cover
Contact Name
Fahmi
Contact Email
fahmi@ulm.ac.id
Phone
+6285348001395
Journal Mail Official
jbse@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Program Studi Magister Keguruan Ilmu Pengetahuan Alam Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjend H. Hasan Basry Banjarmasin 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Journal of Banua Science Education
ISSN : -     EISSN : 27457222     DOI : https://doi.org/10.20527
The Journal of Banua Science Education is a scientific journal published by the Master Program of Natural Science Education of Lambung Mangkurat University. The journal dissemination papers are written based on the study results and literature review in the sphere of natural science education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. Journal of Banua Science Education publishes its issues biannually, in April and October, and first published in August 2020.
Articles 42 Documents
PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA HASIL BELAJAR DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Iswan Setiadi; Yudha Irhasyuarna; Muhammad Kusasi
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 2: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.917 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i2.16

Abstract

The problem that still often occurs in the world of education in Indonesia, especially in the field of science is that students are still not active in the learning process. The inquiry learning model and the use of video media are expected to be able to answer these problems. The research method used is Nonequivalent Control Group Design. The research sample used 69 students at the 8th grade level of SMP in Banjarmasin who were divided into two class groups, namely the control class and the experimental class. The results of this study indicate that there are significant differences in learning outcomes between the use of video-assisted inquiry learning models and conventional learning. The trend of both shows positive results that the increase in learning outcomes occurs in both learning models.Keywords: inquiry, learning videos, learning outcomesAbstrakPermasalahan yang masih sering terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang IPA adalah masih kurang aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri dan penggunaan media video diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian menggunakan 69 orang peserta didik di kelas VIII SMP di Banjarmasin dan dibagi menjadi dua kelompok kelas, yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran inkuiri berbantuan media video dengan pembelajaran konvensional. Tren keduanya menunjukkan hasil yang positif bahwa peningkatan hasil belajar terjadi di kedua permodelan pembelajaran.Kata kunci: inkuiri, video pembelajaran, hasil belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN INKUIRI PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK TEKANAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL ARGUMENT DRIVEN INQUIRY (ADI) Hunaidah M; Erniwati Erniwati; Luh Sukariasih
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.65 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.4

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dan keterampilan inkuiripeserta didik kelas VIII3 SMP Negeri 8 Kendari pada materi pokok tekanan zat melalui penerapan model pembelajaran Argument driven Inquiry (ADI). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ADI dapat: (1) meningkatkan hasil belajar baik pada siklus I dengan nilai rata-rata 69,75 maupun siklus II dengan nilai rata-rata 86,79; (2) meningkatkan keterampilan inkuiri baik pada siklus I dengan skor rata-rata sebesar 1,67 dengan kategori cukup maupun siklus II dengan rata-rata 2,66 pada kategori baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran Argument driven Inquiry (ADI) dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan inkuiri peserta didik. Kata kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Inkuiri, Argument Driven Inquiry (ADI)
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK Lina Hartati; Mustika Wati; Suyidno Suyidno
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 2: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.351 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i2.9

Abstract

The lack of availability of teaching materials that can foster student activity causes science process skills to be untrained. Therefore, research is aimed at teaching materials with the Children Learning in Science (CLIS) model is feasible to improve the students’ activities and science process skill. This development design uses the ADDIE model. The trial subjects were 30 students of class XI MIPA 3 SMAN 8 Banjarmasin. Data were analyzed quantitatively. Data collectoin was through validation sheets, observation of lesson plans, activity observation and students' science process skills, learning achievement tests. The results showed; (1) the validation results of lesson plan, worksheet, teaching materials, and assessment test were valid, (2) the implementation of lesson plan was very good, (3) the activities and the students’ science process skills in the category are very good. Other than that N-gain of the learning outcomes of 0.62 are in the medium category. It was concluded that teaching material with the CLIS model is feasible to increase the students’ activities and science process skills.Keywords: activities, teaching materials, science process skillsAbstrakMinimnya ketersediaan bahan ajar yang mampu menumbuhkan aktivitas peserta didik menyebabkan keterampilan proses sains belum terlatih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar dengan model Children Learning in Science (CLIS) yang layak untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan proses sains peserta didik. Desain bahan ajar ini menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba ada 30 orang peserta didik kelas XI MIPA 3 SMAN 8 Banjarmasin. Data dianalisis secara kuantitatif. Pengumpulan data melalui lembar validasi pakar, pengamatan pembelajaran, pengamatan aktivitas dan keterampilan proses peserta didik, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan; (1) hasil validasi RPP, materi ajar, LKPD, dan tes hasil belajar berkategori valid, (2) keterlaksanaan RPP berkategori sangat baik, (3) aktivitas dan keterampilan proses sains peserta didik berkategori sangat baik. Selain itu, N-gain hasil belajar kognitif sebesar 0,62 berkategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa bahan ajar dengan model CLIS adalah layak untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan proses sains peserta didik.Kata kunci: aktivitas, kelayakan bahan ajar, keterampilan proses sains
PENGARUH PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Khilman Najib; Joko Siswanto; Joko Saefan
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.549 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.5

