Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengaruh Antara Efektivitas Knowledge Management Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha (SMB) Chong-De Se Sumatera Utara Ida Ayu Gede Yadnyawati; Muljadi; Erny
Dhammavicaya : Jurnal Pengkajian Dhamma Vol. 6 No. 1 (2022): Juli :Jurnal Pengkajian Dhamma
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/dv.v6i1.47

The purpose of this study was to determine the effect of the effectiveness of knowledge management and culture on the performance of Chong-De Buddhist Sunday School (SMB) teachers in North Sumatra. This research uses multiple regression analysis. In this study using a sample using probability sampling technique, with a total sample of 86 respondents. This research uses primary data, data is collected by distributing questionnaires to respondents via google form which is tested with SPSS 20.0 for Windows. The results showed that the effectiveness of knowledge management had a positive effect on the performance of SMB Chong-De teachers in North Sumatra with the resulting correlation coefficient of ry1 = 0.756 and the coefficient of determination of the resulting score r2y1 = 0.571. organizational culture has a positive effect on the performance of SMB Chong-De teachers in North Sumatra with the resulting correlation score coefficient ry2 = 0.658 and the resulting coefficient of determination scores r2y2 = 0.433. The effectiveness of knowledge management and organizational culture have a positive and significant effect on the performance of SMB Chong-De teachers in North Sumatra with the resulting correlation coefficient score of ry1,2 = 0.846 and the resulting coefficient of determination score of r2y1,2 = 0.716. The regression equation in this study is as follows: 1.2 = 40.207 + 0.846X1 + 0.716X2. Based on these results, it is necessary to optimize the performance of policies and regulations to improve the effectiveness of knowledge management and organizational culture.

Pengaruh Kedisiplinan Bermeditasi Terhadap Frekuensi Kejadian Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA) Komunitas Buddhis Dalam Usia Produktif Di STAB Nalanda: Pengaruh Kedisiplinan Bermeditasi Terhadap Frekuensi Kejadian Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA) Komunitas Buddhis Dalam Usia Produktif Di STAB Nalanda Henry Remanlay; R. Surya Widya; Lauw Acep
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT ISPA is a disease that continues to be a burden to society, both in terms of the burden of illness suffered and from the financial side. at least 500 million ISPA incidents in the United States, and affect the economy of up to USD 40 billion per year. ISPA is an acute symptom characterized by coughing and fatigue. According to the 2013 RISKESDAS Indonesia, the incidence of ISPA in Indonesia from 2007 to 2013 was 25%. Handling that is done in dealing with ISPA is done with medication. ISPA in Traditional Chinese Medicine (TCM) is also called Ganmao. TCM treats ISPA, using acupuncture and herbal methods, while for prevention, exercises such as qigong and meditation are also applied. Meditation itself has been scientifically researched and recognized to be able to reduce stress and support health This study aims to examine the effect of meditation, especially Ānāpānasati, on the frequency of ARI incidence. The research "pre-experimental designs, one-group pre-test-post" was conducted on 73 subjects of Buddhist STAB Nalanda students who did Ānāpānasati meditation, through filling out journals, meditation discipline questionnaires, and ISPA WURRS-21 questionnaires (Wisconsin Upper Respiratory Symptom Survey-21). The results of the study found that the discipline level of STAB Nalanda students' meditation was 85% of their ideal value. And the discipline of meditation performed by STAB Nalanda students was proven to have an influence on the frequency of ISPA incidence with count -2.82 and p <0.05. Key words : Meditation, Ānāpānasati, Acute Airway Infections (ARI), Traditional Chinese Medicine (TCM, Traditional Chinese Medicine). ABSTRAK ISPA merupakan penyakit yang terus menerus menjadi beban bagi masyarakat, baik dari sisi beban sakit yang diderita dan dari sisi finansial. setidaknya 500 juta insiden ISPA di Amerika Serikat, dan memengaruhi ekonomi hingga USD 40 milyar per tahun. ISPA merupakan gejala akut yang ditandai dengan gejala batuk, kelelahan. Menurut RISKESDAS Indonesia 2013, insiden ISPA di Indonesia dari tahun 2007 hingga 2013 sebesar 25%. Penanganan yang dilakukan dalam mengatasi ISPA dilakukan dengan pengobatan. ISPA dalam dalam Pengobatan Tradisional Tionghoa (TCM, Traditional Chinese Medicine) disebut juga Ganmao. TCM mengobati ISPA, menggunakan metode akupunktur dan herbal, sementara untuk pencegahan, olah gerak seperti qigong dan meditasi juga diterapkan. Meditasi sendiri telah diteliti dan diakui secara ilmiah mampu menurunkan stres, dan menunjang kesehata Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh meditasi, khususnya Ānāpānasati terhadap frekuensi kejadian ISPA. Penelitian “pre-experimental designs, one-group pre test-post”dilakukan terhadap 73 subyek Mahasiswa Buddhis STAB Nalanda yang melakukan meditasi Ānāpānasati, melalui pengisian jurnal, angket kedisiplinan bermeditasi dan angket ISPA WURRS-21 (Wisconsin Upper Respiratory Symptom Survey-21). Hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat kedisiplinan bermeditasi Mahasiswa STAB Nalanda sebesar 85% dari nilai idealnya. Dan kedisiplinan bermeditasi yang dilakukan Mahasiswa STAB Nalanda terbukti memiliki pengaruh terhadap frekuensi kejadian ISPA dengan thitung -2,82 dan p < 0,05. Kata kunci : Meditasi, Ānāpānasati, Inkfeksi Saluran Napas Akut (ISPA), Pengobatan Tradisional Tionghoa (TCM, Traditional Chinese Medicine).

