakat dan pelatihan pembuatan keripik singkong. Terakhir adalah tahap penutup arahan dan masukan. Kegiatan Edukasi dan Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Desa Pombulaa Jaya Khususnya Ibu-ibu PKK yang berjumlah 36 Orang. Kegiatan ini memiliki output kerupuk singkong dengan tiga jens rasa yaitu rasa manis, rasa pedas manis dan rasa balado. Keripik singkong ini berlabel Nama Desa Pombulaa Jaya yang siap dipasarkan. Community Empowerment Innovation Through Education and Training Making Cassava Crackers The current postmodern era faces the problem that there are always as many and as fast as the development of world innovation. To compete in the changing times, it is necessary to have creativity, including creativity to innovate and be able to see opportunities to take advantage of agricultural products. The people of South Konawe, especially the people of Pombulaa Jaya Village, are the dominant people who work as farmers, especially cassava farmers. This inspired the training team to innovate in the form of education and training in making cassava crackers as a community empowerment effort aimed at improving the community's economy. The method of the activity carried out is the planning stage in the form of a study plan for surveying the location, observation and initial interviews. The implementation stage is community empowerment education and training in making cassava chips. The last is the closing stage of direction and input. This Education and Training activity was attended by the people of Pombulaa Jaya Village, especially PKK mothers, totaling 36 people. This activity has the output of cassava crackers with three types of flavors, namely sweet, sweet and spicy and balado. These cassava chips are labeled with the name of Pombulaa Jaya village which is ready to be marketed.  
Sosialisasi Pemberian Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Pemasangan Ear Tag Kolaborasi bersama UPT Peternakan dan Pertanian Praya Tengah Iwan Doddy Dharmawibawa; Ali Imran; Ida Royani; Susmita Santika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1024

Abstract

Wilayah Desa Dakung terletak di tengah-tengah pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Dakung merupakan daerah yang terletak pada dataran yang cukup tinggi, secara wilayah desa dakung berada di kecamatan Praya Tengah, dimana wilayah kecamatan Praya Tengah terdiri atas 9 desa, dan salah satu diantaranya desa Dakung. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia, penyakit PMK disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Permasalalahan yang kedua adalah soal pemahaman masyarakat di Desa Dakung tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di desa Dakung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Dakung Kecamaan Praya Tengah  Kabupaten Lombok Tengah.akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Dakung ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya. Collaboration of UPT Farming and Praya Tengah Agricultural Departement on Dissemination of Foot and Mouth Disease Vaccination and Ear Tagging Event The Dakung Village area is located in the middle of the island of Lombok, to be precise in Praya Tengah District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Dakung Village is an area located on a fairly high plateau, regionally the Dakung village is in the Praya Tengah sub-district, where the Praya Tengah sub-district consists of 9 villages, and one of them is the Dakung village. Foot and Mouth Disease (FMD) is currently affecting livestock in Indonesia, FMD is caused by infection from a virus which can occur due to virus contamination in workers, vehicles, animal feed and livestock products in the form of milk, meat, offal, bone, blood, semen, embryos and faeces from sick animals. The second problem is the lack of understanding of the people in Dakung Village about caring for livestock, especially in the context of the spread of the FMD virus which is currently rife in Indonesia and especially in Dakung Village. This community service aims to provide awareness and knowledge to the cattle farming community in Dakung Village, Praya Tengah Subdistrict, Central Lombok Regency, about the importance of maintaining livestock health against FMD virus infection and prevention efforts as well as giving eartags to cattle to facilitate livestock health data collection. Community servicethat been held in Dakung Village, show that there was an increasing towards cow”s stall hygiene, as one of the mouth and food disease protection. Community also more aware to FMD vaccination as an effort to reach immunization towards FMD infection. This program also spreading the information about ear tag as a control tools towards cattle development and health
Pelatihan Rancangan Pembelajaran Konservasi Lingkungan Berbasis Local Wisdom Melalui Lesson Study pada Lembaga Penjaga Hutan Kampung (LPHK) di Kabupaten Bener Meriah Najmuddin Najmuddin; Halus Satriawan; Misnar Misnar; Yusrizal Akmal; Nuraida Nuraida
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1025

