cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 282 Documents
Sosialisasi Pemberian Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Pemasangan Ear Tag Kolaborasi bersama UPT Peternakan dan Pertanian Praya Tengah Iwan Doddy Dharmawibawa; Ali Imran; Ida Royani; Susmita Santika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1024

Abstract

Wilayah Desa Dakung terletak di tengah-tengah pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Dakung merupakan daerah yang terletak pada dataran yang cukup tinggi, secara wilayah desa dakung berada di kecamatan Praya Tengah, dimana wilayah kecamatan Praya Tengah terdiri atas 9 desa, dan salah satu diantaranya desa Dakung. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia, penyakit PMK disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Permasalalahan yang kedua adalah soal pemahaman masyarakat di Desa Dakung tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di desa Dakung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Dakung Kecamaan Praya Tengah  Kabupaten Lombok Tengah.akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Dakung ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya. Collaboration of UPT Farming and Praya Tengah Agricultural Departement on Dissemination of Foot and Mouth Disease Vaccination and Ear Tagging Event The Dakung Village area is located in the middle of the island of Lombok, to be precise in Praya Tengah District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Dakung Village is an area located on a fairly high plateau, regionally the Dakung village is in the Praya Tengah sub-district, where the Praya Tengah sub-district consists of 9 villages, and one of them is the Dakung village. Foot and Mouth Disease (FMD) is currently affecting livestock in Indonesia, FMD is caused by infection from a virus which can occur due to virus contamination in workers, vehicles, animal feed and livestock products in the form of milk, meat, offal, bone, blood, semen, embryos and faeces from sick animals. The second problem is the lack of understanding of the people in Dakung Village about caring for livestock, especially in the context of the spread of the FMD virus which is currently rife in Indonesia and especially in Dakung Village. This community service aims to provide awareness and knowledge to the cattle farming community in Dakung Village, Praya Tengah Subdistrict, Central Lombok Regency, about the importance of maintaining livestock health against FMD virus infection and prevention efforts as well as giving eartags to cattle to facilitate livestock health data collection. Community servicethat been held in Dakung Village, show that there was an increasing towards cow”s stall hygiene, as one of the mouth and food disease protection. Community also more aware to FMD vaccination as an effort to reach immunization towards FMD infection. This program also spreading the information about ear tag as a control tools towards cattle development and health
Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Ekperimen Untuk Menunjang Pembelajaran Saintifik Muhammad Asy'ari; Hunaepi Hunaepi; Hulyadi Hulyadi; Muhali Muhali; I Ketut Sukarma; Irma Utu Nganji; Istin Fitriana Aziza
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1028

Abstract

Kurikulum 2013 telah diimplementasikan semenjak 2013 akan tetapi sampai saat ini masih ditemukan banyak kendala teknis seperti proses implemntasi, media, alat dan bahan ajar yang masih belum memadai, selain kendala teknis guru-guru juga masih belum sepenuhnya memahmi proses perncangan perangkat pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar berupa buku dan lembar kerja peserta didik Kondisi ini juga ditemukan di Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu di SMP Negeri 5 Gerung. Guru-guru IPA belum dapat mengembangkan LkM yang dapat menunjang pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum 2013. Adapun tujuan dari PkM ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis ekperimen sebagai penunjang pembelajaran saintifik. Mitra yang terlibat dalam kegitan ini adalah guru-guru IPA SMP Negeri 5 Gerung yang berjumlah 4 orang guru. Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru mitra yaitu melalui serangkaian kegiatan IST (in service training), OST (on service training). Hasil capaian kegitan PkM adalah;  1) Meningkatnya  kemampuan  guru  IPA  SMP Negeri 5 Gerung dalam merancang dan menyusun bahan ajar berupa LKPD berbasis ekperimen, 2) Tersusunnya bahan ajar berupa LKPD berbasis ekperimen. Workshop on Preparation of Student Worksheets Based on Experiments to Support Scientific Learning  The 2013 curriculum has been implemented since 2013 but until now there are still many technical obstacles such as the implementation process, media, tools and teaching materials that are still inadequate, apart from technical constraints teachers also still do not fully understand the process of designing learning devices, one of which is learning materials. teaching materials in the form of books and worksheets for students. This condition is also found in Community Partnership Program Partners (PKM), namely at SMP Negeri 5 Gerung. Science teachers have not been able to develop LkM that can support learning by applying the 2013 Curriculum. The purpose of this PkM is to provide training and assistance for teachers in developing Student Worksheets (LKPD) based on experiments to support scientific learning. The partners involved in this activity were science teachers at SMP Negeri 5 Gerung, totaling 4 teachers. The solution used to solve the problems faced by partner teachers is through a series of IST (in service training), OST (on service training) activities. The results of PkM activities are; 1) Increasing the ability of science teachers at SMP Negeri 5 Gerung in designing and compiling teaching materials in the form of experiment-based LKPD, 2) The preparation of teaching materials in the form of experiment-based LKPD.
Pelatihan Rancangan Pembelajaran Konservasi Lingkungan Berbasis Local Wisdom Melalui Lesson Study pada Lembaga Penjaga Hutan Kampung (LPHK) di Kabupaten Bener Meriah Najmuddin Najmuddin; Halus Satriawan; Misnar Misnar; Yusrizal Akmal; Nuraida Nuraida
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1025