Efektivitas Pijat Refleksi Relaksasi untuk Mengatasi Masalah Insomnia (Shi Mian) pada Wanita Postmenopause: Efektivitas Pijat Refleksi Relaksasi untuk Mengatasi Masalah Insomnia (Shi Mian) pada Wanita Postmenopause Verawaty Kaban; Vivi Kurniarti; Sutrisno
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT The study revealed that about 40% of postmenopausal women with severe insomnia seek medical assistance but many failed to respond to treatment. Clinical experience suggests that reflexology has a beneficial effect to reduce and cure insomnia in menopausal women study with an experimental queasy design comparison with the design of two groups pretest-posttest aims to determine the effect of relaxation reflexology therapy on two groups of postmenopausal women suffering from insomnia aged 46-65 years in Pasir Angin Cileungsi, Bogor, West Java, where the samples were divided into two groups namely postmenopause women in the young age group (age 46-55 years) and the old age group (age 56-65 years). The KSPBJ-Insomnia Rating Scale questionnaire was used as the research instrument, The results of the Paired t-Test hypothesis in two age groups were both show the value p-value of 0,000. The value 0,000 < α 0,05 proved that reflexology relaxation therapy effectively overcome insomnia in postmenopausal women and significantly gave the same effect on two age groups. Key words : Reflexi relaxation, Insomnia, Postmenopause. ABSTRAK Penelitian mengungkapkan bahwa ada sekitar 40% wanita postmenopause penderita insomnia berat yang mencari bantuan medis namun banyak yang gagal berespon terhadap pengobatan. Pengalaman klinis menunjukkan bahwa pijat refleksi memberi efek menguntungkan untuk mengurangi dan menyembuhkan insomnia yang terjadi pada wanita menopause. Penelitian dengan desain quasy eksperimental komparasi (perbandingan) dengan desain two groups pretest-posttest ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi refleksi relaksasi terhadap dua kelompok wanita postmenopause yang menderita insomnia berusia 46-65 tahun di Kelurahan Pasir Angin, Cileungsi, Bogor Jawa Barat, dimana sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu wanita postmenopause kelompok usia muda (usia 46-55 tahun) dan kelompok usia tua (56-65 tahun). Kuesioner KSPBJ-Insomnia Rating Scale digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis Paired-t Test pada dua kelompok usia sama-sama menunjukkan nilai p value sebesar 0,000. Nilai p value 0,000 < α 0,05 membuktikan bahwa refleksi relaksasi efektif mengatasi insomnia pada wanita postmenopause dan secara signifikan memberi pengaruh yang sama terhadap dua kelompok usia. Kata kunci : Refleksi Relaksasi, Insomnia, Postmenopause