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan multirepresentasi terhadap kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran Fisika. Desain penelitian ini adalah True Experimental Design yang berbentuk Pretest-Posttest Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas VII MTs NU Ma’rifatul Ulum. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen berjumlah 15 siswa dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol berjumlah 15 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal posttest yang disesuaikan dengan enam indikator Kemampuan Kognitif Siswa dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai pretest kelas eksperimen 35,47 dan kelas kontrol 26,4. Sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 63,47 dan kelas kontrol 38. Dari hasil pretest-posttest yang diperoleh dari kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kemampuan kognitif siswa pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Analisis statistik menunjukkan nilai thitung 0,000 ttabel 0,05 dengan taraf signifikansi = 0,05, sehingga menolak H0 dan menerima Ha. Adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka pendekatan Multirepresentasi memberikan pengaruh terhadap Kemampuan Kognitif siswa dalam pembelajaran Fisika. Kata kunci: Pendekatan Multirepresentasi, Kemampuan Kognitif Siswa.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL BERDASARKAN PRESTASI SISWA Luluk Rachmatul Yasiro; Fitria Eka Wulandari; Fahmi Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 2: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.565 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i2.11

Abstract

The ability to think creatively is an ability that students must have to find or create new things that are useful for student in the learning process. Students with high achievement do not necessarily have high creativity either. This study aims to reveal students creative thinking skills in global warming material based on student achievement. This research method uses qualitative methods with a phenomenological approach. The research location was conducted at SMP Negeri 1 Jabon, Dukuh Sari Jabon Sidoarjo. Data collection techniques used are tests dan interviews. The subjects in this study were 3 outstanding students in class VIII with ratings 1-3. The results showed that students in rank 1 were creative, students in rank 2 were quite creative, and students in rank 3 were very creative.Keywords: creative thinking ability, global warming material, achievementAbstrakKemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk menemukan atau menciptakan hal baru yang berguna baginya dalam proses belajar. Siswa dengan prestasi yang tinggi belum tentu memiliki kreatifitas yang tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pemanasan global berdasarkan prestasi siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jabon, Dukuh Sari Jabon Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa berprestasi di kelas VIII dengan peringkat 1-3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa peringkat 1 kreatif, siswa peringkat 2 cukup kreatif, dan siswa peringkat 3 sangat kreatif.Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, materi pemanasan global, prestasi
IMPLEMENTASI STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK Hafizatul Maulida; Syahmani Syahmani; Mella Mutika Sari
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.35 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian tentang implementasi strategi relating, experiencing, applying, cooperating, transfering (REACT) terhadap hasil belajar dan keterampilan sosial peserta didik materi pencemaran lingkungan kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) signifikansi perbedaan hasil belajar pengetahuan peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pembelajaran konvensional, (2) peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik melalui penerapan strategi pembelajaran REACT, (3) signifikansi perbedaan keterampilan sosial peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dan pembelajaran konvensional, (4) peningkatan keterampilan sosial peserta didik melalui penerapan strategi pembelajaran REACT. Penelitian ini menerapkan metode quasi eksperimental dengan menggunakan pretest-posttest nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu porpusive sampling. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VII D terdiri dari 25 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VII A terdiri dari 29 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis menggunakan uji independent dan paired sampel t test untuk data hasil belajar pengetahuan. Uji Kruskall-Wallis dan uji urutan bertanda Wilcoxon untuk data keterampilan sosial, dan juga analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan antara kelas ekperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,03 0,05, (2) terdapat peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik menggunakan strategi REACT dengan nilai n-gain 0,6 (sedang) dan nilai signifikansi 0,00 0,05, (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial peserta didik antara penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pembelajaran konvensional dengan hasil uji Kruskall-Wallis dengan nilai signifikansi 0,00 0,05, (4) terdapat peningkatan keterampilan sosial peserta didik menggunakan strategi REACT dengan nilai signifikansi 0,00 0,05. Kata kunci: Strategi REACT, hasil belajar pengetahuan, keterampilan sosial, pencemaran lingkungan
KELAYAKAN BAHAN AJAR ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK Iqrima Rahmawati; Mastuang Mastuang; Suyidno Suyidno; Titin Sunarti
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.306 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.1

Abstract

Abstrak: Keterampilan proses dan aktivitas sains termasuk keterampilan dasar dalam belajar fisika, namun kurang dilatihkan di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar elastisitas dan hukum Hooke berbasis inkuiri terbimbing yang layak untuk melatihkan keterampilan proses peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain model ADDIE.  Uji coba dilakukan pada 23 peserta didik di kelas XI IPA 1 SMAN 12 Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui instrumen validasi bahan ajar, pengamatan keterlaksanaan RPP dan aktivitas sains, serta tes hasil belajar. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan: (1) setiap komponen RPP, LKPD, materi ajar, dan THB dalam kriteria valid, (2) setiap komponen RPP dapat dilaksanakan dengan baik, (3) aktivitas sains peserta didik dalam kriteria sangat baik, dan (4) keterampilan proses dan hasil belajar  peserta didik meningkat dalam kriteria sedang. Dengan demikian, bahan ajar elastisitas dan hukum Hooke berbasis inkuiri terbimbing termasuk layak untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik. Kata kunci: Bahan ajar, elastisitas dan hukum Hooke, inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Mumtazah Maulida; Badruzsaufari Badruzsaufari; Suryajaya Suryajaya
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 2: 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.82 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i2.12

