cover
Contact Name
Eman Sulaeman
Contact Email
misykah.bbc@gmail.com
Phone
+6281293975904
Journal Mail Official
misykah.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III - Tuparev - Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
ISSN : 25030973     EISSN : 27471640     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Misykah adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LP2I) IAI bunga Bangsa Cirebon. Jurnal Ini membahas tentang pemirkiran dan studi Islam. Jurnal Misykah terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Februari dan Agustus.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH" : 10 Documents clear
MA’HAD Al-JAMI’AH (Model Alternatif Pembelajaran Bahasa Arab di Perguruan Tinggi Islam) Asep Adi Ismanto
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini akan memfokuskan kajian pada sistem pembelajaran bahasa Arab ma’had al-jami’ah yang selama ini disinyalir sebagai sistem yang efektif dalam pembelajaran bahasa asing karena pembelajaran berlangsung secara alamiah seperti halnya seorang yang belajar bahasa ibunya atau bahasa pertamanya selama sehari penuh bahkan selama kurang lebih 24 jam dan sistem yang integral karena pembelajarannya menyentuh ranah kognitif, afektif dan psikomotorik secara bersamaan. Melalui tulisan ini akan diekplorasi lebih jauh berkenaan dengan sistem pembelajaran bahasa Arab ma’had’ al-jami’ah , seperti pengertian dan asal usul ma’had al-jami’ah, pola, prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Arab model ma’had al-jami’ah, komponen pendukung pembelajaran bahasa Arab pada sistem ini serta impilkasinya dalam pembinaan kecakapan berbahasa Arab di perguruan tinggi islam dan sisi keunggulan dan kelemahan apa yang terdapat pada sistem ini.
PEMIKIRAN LUDWIG WITTGENSTEIN DALAM KERANGKA ANALITIKA BAHASA FILSAFAT BARAT ABAD KONTEMPORER Muhammad Iffan Gufron
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu tema terpenting dalam filsafat kontemporer, bahasa menjadi ranah yang diperdebatkan oleh para filsuf kontemporer beserta aliran-aliran dan madzhab-madzhab filasafat yang ada. Diantara aliran atau faham yang menaruh perhatian khusus terhadap bahasa adalah filsafat analitika bahasa. Para tokohnya berupaya mencari bahasa yang tepat dalam menyampaikan maksud-maksud filsafat. Tiga aliran filsafat analitika bahasa, yaitu atomisme logis, Positivisme Logis dan filsafat bahasa biasa. Atomisme logis dan positivisme logis berambisi menggunakan bahasa logis dan standar ilmiah dalam menyampaikan maksud-maksud filsafat. Sedangkan Filsafat bahasa biasa, cukup menggunakan bahasa biasa yang beraneka macam untuk menjelaskan maksud-maksud filsafat. Perkembangan filsafat analitika bahasa tak terlepas dari seorang tokoh terbesarnya yaitu Ludwig Wittgenstein. pemikiran Wittgenstein dibagi ke dalam dua periode: pertama periode karya Tractatus Logico-Philosophicus (periode I) dan periode karya Philosophical Investigations (periode II). Pemikirannya pada periode pertama berpengaruh pada perkembangan positivisme logis selain atomisme logis tentunya yang berusaha dalam mencari bahasa ideal bagi filsafat yang berlaku umum dan memiliki tingkat kepastian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sedang pemikirannya pada periode kedua berpengaruh sebagai inspirasi faham filsafat bahasa biasa, yang menekankan kepada analisis makna dalam hubungannya dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan manusia.