Pengaruh Pijat Urut Tradisional Indonesia (Relaksasi), dan Peregangan (Stretching) Terhadap Nyeri Punggung Bawah (LBP) yang Disebabkan Spasme Otot: Pengaruh Pijat Urut Tradisional Indonesia (Relaksasi), dan Peregangan (Stretching) Terhadap Nyeri Punggung Bawah (LBP) yang Disebabkan Spasme Otot Matsani; dr. Willie Japaries; Drs. Adi Suhardi Herjanto
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT This study aims to determine the effect of traditional massage therapy and stretching therapy (stretching), as a therapy that can be used to overcome the problem of low back pain (LBP) that occurs due to muscle spasms. This study uses a qualitative method of experiment with a design using initial tests and final tests so that the magnitude of the treatment effect can be known. The research sample used purposive sampling totaling 13 people with tailor criteria who worked more than 10 years and worked more than 9 hours/day, aged 30 years - 50 years, and experienced musculoskeletal lower back pain or due to muscle spasm. The results of data analysis using the SPSS statistical test (paired-sample t-test), obtained results that p-value 0,000 at α = 0.05 (p <0.05) which means that Ho is rejected and the hypothesis in this study is accepted so it can be concluded that there are influences significant traditional Indonesian massage and treatment of the level of lower back pain (LBP) in tailors in Tugu village. Key words : Indonesian traditional massage, stretching, lower back pain ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi terapi pijat urut tradisional dan peregangan (stretching), sebagai suatu terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah low back pain (LBP) yang terjadi karena spasme otot. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksperimen dengan desain menggunakan tes awal dan tes ahir sehingga besarnya efek perlakuan dapat diketahui. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling berjumlah 13 orang dengan kriteria penjahit yang bekerja lebih dari 10 tahun dan bekerja lebih dari 9 jam/hari, usia 30 tahun - 50 tahun, dan mengalami nyeri punggung bawah muskuloskeletal atau karena spasme otot. Hasil analisis data menggunakan uji statistic SPSS (paired sample t test), diperoleh hasil bahwa p value 0,000 pada α=0,05 (p<0,05) yang berarti Ho ditolak dan hipotesis dalam penelitian ini diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pijat tradisional Indonesia dan peregaangan terhadap tingkat nyeri punggung bawah (LBP) pada penjahit di kelurahan Tugu. Kata kunci : Pijat tradisional Indonesia, Peregangan (stretching), Nyeri Punggung Bawah

Influence of interest and motivation to learn about student learning outcomes at STAB Dharma Widya in Tangerang City: Influence of interest and motivation to learn about student learning outcomes at STAB Dharma Widya in Tangerang City Alvin S Purnama; Muljadi
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT Student learning results are a very important element in achieving the objectives of education. The preliminary survey showed that the student learning outcomes at STAB Dharma Widya is not as expected in fact, therefore the student learning outcomes are interesting to research. This research aims to determine how the student learning outcomes can be improved by researching the influence between students learning outcomes and other variables: their own interests and self-study motivation or collectively. This research is done by quantitatively with the survey method. The population in this study was all active students of STAB Dharma Widya for 89 students. Data is collected through the questionnaire, and analyzed with regression-correlation statistics. bThe results showed that there was a positive influence between the interest and the student learning outcomes with the correlation coefficient ry1 = 0,901, there was a positive relationship between motivation and student learning outcomes with correlation coefficient ry2 = 0,988, there was positive influence of interest and motivation together with student learning outcomes, with correlation coefficient ry12 = 0,991. This suggests that student learning results can be improved through increased interest and motivation to learn both independently and jointly. Key words : Interest, Motivation, Learning Outcomes ABSTRAK Hasil belajar mahasiswa merupakan unsur yang sangat penting dalam pencapaian tujuan Pendidikan. Survei pendahaluan menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa di STAB Dharma Widya saat ini tidak sesuai dengan yang diharapkan dengan kenyataaan, oleh karena itu hasil belajar mahasiswa menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar mahasiswa itu dapat ditingkatkan dengan cara meneliti pengaruh antara hasil belajar mahasiswa dengan variabel lain yaitu minat dan motivasi belajar secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini dilakukan dengan secara kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Sekolah Tinggi Agama Budha Dharma Widya sejumlah 89 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuisioner, dan dianalisis dengan statistik regresi- korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara minat dengan hasil belajar mahasiswa dengan koefisien korelasi ry1=0,901, terdapat hubungan positif antara motivasi dengan hasil belajar mahasiswa dengan koefisien korelasi ry2=0,988, terdapat pengaruh yang positif minat dan motivasi secara bersama-sama dengan hasil belajar mahasiswa, dengan koefisien korelasi ry12=0,991. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa dapat ditingkatkan melalui peningkatan minat dan motivasi belajar baik secara sendiri - sendiri maupun secara bersama-sama. Kata kunci : Minat, Motivasi, Hasil belajar