Abstract

Trauma yang diakibatkan bencana banjir bandang di Desa Damaran Baru Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah telah menggerakkan hati masyarakat untuk menjaga hutan di sekitar tempat tinggal mereka. Para perempuan bergerak melindungi kampung dengan membentuk Lembaga Pengelolaan Hutan Kampung (LPHK). Permasalahan pencegahan atau konservasi lingkungan melalui jalur edukasi (pendidikan) belum dilaksanakan secara formal. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyusun Kompetensi Konservasi lingkungan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan Melakukan Pelatihan model Pembelajaran Konservasi Lingkungan Berbasis Lesson Study kepada mitra yaitu Lembaga Pengelolaan Hutan Kampung Damaran Baru yang beranggotakan 20 orang. Hasil pengabdian berupa tersedianya modul pembelajaran konservasi berbasis local wisdom bagi perempuan-perempuan penjaga hutan di Desa Damaran Baru. Tahapan dalam pelatihan pembelajaran kepada perempuan penjaga hutan dan juga guru berbasis local wisdom tentang konservasi lingkungan melalui lesson study yaitu: (1). Plan yaitu Merancang Rencana Pembelajaran (lesson design) berbasis local wisdom tentang konservasi lingkungan melalui lesson study secara kolaborasi antara guru dan perempuan penjaga hutan, (2). Do (penerapan), pada tahap ini perempuan penjaga hutan menjadi model pembelajaran (guru) secara peer teaching untuk mendemonstrasikan rencana pembelajaran yang telah disusun secara bersama sebelum dilakukannya open class di sekolah. (3). Reflection (refleksi) yaitu mendiskusikan permasalahan yang ditemukan selama proses pembelajaran oleh observer pada tahap Do Hasil kegiatan menunjukkan tingkat pemahaman terkait lesson study oleh peserta mitra cukup tinggi, yaitu antara 85-92.  Local Wisdom-Based Environmental Conservation Learning Design Training Through Lesson Study at the Village Forest Ranger Institute (LPHK) in Bener Meriah Regency The trauma caused by the flash flood in Damaran Baru Village, Timang Gajah District, Bener Meriah Regency, has moved the hearts of the people to protect the forests around their homes. The women moved to protect the village by forming a village forest management institution (LPHK). The problem of environmental prevention or conservation through education (education) has not been implemented formally. The purpose of this community service is to develop Environmental Conservation Competence through Focus Group Discussions (FGD) and to Conduct Lesson Study-Based Environmental Conservation Learning Model Training to partners, namely the Kampung Damaran Baru Forest Management Institute, which has 20 members. The result of the dedication was in the form of the availability of local wisdom-based conservation learning modules for women forest rangers in Damaran Baru Village. The stages in learning training for women forest rangers and also local wisdom-based teachers on environmental conservation through lesson study are: (1). Plan, namely Designing Lesson Designs based on local wisdom about environmental conservation through collaborative lesson study between teachers and women forest rangers, (2). Do (implementation), at this stage the female forest ranger becomes a peer teaching learning model (teacher) to demonstrate the lesson plans that have been prepared together before conducting open classes in schools. (3). Reflection, namely discussing the problems found during the learning process by observers at the Do stage. The results of the activity show that the level of understanding related to lesson study by partner participants is quite high, namely between 85-92.
Pelatihan Jiwa Kewirausahaan Di SMA Negeri 1 Karas Novia Restu Windayani; Octaverina Kecvara Pritasari; Sri Dwiyanti; Biyan Yesi Wilujeng; Nieke Andina Wijaya
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.956