PENDIDIKAN BERBASIS BASYARIYAH (Tela'ah Semantik /dilalah terhadap term Al-Basyar dalam Alquran) Eman Sulaeman
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk kegagalan penyelenggaraan pendidikan di era modern adalah melahirkan manusia yang terpisahkan dengan kemanusiaannya (unsuniyyah). Humanisasi pendidikan setiap hari semakin keras diteriakan diberbagai forum, namun dalam kenyataanya humanisasi malah mewariskan dehumanisasi. Humanisasi pendidiakan tidaklah cukup dengan merekayasa model dan strategi pembelajarannya saja, akan tetapi hal yang lebih penting adalah merekayasa kembali dasar filosofis/ konsef pendidikan itu sendiri terutama dari aspek manusia sebagai subjek pembelajar. Teaah hakikat manusia sebagai insan pembelajar, setidaknya bisa melalui pendekatan dilalah/ semantik terhadap kata al-basyar. Melalui telaah ini, akan ditemukan tentang hakikat manusia sebagai basyar, yang kemudian akan dijadikan sebagai landasan dalam pengembangan pendidikan yang berbasis kepada manusia itu sendiri (humanistic Education) .
ALIRAN PURITAN DAN MODERAT DALAM ISLAM Ibnu Farhan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diawali dengan peristiwa 11 september 2011 dan rangkaian peristiwa teror lainnya yang melibatkan umat Islam, masyarakat barat memandang bahwa Islam adalah agama yang menebarkan teror kepada masyarakat dunia. Tentu saja pendapat seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena sebagian besar masyarakat muslim justru menolak aksi-aksi terorisme. Namun begitu, masyarakat sering kali mengabaikan fakta ini sehingga pada akhirnya menggeneralisir bahwa Islam adalah agama terorisme. Hal yang demikian terjadi tidak lain karena masyarakat Barat sampai saat ini banyak yang belum bisa menarik garis pembeda bahwa dalam kenyataannya di masyarakat muslim sendiri terdapat aliran Islam yang moderat dan aliran Islam yang puritan. Tulisan ini bertujuan membahas aliran moderat dan puritan dalam Islam meliputi pengertian, karaketiristik, persamaan dan perbedaan di antara keduanya.
KECERDASAN SPIRITUAL (KEKUATAN BARU DALAM PSIKOLOGI) Cucum Novianti
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trend perkembangan psikologi menunjukan adanya kepedulian terhadap nilai-nilai religius yang di bahasakan dengan kecerdasan spiritual ( SQ ), dimana sebelumnya lebih didominasi oleh pengakuan terhadap kecerdasan otak ( IQ ) dan kecerdasan emosi ( EQ ) sebagai penentu kesuksesan seseorang. Dalam pandangan para pendukung spiritual gnostik , IQ dan EQ dianggap tidak mampu lagi menghantarkan manusia pada kebermaknaan hidup. Termasuk penemuannya tentang god-spot adalah pendekatan yang lebih berorientasi pada nasional natural dan sekuler. Padahal, baik IQ, EQ, dan SQ harus tunduk pada aturan-aturan Allah. Islam memandang bahwa kecerdasan spiritual (SQ) yang melekat pada god-spot harus diberi muatan nilai-nilai keimanan kepada ilahi sehingga pada kesaksian dan pengakuan keilahian serta terjadinya pemberdayaan suara hati (inner power ) yang akan menimbulkan perasaan hidup yang komplit (Wholeness ) kerena kedekatannya dengan sang pencipta. Kajian kecerdasan Ruhaniah dan Emitional Spiritual Quotient (ESQ ) model adalah jawaban atas harapan kita.
MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH Usnan Usnan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya lembaga keuangan di sektor mikro baik lembaga keuangan perbankan maupun non perbankan disebabkan oleh besarnya potensi dan peran sektor usaha mikro bagi perekonomian bangsa. Salah satu lembaga keuangan mikro yang hingga saat ini cukup memberikan kontribusi bagi perkembangan sektor usaha mikro adalah BMT. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana bentuk manajemen risiko sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan usaha utama BMT yaitu penyaluran dana kepada nasabah (anggota), mengingat BMT memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan mikro lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT yang diteliti, yaitu BMT Bina Ihsanul Fikiri melakukan manajemen risiko pada kegiatan pembiayaan khususnya pasca proses pencairan dana pembiayaan dengan melakukan pembinaan hubungan baik dengan nasabah, melakukan review pembiayaan dan melakukan pembinaan secara rutin terhadap nasabah.