Hubungan Kecanduan Bermain Gadget Dan Perilaku Anti Sosial Dengan Motivasi Belajar (Studi Kasus di SMP Eka Wijaya, Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor).: Hubungan Kecanduan Bermain Gadget Dan Perilaku Anti Sosial Dengan Motivasi Belajar (Studi Kasus di SMP Eka Wijaya, Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor). Susijati; Sutrisno; R Surya Widya
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT This research’s aim is to determine how the motivation to learn can be improved by observing the motivation to learn and other variables: the correlation of playing gadget addiction and antisocial behavior individually or collectively. This research is done quantitatively with the survey method. The population in this study was 122 students from grade VII-IX at SMP Eka Wijaya. The data were collected through the questionnaire and were analyzed with regression-correlation statistics. The results finding showed that there is a negative correlation between gadgets’ addiction and motivation to learn with the coefficient ry1 = -0,179. There is a negative correlation between antisocial behavior and motivation to learn with the coefficient ry2 =- 0,427. There is weak correlation between gadget’s addiction and antisocial behaviour altogether on students’ motivation of learning with the coefficient ry12 = 0,439 then R Square 0.192 with an adjusted R Square value : 0.179 (17.9%) the regression equation is Ŷ = 62.898 – 0.179X1 – 0.427X2 + e.This indicates that motivation to learn can be improved through the addiction to playing the gadget positively and also to decrease the antisocial behavior by playing the gadget together with other people. Keywords : Gadget’s addiction, Antisocial Behaviour, Motivation to learn ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar dapat ditingkatkan dengan mengamati motivasi belajar dan variabel lain: hubungan kecanduan bermain gadget dengan perilaku antisosial secara individu atau kolektif. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII - IX SMP Eka Wijaya sebanyak 122 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan dianalisis dengan statistik regresi-korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecanduan gadget dengan motivasi belajar dengan koefisien ry1 = -0,179. Terdapat hubungan negatif antara perilaku antisosial dengan motivasi belajar dengan koefisien ry2 =- 0,427. Terdapat hubungan yang lemah antara kecanduan gadget dan perilaku antisosial secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa dengan koefisien ry12 = 0,439 kemudian R Square 0,192 dengan nilai Adjusted R Square : 0,179 (17,9%) persamaan regresinya adalah = 62,898 – 0,179X1 – 0,427X2 + e.Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui kecanduan bermain gadget secara positif dan juga untuk mengurangi perilaku antisosial dengan bermain gadget bersama dengan orang lain. Kata kunci : Kecanduan Gadget, Perilaku Antisosial, Motivasi Belajar

