cover
Contact Name
Kuntoro
Contact Email
metafora@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
metafora@ump.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202, Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra
ISSN : 24072400     EISSN : 27766020     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/metafora
Core Subject : Education,
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra menyediakan forum untuk menerbitkan artikel dan laporan penelitian yang berfokus pada bidang: 1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Kajian Linguistik Bahasa Indonesia 3. Kajian Sastra Indonesia
Articles 98 Documents
ANALISIS MAKNA KONOTATIF PADA LAMBANG ORGANISASI MAHASISWA FAKULATAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PERIODE 2017/2018 Intan Alfanuroh
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 5, No 1 (2018): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v5i1.5026

Abstract

Analisis Makna Konotatif pada Lambang Organisasi Mahasiswa Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Periode 2017/2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makana konotatif yang terdapat dalam 11 lembaga mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika dan perbedaan makna apabila antara organiasi satu dengan yang lainnya memiliki kesamaan dalam penggunaan lambang tersebut. Untuk dapat menjawab masalah tersebut digunakan pendekatan Semantik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah 11 lambang organisasi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat penggunaan lambang yang sama dalam organisasi yang berbeda.Namun,pengunaan lambang yang sama tersebut memiliki arti yang berbeda antara organisasi satu dengan yang lainnya.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN ESQ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEBIASAAN, DAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA RSBI Nurlina, Laily
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 1, No 1 (2014): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v1i1.152

Abstract

Abstrak: Membaca penting untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan prestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pendekatan ESQ untuk meningkatkan motivasi, kebiasaan membaca, dan kemampuan membaca, untuk mengetahui perbedaan motivasi membaca antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, perbedaan kebiasaan membaca dan kemampuan membaca. Peneliti melakukan eksperimen kuasi di SMP Negeri 2 Purwokerto dengan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan ESQ mampu meningkatkan motivasi membaca secara signifikan (37%), kebiasaan membaca (37%) dibandingkan kelompok kontrol. Jadi peningkatn motivasi membaca (F hitung 78,827 > F tabel 4,05), kebiasaan membaca (F hitung 33,586 > F tabel 4,05) dan kemampuan membaca (F hitung 5,095 > F tabel 4,05). Peneliti menyarankan agar pembelajaran membaca sebaiknya menggunakan strategi yang menyenangkan sehingga akan memotivasi siswa untuk membaca, dan menerapkanpendekatan ESQ yang menyatu dalam pembelajaransehingga diharapkan bisa membangun karakter positif dan guru perlu menciptakan pembelajaran membaca yang kreatif dan inovatif. Kata kunci: pendekatan ESQ, motivasi membaca, kebiasaan membaca, kemampuan membaca
PERJUANGAN WANITA MENGATASI DOMINASI PRIA DALAM PAVILLION OF WOMEN KARYA PEARL S BUCK Tri Wahyu Nugroho
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 2, No 1 (2015): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v2i1.298

Abstract

Abstrak:Penelitian ini mengkaji semangat feminism para wanita dalam mengatasi dominasi kaum pria yang tercermin dalam novel Pavilion of Women yang ditulis oleh Pearl S Buck. Permasalahan yang akan dibahas adalah: 1)Bentuk perlawan dan usaha kaum wanita dalam mengatasi penindasan kaum pria yang tertulis dalam novel tersebut; 2)Hambatan apa saja yang dihadapi para wanita tersebut dalam upaya mereka membebaskan diri mereka dar kungkungan kekuasaan system yang lebih mengutamakan kaum pria. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah New Historicism dan Cultural Materialism. Kedua pendekatan tersebut cocok untuk menganalisa karya sastra yang mengangkat tema ketidaksetaraan gender antara wanita dan pria dalam berbagai kegiatan dan kehidupan sosial dan ekonomi maupun dalam hal peranan di bidang lain, misalnya pendidikan, politik, hukum dan organisasi. Hasil penelitian menyimpul kan bahwa pendidikan dapat menjadi sarana penting untuk meningkatkan kemampuan diri kaum wanita sehingga dapat mengatasi tradisi yang cenderung menyisih kan kaum wanita dan lebih mengutamakan kaum pria. Keterlibatan dalam organisasi pergerakan kaum wanita membua tmereka lebih berani dan percaya diri serta memiliki psisi nilai tawar dalam menghadapi dominasi kaum pria. Kata kunci: Kesetaraan gender, dominasi pria, kebebasan wanita, pendidikan. Organisasi pergerakan
PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI APRESIASI RUPAMA PADA SISWA SMPN 1 PALLANGGA KABUPATEN GOWA Ian Wahyuni
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 6, No 1 (2020): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v6i1.7826

