cover
Contact Name
Ismail Hanif Batubara
Contact Email
ismailhanif@umsu.ac.id
Phone
+6285370552283
Journal Mail Official
jmpdmt@umsu.ac.id
Editorial Address
http://journal.umsu.ac.id/index.php/JMP-DMT/pages/view/ET
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT]
ISSN : 27159213     EISSN : 27159213     DOI : 10.30596/jcositte.v2i1.5903
Core Subject : Education,
he University of Muhammadiyah Sumatera Utara publishes Jurnal Menajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi (JMD-DMT) on January, April, July and October (4 Issue/Year). The Journal using Double-Blind Review Process. Journal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi (JMP-DMT) is also accept your paper by email jmpdmt.umsu@gmail.com . The journal publishes papers of interest to practitioners of education, students, policy makers of education, and scholars. This journal covers research papers, original research papers, analyses of Islamic education in all fields, including: Educational Management School Management Leadership Organizational Behavior Organizational Culture Financial Management Public Relation Management Human Resource Management Decision Making Information management, which involves textual and fieldwork study with different educational, philosophical, historical, biblical, sociological, anthropological, political science and other perspectives
Articles 129 Documents
Manajemen Perpustakaan Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Literasi di SMP Taman Asuhan Kota Pematang Siantar Tri Ayu Indah; Sulhati Sulhati
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 2 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i2.6778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Manajemen Perpustakaan Sekolah dalam Menumbuhkan Budaya Literasi Peserta Didik SMP Taman Asuhan Kota Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif, dengan menggambarkan dan menguraikan pelaksanaan manajemen perpustakaan sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi peserta didik yang telah dilaksanakan di SMP Taman Asuhan Kota Pematangsiantar yang meliputi Perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam mendapatkan hasil penelitian dan data, peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi. Kemudian data tersebut dianalisa sedemikian rupa, sehingga menjadi sebuah penelitian kualitatif. Dari pembahasan dan deskripsi data yang telah dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa Manajemen yang dilaksanakan dalam perpustakaan sekolah SMP Taman Asuhan Kota Pematangsiantar telah melaksanakan proses perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah, para pendidik, dan pustakawan. Dengan demikian, program Gerakan Literasi Sekolah akan terlaksana dan proses menumbuhkan budaya literasi peserta didik SMP Taman Asuhan Kota Pematangsiantar mulai berjalan sesuai harapan.
Pengembangan Model Supervisi Akademik Berbasis Kolaboratif (Studi Pada Pengawas Smp Dinas Pendidikan Kota Medan) Jamila Jamila
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 1 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i1.3922

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui supervisi akademik yang dilakukan oleh para pengawas SMP di kota Medan yang dikaitkan dengan tugas pokok pengawas, dan (2) menguji model supervisi akademik berbasis kolaboratif yang dikembangkan dinilai layak dan efaktif diterapkan kepada pengawas dan guru SMP di Kota Medan. Secara metodologi penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (developmental research) dengan subyek terbatas, karena penelitian bertujuan menvalidasi dan mengembangkan model kepengawasan akademik oleh pengawas SMP di Kota Medan. Adapun enam tahapan pengembangan dalam penelitian ini, yakni (1) studi pendahuluan, (2) Perencanaan pengembangan model awal, (3) Melakukan pengujian ancangan, (4) Melakukan ujicoba lapangan yang bersifat terbatas (internal), (5) Melakukan uji coba lapangan utama, dan (6) Melakukan uji coba lapangan operasional. Model penelitian menghasilkan model supervisi akademik berbasis kolaboratIf didasarkan pada kegiatan layanan dan pembinaan yang direncanakan oleh pengawas sekolahyang dilakukan secara sistematis untuk membantu para guru baik secara individu atau kelompok dalam usaha guru memperbaiki pembelajaran secara efektif.Kata kunci : Supervisi Akademik, Kolaboratif, profesionalitas Guru
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MAN 2 Model Kota Medan Aman Tua Dongoran
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 2 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i2.6835