Abstract

Trauma yang diakibatkan bencana banjir bandang di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah telah menggerakkan hati masyarakat untuk menjaga hutan di sekitar tempat tinggal mereka. Para perempuan bergerak melindungi kampung dengan membentuk Lembaga Pengelolaan Hutan Kampung (LPHK). Permasalahan pencegahan atau konservasi lingkungan melalui jalur edukasi (pendidikan) belum dilaksanakan secara formal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyusun Kompetensi Konservasi lingkungan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan Melakukan Pelatihan model Pembelajaran Konservasi Lingkungan Berbasis Lesson Study kepada mitra yaitu Lembaga Pengelolaan Hutan Kampung Damaran Baru yang beranggotakan 20 orang. Hasil pengabdian berupa tersedianya modul pembelajaran konservasi berbasis local wisdom bagi perempuan-perempuan penjaga hutan di Desa Damaran Baru. Tahapan dalam pelatihan pembelajaran kepada perempuan penjaga hutan dan juga guru berbasis local wisdom tentang konservasi lingkungan melalui lesson study yaitu: (1). Plan yaitu Merancang Rencana Pembelajaran (lesson design) berbasis local wisdom tentang konservasi lingkungan melalui lesson study secara kolaborasi antara guru dan perempuan penjaga hutan, (2). Do (penerapan), pada tahap ini perempuan penjaga hutan menjadi model pembelajaran (guru) secara peer teaching untuk mendemonstrasikan rencana pembelajaran yang telah disusun secara bersama sebelum dilakukannya open class di sekolah. (3). Reflection (refleksi) yaitu mendiskusikan permasalahan yang ditemukan selama proses pembelajaran oleh observer pada tahap Do Hasil kegiatan menunjukkan tingkat pemahaman terkait lesson study oleh peserta mitra cukup tinggi, yaitu antara 85-92.  Local Wisdom-Based Environmental Conservation Learning Design Training Through Lesson Study at the Village Forest Ranger Institute (LPHK) in Bener Meriah Regency The trauma caused by the flash flood in Damaran Baru Village, Timang Gajah District, Bener Meriah Regency, has moved the hearts of the people to protect the forests around their homes. The women moved to protect the village by forming a village forest management institution (LPHK). The problem of environmental prevention or conservation through education (education) has not been implemented formally. The purpose of this community service is to develop Environmental Conservation Competence through Focus Group Discussions (FGD) and to Conduct Lesson Study-Based Environmental Conservation Learning Model Training to partners, namely the Kampung Damaran Baru Forest Management Institute, which has 20 members. The result of the dedication was in the form of the availability of local wisdom-based conservation learning modules for women forest rangers in Damaran Baru Village. The stages in learning training for women forest rangers and also local wisdom-based teachers on environmental conservation through lesson study are: (1). Plan, namely Designing Lesson Designs based on local wisdom about environmental conservation through collaborative lesson study between teachers and women forest rangers, (2). Do (implementation), at this stage the female forest ranger becomes a peer teaching learning model (teacher) to demonstrate the lesson plans that have been prepared together before conducting open classes in schools. (3). Reflection, namely discussing the problems found during the learning process by observers at the Do stage. The results of the activity show that the level of understanding related to lesson study by partner participants is quite high, namely between 85-92.
Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Ekperimen Untuk Menunjang Pembelajaran Saintifik Muhammad Asy'ari; Hunaepi Hunaepi; Hulyadi Hulyadi; Muhali Muhali; I Ketut Sukarma; Irma Utu Nganji; Istin Fitriana Aziza
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1028