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengimplementasian pendidikan karakter melalui rupama berbasis kebudayaan lokal pada Siswa SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa yang berjumlah 823 siswa terbagi dalam 18 kelas. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 46 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes perbuatan yang terdiri dari tiga aspek penilaian, yakni aspek kognitif, emotif, dan evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengapresiasi Rupama berdasarkan hasil tes kemampuan siswa, sebanyak 17 siswa dengan persentasi 36,96% yang mampu menemukan nilai moral, sedangkan sebanyak 29 siswa dengan presentasi 63,04% yang belum mampu menemukan nilai moral. Berdasarkan kemampuan tersebut yang diperoleh dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pengimplementasian pendidikan karakter melalui apresiasi rupama pada siswa di SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa perlu ditingkatkan. Kata Kunci: pendidikan karakter, apresiasi sastra, rupama
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS FUNGSIONAL PENDEK MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN WORD SQUARE DAN FOUR SQUARE Rakum Partoyo
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 1, No 2 (2015): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v1i2.282

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis teks fungsional pendek dengan menggunakan teknik pembelajaran word square dan four square. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Subjek penelitian berjumlah 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan baik hasil belajar maupun motivasi belajar siswa. Dari data awal nilai rata-rata kelas: 74,00 menjadi 65,19 pada siklus 1 dan 80,48 pada siklus 2. Sedangkan persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran meningkat dari data awal: 61,00% naik menjadi 81,81% pada siklus 1 dan 90,90% pada siklus 2. Kata kunci: teks fungsional, word square, four square
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM PERCAKAPAN PEMBAWA ACARA MUSIK INBOX EDISI DESEMBER 2015 DI STASIUN TELEVISI SCTV Endang Sayekti
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 6, No 2 (2019): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v6i2.7804

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dengan judul “Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan dalam Percakapan Pembawa Acara Musik Inbox Edisi Desember 2015 di Stasiun Televisi SCTV.” Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam percakapan pembawa acara musik Inbox di Stasiun Televisi SCTV. Data penelitian ini adalah percakapan pembawa acara musik Inbox. Data terse-but diambil dari lima episode yang berbeda: 5 Desember dengan jumlah tuturan 1.213, 6 Desember dengan jumlah tuturan 1.149, 8 Desember dengan jumlah tuturan 2015 1.153, 9 Desember dengan jumlah tuturan 779 dan 10 Desember dengan jumlah tuturan 930. Sumber data penelitian ini adalah pemba¬wa acara musik inbox. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun tahap-tahap penelitian yaitu pertama penyediaan data, ke dua penganalisisan data, dan ke tiga penyajian analisis data. Teknik penyediaan datanya menggunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap. Teknik selanjut¬nya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Tahap penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Tahap penyajian dalam penelitian ini menggu¬nakan metode penyajian informal, yaitu perumusan hasil analisis dengan kata-kata biasa. Hasil analisis pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan yang ditemukan yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan, maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Data pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan yang ditemukan dari lima episode yang berbeda yaitu 153 data. Masing-masing terbagi atas pelaggaran maksim kuantitas 4 data, pelanggaran maksim kualitas 33 data, pelanggaran maksim relevansi 12 data, pelanggaran maksim pelaksanaan 4 data, pelanggaran maksim kebijaksanaan 3 data, pelanggaran maksim kedermawanan 2 data, pelanggaran maksim penghargaan 50 data, pelanggaran maksim kesederhanaan 13 data, pelanggaran maksim permufakatan 26 data, pelanggaran maksim kesimpatian 6 data. Pelanggaran tersebut sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu yaitu untuk menciptakan suasana humor, untuk mengisi kekosongan bahasa yang terjadi di atas panggung, supaya tidak dipojokan oleh mitra tutur, untuk segera melanjutkan acara, ingin mengetahui permasalahan atau jawaban yang ingin diungkap dan supaya lawan tutur melakukan tindakan tanpa memerintah secara langsung. Kata kunci: pelanggaran prinsip kerja sama, prinsip kesopanan, inbox
PEMARTABATAN DAN PEMBERADABAN BANGSA MELALUI BAHASA DAN SASTRA Suminto A. Sayuti
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 2, No 2 (2016): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v2i2.166