Abstract

Kurikulum di satuan pendidikan selalu berubah untuk kemajuan dunia pendidikan, salah satunya dengan subjek produk kreatif dan kewirausahaan yang harus dipelajari oleh siswa sekolah menengah atas (SMA) tentang kewirausahaan dan keterampilan sedangkan . Tidak ada sumber daya manusia di sekolah menengah, dan tidak ada kekurangan motivasi untuk siswa sekolah menengah. Tujuan pembelajaran PKWU di SMA adalah untuk memberikan gambaran kepada peserta didik tentang pentingnya berwirausaha. Semakin banyak waktu berkembang, semakin banyak Itu juga dibutuhkan sejumlah pekerja yang baik. Namun ketersediaan lapangan kerja yang sangat sedikit membuat banyak pengangguran di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dengan  adanya mata pelajaran PKWU di SMA akan menghasilkan jiwa kewirausahaan di kalangan Siswa. Sehingga kemungkinan munculnya benih-benih pengusaha akan meningkat pesat dan dapat menciptakan lapangan kerja baru di masa depan yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran. Pelaksanaan PKM membuat siswa SMA Negeri 1 Karas lebih memahami kewirausahaan. Dinyatakan dengan hasil evaluasi instrumen yang telah dibagikan bahwa 80% menyatakan bahwa mereka suka dan senang dengan materi perawatan kulit wajah tidak bermasalah secara manual. Hal ini mengindikasikan perlunya pelatihan ulang dengan mengajarkan anak-anak untuk mengembangkan bisnis home care. Entrepreneurial Spirit Training at SMA Negeri 1 Karas The curriculum in the education unit is always changing for the advancement of the world of education, wrong one with the subject of creative products and entrepreneurship that high school students (High School) should learn about entrepreneurship and skills whereas . There is no human resources in high school, and there is no lack of motivation for high school students. The purpose of learning PKWU in high school is to give an overview to learners about the importance of entrepreneurship. The more the times develop, the more It is also required a good number of workers. But very little job availability making a lot of unemployment in Indonesia. Therefore, it is expected with the existence of PKWU subjects in high school will produce entrepreneurial spirits among the Students. So that the possibility of the emergence of businessmen's seeds will increase a lot and can create new jobs in the future that have an impact on reduced unemployment rate. The implementation of PKM makes students of SMA Negeri 1 Karas better understand entrepreneurship. It is stated with the results of the evaluation of the instruments that have been shared that 80% stated that they like and are happy with the facial skin care material is not problematic manually. This indicates the need for retraining by teaching children to develop a home care business
Pembinaan Kewirausahaan Berkarakter Islami Di Kelurahan Cakranegara Selatan Baru Kecamatan Cakranegara Kota Mataram Subki Subki
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.707

Abstract

Tujuan pengabdian pada Masyarakat ini adalah pembinaan kewirausahaan berkarakter Islam di Kelurahan Carka Selatan Baru. Kegitan ini bermitra dengan masyarakat pelaku wirausaha yang ada di lingkungan Getap Barat, Getap Timur dan Getap Timuk Oloh Kelurahan Cakranegara Selatan Baru. Jumlah anggota mitra yang terlibat 30 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegitan antara lain 1) Mitra memahami tentang prinsif-prinsif berwirausaha yang didasari syariat islam, 2) mitra memahami tentang pentingnya berwirausaha yang dilandasi dengan hukum syariat islam, dan 3) terbentuknya karakter-karakter islami mitra dalam berwirausaha, karakter ini dapat terlihat dari sikap disiplin, ramah, dan sopan santun dalam bertransaksi. Kegiatan ini tentunya perlu dilakukan secara kontinu agar masyarakat mitra benar-benar dapat menjalankan usaha sesuai kententuan-ketentuan dalam ajaran islam Islamic Character Entrepreneurship Development In South Cakranegara Baru Village Cakranegara District Mataram City The purpose of this community service is to foster entrepreneurship with an Islamic character in the Carka Selatan Baru Village. This activity is partnered with entrepreneurial communities in the Getap Barat, Getap Timur, and Getap Timuk Oloh neighborhoods, Cakranegara Selatan Baru Village. The number of partner members involved is 30 people. This activity is carried out using the extension method with the stages of preparation, implementation, and evaluation. The results of the implementation of the activity include 1) Partners understand the principles of entrepreneurship based on Islamic Shari'a, 2) Partners understand the importance of entrepreneurship based on Islamic Shari'a law, and 3) the formation of partners' Islamic characters in entrepreneurship, this character can be seen from discipline, friendly attitude, and politeness in transactions. This activity certainly needs to be carried out continuously so that the partner community can actually run a business according to the provisions of Islamic teachings
Empowerment Public Branch Village 2 Amban District In Process Results Agriculture Sweet potato bitch Become processed Which Worth Economical And Highly Nutritious Revisika Revisika; Wiska Baharuddin; Enik Maturahman
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.872