Abstract

Kurikulum 2013 telah diimplementasikan semenjak 2013 akan tetapi sampai saat ini masih ditemukan banyak kendala teknis seperti proses implemntasi, media, alat dan bahan ajar yang masih belum memadai, selain kendala teknis guru-guru juga masih belum sepenuhnya memahmi proses perncangan perangkat pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar berupa buku dan lembar kerja peserta didik Kondisi ini juga ditemukan di Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu di SMP Negeri 5 Gerung. Guru-guru IPA belum dapat mengembangkan LkM yang dapat menunjang pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum 2013. Adapun tujuan dari PkM ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis ekperimen sebagai penunjang pembelajaran saintifik. Mitra yang terlibat dalam kegitan ini adalah guru-guru IPA SMP Negeri 5 Gerung yang berjumlah 4 orang guru. Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru mitra yaitu melalui serangkaian kegiatan IST (in service training), OST (on service training). Hasil capaian kegitan PkM adalah;  1) Meningkatnya  kemampuan  guru  IPA  SMP Negeri 5 Gerung dalam merancang dan menyusun bahan ajar berupa LKPD berbasis ekperimen, 2) Tersusunnya bahan ajar berupa LKPD berbasis ekperimen. Workshop on Preparation of Student Worksheets Based on Experiments to Support Scientific Learning  The 2013 curriculum has been implemented since 2013 but until now there are still many technical obstacles such as the implementation process, media, tools and teaching materials that are still inadequate, apart from technical constraints teachers also still do not fully understand the process of designing learning devices, one of which is learning materials. teaching materials in the form of books and worksheets for students. This condition is also found in Community Partnership Program Partners (PKM), namely at SMP Negeri 5 Gerung. Science teachers have not been able to develop LkM that can support learning by applying the 2013 Curriculum. The purpose of this PkM is to provide training and assistance for teachers in developing Student Worksheets (LKPD) based on experiments to support scientific learning. The partners involved in this activity were science teachers at SMP Negeri 5 Gerung, totaling 4 teachers. The solution used to solve the problems faced by partner teachers is through a series of IST (in service training), OST (on service training) activities. The results of PkM activities are; 1) Increasing the ability of science teachers at SMP Negeri 5 Gerung in designing and compiling teaching materials in the form of experiment-based LKPD, 2) The preparation of teaching materials in the form of experiment-based LKPD.
Konservasi Sumber Air dan Wisata Edukasi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Wahyu Prihanta; Elly Purwanti; Ach. Muhib Zainuri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.629

Abstract

Desa Ngenep, Karangploso-Malang memiliki potensi sumber daya alam berupa sumber air, dinamakan Sumber Nyolo. Sumber Nyolo digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengairan lahan pertanian. Selain penggunaan untuk kebutuhan sehari-hari dan pengairan, saat ini kawasan Sumber Nyolo mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokdarwis Sumber Nyolo). Pola pengelolaan yang dilakukan Pokdarwis masih tergolong sederhana, selain itu kualitas pengunjungpun beragam. Hal tersebut mempengaruhi kualitas sumber daya alam maupun kebersihan kawasan. Permasalahan pada kawasan Sumbernyolo, Desa Ngenep, Karangploso-Malang mendesak untuk dicari solusinya. Setelah sosialisasi,  diikuti dengan meningkatkan sarana prasarana wisata dan elemen pendukung seperti pemberdayaan masyarakat sekitar. Keseluruhan proses akan selalu dimonitor dan dievaluasi secara berkala. Hasil kegiatan yang dilakukan terdiri dari dua aspek yaitu konservasi sumber air dan hutan dan  pembangunan sarana wisata edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terbentuknya arah pengembangan wisata sumber nyolo menuju wisata konservasi dan  kawasan wisata edukasi. Water Source Conservation and Educational Tourism in Ngenep Village, Karangploso District, Malang Regency Ngenep Village, Karangploso-Malang has potential natural resources in the form of water sources, called Sumber Nyolo. The Nyolo source is used by the community for daily needs and for irrigating agricultural land. In addition to use for daily needs and irrigation, currently the Sumber Nyolo area is starting to be developed into a tourist destination, which is carried out by community groups (Pokdarwis Sumber Nyolo). The management pattern carried out by Pokdarwis is still relatively simple, besides that the quality of visitors varies. This affects the quality of natural resources and the cleanliness of the area. Problems in the Sumbernyolo area, Ngenep Village, Karangploso-Malang urgently need a solution. The purpose of this service is to analyze the direction of developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas. The method of activity is carried out through the process of inventorying tourism potential, then developing a strategy for developing tourist destinations. For further socialization to the main actors of tourism, namely Pokdarwis and the surrounding community who are involved about the direction of development of Sumbernyolo tourism. After socialization, it was followed by improving tourism infrastructure and supporting elements such as empowering the surrounding community. The whole process will always be monitored and evaluated on a regular basis. The results of the activities carried out consist of two aspects, namely the conservation of water sources and forests and the development of educational tourism facilities. The conclusion of this activity is the formation of a direction for developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas.    
Produksi Kompos melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Composter Bag di Desa Ayunan, Kabupaten Badung Javandira Cokorda; I Made Wahyu Wijaya; Anak Agung Istri Ita Paramita
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.824

