cover
Contact Name
Eman Sulaeman
Contact Email
misykah.bbc@gmail.com
Phone
+6281293975904
Journal Mail Official
misykah.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III - Tuparev - Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
ISSN : 25030973     EISSN : 27471640     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Misykah adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LP2I) IAI bunga Bangsa Cirebon. Jurnal Ini membahas tentang pemirkiran dan studi Islam. Jurnal Misykah terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Februari dan Agustus.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam" : 8 Documents clear
Nilai –Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kitab Ta’lim Mutaalim Karya Syaikh Az-Zarnuji subhan subhan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengenai nilai pendidikan karakter dalam kitab ta’lim mutaalim karya syaikh az-zarnui. Metode dalam penelitian ini yaitu telaah studi pustaka dimana peneliti menelaah dokumen yang berkaitan dengan nilai pendidikan karakter. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nama lengkap pengarang kitab adalah Imam Zarnuji adalah Burhanuddin Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Dan karyanya yaitu kitab ta‟lim mutaalim. Nilai pendidikan karakter yang di temukan diantaranya; musyawarah, sabar, wara‟, hormat dan hidmad, tekun serta cita-cita luhur. Penelitian ini di anggap masih relevan untuk pengembangkan pendidikan karakter peserta didik di indonesia yaitu dengan menggunakan metode yang ada pada kitab ta;lim mutaalim berupa metode adapun metodenya: metode ilqa‟ al-nasihah (pemberian nasehat) dan kasih sayang, metode mudzakarah, munadharah mutharohah dan Metode pembentukan mental jiwa. Abstract This research is about the value of character education in the book of ta'lim mutaalim by Shaykh az-zarnui. The method in this research is a literature review where the researcher examines documents related to the value of character education. The results of this study indicate that the full name of the author of the book is Imam Zarnuji is Burhanuddin Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. And his work is the ta‟lim mutaalim book. The values ​​of character education found include; deliberation, patience, war, respect and hidmad, diligent and lofty ideals. This research is considered still relevant for developing the character education of students in Indonesia by using the methods contained in the ta;lim mutaalim book in the form of methods as for the methods: the ilqa‟ al-nasihah method (giving advice) and affection, the mudzakarah method, munadharah mutharohah and Methods of mental formation of the soul.
Kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai Teladan Masyarakat Madani menurut Kajian Surah Al-Ahzab Ayat 21 Faiz Karim Fatkhullah; Fidya Arie Pratama; Sofyan Sauri
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nabi Muhammad SAW. adalah manusia, tapi lain dari manusia. Beliau laksana batu intan permata, sedangkan kita ibarat batu biasa. Banyak hal yang bisa kita sebagai umat muslim untuk mencontoh Beliau agar dijadikan panutan dalam bertindak dan bertanduk ketika kita melakukan kegiata keseharian. Penelitian ini berasal dari intisari kajian surat Al-Ahzab ayat 21 dengan menggunakan studi literature dalam ceramah dimana kepemimpinan Rasulullah SAW dapat dijadikan teladan bagi masyarakat madani dewasa ini. Dikarenakan Akhlak Rasul adalah pengejawantahan dari seluruh ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an. Maka pantas kalau Allah memuji akhlak Rasulullah SAW. Dari kajian tersebut dapat diketahui bahwa teladan yang dapat dijadikan cerminan bagi seorang pemimpin adalah 1) Ucapan (Qauli) dimana Meneladani sifat baginda nabi Muhammad Saw. yang senantiasa berkata lembut, jujur, dan mengandung banyak hikmah serta tuntunan. 2) Perbuatan (Fi’li) dimana kita Senantiasa mengikuti apa yang beliau ajarkan dengan kesungguhan. Nabi Muhammad Saw. sangat terjaga dalam melakukan apapun. 3) Penetapan (Takriri) artinya Meneledani penetapan beliau yang bijaksana dan adil dalam memutuskan segala perkara dengan penuh pertimbangan dan tidak berat sebelah. Ahklah pemimpin menurut ajaran Rasulullah 1) Linta lahum. Rasulullah Saw. senantiasa bersifat lemah lembut, baik terhadap kawan maupun lawan. 2) Fa’fu ’anhum wastagfirlahum. Rasulullah. senantiasa bersifat lapang dada, mudah memaafkan dan memohonkan ampunan bagi setiap kesalahan. 3) Wa syawirhum fil amri. Rasulullah senantiasa mentradisikan sikap bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan. Abstract Prophet Muhammad SAW is human, but different from humans. He is like a gemstone, while we are like ordinary stones. There are many things that we as Muslims can imitate him so that he can be used as a role model in acting and having horns when we carry out daily activities. This research comes from the essence of the study of Surah Al-Ahzab verse 21 by using literature studies in lectures where the leadership of the Prophet Muhammad can be used as an example for civil society today. Because the character of the Apostle is the embodiment of all the teachings contained in the Qur'an. So it is appropriate that Allah praises the character of the Prophet Muhammad. From this study, it can be seen that the example that can be used as a reflection for a leader is 1) Speech (Qauli) which imitates the nature of the Prophet Muhammad SAW. who always speak softly, honestly, and contains a lot of wisdom and guidance. 2) Actions (Fi'li) where we always follow what he teaches with sincerity. Prophet Muhammad SAW. very awake in doing anything. 3) Determination (Takriri) means following his wise and fair decision in deciding all matters with full consideration and impartiality. Ahklah leader according to the teachings of the Prophet 1) Linta lahum. Rasulullah SAW. always be gentle, both towards friends and foes. 2) Fa'fu 'anhum wastagfirlahum. Rasulullah. always open-minded, easy to forgive and ask forgiveness for every mistake. 3) Wa syawirhum fil amri. Rasulullah always has a tradition of deliberation in every decision making.
