cover
Contact Name
Arvita sihaloho
Contact Email
jar.rhizobia@gmail.com
Phone
+6281361477964
Journal Mail Official
jar.rhizobia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Rhizobia
Published by Universitas Simalungun
Rhizobia Jurnal Agroteknologi merupakan media ilmiah untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan teknologi budidaya pertanian (agroteknologi) secara luas. Ruang lingkup naskah yang bisa dipublikasikan di jurnal Rhizobia meliputi kajian aspek fisiologi tanaman, teknologi budidaya pertanian, peningkatan produksi, kesuburan tanah, perlindungan tanaman, upaya pengendalian organisme pengganggu tanaman, pemanfaatan varietas unggul dan hasil-hasil pemuliaan, aspek pengetahuan iklim dan agroekosistem, teknologi pemupukan dan penerapan pertanian organik serta pertanian ramah lingkungan. Frekuensi penerbitan dua kali setahun pada bulan Februari-Juli dan Agustus-Januari.
Articles 35 Documents
EFEKTIVITAS WAKTU PENCAMPURAN PUPUK HAYATI PADA TIGA JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L): THE EFFECTIVENESS OF BIO FERTILIZER MIXING TIME IN THREE TYPES OF COP FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTS OF ONION (Allium ascalonicum L) Purba, Jonner; Sipayung, Marulitua; Orlanesta S., Radot
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2021
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v10i1.463

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Waktu Pencampuran Pupuk Hayati dengan 3iga Jenis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonucum L) telah dilaksanakan pada  Januari sampai Mei 2020 di lahan persawahan Nagori Panombena, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun pada ketinggian 596 mdpl. Penelitian menggunakan RAK faktorial.Faktor pertama pupuk hayati dicampur saat tanam, 10 hari, 20 hari dan 30 hari. Faktor kedua  kandang ayam, kandang Sapi dan kandang kambing.Parameter yang diamatipanjang daun (cm) 21, 35 dan 49 HST, berat segar umbi/tanaman (g), berat  umbi/tanaman (g), berat segar umbi/plot (kg) dan berat kering umbi/plot (kg).  Untuk mendapatkan gambaran efektivitas pencampuaran pupuk hayati dengan tiga jenis pupuk kandang dilakukan analisis ragam (ANOVA) taraf 5%.Bila berpengaruh nyata dilanjutkan  Uji BNTtaraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk hayati berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.Jenis pupuk kandang berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali berpengaruh tidak nyata terhadap panjang daun umur 49 HST. Pupuk kandang ayam menunjukkan daun terpanjang umur 21 dan 35 HST, berat segar umbi/tanaman, berat kering umbi/tanaman, berat segar umbi/plot serta berat kering umbi/plot.  Tidak ditemukan efektivitas lama pencampuran pupuk hayati dengan tiga jenis pupuk kandang pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.
TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT API Setothoseaasigna DAN HAMA ULAT KANTUNG Metisaplana PADA PERKEBUNANKELAPASAWIT(Elaeis guineensis Jacq) DI PTPN IV UNIT USAHA BAH BIRUNG ULU : ATTACK RATE OF Setothoseaasigna FIRE PEST AND Metisaplana PEST IN PALM PLANTATION (Elaeis guineensis Jacq) AT PTPN IV ULU BIRUNG ULU BUSINESS UNIT Nur Ariyani Agutina
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2021
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v10i1.464

Abstract

Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui Tingkat Serangan Hama ulat ApiSetothosea asigna dan hama Ulat kantung Metisa planapada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensisJacq) di PTPN IV unit Usaha Bah Birung Ulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2018. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna dan hama ulat kantung Metisa plana. Tingkat serangan hama ulat api Setothosea asigna 19,17% dengan skor 1,7 kategori sangat ringan, sedangkan serangan hama ulat kantung Metisa plana 2 : 22 dengan skor 1 kategori sangat ringan.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA KOMBINASI JENIS DAN DOSIS PUPUK BOKASHI: GROWTH AND RESULTS OF KAILAN PLANTS WITH SOME COMBINATIONS OF TYPES AND DOSAGE OF BOKASHI FERTILIZER Naiborhu, Sri Ayu Agustina; Barus, Wan Arfiani; Lubis, Efrida
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2021
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v10i1.465

