cover
Contact Name
Arsy Nur Fadilah
Contact Email
arsy.nurfadilah@unwir.ac.id
Phone
+6282115808719
Journal Mail Official
agriwiralodrajurnal@gmail.com
Editorial Address
Department of Agibusiness, Faculty of Agriculture Universitas Wiralodra Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Indramayu, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Agri Wiralodra
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 20854099     EISSN : 2776964X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agriwiralodra adalah publikasi ilmiah pada semua aspek ekonomi pertanian dan komoditas agribisnis yang meliputi: pengembangan pertanian, pengelolaan pertanian, kebijakan pertanian, penyuluhan pertanian, pemasaran hasil pertanian, sistem agribisnis, perdagangan internasional, komunikasi agribisnis dan pemberdayaan sosial serta pembangunan pedesaan.Artikel yang dimuat dalam Jurnal Agriwiralodra berupa hasil penelitian dan belum pernah dipublikasikan di media lain
Articles 55 Documents
KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN MANGGA VARIETAS AGRIMANIA PADA AGRIMANIA FLORA Purbawasesa, Abiyasa Tunjung; Santoso, Teguh Imam; Laila, Fadhillah
Agri Wiralodra Vol 12 No 1 (2020): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha pembibitan Mangga Agrimania memiliki potensi komoditas ekspor untuk mengatasi kendala dalam memproduksi buah mangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha pembibitan mangga baik sebelum adanya penambahan lahan maupun setelah adanya penambahan lahan. Penelitian dilaksanakan di Usaha Pembibitan Mangga Agrimania pada Agrimania Flora Indramayu Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2018 sampai Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan Analisis Kelayakan Usaha baik non-finansial maupun finansial serta analisis sensivitas. Berdasarkan hasil analisis dari aspek non-finansial, usaha pembibitan Mangga Agrimania pada Agrimania Flora Indramayu dapat dikatakan layak. Hasil analisis pada aspek finansial usaha pembibitan Mangga Agrimania ini layak untuk dijalankan, karena besarnya nilai R/C sebesar 5,41, NPV sebesar Rp.3.184.056.362,63, IRR sebesar 67%, Net B/C sebesar 6,54 dan Payback Period selama 4 tahun 2 bulan 10 hari. Hasil analisis nilai pengganti menunjukkan bahwa usaha pembibitan Mangga Agrimania pada Agrimania Flora Indramayu tidak sensitif terhadap kenaikan harga input biaya variabel. Jika terjadi kenaikan harga pada biaya input produksi, seperti kenaikan harga biji batang bawah tanaman mangga meningkat lebih dari 7.140% atau kenaikan harga pupuk dan pestisida meningkat lebih dari 11.080%, maka usaha pembibitan Mangga Agrimania pada Agrimania Flora Indramayu menjadi tidak layak untuk dilaksanakan. Karena jika terjadi peningkatan harga lebih dari itu, maka NPV kurang dari 0, IRR kurang dari 17,5%, Net B/C kurang dari 1
STRATEGI PEMASARAN KERUPUK MANGGA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA LIBNA FOOD Iskandar , Dody; Hikmana, Entus; Mulyati, Neneng Sri
Agri Wiralodra Vol 12 No 1 (2020): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui rumusan faktor internal dan faktor eksternal yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan strategi pemasaran kerupuk mangga pada Industri Rumah Tangga Libna Food Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan desain penelitian menggunakan survei deskriptif. Penelitan ini tidak di lakukan pengambilan sampel dari populasi karena populasi Industri Rumah Tangga kerupuk dengan bahan baku mangga hanya satu orang, yaitu Industri Rumah Tangga Libna Food yang memproduksi kerupuk. Jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka , observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Hasil menunjukan bahwa usaha kerupuk mangga pada Industri Rumah Tangga Libna Food Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu berdasarkan hasil perhitungan, nilai bobot dan rating (BxR) keseluruhan nilai pada faktor internal (IFAS) total sebesar 2,28. Sedangkan dari hasil perhitungan nilai bobot dan rating (BxR) dapat dihasilkan keseluruhan jumlah bobot total sebesar 2,14. untuk faktor eksternal (EFAS), yang artinya perusahaan berada pada posisi (hold and maintain) yang terletak pada kuadran V. Hal ini mennjukkan bahwa perusahaan membutuhkan strategi untuk bertahan dan dapat menjaga perusahaan menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu analisis SWOT diperoleh beberapa strategi yang terdapat pada kuadran V yang nantinya akan menjadi prioritas strategi yang tepat untuk dilaksanakan terlebih dahulu dengan menggunakan analisis QSPM.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KULON PROGO Amalia, Dhea Ayu Resky; Saputro, Wahyu Adhi
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.13