Model Integrasi Antara Pendidikan Agama Islam Dengan Ilmu Psikologi Yoyoh Badriyyah
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kajian ini membahas model integrasi nilai-nilai agama islam (PAI) dalam pembelajaran Psikologi. Kajian ini berangkat dari pentingnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran Psikologi (yang selama ini masih dipandang jauh dari nilai-nilai keislaman). Tujuan dari kajian ini yaitu ingin mendeskripsikan model integrasi nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran Psikologi, yang digagas oleh Muhamamd Utsman Najati. Kajian ini merupakan jenis penelitian pustaka, dengan cara elakukan telaah terhadap karya-karya dari Muhammad Utsman Najati, khususnya terkait dengan integrasi nilai-nilai agama dalam Psikologi.Dalam menganalisis kajian pustaka ini, penulis menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menujukan bahwa model integrasi nilai-nilai agama islam dalam pembelajaran Psikologi bisa ditempuh melalui 3 tahapan: pertama, aspek nilai, mofel dan hasil. Abstract This study discusses the model of integration of Islamic religious values ​​(PAI) in psychology learning. This study departs from the importance of integrating Islamic values ​​in psychology learning (which so far is still considered far from Islamic values). The purpose of this study is to describe the integration model of religious values ​​in psychology learning, which was initiated by Muhamamd Uthman Najati. This study is a type of library research, by examining the works of Muhammad Uthman Najati, particularly related to the integration of religious values ​​in psychology. In analyzing this literature review, the author uses content analysis. The results of the study indicate that the model of integrating Islamic religious values ​​in psychology learning can be reached through 3 stages: first, aspects of value, model and results.
Analisis Sejarah Perkembangan Ilmu-Ilmu Al-Qur'an nurliyana nurliyana
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada penelitian kali ini dilatarbelakangi dengan perkembangan ilmu-ilmu al-quran. Ilmu merupakan sebuah kumpulan pengetahuan yang telah teruji kebenarannya dan disusun secara sistematis. Al-quran merupakan kitab suci umat muslim yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Wahyu yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Al-quram berfungsi sebagai pedoman hidup umat muslim, sekaligus sebagai sumber hukum utama yang mencakup tentang segala hal. Perkembangan ilmu-ilmu al-quran sudah diterapkan dan dilaksanakan mulai dari pengumpulan. al-quran pada masa Rasulullah dan para sahabat nabi sampai pengkajian tentang ilmu al-quran dimasa sekarang. Banyak sekali para ulama yang menggagas ilmu al-quran serta banyak juga kitab-kitab hasil karangan para musafir terkenal. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan ilmu-ilmu al-quran dari zaman dahulu hingga sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ulumul al-quran merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala hal yang berkaitan dengan al-quran dan juga mencakup pembahasan ilmu al-quran secara luas dan mendalam. Abstract This research is motivated by the development of the sciences of the Quran. Science is a collection of knowledge that has been verified and systematically arranged. The Qur'an is the holy book of Muslims which was revealed by Allah SWT through revelation delivered by the angel Gabriel to the Prophet Muhammad SAW. The Qur'an serves as a guide to the life of Muslims, as well as the main source of law that covers everything. The development of the sciences of the Quran has been applied and implemented starting from the collection. the Koran at the time of the Prophet and the companions of the Prophet to the study of the science of the Quran today. There are so many scholars who initiated the knowledge of the Quran as well as many books written by famous travelers. This study aims to examine the development of the sciences of the Quran from ancient times to the present. This study uses a qualitative method using a descriptive approach. The results of this study are ulumul al-quran is a science that studies all things related to the Quran and also includes a broad and in-depth discussion of the science of the Quran.