Abstract

Generally the farmers in the branch village 2 , Amban District, destination own results enough farming _ many of them is sweet potato creep , dive This This sweet potato only for sale raw and utilized as one _ food addition . Capabilities and skills possessed by farmers in process sweet potato bitch This in a manner general Not yet Not yet Lots so that activity planned training  important For done. Activity community service this is For practice farmer sweet potato in process sweet potato become processed worth economical and nutritious. Partner in activitiesa This is inhabitant the people of village 2 in the Amban district . The implementation of community service PKM uses the Participatory Rapid Appraisal (PRA) approach with the stages of activities, namely 1) planning, 2) implementation, and 3) evaluation. kindly general activity devotion done with Good with indicator participation partners during activity reached 100%, an increase understanding and skills reach 90% and response partners to activity training reach 100%. activity dedication This Still need done in a manner sustainable especially in packaging and marketing from the products that are produced
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia melalui Fun Easy English Dias Tiara Putri Utomo; Pandhutama Raharjo; Abdul Rokhman; Finaty Ahsanah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.995

Abstract

Hak untuk mengenyam pendidikan bagi semua warga negara Indonesia nyatanya belum bisa dinikmati oleh semua anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia. Selain Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SKIL), di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya telah berdiri beberapa Sanggar Bimbingan. Sanggar Bimbingan Kampung Bharu adalah salah satu Sanggar Bimbingan di bawah naungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia. Pada tahun ajaran 2021/2022 tercatat 51 siswa usia sekolah dasar dari kelas 1 sampai 6 yang belajar di SB Kampung Bharu. Menurut hasil wawancara dan observasi, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya penguasaan bahasa Inggris oleh siswa. Padahal di Malaysia, bahasa Inggris berstatus sebagai bahasa kedua dan lazim digunakan di wilayah perkotaan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Fun Easy English” ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi belajar bahasa Inggris siswa SB Kampung Bharu khususnya siswa kelas rendah (kelas 1-3). Kegiatan PkM ini diadakan pada hari Senin, 29 Agustus 2022, dan Kamis, 1 September 2022 menggunakan media lagu dan metode Total Physical Response. Hasil evaluasi pada pertemuan pertama menyebutkan bahwa 84% siswa mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan benar dan lancar sedangkan pada pertemuan kedua 100% siswa mampu mengerjakan lembar kerja dengan nilai di atas 70. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan sukses dan lancar. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan dan dilanjutkan oleh pengelola SB maupun dari tim pengabdian masyarakat lainnya. English Training for Indonesian Migrant Workers’ Children in Malaysia through “Fun Easy English” The right to education for all Indonesian citizens has not reached all the children of Indonesian Migrant Workers (PMI) in Malaysia. In addition to the Kuala Lumpur Indonesian School (SKIL), several learning centers called Sanggar Bimbingan (SB) have been established in Kuala Lumpur and its surroundings. Kampung Bharu learning center is one of the learning centers under the auspices of the Muhammadiyah Special Branch Manager (PCIM) of Malaysia. In the 2021/2022 academic year, 51 elementary school-aged students (grades 1 to 6) were enrolled at SB Kampung Bharu. According to the results of interviews and observations, one of the problems faced was the lack of mastery of English by the students, whereas in Malaysia, English is a second language and is commonly used in urban areas. Therefore, the community service entitled “Fun Easy English” was carried out to increase the ability and motivation of the students to learn English, especially low grade students (grades 1-3). This activity was held on Monday, 29 August 2022, and Thursday, 1 September 2022 using song media and the Total Physical Response method. At the first meeting, 84% of students were able to introduce themselves in English correctly and fluently while at the second meeting 100% of students were able to work on worksheets with scores above 70. Overall, this community service activity ran successfully and smoothly. It is hoped that this kind of activity can be carried out and continued by SB managers and other community service teams
Pengembangan Media Edukasi Penyakit Diabetes Berbasis Web Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Kesehatan Di Puskesmas Klampis Ngasem Retno Indarwati; Elida Ulfiana; Eka Misbahatul Mar'ah Has; Chandra Rahmadi; Yulia Yunara; Laila Mufida
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.996