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat yang berujung pada masyarakat yang lebih sejahtera terutama petani. Peran srategis saat ini diemban oleh sektor pertanian yang masuk dalam sektor strategis sebagai penyumbang devisa cukup besar. Salah satu daerah yang memiliki potensi sektor pertanian cukup besar adalah Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto Kabupaten Kulon Progo. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada Badan Pusat Statistika Kabupaten Kulon Progo. Data yang digunakan adalah data time series PDRB Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 hingga tahun 2020. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kontribusi dengan membagi sektor pertanian dengan nilai PDRB pada tahun yang sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Kulon Progo bernilai positif. Kontrbusi sektor pertanian cukup tinggi berada pada tahun 2015 dengan nilai kontribusi sebesar 20,42% terhadap PDRB Kabupaten Kulon Progo. Kontribusi sektor pertanian terendah terhadap PDRB kabupaten Kulon Progo terdapat pada tahun 2019 dengan nilai kontribusi senilai 15,89%.
Deskripsi Kegiatan Disertai Identifikasi Potensi dan Kendala Kelompok Tani dalam Usahatani Mangga (Studi Kasus di Kelompok Tani Datar Indah dan Samoja) Rasmikayati, Elly; Djuwendah, Endah; Mukti, Gema Wibawa; Saefudin, Bobby Rachmat; Wati, Fitriana
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.15

Abstract

Kelompok tani merupakan sebuah lembaga yang memiliki fungsi untuk memfasilitasi petani dalam melakukan kegiatan agribisnis dari hulu hingga hilir. Namun pada kenyataannya, harapan mengenai fungsi kelompok tani belum sepenuhnya terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kegiatan kelompok tani dalam menjalankan fungsinya pada usahatani mangga di Kecamatan Sedong; dan 2) Mengidentifikasi apa saja potensi dan kendala yang dihadapi oleh kelompok tani dalam kegiatan usahatani mangga. Penelitian ini dilakukan di dua kelompok tani yang berbeda di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon yaitu Kelompok Tani Datar Indah dan Kelompok Tani Samoja dengan total responden sebanyak 45 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok tani Datar Indah dalam satu tahun terdapat 15 kegiatan yang dilakukan bersama, terdiri dari pertemuan anggota, penyuluhan, dan penyaluran bantuan. Namun sebanyak 70% anggota hanya mengikuti kegiatan sebanyak 6-10 kali dalam satu tahun. Sedangkan kelompok tani Samoja mengadakan kegiatan yang sama dengan poktan Datar Indah dengan jumlah rata-rata 10 kali dalam satu tahun di mana hampir 60% anggotanya mengikuti sebanyak 4-6 kali dalam satu tahun. Sementara itu, potensi yang dimiliki oleh kedua kelompok tani adalah peningkatan daya tawar petani, mempercepat pemecahan masalah, dan pengenalan teknologi baru. Sedangkan kendala yang dialami oleh kelompok tani berupa kurangnya motivasi petani, kurangnya kesadaran akan peran kelompok tani, kesibukan petani, dan kurangnya tenaga penyuluh.
PENGARUH PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI SUBSEKTOR INDUSTRI PERTANIAN PROVINSI JAWA BARAT Juswadi, Juri
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.16