Nilai-nilai Dakwah Islam Dalam Tradisi Ngarot di Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu jalaluin jalaludin
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai dakwah dalam tradisi Ngarot di desa Lelea kecamatan Lelea kabupaten Indramayu. Penelitian ini berangkat dari pentingnya penggalian nilai-nilai dakwah dalam budaya supaya kehairan budaya bisa menjadi sarana pendidikan bagi umat. Melalui penelitian ini diharpkan dapat mengungkap nilai-nilai dakwah yang dikandungd alam budaya Ngarot, sekaligus dapat menginternalisasikannya dalam setiap penyelenggaraan prosesei budaya tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan tujuan untuk menghasilkan data deskriptif terkait nilai-nilai dakwah Islam dalam tradisi Ngarot di desa Lelea kecamatan Lelea kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa, pelaksanaan tradisi Ngarot dilakukan pada hari rabu (kecuali rabu kliwon) bulan Desember disetiap tahunnya. Prosesnya yaitu, pawai (arak-arakan) keliling desa Lelea, serah terima panca usaha tani (lima benda yang erat kaitannya dengan pertanian), kemudian diakhiri dengan hiburan kesenian. Diantara tujuan dari tradisi ini yaitu sebagai bentuk rasya syukur atas datangnya musim tanam padi. Nilai-nilai dakwah yang terkandung dalam tradisi Ngarot ini antara lain; pertama, nilai kedisiplinan yang pelaksanaan tradisi Ngarot tercermin sikap untuk dapat menjaga diri dari perbuatan zina dan perintah untuk dapat menahan hawa nafsu. Kedua, nilai kejujuran berupa perintah untuk senantiasa menjaga keimanan, perintah menebar kedamaian, bersyukur dan perintah untuk beramal shalih. Ketiga, nilai kerja keras yang tercermin melalui perintah untuk tidak berputus asa. Keempat, nilai kompetisi yang tercermin melalui perintah silaturrahim, menjaga kebersamaan dan kecerdasan. ABSTRACT Da'wah values ​​are derivatives or developments from sources of Islamic teachings, namely the Qur'an and Sunnah. Therefore, Abdul Basit grouped them into three types, namely; Universal values, cultural values ​​and personal values. The three groups produced several derivatives of da'wah values ​​as follows, namely the value of discipline, the value of honesty, the value of hard work, the value of cleanliness, the value of competition. This research is a type of qualitative research with the aim of producing descriptive data in the form of written, spoken words from people and observable behavior in order to provide clarity on the relevance of Islamic da'wah values ​​in the Ngarot tradition in Lelea village, Lelea district, Indramayu district. Data collection techniques in this study used the methods of observation, interviews and documentation. The results of this study explain that the implementation of the Ngarot tradition is carried out on Wednesdays (except Kliwon Wednesday) in December every year. The process is, a parade (parade) around the village of Lelea, the handover of panca usaha tani (five objects that are closely related to agriculture), then ends with artistic entertainment. Among the goals of this tradition is as a form of gratitude for the arrival of the rice planting season. The da'wah values ​​contained in this Ngarot tradition include; First, the value of discipline in the implementation of the Ngarot tradition is reflected in the attitude to be able to protect oneself from adultery and the command to be able to restrain one's lust. Second, the value of honesty in the form of orders to always maintain faith, orders to spread peace, gratitude and orders to do good deeds. Third, the value of hard work which is reflected through the command not to give up. Fourth, the value of competition is reflected through the command of friendship, maintaining togetherness and intelligence.
Konsep Pendidikan Islami Yang Ideal somantri somantri
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan Islam ideal orientasinya membentuk manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, mampu menggunakan logikanya secara baik, berinteraksi sosial dengan baik dan bertanggung jawab. Pendidikan Islami idealnya membina potensi spiritual, emosional dan intelegensia secara optimal. Ketiganya terintegrasi dalam satu lingkaran. Spirit yang digunakan berakar pada ajaran Al-Qur’an dan sunah. Dengan demikian tujuan pendidikan Islam idealnya untuk mempersiapkan anak didik atau individu dan menumbuhkan segenap potensi yang ada, baik jasmani maupun rohani, dengan pertumbuhan yang terus menerus agar hidup dan berpenghidupan sempurna sehingga ia dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi dirinya dan umatnya dan yang lebih penting yaitu bisa memenuhi tugas-tugas kekhalifahannya. Abstract Islamic education is ideally oriented towards forming people who are devoted to Allah SWT, able to use logic well, interact socially well and responsibly. Islamic education ideally fosters spiritual, emotional and intellectual potential optimally. All three are integrated in a loop. The spirit used is rooted in the teachings of the Qur'an and Sunnah. Thus, the ideal goal of Islamic education is to prepare students or individuals and grow all the potential that exists, both physically and spiritually, with continuous growth so that they can live and have a perfect life so that they can become useful members of society for themselves and their people and more importantly that is, able to fulfill the duties of his caliphate.