Abstract

Pengembangan Desa Ayunan sebagai desa wisata tentunya akan berdampak pada peningkatan pengunjung dan berimplikasi pada peningkatan timbulan sampah. Pengelolaan sampah yang baik tentunya sangat penting dalam pengembangan desa wisata untuk memberikan suasana yang nyaman dan asri baik bagi masyarakat desa ataupun pengunjung. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai akselerasi pengelolaan persampahan di Desa Ayunan untuk mendukung pengembangan Desa Ayunan sebagai Desa Wisata. Kegiatan yang dilakukan berupa pembinaan kelompok PKK Desa Ayunan sebanyak 50 orang untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dengan menggunakan komposter bag. Serangkaian kegiatan berupa workshop pembuatan kompos dan pendampingan intensif telah dilakukan untuk memastikan kegiatan pengolahan sampah organik di Desa Ayunan telah dilakukan. Berdasarkan hasil monitoring, anggota PKK telah melakukan pembuatan kompos di rumah nya masing-masing dan tentunya akan memanfaatkan kompos yang dihasilkan. Sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan, pihak desa tentunya perlu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk upaya pengolahan sampah organik di rumah masing-masing. Compost Production in Household Waste Management by Using Composter Bag in Ayunan Village, Badung Regency Developing Ayunan Village as tourism village will increase the visitors and activities that has impact on waste generation in the village. A good waste management in the village will support the convenience and cleanliness the tourism village. The project aims to accelerate the involvement of village community in managing their household waste in supporting the Ayunan Village as tourism village. The main activity is empowering about 50 PKK community member to make compost from organic household waste by using composter bag. A workshop in organic waste recycling into compos has been conducted and followed by monitoring to each household to make sure the program is ongoing. According to regular monitoring, the PKK members can manage the organic waste and recycle it into compos by using the composter bag. As recommendation, the village authority should continue this initiative to other households to guarantee the sustainability of the program and increase the community involvement in handling their waste.
Coaching Teknologi Manajemen Pemasaran Tepat Guna Pada Industri Kecil Kerupuk Kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) Ida Bagus Cempena; Tri Ratnawati; Wimendy Aristaldo; Nanda Oktaviyanto
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.861

