cover
Contact Name
ahmad zain
Contact Email
elbanyumasi@yahoo.co.id
Phone
+628129731518
Journal Mail Official
jurnalprofesi2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nusa Indah 1 No. 163 Perumnas 1 Kota Bekasi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
ISSN : 27970701     EISSN : 23018836     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan, menampung hasil penelitian dan kejian dalam bidang pendidikan dan keguruan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan" : 5 Documents clear
Budaya Lokal Dan Pendidikan Islam : Studi Kasus Suku Anak Dalam di Jambi Sarnoto, Ahmad Zain; Ridho, Muhammad
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Anak Dalam merupakan salah satu masyarakat yang sangat menggantungkan hidupnya terhadap sumber daya alam yang ada di hutan. Semakin berkurangnya luas hutan di Kabupaten Sarolangun akibat dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit dan karet, hal ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial-budaya kehidupan Suku Anak Dalam di Dusun Sungai Senamo Kecik, Kutai, Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan secara umum mengenai keadaan budaya lokal di Indonesia dan di Jambi, peran Suku Anak Dalam untuk melestarikan hutan sebagai cagar budaya, dan menggali nilai-nilai pendidikan sosial serta pandangan Islam tentang kebudayaan masyarakat Suku Anak Dalam. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian Kualitatif Deskriptif. Yaitu peneitian yang menghasilkan data-data dari kutipan buku, atau dari informasi orang-orang dan prilaku yang diamati. Adapun sumber data, peneliti mengutip dari tokoh adat yang merupakan penduduk asli melayu dan tokoh adat yang awalnya berasal dari Suku Anak Dalam kemudian mejadi muallaf. Dan instrumen penelitiannya peneliti menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa, 1) budaya yang dianut oleh Suku Anak Dalam merupakan satu budaya yang memiliki nilai pelestarian alam yang tinggi, Seperti budaya besale, hompongan, bento benuaran, tanah peranakan, tanah badewa-dewa, pohon sialang, pohon setubung, dan pohon tenggeris. kesemua budaya ini selalu melibatkan keutuhan alam. 2) wujud cinta yang mereka lakukan terhadap alam dengan cara menjaga dan melindungi hutan dari penebangan liar dan kerusakan-kerusakan yang dilakukan oleh masyarakat luar. 3) Apa yang telah dilakukan oleh Suku Anak Dalam terhadap pelestarian alam juga telah diajarkan melalui pesan al-Qur’an kepada umat Islam agar senantiasa melindungi dan menjaga keutuhan alam dengan sebaik-baiknya.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Inkuiri Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kesebangunan Pada Siswa Kelas IX-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan Trihandaka, Herru
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang baik dan berkualitas adalah pembelajaran yang menggunakan metode dengan tepat dan mampu berinteraksi disaat pembelajaran berlangsung. Salah satu pembelajaran dimaksud adalah pembelajaran dengan penerapan metode inquiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah metode inquiri pada pembelajaran materi pokok kesebangunan dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas IX Semester-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 22 orang dari jumlah siswa keseluruhan dalam kelas sebanyak 36. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap observasi, tahap evaluasi, dan tahap repleksi. Intrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk memperoleh gambaran langsung tentang aktivitas belajar siswa melalui penerapan metode inquiri dan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Jakarta Selatan materi kesebangunan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiri pada pembelajaran materi pokok kesebangunan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas IX Semester-1 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan tahun pelajaran 2013-2014. Hal ini terlihat dari hasil observasi aktivitas siswa dan hasil evaluasi belajar siswa yang mana dari jumlah 22 siswa yang mendapat nilai > 65 sebanyak 20 siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kontekstual Di Kelas V SD Negeri Petukangan Selatan 03 Jakarta Selatan Karti, Karti
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar diharapkan mampu melakukan perbaikan dan perubahan, agar pandangan mengenai matematika sebagai pelajaran yang sulit dan pelajaran yang tidak menyenangkan dapat dirubah. Selaku guru pendidik, guru mempunyai tanggung jawab dalam penyelesaian masalah tersebut. Guru sebagai arsitek pengembang kompetensi siswa harus memiliki strategi untuk mengoptimalkan kompetensi siswa dengan memperhitungkan faktor internal dan eksternal siswa tersebut. Berdasarkan pengamatan penulis di Kelas V SDN Petukangan Selatan 03 Jakarta, dapat diketahui bahwa guru masih menggunakan pendekatan konvensional dalam memberikan materi pelajaran matematika. Dampak nilai Ulangan Tengah Semester I Kelas V Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk pelajaran matematika dengan standar ketuntasan belajar 5,2 adalah 43% atau tujuh belas siswa mendapat nilai antara 35 – 69, sebanyak 38% atau lima belas siswa berhasil meraih nilai antara 70 – 85 dan hanya 18% atau tujuh orang siswa yang berhasil meraih nilai antara 85 – 100 dari jumlah murid seluruhnya tiga puluh sembilan siswa. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam proses belajar mengajar matematika, terutama dalam hal bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika, kemudian dapat dilihat “Apakah pembelajaran melalui model kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika? Apabila siswa tertarik untuk belajar matematika diharapkan hasil belajar dapat meningkat, sehingga dapat tercipta sumber daya manusia yang handal dapat dipergunakan dalam kehidupan sehari – hari dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Himpunan Dengan Strategi Tanya Jawab Pada Siswa Kelas VII-4 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan Minista, Lafia