Abstract

Terdapat masalah yang serius dalam bidang pendidikan saat ini, salah satunya adalah rendahnya mutu      pendidikan diberbagai jenis dan jenjang pendidikan. Berdasarkan hasil survei di MAN 2 Kota Medan, ditemukan sebuah masalah yang terkait dengan sistem pendidikan, yaitu kinerja guru yang masih belum optimal dalam menjalankan tugasnya. Peneliti menduga penyebabnya adalah kurangnya kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah yang kurang menyenangkan, serta rendahnya motivasi guru dalam mengajar dan mengembangkan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; (2) pengaruh iklim sekolah terhadap kinerja guru; (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru; dan (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Subjek penelitian adalah guru MAN 2 Model Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Metode penelitian jenis penelitian kuantitatif korelasional dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara: (1) kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,412; (2) iklim sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,403; (3) motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,428; dan (4) kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 0,635. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja guru dapat dilakukan melalui peningkatan pada variabel kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja sebesar 40,3% dan sisanya ditentukan variabel lain.
Manajemen Full Day School Dalam Meningkatkan Kreatifitas Guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan Siti Ruhil Nasution
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 3 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i3.5670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manajemen Full day school dalam meningkatkan kreativitas guru, dan (2) peningkatan minat belajar siswa dan kreativitas guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Quality checklist, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) manajemen Full day school yang diterapkan oleh MAN 2 Medan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan kreativitas guru. Hal ini dilihat dari unsur-unsur utama komponen manajemen mutu terpadu yang terpenuhi dalam pengelolaan program Full day school. (2) salah satu kelebihan dari manajemen Full day school untuk siswa yaitu kegiatan anak disekolah dapat terkontrol namun kekurangannya tingkat stress menjadi lebih tinggi dan kelebihannya untuk guru yaitu, guru dapat lebih kreatif dalam mengimplementasikan perencanaan pembelajaran, namun kekurangannya guru sulit mengatur siswa yang sudah bosan mengikuti pembelajaran.Kata Kunci : Manajemen Full Day School, Kraetifitas Guru. 
Analisis Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMP Taman Asuhan Kota Pematangsiantar Erni Purwanti
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 2 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i2.6779

Abstract

Secara keseluruhan penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui teknik dan kepemimpinan seorang kepala sekolah sebagai leader  dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Taman Asuhan Pematangsiantar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pedagogis,psikologis, sosiologis, dan manajerial. Dalam memaparkan data dan hasil penelitian di lokasi, peneliti menggunakan beberapa instrumen yang digunakan. Instrumen tersebut adalah wawancara,dokumentasi serta observasi. Cara tersebut dilakukan untuk mendapatkan data primer maupun sekunder. Data penelitian juga dianalisis deduktif dan induktif dan tentunya menggunakan metode yang terukur dan relevan. Dalam penelitian ini narasumber yang dapat memberikan informasi untuk data adalah melalui guru, kepala sekolah maupun peserta didik. Dan prosedur serta teknik pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan wawancara (interview) untuk mendapatkan data dan informasi tentang lisan atau perkataan (verbal), observation atau pengamatan untuk mendapatkan pemahaman atas tindakan, serta sikap yang terjadi, dan menggunakan dokumentasi dalam menemukan dan mengumpulkan data melalui foto, dokumentasi maupun rekaman. Hasil penelitian ini adalah bahwasanya gaya kepemimpinan kepala sekolah sangat mempengaruhi kinerja guru dalam menjalankan tugasnya mengajar. Gaya kepemimpinan yang kharismatik, selalu menghargai dan turut berpartisipasi membuat para guru merasa dipedulikan dan senang dalam menjalankan tugas. Rasa kekeluargaan menjadi semangat baru dalam bekerja. Selain itu penerapan manajemen kelas juga berpengaruh dapat meningkatkan kinerja guru karena dengan pemahaman yang baik tentang manajemen kelas membuat guru menjadi memahami pengelolaan dan pengorganisasian kelas. Penggunaan metode dan perencanaan pembelajaran menjadikan guru dapat meningkatkan kinerja dan kompetensinya dalam mengajar.
Peran Dan Fungsi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Sd Swasta Sekundur Aceh Tamiang Khairuddin Hasni
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 1 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i1.3923