Abstract

Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang disebabkan kelainan seksesi insulin dan/atau fungsi hormon yang tidak adekuat. Pencegahan dan pengendalian diabetes di komunitas dapat dilakukan oleh kader kesehatan. Kader adalah seseorang yang dipilih dan dilatih memobilisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat, sehingga pengembangan inovasi untuk meningkatkan kapasitas kader sangat diperlukan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu kader kesehatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka di wilayah kerja Puskesmas Klampis Ngasem. Pada pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pelaksanaan dengan tiga tahap yaitu tahap pra kegiatan dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada melalui analisis profil kesehatan dan Focus Group Discussion, kemudian mengembangkan media edukasi diabetes berbasis web yang dinamakan web kader hebat. Tahap kedua adalah tahap kegiatan yaitu sosialisasi penggunaan web kader hebat yang dimulai dengan pre-test. Sedangkan tahap ketiga adalah evaluasi dengan pengisian kuesioner post-test dan kuesioner feasibilitas. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan pada kader kesehatan setelah diberikan sosialisasi penggunaan web kader hebat. Web kader hebat dinilai layak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan. Development Of Web-Based Diabetes Education Media To Improve The Knowledge And Skills Of Health Cadres Diabetes mellitus is a disorder of carbohydrate metabolism characterised by chronic hyperglycemia caused by defects in insulin secretion and/or inadequate hormone function. Health professionals can prevent and manage diabetes in the community. It is crucial to develop innovations that will boost the capacity of cadres since they are chosen and trained to enlist the community's participation in community health empowerment. The goal of this community service is to assist health cadres in developing their expertise in Puskesmas Klampis Ngasem’s working environment. Specifically, the pre-activity step of this community service involves identifying current issues using health profile analysis and Focus Group Discussion. This implementation technique has three stages. then developing a web-based diabetes education media called web kader hebat. The activity stage, which begins with the pre-test, is the second stage. It entails socialising the usage of web kader hebat. While the evaluation stage three involves completing the post-test and feasibility questionnaires. After receiving socialisation on how to use web kader hebat., the results indicate an increase in knowledge of health cadres. It is thought to be possible to improve the knowledge and skills of health cadres by using web kader hebat.
Implementasi Program Kampus Mengajar dalam Penguatan Pembelajaran di SD Inpres Sugitangnga pada masa Pandemi Covid 19 Herlina Herlina; Ince Prabu Setiawan Bakar; Erwin Nurdiansyah; Sri Hastati; Andi Besse Marda
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1001

