cover
Contact Name
Vela Rostwentivaivi
Contact Email
velasinaga@uniga.ac.id
Phone
+628561902811
Journal Mail Official
jurnal.mahatani@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Published by Universitas Garut
ISSN : 26221896     EISSN : 2721513X     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/mja.v3i2
Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Garut. Jurnal MAHATANI terbit tiap 6 bulan sekali (Bulan Juni dan Desember). Jurnal Mahatani merupakan media publikasi memuat hasil penelitian untuk para peneliti, dosen mahasiswa dan praktisi pertanian yang berfokus dan mempunyai ruang lingkup pada bidang agribisnis dan sosial ekonomi pertanian dalam arti luas. Ruang lingkup artikel yang di terbitkan pada Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), mencakup bidang agribisnis dan sosial ekonomi pertanian dalam arti luas, diantaranya : 1. Manajemen agribisnis 2. Ekonomi pertanian 3. Sosiologi pertanian dan pedesaan 4. Kelembagaan pertanian 5. Pemasaran agribisnis 6. Risiko agribisnis 7. Nilai tambah produk pertanian 8. Kebijakan pembangunan pertanian
Articles 114 Documents
Public Perception of Economic Social The Presence Of Livestock Chicken Laying In Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency Andi Wulandari; Suherman Suherman; Nurhapsa Nurhapsa
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 1 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i1.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap dampak sosial ekonomi yang keberadaan peternakan ayam ras petelur di Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dengan peternak sebanyak 44 orang dan data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan peternakan ayam ras petelur memberikan dampak negatif dan dampak positif terhadap masyarakat di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap. Dampak positifnya adalah tersedianya lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat disekitar lokasi peternakan sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadinya polusi udara yang disebabkan oleh bau yang tidak sedap dari tumpukan limbah yang dihasilkan oleh usaha peternakan ayam ras. Oleh karena itu disarankan agar para peternak melakukan pengolahan limbah untuk mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan usaha peternakan ayam ras. Selain itu, juga diperlukan peran pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan kepada para peternak ayam ras di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang.
PEMETAAN MASALAH DAN PRIORITAS PROGRAM PENGOLAHAN KOPI ARABIKA DI KABUPATEN GARUT Atia Fizriani; Tintin Febrianti; Ai Yanti Rismayanti; Muhamad Agus Barkah
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 3, No 2 (2020): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v3i2.1187

Abstract

Kabupaten Garut memiliki keunggulan berupa daya dukung lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi. Beberapa tahun terakhir, budidaya kopi cukup marak, dan untuk meningkatkan nilai tambah aktifitas usahatani kopi ini pun sudah diintegrasikan dengan kegiatan pengolahannya. Beberapa kendala dalam kegiatan pengolahan kopi dipetakan di dalam penelitian dengan tujuan untuk merumuskan beberapa program relevan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas pengolahan kopi arabika di Kabupaten Garut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan beberapa metode survey, wawancara dan penelusuran pustaka. Hasil di lapangan didapatkan data bahwasannya salah satu kendala yang seringkali dialami oleh kelompok tani dan pengolah kopi ialah teknis budidaya dan masih tingginya biaya produksi pengolahan kopi karena masih sangat tergantung dengan faktor cuaca dan biaya sewa mesin olahan.Kata Kunci : Kopi, Arabika, Roasting, Pengolahan.
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PASAR KAGET BERASTAGI Menanti Br Sembiring
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 1 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v2i1.674

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan pada Pasar Kaget Berastagi. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil pengolahan data diperoleh persamaan Regresi Y = 3,761 + 0,868X + e. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,822 yang berarti bahwa 82,20 persen loyalitas pelanggan Pasar Kaget Berastagi dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan sedangkan sisanya sebesar 17,80 persen dipengaruhi oleh faktor yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan dalam penelitian ini kepuasan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Pasar Kaget Berastagi. Untuk itu disarankan kepada pedagang Pasar Kaget Berastagi agar tetap memperhatikan kepuasan pelangannya. Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, Loyalitas Pelanggan, Pasar Kaget Brastagi ABSTRACT This research is conducted for observing and analyzing the influence of satisfaction towards customer’s loyalty at Pasar Kaget Berastagi. Primary data is collected by questionnarie. Data analyzing method which is used is by simple linier regression analysis. The result of data tabulation obtained regression equation Y = 3,761 + 0,868X + e. The value of determination coefficient obtained as 0,822which mean that 82,20 persen of customer’s loyalty at Pasar Kaget Berastagi is influenced by customer satisfaction meanwhile the rest as 17,80 persen is influenced by another factor which is not observed by this research. Conclusion in this reasearch is the satisfaction has an influence towards custemer’s loyalty at Pasar Kaget Berastagi significantly. Consequently, it is advised to marketeer of Pasar Kaget Berastagi to be consistent to consider their customer satisfaction. Keywords : Satisfaction, Customer Loyalt, Pasar Kaget Brastagi.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP DUA SPESIES KENIKIR; Cosmos Caudatus DAN Cosmos Sulphureus Ismail Saleh; Umi Trisnaningsih; Dina Dwirayani Dwirayani; Ray March Syahadat; Ida Satya Wahyu Atmaja
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 3, No 1 (2020): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v3i1.916