Abstract

Tujuan dari coaching teknologi manajemen pemasaran tepat guna pada pengelola industry kecil kerupuk kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) yaitu: 1) Bersaing dalam penjualan Online E-Commerce berbasis Sistem Android, 2) Meningkatkan SDM dalam menghitung dan pencatatan sesuai Standard SAK EMKM Indonesia terbaru dengan menggunakan metode penghitungan dan pencatatan berbasis sistem android. 3) Mengoperasikan Alat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat meningkatkan volume produksi dan meningkatkan kualitas produk yang telah dihasilkan Mitra dapat membuat rencana bisnis untuk Tahun 2023 sesuai dengan target – target yang diharapkan. Hasil dalam penelitian ini masyarakat kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) mampu bersaing dalam penjualan Online E-Commerce berbasis sitem android, SDM dalam menghitung dan pencacatan telah sesuai SAK EMKM. Mampu mengoprasikan alat produksi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan volume. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini maka di rekomendasikan untuk kegiatan pengabdian yang akan melakukan kegiatan pengabdian lebih lanjut di Desa Pangkah Kulon Ujung Pangkah Kabupaten Gresik agar melakukan promosi tempat pembuatan krupuk hasil olahan ikan, dengan adanya promosi tersebut maka akan menarik minat pengunjung untuk membeli produk krupuk tersebut sehingga akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Coaching on Appropriate Marketing Management Technology in the Cracker Small Industry, Fishery Product Processing Women's Fraternity Group (P3HP) The objectives of coaching appropriate marketing management technology for small cracker industry managers in the Fisheries Product Processing Women's Group (P3HP), namely: 1) Compete in Android System-based E-Commerce Online sales, 2) Improve human resources in calculating and recording according to Indonesian EMKM SAK Standards the latest by using the method of counting and recording based on the Android system. 3) Operate tools according to needs so as to increase production volume and improve the quality of products that have been produced. Partners can make a business plan for 2023 in accordance with the expected targets. The results in this study were that the community of the Fisheries Product Processing Women's Fraternity (P3HP) were able to compete in online e-commerce sales based on the Android system, human resources in calculating and recording were in accordance with SAK EMKM. Able to operate production equipment as needed to increase volume. There are limitations in this study, it is recommended for community service activities that will carry out further community service activities in Pangkah Kulon Ujung Pangkah Village, Gresik Regency to carry out promotions for places where processed fish crackers are made, with this promotion it will attract visitors to buy these cracker products so that it will be increasingly recognized by the people of Indonesia and abroad
Meningkatkan Keterampilan Guru SMAN 2 Sungai Penuh Dalam Mempublikasikan Artikel Ilmiah Ke Jurnal Bereputasi Abu Bakar; Aulia Sanova; Yusnaidar Yusnaidar; Firdiawan Ekaputra
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.866

Abstract

Berdasarkan hasil survey, sebagian kalangan pendidik, dalam membuat dan mempublish sebuah artikel ilmiah yang bereputasi tidak mudah. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan para guru terkait teknik penulisan artikel yang baik dan benar serta kurangnya sumber informasi yang tersedia pada lingkungan pendidikan formal terutama dalam penelusuran dan trik dapat menembus jurnal-jurnal yang bereputasi. Melalui forum workshop, tim pengabdi berupaya memfasilitasi membantu kesulitan guru dalam mempublish sebuah jurnal. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah para guru-guru bidang studi SMAN 2 Sungai Penuh sebanyak 18 peserta. Implementasi pelaksaanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek penyusunan dan pendampingan dengan teknik evaluasi penilaian selama proses kegiatan bersifat refleksi, responsif, feedback dan persepsi peserta. Sebelum kegiatan dilakukan, respon peserta mengenai pemahaman tentang menulis jurnal di kategorikan cukup baik, hal ini dikarenakan tidak semua peserta memiliki pengetahuan cara publikasi agar bisa tembus diskala nasional maupun internasional. Setelah diberi pebekalan, diakhir kegiatan para peserta diminta kembali responnya. Hasil menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman peserta sudah pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan guru telah memahami bagaimana membuat jurnal yang baik sehingga bisa publish, ini menunjukkan indikasi jika guru-guru sudah mampu dan siap menghasilkan sebuah jurnal. Improving Highschool Teachers’ Academic Article Publishing Skills in SMAN 2 Sungai Penuh  Based on preliminary survey, some educators, in creating and publishing a reputable journal is not easy, this is due to the limited knowledge of teachers regarding good and correct methodological techniques for writing articles and the lack of available sources of information in the formal education environment, especially in tracing and tricks. can be acceptable in reputable journal. Through this workshop forum, the service team seeks to facilitate teachers' difficulties in publishing a journal. The participants of this community service are 18 teachers at SMAN 2 Sungai Penuh, Jambi. The implementation of the activity uses the lecture method, discussion, question and answer, practice of preparation and assistance with evaluation techniques during the activity process which is reflection, responsive, feedback and participant perception. Before the activity was carried out, the participants' responses regarding understanding about journal writing were categorized as quite good, this was because not all participants had knowledge of how to publish so that they could be published on a national or international scale. After being given supplies, at the end of the activity the participants were asked to return their responses. The results show that on average the participants are in the category of good level of understanding, it can be concluded that the teacher already understands how to make a good journal so that it can publish, this shows an indication if the teachers are able and ready to produce a journal.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Joni Rokhmat; Gunawan Gunawan; Muhammad Zuhdi; Muhammad Taufik
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.871