Abstract

Sektor pertanian memiliki peran ganda dalam pembangunan ekonomi regional maupun nasional. Selain sebagai sumber pangan, sektor pertanian juga berperan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, maupun sumber bahan baku subsektor agroindustri. Provinsi Jawa Barat memiliki sumberdaya pertanian yang besar sehingga produksinya mampu berperan dalam memenuhi kebutuhan untuk dikonsumsi langsung maupun sebagai bahan baku subsektor agroindustri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran produksi subsektor pertanian terhadap produksi subsektor agroindustri Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian adalah kausal komparatif, dengan menggunakan data PDRB subsektor-subsektor dalam sektor Pertanian dan Subsektor Agroindustri Provinsi Jawa Barat periode 2000-2016. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan produksi subsektor Tanaman Bahan Makanan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi subsektor industri Makanan, Minuman dan Tembakau Provinsi Jawa Barat, sedangkan subsektor Peternakan dan Hasil-hasilnya serta subsektor Perikanan berpengaruh nyata. Produksi Subsektor Tanaman Perkebunan serta Subsektor Peternakan dan Hasil-hasilnya berpengaruh sangat nyata terhadap produksi subsektor Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki Provinsi Jawa Barat. Produksi Subsektor Tanaman Perkebunan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi subsektor industri Kertas dan Barang Cetakan Provinsi Jawa Barat.
HUBUNGAN KINERJA KELOMPOK TANI DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa, L.) DI KECAMATAN TUKDANA, KABUPATEN INDRAMAYU Fahmariza, Mohammad; Hikmana, Entus; Tohidin, Tohidin
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kelembagaan kelompok tani di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu dan mengetahui tingkat hubungan kinerja kelembagaan kelompok tani terhadap pendapatan usahatani padi sawah (Oryza sativa, L.) di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Objek penelitian ini adalah kelompok tani di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu sebanyak 10 kelompok tani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode Survei Explanatori. Terdapat 50 populasi (kelompok tani) penentuan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive) mengakibatkan penelitian ini memiliki 40 responden terdiri dari 10 kelompok tani masing-masing ketua, sekertaris, bendahara dan anggota kelompok tani tersebut untuk mengetahui kinerja dan pendapatannya. Teknik pengambilan data dilakukan observasi dan wawancara. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan keeratan antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan usahatani, menggunakan analisis korelasi Product moment dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS 20. Kinerja kelompok di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu sudah cukup baik, sebagian besar kinerja kelompok tani adalah tergolong klasifikasi cukup dengan skor 246 – 455, yaitu 8 kelompok tani sudah tergolong klasifikasi cukup dan 2 kelompok tani tergolong klasifikasi kurang ( 245). Hasil dari analisis diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,678 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan adalah kuat (0,600 – 0,799). Dengan nilai sebesar 0,678 dapat menggambarkan sejauhmana keeratan hubungan antara variabel kinerja kelompok tani dengan pendapatan usahatani padi sawah dengan nilai 67,8%. Jadi hubungan antara kinerja kelompok tani dengan pendapatan padi sawah di Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu dapat dinyatakan positif maka hubunganya searah.
PENERAPAN MODEL BOX JENKINS (ARIMA) DALAM PERAMALAN HARGA KONSUMEN BAWANG MERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Al Rosyid, Ali Hasyim; Viana, Candarisma Dhanes Noor; Saputro, Wahyu Adhi
Agri Wiralodra Vol 13 No 1 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i1.19