Abstract

Abstrak: Bahasa dan sastra sebagai bagian kebudayaan merupakan faktor penting dalam upaya pemartabatan dan pemberadaban bangsa. Jalan kebudayaan adalah jalan untuk membangun sikap mental dan kesadaran. Hubungan antara individu dan masyarakatnya merupakan hubungan yang resiprokal sehingga secara historis dan sistemis tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam konteks yang berbasis mutualitas inilah persoalan nilai-nilai budaya dalam pendidikan bahasa dan sastra menjadi benar-benar tampak, dan penting untuk diimplementasikan karena kebudayaan merupakan lahan dan habitat utama bagi tumbuhnya identitas dan kepribadian. Kebudayaan memerlukan upaya “pelestarian” melalui pendidikan, yakni pendidikan yang memberikan pencerahan terhadap pentingnya nilai budaya, baik dalam sifatnya yang preservatif maupun progresif. Penyelenggaraan pendidikan tanpa wawasan budaya meniscayakan terasingnya individu yang terlibat di dalamnya dari nilai-nilai. Sementara itu, tanpa para pendukung yang sadar dan terdidik, fungsi kebudayaan sebagai sumber nilai lama kelamaan akan hilang. Itulah pentingnya hubungan (baca: kesadaran) resiprokal, yang tanpanya, pendidikan sangat mungkin dijadikan modal kuasa demi kepentingan tertentu secara hegemonik melalui pengaturan institusional. Hubungan antara pendidikan dan kebudayaan dapat diibaratkan sebagai hubungan antara akar dan pohonnya: akar pendidikan adalah nilai-nilai budaya, tetapi sumber-sumber eksternal yang relevan dan berguna untuk tumbuh keluar pun tetap diserap sebagai asupan. Pendidikan menjadi sebuah upaya mengidentifikasi, menyusun, memetakan, dan merefleksikan problem dan konflik kemanusiaan, yang kemudian diikuti oleh serangkaian proyek eksistensial untuk memecahkannya secara terus-menerus. Konseptualisasi wawasan budaya dalam pendidikan sebagai jalan menuju terbangunnya genre pendidikan bahasa dan sastra yang khas sekaligus mengisyaratkan pentingnya pendekatan multikultural dalam pelaksanaannya. Semua itu dapat terlaksana apabila materi bahasa dan sastra dalam proses pendidikan dan pembelajaran diperhitungkan sebagai “rumah” pengalaman kemanusiaan kita. Dalam dan melalui proses semacam itu, kita “merumahkan” pengalaman-pengalaman kita yang tidak pernah singular. Implikasi dan implementasi pendidikan seperti dikemukakan, hakikatnya merupakan upaya menyiapkan dan membentuk sebuah masyarakat yang keberlangsungannya didasarkan pada prinsip-prinsip etika dan moral. Dengan kata lain, pembelajaran bermakna harus diciptakan dan dirancang secara kreatif di berbagai tingkat satuan pendidikan, sehingga memungkinkan terjadi interaksi dan negosiasi untuk penciptaan arti dan konstruksi makna dalam diri setiap siswa dan guru. Wawasan budaya dalam praksis pendidikan adalah jalan pertama dan utama, apalagi jika kebudayaan disadari sebagai kerja perencanaan manusia berikut tindakan nyatanya demi kemakmuran bersama. Kata Kunci: pendidikan, bahasa, kebudayaan
PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE TRANSLATE TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN MAHASISWA PSM PBSI UMP Furqanul Aziez
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 5, No 2 (2019): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v5i2.5076

Abstract

Abstrak: Sebagai salah satu kemajuan teknologi bidang IT, Google Translate (GT) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari mahasiswa yang membutuhkan jasa penerjemahan. Bagaimanapun, mengingat kelemahan dan kelebihan yang dikandungnya penggunaan layanan GT ini dapat berpengaruh terhadap kualitas terjemahan. Karena itulah penelitian ini dirancang untuk mengungkap (1) pola penggunaan GT oleh mahasiswa PSM PBSI dalam menerjemahkan teks-teks berbahasa Inggris, dan (2) pengaruh pola penggunaan GT oleh mahasiswa PSM PBSI ini terhadap kualitas terjemahan yang mereka hasilkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Data diperoleh dengan angket dan dokumen. Angket digunakan untuk mengungkap data tentang pola-pola penggunaan GT dan dokumen digunakan untuk data tentang kualitas terjemahan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan Chi-kuadrat. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMP yang seluruhnya berjumlah 114 orang, sedangkan yang dijadikan sampel sebanyak 38 orang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data tentang (1) pola, terutama frekuensi, penggunaan GT, dan (2) pengaruh pola penggunaan GT terhadap kualitas terjemahan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini akan mencari tahu apakah penggunaan GT memiliki pengaruh terhadap kualitas terjemahan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga akan mengungkap data pendukung lain seperti persepsi mahasiswa terhadap GT, bagian teks yang mereka terjemahkan, dan kelemahan GT.
PENGGUNAAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN STRUKTUR BAHASA INGGRIS Suwartono Suwartono; Dewi Puji Rahadiyanti
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 1, No 1 (2014): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v1i1.157