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), menyusun karya ilmiah, dan melakukan publikasi karya ilmiah hasil penelitian ke dalam jurnal nasional. Partisipan yang terlibat dalam kegiatan PkM ini adalah para guru di SMA Negeri 1 Kopang yang berjumlah 39 orang. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah pendidikan dan pelatihan, dimana dilakukan serangkaian kegiatan in service training (IST) dan on service training (OST). Kegiatan in service training (IST) dilakukan dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil kegiatan IST telah meningkatkan pemahaman guru tentang konsep PTK, karya tulis ilmiah, dan publikasi ilmiah. Selanjutnya, kegiatan on service training (OST) dilaksanakan pada saat guru menyusun karya ilmiah dalam bentuk artikel yang siap dipublikasi dalam jurnal nasional. Kurun waktu pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampaia dengan pelaporan adalah dalam 6 (enam) bulan. Akhirnya, melalui serangkaian kegiatan PkM yang telah terlaksana (melalui mekanisme IST dan OST), para guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan telah memperoleh pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), dan menyusun karya tulis ilmiah yang siap dipublikasi dalam jurnal nasional. Secara umum, kegiatan PkM telah berjalan dengan lancar dengan terpenuhinya target tujuan yang diharapkan dalam kegiatan PkM ini. Classroom Action Research and Scientific Writing Training for Teachers Abstract This community service activity (PkM) aims to provide training to teachers in carrying out classroom action research (CAR/PTK), compiling scientific papers, and publishing scientific research results in national journals. The participants involved in this PkM activity were the 39 teachers at SMA Negeri 1 Kopang. The method used to achieve the objectives of the activity is education and training, where a series of in-service training (IST) and on-service training (OST) activities are carried out. In service training (IST) activities are carried out using an andragogic approach that prioritizes lecture, discussion, and presentation methods. The results of IST activities have increased teachers' understanding of the concept of PTK, scientific papers, and scientific publications. Furthermore, on service training (OST) activities are carried out when the teacher composes scientific papers in the form of articles that are ready to be published in national journals. The period of implementation of activities starting from preparation to reporting is 6 (six) months. Finally, through a series of PkM activities that have been carried out (through the IST and OST mechanisms), the teachers involved in the training activities have gained understanding and ability in carrying out classroom action research, and compiling scientific papers that are ready to be published in national journals. In general, PkM activities have been running smoothly with the fulfillment of the goals expected in this PkM activity.
Empowerment Public Branch Village 2 Amban District In Process Results Agriculture Sweet potato bitch Become processed Which Worth Economical And Highly Nutritious Revisika Revisika; Wiska Baharuddin; Enik Maturahman
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.872

Abstract

Generally the farmers in the branch village 2 , Amban District, destination own results enough farming _ many of them is sweet potato creep , dive This This sweet potato only for sale raw and utilized as one _ food addition . Capabilities and skills possessed by farmers in process sweet potato bitch This in a manner general Not yet Not yet Lots so that activity planned training  important For done. Activity community service this is For practice farmer sweet potato in process sweet potato become processed worth economical and nutritious. Partner in activitiesa This is inhabitant the people of village 2 in the Amban district . The implementation of community service PKM uses the Participatory Rapid Appraisal (PRA) approach with the stages of activities, namely 1) planning, 2) implementation, and 3) evaluation. kindly general activity devotion done with Good with indicator participation partners during activity reached 100%, an increase understanding and skills reach 90% and response partners to activity training reach 100%. activity dedication This Still need done in a manner sustainable especially in packaging and marketing from the products that are produced