Abstract

Kenikir merupakan salah satu sayuran indigenous yang berpotensi untuk dikembangkan. Terdapat beberapa spesies kenikir yang tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman hias namun pemanfaatan lebih lanjut sebagai sayuran belum banyak dikenal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap tiga jenis dari dua spesies kenikir yaitu Cosmos caudatus (bunga berwarna merah muda) dan Cosmos sulphureus (bunga berwarna kuning dan jingga). Pemilihan dua spesies kenikir ini berdasarkan jenis kenikir yang banyak ditemukan. Preferensi konsumen dilakukan dengan menggunakan uji organoleptik terhadap 32 responden terhadap atribut rasa, warna, aroma, tekstur, dan penampilan sayuran kenikir yang sudah dimasak dengan lima skala tingkat kesukaan dari responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk menganalisis perbedaan tingkat kesukaan konsumen terhadap tiga jenis kenikir tersebut. Sebanyak 65,63 persen responden belum pernah mengonsumsi kenikir sebelumnya dan 34,38 persen responden pernah mengonsumsi kenikir. Responden yang pernah mengonsumsi sayuran kenikir memperoleh tanaman tersebut baik dari membeli di pasar, menanam, atau pemberian dari orang lain. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kesukaan konsumen terhadap ketiga jenis kenikir yang diuji. Dari hasil tersebut dapat direkomendasikan ketiga jenis kenikir tersebut memiliki potensi yang sama untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sayuran.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI AKAR WANGI DI KABUPATEN GARUT Vela Rostwentivaivi; Kurnaeli .
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 2 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i2.459

Abstract

Akar wangi adalah komoditas unggulan perkebunan yang telah lama dibudidayakan di Kabupaten Garut. Komoditas ini memberikan kontribusi 90 persen dari total produksi minyak akar wangi Indonesia, yaitu 60-75 ton per tahun. Hanya enam kecamatan yang merupakan sentra produksi akar wangi, yaitu Kecamatan Samarang, Bayongbong, Cilawu, Leles, Tarogong Kaler, dan Pasirwangi. Meskipun sebagai tanaman unggulan, akar wangi menghadapi beberapa permasalahan, seperti regulasi pemerintah Garut terkait pembatasan luas areal penanaman akar wangi sehingga produktivitas akar wangi tidak dapat ditingkatkan dengan ekstensifikasi. Selain itu, penurunan produksi terjadi tahun 2012-2016 diakibatkan oleh penurunan harga minyak atsiri global. Di akhir tahun 2016 terlihat peningkatan produksi akar wangi di Garut karena harga akar wangi mulai membaik sejak tahun 2014 dan pada tahun 2018 harga minyak atsiri mencapai Rp. 5.000.000,- per kg. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi akar wangi di Kabupaten Garut pada tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda. Terdapat 5 variabel independent (variabel bebas) yang dianalisis: lahan (X1), bonggol akar wangi (X2), pupuk kandang (X3), pupuk kimia (X4), dan tenaga kerja (X5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) 79.24 persen yang berarti kelima variabel yang diteliti mampu memengaruhi produktivitas dan sisanya 20,76 persen adalah error. Dalam model ini tidak terdapat multikolinearitas karena nilai VIF kurang dari 10. Kata kunci : Akar Wangi, Produksi, Garut
TITIK IMPAS DAN TREN USAHA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (STUDI KASUS DI PETERNAKAN AS-SALAM KELURAHAN SIRNAGALIH KECAMATAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA) Ane Novianty; Sri Dewi Rahayu Umba Ginawangsasih
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 2 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v2i2.791

