cover
Contact Name
Muhammad Syahrul Kahar
Contact Email
muhammadsyahrulkahar@gmail.com
Phone
+628114850190
Journal Mail Official
muhammadsyahrulkahar@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Jalan Pendidikan KM. 8 No. 27 Sorong Papua Barat; kode Pos 98416
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Abdimas: Papua Journal Of Community Service
ISSN : -     EISSN : 26560070     DOI : 10.33506/pjcs
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. PJCS particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Social Access; Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 156 Documents
Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong Soekamto, Mira Herawati; Fahrizal, Ahmad
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 2 (1): July 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.670

Abstract

Kelurahan Aimas merupakan bagian dari distrik Aimas di Kabupaten Sorong  yang sebagian penduduknya masih mengandalkan penghasilan dari bercocok tanam. Budidaya tanaman dilakukan pada lahan-lahan yang produktivitasnya semakin menurun, sehingga menunrunkan juga produksi tanaman. Berbagai factor menjadi penyebab hal tersebut seperti penurunan kandungan hara akibat lahan yang telah lama atau dalam jangka waktu lama diolah, penggunaan  pupuk anorganik dalam jangka waktu lama ataapun penggunaan pestisida yang digunakan dalam jangka waktu lama dengan tidak pada aturan sehingga menyebabkan penurunan kualitas tanah atau penurunan produktivitas tanah dalam menghasilkan tanaman. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan pendekatan kepada petani melalui berbagai kegiatan seperti mentransfer ilmu dalam menjaga  atau memperbaiki lahan dengan berbagai cara yang dilakukan seperti mengetahu berbagai penyebab kerusakan tanah, cara-cara memperbaiki kerusakan tanah serta bagaimana penerapan  pemberian pupuk organic ke dalam tanah. Untuk menjaga keberlanjutan lahan.
Penyalahgunaan Lem Aibon Bagi Anak-Anak Di Kota Sorong Papua Barat Rosalina, Febrianti; Cahyani, Vita Puspa Ningrum; Putri, Violita Ramadhanti
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 1 (1): January 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.345

Abstract

Penulisan karya tulis ilmiah bertujuan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca tentang penyalahgunaan lem aibon bagi generasi muda terutama anak-anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian berisi penjelasan tentang kandungan zat yang terdapat pada lem aibon, factor munculnya kebiasaan ngelem pada anak, dampak negatif yang ditimbulkan, bentuk perhatian khusus orang tua terhadap anak, solusi mengatasi termasuk langkah pemerintah dalam penyalahgunaan lem aibon. Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa terjadinya penyalahgunaan lem aibon pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor yakni: faktor internal dan eksternal. 
Proses Pengepresan Busana Wanita Di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong Jamil, Ahmad; Mufti, Digor; Aprilia, Nina
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1235

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pengepresan terhadap hasil busana yang di inginkan serta memberi pengetahuan tentang peralatan yang digunakan dalam pengepresan, teknik-teknik yang harus diperhatikan serta tahap-tahap pengepresan yang baik dan benar. penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari pelatihan ini yaitu masyarakat menjadi mengerti bagian-bagian tertentu yang masuk dalam proses pengepresan seperti 1. Kampuh, 2.lipit, 3.lapisan dalam(inferancing), 4.komponen-komponen busana. Teknik- teknik pengepresan yang  perlu diperhatikan, Peralatan yang digunakan untuk menunjang proses pengepresan, serta tahap-tahap pengepresan yang benar. Karena sebaik  apapun  teknik menjahit  yang  dilakukan jika teknik pengepresan tidak di lakukan dengan baik maka busana yang dihasilkan tidak sesuai bentuk yang diinginkan.
Pengolahan Tepung Sagu Basah Menjadi Aneka Olahan Makanan Oleh Suku Moi Di Kampung Jeflio Soekamto, Mira Herawati; Ponisri, Ponisri; Sangadji, Zulkarnain
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.806