Abstract

Implementasi Program Kampus Mengajar dalam Penguatan Pembelajaran di Sekolah Dasar Inpres Sugitangnga pada masa Pandemi Covid 19. Program Kampus Mengajar ini adalah sebuah program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang memberikan peluang kepada mahasiswa yang tertarik pada dunia pendidikan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu para guru dan kepala sekolah pada jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Melalui program ini, mahasiswa  bisa mengabdikan ilmu, keterampilan, dan memberikan inspirasi kepada para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk mengembangkan cita-cita dan wawasan mereka di berbagai daerah di seluruh Indonesia dan SD Inpres Sugitangnga adalah merupakan salah satu sekolah sasaran dari program ini. Para mahasiswa berdedikasi selama 3 bulan penuh menjalankan program yang telah disusun bersama dengan mengacu kepada tiga aspek, yaitu pembelajaran (literasi numerasi), adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah/guru secara daring (online) dan luring (offline) agar jiwa kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, dan inovasi bisa terasah secara langsung di lapangan. Selama 3 bulan menjalankan kegiatan di sekolah, para mahasiswa berhasil menjalankan beberapa program yaitu : (1) Kegiatan pembelajaran bagi siswa kelas 1- 6 secara luring dengan prosedur Tatap Muka Terbatas dan secara daring, (2) Peningkatan literasi siswa melalui kegiatan literasi sebelum pembelajaran dimulai pada saat luring (3) Peningkatan kecakapan mengajar guru secara jarak jauh melalui praktek langsung. Implementation of Campus Teaching Program at Sugitangnga State Elementary School as Strengthening of Learning during the Covid 19 Pandemic Implementation of the Kampus Mengajar Program in Strengthening Learning at SD Inpres Sugitangnga during the Covid 19 Pandemic. This Kampus Mengajar Program is a program from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemdikbudristek) which provides opportunities for students who are interested in education and have a high social spirit to assist teachers and principals at the elementary and junior high school levels in carrying out learning activities in the form of a pandemic. Through this program, students can devote their knowledge, skills, and provide inspiration to these elementary and middle school students to develop their ideals and insights in various regions throughout Indonesia and SD Inpres Sugitangnga is one of the schools targeted for this program. The students for a full 3 month program that has been prepared together with reference to three aspects, namely learning (numerical literacy), technology adaptation, and school/teacher administration in the network (online) and face to face (offline)  so that the spirit of leadership, creativity, problem solving , and innovation can be honed directly in the field. During 3 months of carrying out activities at school, the students succeeded in carrying out several programs, namely: (1) Learning activities for students in grades 1-6 are attractive with Limited Face-to-face procedures and bravely, (2) Increasing student literacy through literacy activities before learning begins when offline (3) improvement of teaching and learning remotely through hands-on practice.
Penguatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Sekolah Mitra Melalui Program Klinik Penelitian Berbasis Pemberdayaan Lokal Tilal Afian; Rizka Donny Agung Saputra; Allein Erida DG Iji
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1097

Abstract

Hasil diskusi tim litbang BRIDA, tim dosen FKIP bersama guru-guru didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi guru dalam melakukan penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu faktor waktu atau kesibukan, sebagian besar guru belum memahami tentang sistematika penulisan yang sesuai dengan karya ilmiah khususnya penelitian tindakan kelas, referensi atau rujukan yang digunakan masih berpatokan pada buku sedangkan sumber rujukan berupa jurnal ilmiah belum dimanfaatkan secara maksimal, dan masih kurangnya pemahaman strategi paraphrase. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu terselenggaranya kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan menulis penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu sosialisasi dan desiminasi berupa penyampaian infromasi program klinik penelitian, penyampaian materi tentang sistematika penulisan karya ilmiah, strategi melakukan publikasi melalui pelatihan dan pendampingan langsung. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini mendapatkan respon positif dari guru-guru sekolah dengan adanya tindak lanjut dalam bentuk pendampingan langsung melalui penulisan karya ilmiah berupa penelitian tindakan kelas (PTK) ke guru-guru sekolah sehingga permasalahan penulisan dan penelitian lebih mudah dipahami. Strengthening the Ability to Write Scientific Papers for Partner Schools Through the Local Empowerment-Based Research Clinic Program  The results of the discussion by the BRIDA team, the FKIP lecturer team the teachers found several problems faced by teachers in writing class action research (PTK), namely the time or busyness factor, most teachers did not understand the systematics of writing in accordance with scientific work, especially action research class, references or references used are still based on books while referencing sources in the form of scientific journals have not been utilized optimally, and there is still a lack of understanding of paraphrasing strategies. This activity aims to organize training and mentoring activities for teachers to improve their ability to write classroom action research (CAR). The method used in this service is socialization and dissemination in the form of conveying information on research clinical programs, delivering material on the systematics of writing scientific papers, and strategies for carrying out publications through training and direct assistance. The results obtained in this activity received a positive response from school teachers with follow-up in the form of direct assistance through writing scientific papers in the form of classroom action research (CAR) to school teachers so that writing and research problems were easier to understand