Transformasi Kebudayaan Dalam Prespektif Al-Quran Hajjin Mabrur
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kajian ini membahas tentang transformasi kebuadayaan dalam tinjauan Alquran. Kajian ini berangkat dari pentingnya penguatan kajian soal transformasi budaya dari perspektif Alquran yang selama ini jarang disinggung dalam konteks perubahan zaman. Melalui kajian ini diharapkan dapat memperkuat gagasan terkait dengan wacana perubahan menuju peradaban yang lebih berkemajuan. Kajian ini merupakan jenis penelitian pustaka, dengan cara melakukan telaah terhadap sejumlah literature yang berkaitan dengan transformasi budaya. Dalam menganalisis kajian pustaka ini, penulis menggunakan analisis isi (content analysis). Adapun sebagai sumber data yaitu teks-teks kepustakaan yang berkaitan dengan tema kajian ini. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa Alquran sangat merespon adanya perubahan budaya manusia kea rah yang lebih maju, sebagai bentuk pemberdayaan terhadap potensi akal dan daya pikir manusia. Namun demikian untuk membangu perubahan tersebut harus diawali oleh manusia sebagai subjek perubahan serta dioreintasikan untuk mewujudkan / internalisasi nilai-nilai wahyu Alquran di muka bumi. Abstract This study discusses the cultural transformation in a review of the Koran. This study departs from the importance of strengthening the study of cultural transformation from the perspective of the Koran which has rarely been mentioned in the context of changing times. Through this study, it is hoped that it can strengthen ideas related to the discourse of change towards a more advanced civilization. This study is a type of library research, by examining a number of literatures related to cultural transformation. In analyzing this literature review, the author uses content analysis. As for the data sources, namely library texts related to the theme of this study. The results of this study conclude that the Qur'an is very responsive to changes in human culture towards a more advanced direction, as a form of empowerment of the potential of human reason and thinking power. However, to build this change, it must be initiated by humans as the subject of change and oriented to realize/internalize the values ​​of the Qur'anic revelation on earth.
Tradisi Amliyah Aswaja An Nahdliyah Sejarah Lahirnya Organisasi Nahdlatul Ulama Millah Kamilah Muslimat; Fidya Arie Pratama; Ivan Kristivan; Ulpiah Ulpiah; Ujang Nurjaman
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 7 No 1 (2022): Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan sekaligus organisasi kemasyarakatan terbesar dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia, mempunyai makna penting dan ikut menentukan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. NU lahir dan berkembang dengan corak dan kulturnya sendiri. Sebagai organisasi berwatak keagamaan Ahlussunnah Wal Jama'ah, maka NU menampilkan sikap akomodatif terhadap berbagai madzhab keagamaan yang ada di sekitarnya. NU tidak pernah berfikir menyatukan apalagi menghilangkan mazdhab-mazdhab keagamaan yang ada. Dan sebagai organisasi kemasyarakatan, NU menampilkan sikap toleransi terhadap nilai-nilai lokal. NU berakulturasi dan berinteraksi positif dengan tradisi dan budaya masyarakat lokal. Dengan demikian NU memiliki wawasan multikultural, dalam arti kebijakan sosialnya bukan melindungi tradisi atau budaya setempat, tetapi mengakui manifestasi tradisi dan budaya setempat yang memiliki hak hidup di Republik Indonesia tercinta ini. Sebagai warga negara Indonesia, khususnya sebagai warga Nahdlatul ‘Ulama alangkah baiknya kita mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Nahdlatul ‘Ulama. Banyak hal yang bisa kita temukan dan kita kaji dalam perkembangan organisasi ini sehingga kita dapat memetik segala hikmah kebaikan yang bisa dijadikan motivasi dan semangat untuk kehidupan kita. Abstract Nahdlatul Ulama (NU) is a religious organization as well as the largest social organization in the trajectory of the history of the Indonesian nation, has an important meaning and helped determine the course of the history of the Indonesian nation. NU was born and developed with its own style and culture. As an organization with the religious character of Ahlussunnah Wal Jama'ah, NU displays an accommodative attitude towards various religious schools around it. NU never thought of uniting or eliminating existing religious schools of thought. And as a community organization, NU displays an attitude of tolerance towards local values. NU acculturates and interacts positively with the traditions and culture of the local community. Thus, NU has a multicultural perspective, in the sense that its social policy is not to protect local traditions or culture, but to recognize the manifestations of local traditions and cultures that have the right to live in this beloved Republic of Indonesia. As Indonesian citizens, especially as citizens of Nahdlatul 'Ulama, it would be nice for us to know more about what Nahdlatul 'Ulama is. There are many things that we can find and study in the development of this organization so that we can take all the good lessons that can be used as motivation and enthusiasm for our lives.

Page 1 of 1 | Total Record : 8