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebiasaan menyederhanakan bilangan matematika ke dalam notasi himpunan pada siswa kelas VII-4 memang perlu ditanamkan, salah satunya adalah melalui pelajaran matematika. Di kelas didapati bahwa siswa yang mampu memahami kebiasaan menyederhanakan bilangan matematika ke dalam notasi himpunan masih sedikit. Setidaknya dalam materi ini hanya terdapat beberapa siswa yang paham dan mengaplikasinya. Hal ini terbukti dengan rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab soal, dimana sebagian besar siswa memperoleh nilai 65 ke bawah. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus, yaitu terdiri dari 2 siklus pembelajaran dan pada setiap siklus diakhiri dengan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang terjadi di siklus 2 menunjukkan adanya aktivitas yang menonjol tampak pada aspek responsif dalam pembelajaran konsep himpunan yang pada siklus 1 sebesar 41,18% meningkat menjadi 79,41% sehingga terjadi peningkatan sejumlah 38,23%. Kemudian aspek yang menonjol berikutnya adalah motivasi menjawab pertanyaan dibandingkan siklus sebelumnya sebesar 32,35% naik menjadi 73,53 atau mengalami peningkatan 43%. Untuk ketepatan menjawab soal-soal secara klasikal juga mengalami peningkatan yang signifikan di mana di siklus 1 hanya sampai 44,12% di siklus 2 mencapai 76,47% atau mengalami peningkatan sebesar 32,35%. Untuk implementasi aspek cara bergaul di sekolah juga mengalami peningkatan, di mana di siklus 1 hanya sebesar 38,23% naik menjadi 70,59% atau meningkat sebanyak 32,36%. Peningkatan ini dicapai, karena melalui pembelajaran melalui penerapan metode tanya jawab siswa merasa senang, termotivasi, sehingga mengalami peningkatan, terutama keadaan akhlaknya.
Pelaksanaan Workshop Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pemahaman Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Di SD Negeri Sukabumi Selatan 05 Pagi Herlina, Merry
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam ilmu pengetahuan. Oleh karena itu dikirimlah anak ke sekolah. Dengan demikian, sebenarnya pendidikan di sekolah adalah bagian dari pendidikan dalam keluarga yang sekaligus merupakan lanjutan dari pendidikan keluarga. Mutu pembelajaran sekolah dapat teridentifikasi dengan keberadaan KKM, di mana penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan tahapan awal pelaksanaan penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini sendiri yang merupakan menggunakan acuan kriteria dalam penilaian, mengharuskan pendidik dan satuan pendidikan menetapkan KKM dengan analisis dan memperhatikan mekanisme, yaitu prinsip dan langkah-langkah penetapan. Karena berdasarkan uraian di atas, maka peneliti berupaya melakukan penelitian tindakan sekolah dengan meninjau atas pelaksanaan workshop dalam menetapkan KKM yang telah dilakukan di SDN Sukabumi Selatan 05. Tentu saja hal tersebut guna meninjau bagaimana guru-guru yang merupakan elemen penting dalam kinerja sekolah untuk meningkatkan prestasi secara bersamaan mengetahui bagaimana metode dalam menetapkan KKM.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 2 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 1 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 2 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 10 No. 1 (2021): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 2 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 1 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 2 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 8 No. 1 (2019): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 2 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 1 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 2 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 1 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 2 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 5 No. 1 (2016): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 2 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 4 No. 1 (2015): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 2 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 3 No. 1 (2014): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 2 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 2 No. 1 (2013): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 2 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 1 No. 1 (2012): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan More Issue