Abstract

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, naturalistik dan tekhnik triangulasi. Pengambilan data dengan menggunakan observasi kelapangan, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran dan fungsi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru. Hasil penelitian ini menunjukkan peran dan fungsi kepala sekolah sebagai interpersonal, informasional dan pengambil keputusan baik dalam menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin. Kemampuan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru ditunjukkan kemampuan guru dalam menguasai empat kompetensi dasar guru yaitu kompetensi sosial, kompetensi professional, kompetensi pribadi dan kompetensi pedagogik. Kepala sekolah dalam melibatkan diri setiap kegiatan yang ada disekolah secara tidak langsung memberikan motivasi kepada guru harus mampu bekerja sama dengan atasan.Kata kunci : Peran dan Fungsi Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru
Manajemen Pengembangan Kurikulum (Studi Di Lab Site Balai Pengembangan Paud Dan Pendidikan Masyarakat Sumatera Utara) Eko Irawan; Indra Prasetia
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 1 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i1.3953

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Lab Site Pendidikan Anak Usia Dini BP-Paud dan Dikmas Sumatera Utara, Jalan Kenanga Raya, Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengembangan kurikulum pendidikan luar sekolah di lab site pendidikan anak usia dini BP-PAUD sumatera utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (Qualitative research). Hasil penelitian manajemen pengembangan kurikulum yang dilakukan di Lab site PAUD Medan, menyangkut kegiatan inti pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan mencakup proses menetapkan tujuan, sasaran dan kegiatan yang dilaksanakan pada masa akan datang dalam mencapai tujuan yang akan dicapai dengan mendayagunakan berbagai sumberdaya yakni guru dan kepala PAUD. Selain itu, perencanaan kurikulum di PAUD Lab Site BP Sumatera Utara menjadi bagian kegiatan awal untuk menyusun konsep kurikulum yang menjadi program pendidikan di PAUD BP Sumatera Utara, tidakhanya rencana pembelajaran, tetapi rencana atas konsep kurikulum yang akan diajarkan di PAUD. Pengorganisasian dalam rangka perencanaan, yang berperan dalam menentukan waktu pelaksanaan penyusunan perencanaan kurikulum yang baru untuk tahun pelajaran. Dalam pelaksanaan kurikulum prinsip-prinsip yang digunakan mencakup, aspek pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangandan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang bergunabagi dirinya. Evaluasi kurikulum Lab Site PAUD BP Sumatera Utara dilakukan dengan musyawarah yang melibatkan semua pihak.Kata Kunci : Manajemen, Pengembangan Kurikulum PAUD
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja Guru dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se - Kabupaten Deli Serdang Sri Tilawati
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 2 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i2.6781

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi guru dalam bekerja. Motivasi dapat dipandang sebagai energi dalam diri seseorang yang ditandai oleh munculnya perasaan dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Gaya kepemimpinan kepala sekolah juga dapat mendorong peningkatan kinerja guru serta didukung juga oleh lingkungan kerja yang memadai.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Gaya kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja Guru dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang.Adapun variabel dalam penelitian yaitu gaya kepemimpinan situasional (X₁), Motivasi Kerja Guru (X₂), dan Lingkungan Kerja (X₃) sebagai variabel bebas sedangkan kinerja guru (Y) sebagai variabel terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru di Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 83 orang.Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif, dimana variabel diukur dengan skala likert. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara (interview) dengan daftar pertanyaan (questionnaire) dan observasi. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 22.0, dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan Situasional mempengaruhi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang; (2) secara parsial variabel Motivasi Kerja Guru mempengaruhi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang; (3) secara parsial variabel Lingkungan Kerja mempengaruhi Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang; (4) secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Gaya Kepemimpinan Situasional, Motivasi Kerja Guru dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri Se Kabupaten Deli Serdang.
Analisis Supervisi Akademik Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Kinerja Guru Di MIN Penggalangan Nurleli Nurleli
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 1 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i1.3924