Abstract

Bawang merah merupakan produk pertanian khususnya hortikultura yang memiliki peranan penting di Indonesia dengan dimasukkan sebagai salah satu bahan pangan utama. Permintaan bawang merah yang tinggi dan produksi yang bersifat musiman menjadikan harga bawang merah fluktuatif dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Analisis ARIMA adalah salah satu metode yang digunakan untuk peramalan data time series. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peramalan harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah dari aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diakes pada lama hargapangan.id. Data yang digunakan untuk analisis ARIMA merupakan data harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah dari Bulan Juli tahun 2017 sampai Bulan April tahun 2021 dengan total jumlah data adalah 46 data harga konsumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model ARIMA terbaik yang digunakan untuk peramalan harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah adalah ARIMA c(3,1,2). Model harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah adalah D(Y)=-0.254657AR(3)-0.586703MA(2). Peramalan harga konsumen bawang merah di Provinsi Jawa Tengah sampai Bulan April tahun 2022 dengan menggunakan metode dinamis diperoleh data harga konsumen yang terus meningkat.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA EMPING TIKE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Alfebry , Kerin; Juswadi, Juri; Mahmud, Yudhi
Agri Wiralodra Vol 12 No 1 (2020): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v12i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam usaha emping tike di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, 2) Menetapkan strategi pengembangan Usaha emping tike berdasarkan analisis SWOT.Penelitian ini dilakukan di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Pengambilan sampel dengan menggunakan cara Simple Random Sampling adalah metode dengan jumlah responden sebanyak 12 pengusaha. Metode penelitian yang digunakan dengan survei, desain penelitian survei deskriftif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara melalui kuesioner.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Kekuatan home industry emping tike di Desa Jumbleng. Dipilih 3 strategi yang tepat untuk pengembangan yaitu : Strategi I : Memanfaatkan teknologi dan informasi untuk meningkatkan peminat dan memperluas areal promosi usaha emping tike. ( Strategi Integrasi ke depan, integrasi kebelakang, penetrasi pasar).Usaha emping tike di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu berada pada kuadran II dengan jumlah skror IFE 3,040 dan total skor EFE 2,764 yang artinya tumbuh pertahankan atau pelihara. Memanfaatkan teknologi dan informasi untuk meningkatkan peminat dan memperluas areal promosi usaha emping tike. Dengan jumlah skor TAS 6,435.
NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KACANG KEDELAI MENJADI TAHU Pitaloka, Putri Diah; Supriyadi, Supriyadi; Sumarna, Pandu
Agri Wiralodra Vol 12 No 1 (2020): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v12i1.22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar nilai tambah dan rasio nilai tambah dari pengolahan kacang kedelai menjadi tahu di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kacang kedelai menjadi tahu di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Tahun 2018 adalah jika dihitung pada responden pertama untuk ukuran 6 cm x 6 cm berdasarkan output 160 Kg per satu kali produksi yaitu Rp. 6.837,00 dengan rasio nilai tambah yang didapat jika dihitung berdasarkan output 160 Kg yaitu 42,73% kurang dari 50%. Ukuran 8 cm x 8 cm berdasarkan output 90 Kg per satu kali produksi yaitu Rp. 7.778,00 dengan rasio nilai tambah yang didapat jika dihitung berdasarkan output 90 Kg yaitu 43,21% kurang dari 50%. Ukuran 9 cm x 9 cm berdasarkan output 62,5 Kg per satu kali produksi yaitu Rp. 7.462,00 dengan rasio nilai tambah yang didapat jika dihitung berdasarkan output 62,5 Kg yaitu 39,80 % kurang dari 50%. Hasil penelitian dari responden pertama untuk tiga ukuran tergolong rendah. Responden kedua untuk ukuran 3 cm x 3 cm berdasarkan output 80 Kg per satu kali produksi yaitu Rp. 28.197,00 dengan rasio nilai tambah yang didapat jika dihitung berdasarkan output 80 Kg yaitu 73,43 % lebih dari 50%. Ukuran 6 cm x 6 cm berdasarkan output 80 Kg per satu kali produksi yaitu Rp. 28.197,00 dengan rasio nilai tambah yang didapat jika dihitung berdasarkan output 80 Kg yaitu 73,43 % lebih dari 50%. Hasil penelitian dari responden kedua untuk kedua ukuran sama tergolong tinggi.
NILAI TAMBAH UMBI TIKE MENJADI KERIPIK TIKE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Hijrah, Rachmat Perbawa; Juswadi, Juri; Sumarna, Pandu
Agri Wiralodra Vol 12 No 1 (2020): Agri Wiralodra
Publisher : Agri Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v12i1.23

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu yang mengolah umbi tike menjadi keripik tike sebanyak 4 responden. Hasil penelitian mengenai pengolahan umbi tike menjadi keripik tike di UKM Desi, UKM tersebut memproduksi keripik tike menjadi 3 kemasan yang berbeda, yaitu kemasan yang mempunyai berat 100 gram dengan nilai tambah Rp 69.739,96 dan rasio nilai tambah sebesar 77,49%, kemasan 500 gram dengan nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 77.429, 96 dan rasio nilai tambah sebesar 77,43%, dan 1.000 gram yang memperoleh nilai tambah sebesar Rp 63.229,96 dengan rasio nilai tambah sebesar 70,26%. UKM Dhe-dhe Tyas memproduksi keripik tike menjadi 2 kemasan yang berbeda, yaitu kemasan yang mempunyai berat 100 gram dengan nilai tambah sebesar Rp 90.596,77 dan rasio nilai tambah sebesar 82,36% dan 1.000 gram dengan nilai tambah sebesar Rp 67.942,32 dan rasio nilai tambah sebesar 75,49%. Keripik tike Bapak Nano memproduksi keripik tike menjadi 2 kemasan yang berbeda, yaitu kemasan 100 gram dengan nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 90.501,83 dan rasio nilai tambah sebesar 82,27% dan 1.000 gram dengan nilai tambah sebesar Rp 71.729,49 dan rasio nilai tambah sebesar 79,70%. Sedangkan Industri Rumah Tangga Bapak Imam memproduksi keripik tike menjadi 3 kemasan yang berbeda, yaitu kemasan yang mempunyai berat 100 gram dengan nilai tambah sebesar Rp 82.739,44 dan rasio nilai tambah sebesar 82,74%, 500 gram dengan nilai tambah sebesar Rp 81.659.44 dan rasio nilai tambah sebesar 81,66%, dan 1.000 gram dengan nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 70.309,44 dan rasio nilai tambah sebesar 78,14%. Artinya nilai tambah yang diperoleh 4 responden tersebut tergolong tinggi karena rasio nilai tambahnya lebih dari 50%.