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui titik impas dan tren penjualan usaha susu kambing peranakan etawa di Peternakan As-Salam, Kota Tasikmalaya. Sasaran penelitian adalah pemilik peternakan As-Salam yang menjalankan usaha susu kambing. Titik impas dianalisis menggunakan titik impas volume produksi dan harga jual, sedangkan tren penjualan dianalisis menggunakan analisis tren berdasarkan histori data penjualan 3 tahun terakhir Hasil penelitian menunjukkan titik impas volume produksi 205,8 liter per bulan dan titik impas harga sebesar Rp 32.565,96. Perubahan angka proyeksi penjualan setiap bulannya terhitung kecil dan cenderung meningkat, sehingga dapat dikatakan penjualan susu kambing di peternakan As-Salam memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan.
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PERIODE TAHUN 2010-2020 Palupi Permata Rahmi; Rini Oktapiani
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 1 (2021): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v4i1.1245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada PT Astra International Tbk Periode 2010-2020. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode penentuan sampel dengan metode purposive sampling, dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel adalah sebanyak 1 perusahaan manufaktur yaitu PT Astra International Tbk. Data penelitian merupakan data sekunder diperoleh dari www.idx.co.id tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab masalah Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, profitabilitas dan Nilai perusahaan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) Secara parsial, Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (2) Secara parsial, Profitabilitas (ROE) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (3) Secara parsial, Pertumbuhan Perusahaan (Growth) berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. (4) Secara simultan, Struktur Modal (DER), Profitabilitas (ROE) dan Pertumbuhan Perusahaan (Growth) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 
ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI KARET DALAM MEMASARKAN BOKAR MELALUI KUB DAN NON KUB DI DESA JALUR PATAH KECAMATAN SENTAJO RAYA Yuswandi Yuswandi; Meli Sasmi; Haris Susanto
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 1 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i1.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui perbedaan pendapatan petani karet KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah, 2) Mengetahui tingkat efisiensi usaha petani KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah, dan 3) Mengetahui permasalahan yang dihadapai petani dalam memasarkan bokar melalui KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Responden yang diambil sebyak 60 orang terdiri dari petani KUB berjumlah 30 orang dan petani non KUB sebanyak 30 orang. Analis data menggunakan analisis matematik dan analisis statistik. Analisis matematikdilakukan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan analisis efisiensi usaha (R/C). Sedangkan analisis statistik menggunakan Idependent Sample T Test bertujuan untuk melihat ada tidak perbedaan pendapatan petani KUB dan non KUB, dan uji One-Way bertujuan untuk melihat kesamaan varian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa secara matematik rata-rata pendapatan petani KUB dan non KUB berbeda yaitu pada petani KUB sebesar Rp. 1.940.375,- Sedangkan pada petani non KUB sebesara Rp. 592.803,33,- Secara statistik perbedaan pendapatan petani KUB dan non KUB berbeda sangat nyata pada taraf nyata 1 persen. Tingkat efisiensi usaha dalam memasarkan bokar petani KUB dengan nilai R/C=20,00, sedangkan pada petani non KUB dengan nilai R/C= 6,67. Hal ini terlihat tingkat efisiensi usaha dan tingkat keuntungan petani dalam memasarkan bokar terdapat pada petani KUB. Permasalahan yang dihadapi petani dalam memasarkan bokar pada petani non KUB adalah rendahnya harga bokar ditingkat petani, rendahnya mutu, rendahnya produksi, rantai pemasaran yang cukup panjang.
MINAT GENERASI MUDA PROVINSI NARATHIWAT THAILAND SELATAN TERHADAP BIDANG PERTANIAN Mohamad Rifqi Fauzi; Reny sukmawani; Endang Tri Astutiningsih
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 2 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v2i2.786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat generasi muda Provinsi Narathiwat Thailand Selatan di sektor pertanian dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat generasi muda di Provinsi Narathiwat Thailand selatan terhadap sektor pertanian sangat tinggi. Indikator yang mendorong rasa minat dari yang tertinggi hingga terendah adalah rasa senang, rasa bangga, rasa memilih yang diminati dan rasa penting terhadap bidang pertanian.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI PUPUK ORGANIK SUMBER DAYA LOKAL Syarifah Rosmawati
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 3, No 2 (2020): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v3i2.1188

Abstract

Percobaan dilaksanakan di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Waktu percobaan dimulai dari Bulan Maret sampai Juni 2020. Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair sebagai pupuk organik berbasis sumber daya lokal. Hasil analisis nilai tambah menunjukan proses pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair pada industri kecil di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut terdiri dari pengadaan bahan baku daun kirinyuh dewasa. Proses pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair meliputi proses pengumpulan daun kirinyuh, pencacahan, fermentasi dan pengemasan. Usaha pengolahan daun kirinyuh menjadi pupuk organik cair pada industri kecil memberikan nilai tambah sebesar Rp 48.400,00 atau sebesar 64,53 persen per proses produksi (rasio tinggi). Industri ini tergolong dalam kategori bernilai tambah tinggi dengan keuntungan sebesar Rp 44.400,00 atau sebesar 91,73 persen.

Page 3 of 12 | Total Record : 114