URGENSI PERAN KELUARGA DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK Muhammadun Muhammadun
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan awal dari kehidupan manusia dewasa. Keadaan manusia dewasa pada saat ini banyak tergantung pada keadaaannya semasa kanak-kanak. Para ahli menyebut bahwa masa kanak-kanak adalah masa emas dalam membentuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dengan demikian menjadi penting bagi seluruh orang tua untuk membentuk karakter anak sehingga anak tersebut akan menjadi bibit unggul dalam perkembangan manusia dewasa selanjutnya. Tulisan ini akan membahas tentang peran keluarga dalam membangun karakter anak dengan menggunakan pendekatan psikologis, tepatnya menggunakan teori psikologi prilaku Burrhus Frederic Skinner.
LEGISLASI PERDA SYARIAH DI INDRAMAYU (Tinjauan Teori Hukum dan Hukum Islam) Ahmad Fadholi
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahirnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah seakan-akan menjadi angin segar setelah sentralistik Orde Baru runtuh. Di beberapa wilayah di Indonesia khususnya Jawa Barat beramai-ramai menerapkan kebijakan berbasis keagamaan yang dikenal dengan Perda Syari‘ah, salah satunya adalah di wilayah Indramayu Jawa Barat. Meskipun kemunculannya masih debatable dan kontraproduktif mengingat kompleksitas aspek keagamaan yang dimiliki suatu daerah berbeda-beda. Namun hal ini dijadikan sebagai peluang dalam menciptakan strategi baru dan mengubah cita-cita lama yang dinilai gagal terealisasikan, yaitu dengan menggeser arah perjuangan dari tingkat pusat ketingkat lokal state (daerah Kota Madya/Kabupaten). Sebagai upaya formalisasi syariat Islam, apakah Perda Syari’ah di Indramayu yang telah dilegislasikan sejalan dengan makna syari’ah itu sendiri? apakah substansi dari aturan-aturannya sesuai dengan agenda cita-cita demokrasi ke depan atau justru memicu permasalahan lain? selanjutnya bagaimana Perda Syariah di Indramayu ditinjau berdasarkan teori hukum?
TANTANGAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL IAI BUNGA BANGSA CIREBON DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Barnawi Barnawi
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN menyuguhkan tantangan sekaligus peluang bagi setiap anggota masyarakat ASEAN. Anggota masyarakat ASEAN akan mampu berkiprah dengan baik jika memiliki kompetensi yang unggul. Kompetensi yang unggul dapat dibangun melalui pendidikan tinggi yang berkualitas. Pendidikan tinggi yang berkualitas merupakan pendidikan yang memiliki falsafah quality is the first. Dalam konteks IAI Bunga Bangsa Cirebon, falsafah quality is the first akan terwujud jika Lembaga Penjaminan Mutu Internal memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan setidaknya tiga hal yakni membangun budaya mutu, integrasi dengan IT, dan diversifikasi program studi.
KONSEP IBN AL-‘ARABĬ DAN RANGGAWARSITA TENTANG MANUSIA (Sebuah Perbandingan Antara Sufisme Dan Kebatinan) Muhammad Luthfi Ubaidilah
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hakikat manusia menjadi suatu kajian yang selalu menarik untuk diperbincangkan di berbagai budaya dan agama. Tulisan ini berupaya menyajikan hakikat manusia dalam pandanga tokoh besar tasawuf yaitu Ibn al-‘Arabi dan tokoh besar kesusasteraan dan kebatinan Jawa yaitu Ranggawarsita. Dalam hal pemikiran kedua tokoh ini menjadi ikon dalam dunia kepemikiran mereka. Ibn al-‘Arabî menjadi pelopor ajaran wujudiah dalam dunia sufisme. Sedangkan Ranggawarsita memiliki kepemikiran yang tidak dapat dibandingkan dengan pujangga-pujangga lain dalam dunia pemikiran pujangga Jawa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10