Abstract

Program diversifikasi pangan mengarah pada pengembangan Plasma nutfah hayati lokal dan penganekaragam jenis pangan olahan khususnya pada  wilayah-wilayah pedalamaan dan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Diversifikasi pangan atau yang dikenal dengan penganekaragaman pangan bertujuan untuk meningkatkan bahan pengolahan pangan pada berbagai macam olahan dengan tetap memepertahankan nilai gizi sehingga sasaran ketahanan pangan nasional dapat tercapai dimasyarakat. Kampung Jeflio yang terletak di Kabupaten sorong Papua Barat merupakan kampung yang didominasi suku asli Papua yaitu suku Moi yang mempunyai makanan pokok utama sagu setelah beras. Sumberdaya alam yang melimpah terutama pada tanaman sagunya menjadi sasaaran pengembangan diversifikasi pangan bagi masyarakat Moi karena kenyataan yang ada menunjukkan pemanfaatan dan pengolahan tanaman sagu pada masyarakat Suku Moi hanya pada pengolah menjadi sagu basah yang kemudian diolah menjadi Papeda (makanan khas papua dari sagu). Hasil  dari kegiatan yang dilakukan menunjukkan pengaruh yang nyata dengan adanya dukungan masyarakat dalam mengikuti setiap kegiatan dengan tingkat keaktifan yang tinggi. Kegiatan penyuluhan  tentang budidaya tanaman sagu dan keberlajutan lahan diikuti  masyarakat  suku Moi dan dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman sagu dilapangan. Hasil kegiatan ini mempunyai pengaruh yang sangat besar pada penambahan wawasan masyarakat Suku Moi tentang arti penting  menjaga keberlanjutan sumberdaya alamnya.  Hasil dari kegiatan pengolahan sagu menjadi berbagai jenis makanan menunjukan adanya peningkatan pada ketrampilan  dalam mengolah sagu menjadi beragam. Tidak hanya kaum ibu tetapi remaja putri juga berperan aktif dalam kegiatan demostrasi pembuatan beberapa jenis  makanan. 
Penguatan Komoditas Aren Sebagai Komoditas Unggulan Di Kampung Werur Distrik Sausapor Dengan Perbaikan Budidaya Dan Pengolahan Aren Maruapey, Azis
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 1 (1): January 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.379

Abstract

Tema hasil jangka panjang program Pengabdian ini adalah pelestarian lingkungan dengan budidaya aren sebagai tanaman hutan produksi, peningkatan pendapatan masyarakat dengan perbaikan bentuk olahan gula aren menjadi gula semut aren, peningkatan indeks pembangunan manusia sehingga tercapainya pemenuhan bahan primer, peningkatan pengetahuan dan keterampilan penduduk kampung Werur dan indeks pembangunan gender pada aspek partisipasi penduduk desa baik pria maupun wanita. Kegiatan pengabdian pada masyarakat  bertujuan untuk   1) meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa terhadap kondisi perekonomian masyarakat pengolah aren serta memberikan pelayanan keilmuan praktis dan bantuan teknologi riil yang sangat dibutuhkan masyarakat. 2) mengembangkan semangat entrepreneurship dengan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan persoalan masyarakat dengan mengembangkan pola kemandirian masyarakat dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan komoditas lokal yang melimpah. 3) berkontribusi dalam peningkatan ekonomi dengan perubahan bentuk produk untuk nilai jual yang lebih tinggi, dan 4) berpartisipasi dalam perbaikan lingkungan dengan pelestarian tanaman aren di wilayah hulu sungai. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pemberdayaan masyarakat dengan transfer ilmu dan teknologi. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pengetahuan yang disertai praktek pembelajaran kelompok, teknologi pembibitan, seleksi bibit, proses budidaya dan pengolahan gula semut aren. Pembelajaran disertai praktek akan dilakukan mahasiswa bersama kelompok sasaran sebagai lembaga mitra yaitu kelompok petani aren dan masyarakat kampung Werur. Hasil kegiatan menunjukkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada masyarakat dan petani Aren kampung werur membantu perbaikan budidaya Aren serta menghasilkan produk gula semut aren. 
Peningkatan Pengetahuan Suku Moi Terhadap Pemanfaatan Dan Keberlanjutan Tanaman Sagu Soekamto, Mira Herawati; Ponisri, Ponisri; Tabara, Reijeng
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1132

Abstract

Sagu sebagai tanaman penghasil pati saat ini merupakan jenis tanaman yang tumbuh melimpah secara alami di daerah Indonesia Timur  seperti pada daerah Kampung Jeflio yang terletak di Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Keberadaan yang melimpah tidak menjadikan daerah ini memiliki taraf kesejahteraan masyaratat yang tinggi.  Factor tingkat pengetahuan yang rendah menjadi hambatan utama dalam pengelolaan tanaman sagu menjadi produk yang bernilai ekonomi. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan pemberian materi tentang pemanfaatan  dan keberlanjutan tanaman sagu melalui budidaya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang arti penting sagu bagi mereka. Hasil kegiatan yang dilakukan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil evaluasi yang dilakukan yaitu pemanfaatan tanaman sagu sebesar 50% dan keberlanjutan tanaman sagu melalui proses budidaya sebesar 51.67%. dengan kenaikan ini membuktikan terjadi transfer pengatahuan kepada masyarakat Suku Moi yang mendiami Kampung Jeflio.
Pelatihan Menanam Kangkung dengan Sistem Hidroponik WICK di Kelurahan Tampa Garam Distrik Maladum Mes Kota Sorong Fajeriana, Nurul
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.802