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil Kailan dalam beberapa kombinasi jenis dan dosis pemberian bokashi. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Growth Centre LLDIKTI-1 dengan ketinggian tempat± 25 mdpl pada bulan Nopember 2017 hingga Januari 2018 dengan menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial yang terdiri dari 16 taraf perlakuan. Masing-masing perlakuan adalah B0: kontrol, B1: 150 gram bokashi jerami/polibeg, B2: 200 gram bokashi jerami/polibeg, B3: 250 gram bokashi jerami/polibeg, B4: 150 gram bokashi kotoran sapi/polibeg, B5: 150 gram bokashi kotoran sapi + 150 gram bokashi jerami/polybag, B6: 150 gram bokashi kotoran sapi+200 gram bokashi jerami/polibeg, B7: 150 gram bokashi kotoran sapi+250 gram bokashi jerami/polibeg, B8:300 gram bokashi kotoran sapi/polibeg, B9: 300 gram bokashi kotoran sapi+150 gram bokashi jerami/polibeg, B10: 300 gram bokashi kotoran sapi +200 gram bokashi jerami/polibeg, B11: 300 gram bokashi kotoran sapi + 250 gram bokashi jerami/polibeg, B12: 450 gram bokashi kotoran sapi/polibeg, B13: 450 gram bokashi kotoran sapi+150 gram bokashi jerami 150/ polibeg, B14: 450 gram bokashi kotoran sapi+200 gram bokashi jerami/polibeg, B15: 450 gram bokashi kotoran sapi+250 gram bokashi jerami/polibeg. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah klorofil, luas daun, diameter batang dan bobot basah tumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi kotoran sapi dan bokashi jerami padi mempengaruhi pertumbuhan dan hasil Kailan. Kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan B5 (150 gram bokashi kotoran sapi+150 gram bokashi jerami/polibeg) dengan bobot basah (hasil) Kailan tertinggi yaitu 34,91 gram/tanaman.
PENGARUH PUPUK BIOORGANIK DAN DOSIS PUPUK NPK MUTIARATERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.): THE EFFECT OF BIOORGANIC FERTILIZER AND THE DOSAGE OF MUTIARATIVE NPK FERTILIZER ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF CUCUMBER PLANT (Cucumis sativus L) Sihaloho, Arvita Netti; Purba, Rosmadelina; Siregar, Dicky Efendi
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Februari 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v1i1.488

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pemberian PupukBioorganik dan Dosis pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.)). Penelitian menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 taraf pupuk Bioorganikyaitu: 315 gram pupuk bioorganik (P1), 420 gram pupuk bioorganik (P2), 529gram pupuk bioorganik (P3), dan 3 taraf pupuk NPK Mutiara 147 gram pupukNPK Mutiara, (M1), 168 gram pupuk NPK Mutiara, (M2), dan 189 gram pupuk NPK Mutiara, (M3) dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali.Parameter yang diamati adalah: tinggi tanaman (cm) 15 dan 30 HST, Jumlah Buah pertanaman (buah), Berat Buahpertanaman (kg), Berat Buah perplot (kg).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian PupukBioorganik berbeda nyata dengan parameter tinggi tanaman 30 HST, jumlah buahpertanaman, berat buah pertanaman,dan berat buah per plot, tetapi berbeda tidaknyata dengan tinggi tanaman umur 15 HST. Dosis pupuk NPK Mutiara berbedanyata terhadap parameter tinggi tanaman 30 HST namun berbeda tidak nyatadengan tinggi tanaman 15 HST, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman,dan berat buah perplot. Interaksi pupuk Bioorganik dan NPK Mutiara berbedatidak nyata dengan tinggi tanaman 15 dan 30 HST, jumlah buah pertanaman, beratbuah pertanaman, dan berat buah perplot.
PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN KAMBING DAN DOSIS PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PUTIH (Brassica rapa L.): THE EFFECT OF GIVING GOAT BOKASHI AND ZA FERTILIZER DOSAGE ON THE GROWTH AND PRODUCTION OF WHITE SAWI PLANT (Brassica rapa L.) Sipayung, Marulitua; Purba, Jonner; Riza Fahrur Rozi
Jurnal Ilmiah Rhizobia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Rhizobia Edisi Agustus 2019
Publisher : Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rhizobia.v2i2.489

Abstract

Penelitian dilaksanakan mulai November 2018 sampai Februari 2019. Penelitian dilaksanakan di Nagori Bah Biak, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun dengan ketinggian tempat ± 950 meter dpl. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi kotoran kambing dan dosis pupuk ZA pada pertumbuhan dan produksi sawi putih (Brassica rapa L.).Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu Bokashi Kotoran Kambing (B) 4 taraf, yaitu B0 (Tanpa bokashi kotoran kambing atau kontrol), B1 (bokashi kotoran kambing 3,6 kg/plot), B2 (bokashi kotoran kambing 4,8 kg/plot), B3 (bokashi kotoran kambing 6 kg/plot). Faktor kedua yaitu Pupuk ZA (Z) dengan 3 taraf, yaitu Z1 ZA 48 gram/plot), Z2 (ZA 60 gram/plot), Z3 (ZA 72 gram/plot). Parameter yang diamati yaitu panjang daun (cm) umur 15, 30, 45 HST, bobot bersih per tanaman (kg), bobot bersih per plot (kg). Hasil pengamatan di analisis sidik ragamdanujilanjutBNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi kotoran kambing dan pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan, sedangkan interaksi pemberian bokashi kotoran kambing dan pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap panjang daun umur 15, 30, 45 HST dan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap bobot bersih per tanaman dan bobot bersih per plot.

Page 4 of 4 | Total Record : 35