Hubungan Kecanduan Bermain Gadget Dan Perilaku Anti Sosial Dengan Motivasi Belajar (Studi Kasus di SMP Eka Wijaya, Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor).: Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Tanggung Jawab Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Korelasional pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharmaputra Tangerang) Roch Asih; Dali S. Naga; Muljadi
Dhammavicaya Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT One of the important topics in the learning process is the fact related to learning outcomes. In this research, it has been conducted a study on factors affecting learning outcomes, especially in Buddhist Education at Dharmaputra Senior High School Tangerang (SMA Dharmaputra Tangerang). This research was initiated by the fact on student learning outcomes of the Buddhist Education at Dharmaputra High School were varied and tended to below. Based on any prior analyses indicated learning outcomes of students is in line with the habits who showed less autonomy and responsibilities in learning. Those indicated by the habit of some students who prefer to play cellphones in their spare time at school, and copying task-answer of other students. Based on the theories and the facts, the research has been conducted by hypothesizing there is a correlation between autonomy, responsibilities in learning, and learning outcome of cognitive aspect. This research was conducted using a quantitative approach with the type of ex post facto. The respondents of this study were students of SMA Dharmaputra. The total population is 332 students. From that population, an amount of 183 samples were used in this study determined based on the Slovin formula. Sampling was taken by using a Proportional Stratified Random Sampling Technique. Data were collected using a questionnaire with a Likert scale of 4 choices. The validity test was carried out with the Product Moment Correlation and the reliability was carried out with the Cronbach Alpha formula while the homogeneity test was carried out by the Bartlet test. The results showed that the correlational hypotheses of three variables were confirmed. It can be concluded that (1) there is a positive correlation between autonomy and learning outcomes of Buddhist Education at Dharma Putra High School by controlling learning responsibility, indicated by the partial correlation coefficient value of 0.431; (2) there is a positive correlation between responsibility in learning and learning outcomes of Buddhist Education at Dharma Putra High School by controlling autonomy, indicated by the partial correlation coefficient value of 0.310; (3) there is a simultaneous correlation among autonomy and responsibility in learning with the learning outcomes of Buddhist Education at Dharma Putra High School, indicated by the multiple correlation coefficient values of 0.767. Key words : autonomy, responsibility in learning, learning outcomes, Buddhism Education ABSTRAK Salah satu topik penting dalam proses pembelajaran adalah fakta yang berkaitan dengan hasil belajar. Dalam penelitian ini telah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar khususnya pada mata pelajaran Agama Buddha di SMA Dharmaputra Tangerang (SMA Dharmaputra Tangerang). Penelitian ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh fakta bahwa hasil belajar siswa Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharmaputra bervariasi dan cenderung rendah. Berdasarkan analisis sebelumnya menunjukkan hasil belajar siswa sejalan dengan kebiasaan yang kurang menunjukkan kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar. Hal tersebut ditunjukkan dengan kebiasaan beberapa siswa yang lebih suka bermain handphone di waktu senggang di sekolah, dan menjiplak tugas-jawaban siswa lain. Berdasarkan teori dan fakta, penelitian ini telah dilakukan dengan hipotesis ada hubungan antara otonomi, tanggung jawab dalam belajar dan hasil belajar aspek kognitif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis expost facto. Responden penelitian ini adalah siswa SMA Dharmaputra. Jumlah populasi adalah 332 siswa. Dari populasi tersebut sebanyak 183 sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik Proportional Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert sebanyak 4 pilihan. Uji validitas dilakukan dengan Korelasi Product Moment dan reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach sedangkan uji homogenitas dilakukan dengan uji Bartlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis korelasional dari tiga variabel dikonfirmasi. Dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara kemandirian dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra dengan pengendalian tanggung jawab belajar, ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0,431; (2) terdapat hubungan positif antara tanggung jawab belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra dengan pengendalian otonomi, ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0,310; (3) terdapat hubungan simultan antara otonomi dan tanggung jawab dalam pembelajaran dengan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha di SMA Dharma Putra yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,767. Kata kunci : Otonomi, Tanggung jawab dalam belajar, hasil belajar, Pendidikan Agama Buddha

Pengaruh Kepemimpinan Kepala SMB Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMB Se-Provinsi Bali: Artikel 1 adham; Muljadi
Dhammavicaya Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRACT This study aims to examine the effect of principal's leadership on teacher performance, to examine the effect of performance on teacher performance, and to examine the effect of principal's leadership and achievement motivation together on the performance of SMB teachers in Bali Province. The type of research used is research with a quantitative approach. The sample used was 60 respondents with data collection techniques carried out by questionnaires or closed questionnaires. The results of multiple linear regression, showed that the principal's leadership variable had a significant effect on teacher performance with a correlation coefficient value (ry1) = 0.900, tcount 15.816> ttable 1.672 significance (α) 0.05. The motivation variable has a significant effect on teacher performance with a coefficient value (ry2) = 0.932, tcount 19.633> ttable 1.672 significance (α) 0.05. The variables of principal leadership and achievement together on teacher performance with correlation coefficient value (ry12) = 0.960, tcount 26.380> ttable 1.672 significance (α) = 0.05. This means that there is a significant influence between the variables of the principal's leadership and achievement motivation simultaneously on teacher performance. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, untuk menguji pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja guru, dan untuk menguji pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMB Se-Provinsi Bali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner atau angket tertutup. Hasil regresi linier berganda, menunjukkan variabel kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien korelasi (ry1) = 0.900, t hitung 15.816> t tabel 1.672 signifikasi (α) 0.05. Variabel motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien (ry2) = 0.932, t hitung 19.633> t tabel 1.672 signifikasi (α) 0.05. Variabel kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien korelasi (ry12) = 0.960, t hitung 26.380> t table 1.672 signifikasi (α) = 0.05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja guru.