Abstract

The aims of this research is to determine the feasibility of the learning materials of Sciences with guided inquiry model to instruct student’s critical thinking skills. This research and development used Tessmer method to produce a prototype which was tested up to field test. The feasibility of learning materials is expressed by the validity, practicality, and effectivenees. The validity of learning materials is determined by expert and one to one test. The practicality is determined by the implementation of lesson plan (RPP). The effectiveness is determined by the ability of students to implementing LKPD. The result showed that; (1) the learning materials is valid according to the result of evaluation by expert and one to one test, (2) the learning materials is practically according to the result of implementation of lesson plan is 3,5, and (3) the learning matrials is effective according to the result of implementation of LKPD. Based of descriptive analysis it could be concluded that the learning materials developed are feasible and were able to instruct critical thinking skills of junior high school student. Keywords: learning materials, guided inquiry, critical thinking skillsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran IPA model inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Pengembangan perangkat dilakukan berdasarkan model penelitian pengembangan Tessmer sehingga menghasilkan prototype yang diujikan hingga tahap uji lapangan. Kelayakan perangkat pembelajaran dinyatakan dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan perangkat pembelajaran ditentukan dari hasil validasi oleh pakar dan hasil uji coba perorangan. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan RPP. Keefektifan ditentukan dari kemampuan peserta didik dalam melaksanakan LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) perangkat pembelajaran dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian pakar dan uji perorangan, (2) perangkat pembelajaran dinyatakan praktis berdasarkan hasil penilaian keterlaksanaan RPP mencapai skor 3,5, dan (3) perangkat pembelajaran dinyatakan efektif berdasarkan kemampuan peserta didik melaksanakan LKPD. Berdasarkan hasil analisis deskriptif disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak dan mampu melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.Kata kunci: perangkat pembelajaran, inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis
DESAIN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Tria Ratna Ningtyas; Eko Susilowati; Suyidno Suyidno; Zainuddin Zainuddin
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.973 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.7

Abstract

Abstrak: Pembelajaran fisika yang kurang melibatkan partisipasi peserta didik menjadikan pemahaman konsepnya masih rendah. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain perangkat pembelajaran kooperatif berbasis eksperimen yang layak untuk meningkatkan tanggung jawab dan pemahaman konsep fisika peserta didik.  Data diperoleh dari lembar penilaian validasi perangkat pembelajaran fisika, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP dan tanggung jawab, serta tes pemahaman konsep fisika. Model pengembangan yang digunakan ADDIE dan diujicobakan pada 20 peserta didik kelas XA Multimedia SMK Negeri 1 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komponen perangkat pembelajaran termasuk valid berdasarkan penilaian pakar, (2) keterlaksanaan RPP dengan kriteria baik, (3) tanggung jawab peserta didik dengan kriteria baik, dan (4) nilai n-gain pemahaman konsep dengan kriteria sedang. Dengan demikian, desain perangkat pembelajaran koopertif berbasis eksperimen yang dikembangkan termasuk layak untuk meningkatkan tanggung jawab dan pemahaman konsep dalam pembelajaran fisika. Kata kunci: Eksperimen, pemahaman konsep, pembelajaran kooperatif, tanggung jawab
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DIPADU DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH PADA KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Berliana Putri Santoso; Fitria Eka Wulandari
Journal of Banua Science Education Vol 1, No 1: 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.517 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v1i1.3

Abstract

Abstrak: Keterampilanberpikir kreatif menjadi capaian utama lulusan pendidikan di era industry 4.0, namun masih kurang dilatihkan di sekolah. Oleh karena itu, tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis proyek dipadu metode pemecahan masalah terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA SMP. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Krian. Sampel diambil dengan teknik sampling purposive sehingga diperoleh 54 siswa di kelas IX C dan IX D. Instrumen yang digunakaan adalah tes berpikir kreatif dengan indikator kelancaran, fleksibilitas, orisinilitas, dan elaborasi. Analisis data yang digunakan adalah uji independent simple T test dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan setiap indikator berpikir kritis pada sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran berbasis proyek dipadu eksperimen. Nilai post-test keterampilanberpikir kreatif pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen. Selain itu, hasil uji t diperoleh nilai signifikan (2 - tailed) 0,05. Dengan demikian, pembelajaran berbasis proyek dipadu dengan metode pemecahan masalah dapat berpengaruh signifikan pada keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Pemecahan Masalah, Keterampilan Berpikir Kreatif