Abstract

Kelurahan Tampa Garam yang wilayahnya berada di wilayah pesisir Kota Sorong dengan keterbatasan pada jenis tanah, curah hujan yang tinggi, topografi dari landai hinga curam, kepemilikan lahan,  menjadi sulit untuk budidaya dalam bentuk pertanian konvensional. Sehingga untuk dapat memenuhi kemandirian pangan dalam hal sayuran maka dilakukan pelatihan budidaya kangkung dengan teknik hidroponik WICK yang lebih mudah dan murah. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2019 pukul 14.00 - 17.25 WIT, bertempat di Kantor Kelurahan Tampa Garam. Adapun peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, anggota PKK Kelurahan Tampa Garam,dan juga bapak-bapak yang tidak ketinggalan turut ambil bagian dalam pelatihan. Total peserta pelatihan yakni 68 orang. Pelatihan dilakukan dengan memulai pemaparan atau pengenalan tentang Pertanian Hidroponik, yang dilajutkan dengan mempraktekkan tahapan budidaya, mulai dari cara melarutkan Pupuk ABmix, cara menyemai benih kangkung, dan cara menanam dengan teknik hidroponik WICK. Setelah mempratekkan, peserta kemudian diberi kesempatan untuk mencontohkan setiap tahapan. Antusiame warga yang luar biasa dalam pelatihan budidaya dengan teknik hidroponik yang merupakan hal yang baru bagi peserta sehingga seringkali tejadi diskusi disela-sela praktek yang dilakukan, dan pemateri masih terus mendampingi bahkan selalu mengulang rangkaian proses hingga peserta benar-benar mahir dan bisa melakukannya sendiri di rumah. Pelatihan dengan hidroponik WICK tidak memerlukan lahan yang luas melainkan pekarangan sempit yang dimiliki warga, sehingga tetap bisa bercocok tanam dan proses perawatan yang gampang dengan produksi yang banyak biasa membantu warga dalam menghemat pengeluaran atau belanja akan sayuran.  
Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang Sebagai Sarana Peluang Bisnis Dan Kreatifitas Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong Rawi, Rais Dera Pua; Lewenussa, Ramli; Karmila, Karmila
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 2 (1): July 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.518

Abstract

Pisang merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua, termasuk di kota Sorong. Pisang mengandung berbagai manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat kaya akan vitamin. Sehingga banyak sekali penjual pisang di kota Sorong ini, tetapi jika pisang dijual secara langsung akan memiliki nilai jual yang rendah, padahal pisang dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan keripik pisang sebagai sarana peluang bisnis dan kreatifitas mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif Kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik dalam wujud kata-kata, kalimat, atau paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi sehingga lebih mudah untuk dipahami. Keripik pisang merupakan salah satu jenis camilan ringan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan penggemar camilan ringan ini mencakup semua kalangan baik anak – anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu olahan keripik pisang merupakan salah satu peluang usaha bagi mahasiswa karena dari olahan pisang yang biasa dengan adanya kreativitas dan inovasi dari mahasiswa sehingga dapat menghasilkan keripik pisang dengan varian rasa baru sehingga menjadikan keripik pisang memiliki nilai jual lebih tinggi dengan modal yang tidak terlalu besar.
Penanggulangan Dan Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Sekolah Ponisri, Ponisri; Syam, Muhammad Ikhzan; Susena, Panji Reza
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 1, No 1 (1): January 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis sampah, cara penanggulangan sampah dan cara pengolahan sampah di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan adalah metode observasi/pengamatan langsung dan wawancara menggunakan kuiseoner serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 2  jenis yaitu sampah  organik (3 jenis) dan sampah organic ( 9  jenis). Cara penanggulangan sampah dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan sampah botol/plastik dan kertas sisa makanan, pembakaran, penimbunan dan pengomposan sampah. Sedangkan  cara pengolahan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Al-Amin Sorong yaitu proses mengurangi sampah (Reduce) dan mendaur ulang (Recycle). Sedangkan dengan cara  pengolahan Reuse, Replace, Replant, dan Repair belum dilakukan.penanggulangan; pengolahan; sampah
Pelatihan Memelihara Alat Jahit (Maintenance & Repair) Kelurahan Malasom Kabupaten Sorong Wijiastuti, Retno Dewi; Zain, Evi Mufrihah; Sari, Evi Ardita
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1236

Abstract

Tujuan penelitian yang ingin dicapai secara spesifik adalah untuk memperoleh data tentang manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan menyiapkan dan memperbaiki mesinjahit. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Malasom Kabupaten Sorong. Teknik Analisis data hanya sampai pada taraf deskripsi Kualitatif. Data  dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Hasil pelaksanaan pelatihan memelihara alat jahit ini, warga masyarakat yang datang dan menjadi peserta memperlihatkan antusiasmenya dalam merawat alat jahit agar awet dan tidak ada kendala dalam menggunakan alat jahit. Pelatihan memelihara alat jahit ini, mendapatkan respon yang luar biasa dari peserta pelatihan bahkan mereka meminta agar pemateri bisa melakukan pelatihannya secara berkesinambungan di Kelurahan Malasom di masing-masing RT yang ada dalam lingkup Kelurahan Malasom Kabupaten Sorong. Manfaat dari memelihara alat jahit dengan benar perlu di dukung oleh pengetahuan ilmiah yang relevan sehinga meningkatkan serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat mesin dan alat jahit agar dapat bertahan lama dan awet untuk digunakan dalam waktu yang lama.

Page 1 of 16 | Total Record : 156