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang mencoba mengeksplorasi data-data dilapangan dan menganalisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, supervisi akademik yang di lakukan oeh kepala madrasah melalui perencanaan pembelajaran, meliputi pembinaan dalam membuat rencana pembelajaran guna mengetahui tujuan pembelajaran, pengarahan dalam pemilihan metode pembelajaran, menyusun materi dan penggunaan sumber yang akan pergunakan, membuat rancangan selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi di MIN Penggalangan akan bahwa kepala madrasah pada perencanaan pembelajaran melakukan bimbingan pada perencanaan pembelajaran, kepala madrasah selalu mengecek dan melihat secara langsung administrasi perangkat pembelajaran yang dibuat masing-masing guru. Pada perencanaan pembelajaran akan berkaitan dengan kemampuan kompetensi profesional guru dalam mengkondisikan keadaan kelas jika terjadi masalah. Ketercapaian jam pertemuan mengajar guru dalam satu kali pertemuan dan cara menutupi kekurangan jam. Kegiatan belajar mengajar yang di terapkan di MIN Penggalangan menggambarkan secara umum kemampuan guru dalam mengelolah kelas, menyelesaikan administrasi pembelajaran, mempersiapkan soal dan memberikan nilai kepada siswa. Kompetensi yang dimiliki guru mampu memberikan gerakan perubahan kepada siswa. Fungsi pengawas yang melakukan tugas supervisi akademik pembelajaran akan jelas nampak pada saat guru mendemontrasikan perangkat pembelajarannya.Kata Kunci : Supervisi, Kepala Madrasah, dan Kinerja Guru
Penataan Manajemen Pendidikan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Sulhati Sulhati
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 1, No 3 (2020): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v1i3.5692

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) di era milineal yang serba, digitalisasi, reformasi dan otonomisasi dapat menggeser fungsi lembaga pendidikan tinggi sebagai satu-satunya “centre of information”. Perkembangan iptek saat ini dan selanjutnya mulai dihasilkan, dikembangkan dan diabsahkan tidak hanya di lingkungan lembaga pendidikan tinggi, tetapi justru banyak berkembang diluar lingkungan pendidikan tinggi, terutama di lembaga pemerintahan dan sektor industri produktif. Sehingga ada citra lembaga pendidikan tinggi “tertinggal” oleh dunia industri. Untuk mengisi perubahan dan kecenderungan tersebut di atas, apabila lembaga pendidikan tinggi tetap ingin “eksis” di masyarakat dan dunia iptek, maka ke depan lembaga pendidikan tinggi akan lebih dituntut untuk melakukan terobosan-terobosan tidak hanya di bidang iptek, tetapi juga di bidang sosial, politik, dan budaya. Karena itu, perguruan tinggi harus meningkatkan kualitasnya dimulai dari penataan manajemen pendidikannya, karena unsur-unsur  manajemen pendidikan memegang menjadi tempat yang kondusif dalam proses pembelajaran dan berkarya, sehingga dapat menghasilkan ilmuwan yang profesional, berjiwa pemimpin dan handal. Mengantisipasi berbagai tantangan ke depan,  maka pengelolaan perguruan tinggi perlu kemajuan agar perguruan tinggi dapat menghadapi berbagai tantangan masa depan dengan menghasilkan karya-karya besar yang kreatif, inovatif, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat, oleh karenanya setiap perguruan tinggi harus dapat dikelola berdasarkan asas “Pengembangan dan Peningkatan Mutu Terpadu dan Berkelanjutan”.Kata kunci: Penataan Manajemen, Mutu, Perguruan Tinggi

Page 1 of 13 | Total Record : 129