Pengaruh Kepribadian Proaktif Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Inovasi Guru Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali Wiradnyana K.A; Muljadi
Dhammavicaya Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepribadian proaktif terhadap inovasi guru, untuk menguji pengaruh motivasi berprestasi terhadap inovasi guru dan untuk menguji pengaruh kepribadian proaktif dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap inovasi guru Sekolah Minggu Buddha Se-Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket tertutup. Populasi pada penelitian ini adalah Guru Sekolah Minggu Buddha se-Provinsi Bali dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepribadian proaktif berpengaruh secara signifikan terhadap inovasi guru dengan koefisien korelasi ry1=0,810 (α<0,05), variabel motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan dengan koefisien korelasi ry2=0,825 (α<0,05). Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepribadian proaktif dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap inovasi guru dengan koefisien korelasi ry12=0,895 (α<0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa inovasi guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan kepribadian proaktif dan motivasi berprestasi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama ABSTRACTThis study aims to find out the effect of proactive personality on teacher innovation, to determine the effect of achievement motivation on teacher innovation and the combined impact of proactive personality and achievement motivation on teacher innovation in Bali. This study takes a quantitative method, relying on closed questionnaires to obtain data. The participants in this study were Buddhist Sunday School Teachers in Bali, with a total sample size of 60 responders. The results of this study indicate that the proactive personality has a significant effect on teacher innovation with a correlation coefficient ry1=0.810 (ρ<0.05), achievement motivation has a significant effect with a correlation coefficient ry2=0.825 (ρ<0.05). There is a significant effect between the variables of proactive personality and achievement motivation together on teacher innovation with a correlation coefficient ry12=0.895 (ρ<0.05). These means that teacher innovation can be improved through increased proactive personality and achievement motivation, either individually or together.

Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Penyuluh Agama Buddha se-Provinsi Bali Sanjaya; Muljadi
Dhammavicaya Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Dhammavicaya
Publisher : STAB Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja penyuluh, untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja penyuluh, dan untuk menguji pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja penyuluh agama Buddha seProvinsi Bali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 85 responden dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner atau angket tertutup. Hasil regresi linier berganda, menunjukkan variabel disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penyuluh dengan nilai koefisien korelasi (ry1) = 0.796. Variabel disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penyuluh dengan nilai koefisien (ry2) = 0.796. Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja penyuluh dengan nilai koefisien korelasi (ry1.2) = 0.852. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel disiplin kerja dan kepuasan kerjasecara simultan berpengaruh terhadap kinerja penyuluh. AbstractThis research aims to test the effect of work discipline on the performance of the instructor, to test the effect of job satisfaction on the performance of extension workers, and to examine the effect of work discipline and job satisfaction on performance of Buddhist instruction throughout the province of Bali. The type of research used is research with a quantitative approach.sample used85 respondent by questionnaire or closed questionnaire the results of multiple linear regression, show that the work discipline variable has a significant effect on the performance of the instructor with the correlation coefficient value (ry1) = 0.796. The work discipline variable has a significant effect on the performance of instructor with a coefficient value of (ry2) = 0.796.the variables of work discipline and job satisfaction together on the performance of the instructor with the value of the correlation coefficient (ry1.2) = 0.852. this means that there is a significant influence between the variables of work discipline and job satisfaction simultaneously affect the performance of the instructor.

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
Sutrisno

Contact Email
redaksidhammavicaya@gmail.com

Phone
+6281291627203

Journal Mail Official
redaksidhammavicaya@gmail.com

Editorial Address
Jl. Pulo Gebang Permai No.107, Rt.13 / Rw.04 Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur - 13950 Telp. : (021) 4870-1213 E-mail : stab_nalanda@yahoo.com https://stabnalanda.ac.id/

Location
Kota adm. jakarta timur,

Dki jakarta

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name Sutrisno

Contact Email redaksidhammavicaya@gmail.com

Phone +6281291627203

Journal Mail Official redaksidhammavicaya@gmail.com

Editorial Address Jl. Pulo Gebang Permai No.107, Rt.13 / Rw.04 Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur - 13950 Telp. : (021) 4870-1213 E-mail : stab_nalanda@yahoo.com https://stabnalanda.ac.id/

Location Kota adm. jakarta timur, Dki jakarta INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
Sutrisno

Contact Email
redaksidhammavicaya@gmail.com

Phone
+6281291627203

Journal Mail Official
redaksidhammavicaya@gmail.com

Editorial Address
Jl. Pulo Gebang Permai No.107, Rt.13 / Rw.04 Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur - 13950 Telp. : (021) 4870-1213 E-mail : stab_nalanda@yahoo.com https://stabnalanda.ac.id/

Location
Kota adm. jakarta timur,

Dki jakarta

INDONESIA