Abstract

Abstrak: Partisipasi siswa merupakan aspek penting dalam pembelajaran, tidak terkecuali pembelajaran struktur kalimat bahasa Inggris. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah partisipasi siswa dalam pembelajaran struktur kalimat bahasa Inggris dengan menggunakan media lagu. Dengan nada, otentisitas dan lirik, lagu memberikan efek rasa senang, motivasi, sekaligus contoh struktur bahasa dalam pemakaian (language in use). Penelitian dilakukan pada kelas X Teknik Jaringan Komputer (TJK) 2, SMK Bina Teknologi Purwokerto. Data dikumpulkan melalui pengamatan, angket, dan tes/uji. Berdasarkan pengamatan awal sejumlah masalah teridentifikasi, di antaranya siswa terlihat pasif dan kurang memperhatikan pembelajaran struktur bahasa Inggris. Tim peneliti sepakat bahwa akar permasalahan adalah pembelajaran yang cenderung bersifat deduktif, yaitu siswa tidak diberikan contoh nyata yang cukup. Sebaliknya, guru lebih banyak menyuapi siswa dengan rumus-rumus. Tim peneliti mencapai kata sepakat dalam cara mengatasi persoalan, yaitu mengimplementasikan pembelajaran struktur bahasa Inggris dengan menggunakan media lagu. Pada pertemuan pertama telah ada kemajuan atas apa yang menjadi keprihatinan bersama tim PTK ini. Meskipun masih terdapat kekurangan, kinerja guru meningkat. Partisipasi siswa secara umum juga meningkat, kecuali sebagian kecil aspek seperti belum adanya pertanyaan yang diajukan siswa. Kemajuan yang telah diraih pada pertemuan pertama dapat dipertahankan pada pertemuan kedua. Sejumlah kemajuan cenderung meningkat intensitasnya. Hasil pra-pascauji pertemuan kedua ini bahkan meningkatan cukup tajam. Evaluasi keseluruhan akhir siklus termasuk memperhitungkan respon siswa melalui angket menunjukkan keberhasilan PTK ini secara umum. Dengan mempertimbangkan waktu yang tersisa, diputuskan PTK ini diakhiri. Kata kunci: partisipasi, struktur bahasa Inggris, lagu
JENIS DAN FUNGSI METAFORA DALAM NOVEL ANAK BAJANG MENGGIRING ANGIN KARYA SINDHUNATA: SEBUAH ANALISIS DEKONSTRUKSI PAUL DE MAN Sri Utorowati; Sukristanto Sukristanto
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 2, No 2 (2016): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v2i2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis metafora yang terdapat dalam novel Anak Bajang Menggiring Angin, dan (2) mendeskripsikan fungsi metafora, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan dan pencatatan secara teliti dan cermat terhadap sumber data utama. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan segenap kemampuan dan pengetahuannya tentang stilistika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi yang bersifat deskriptif, karena data pada penelitian ini adalah teks karya sastra. Pendeskripsian yang dilakukan lebih bersifat deskriptif interpretatif. Hasil penelitian ini adalah jenis metafora yang terdapat dalam novel ABMA meliputi (1) metafora kategori keadaan 40,74%, (2) kosmos 20,37%, (3) energi 9,26%, (4) substansi 1,85%, (5) terestrial 11,11%, (6) objek 3,71%, (7) kehidupan 1,85%, (8) bernyawa 9,26%, dan (9) manusia 1,85%. Metafora yang dominan adalah metafora kategori keadaan. Fungsi metafora meliputi: (1) fungsi puitik, mengandung pesan: tanggung jawab orang tua kepada anak, kerukunan hidup, jangan putus asa, jangan sombong, selalu waspada dan penuh keyakinan, menjaga ketenteraman lingkungan, nilai kesucian dan kesetian, cinta tanah air, jangan mengumbar hawa nafsu, dan kejahatan kalah oleh kebenaran. (2) fungsi emotif, menggunakan sarana retorika: repetisi, pertanyaan retoris, ironi, asindeton, polisindeton, dan antitesis.

Page 4 of 10 | Total Record : 98