cover
Contact Name
Diena Juliana
Contact Email
knj@ejournalyarsi.ac.id
Phone
+6281225795630
Journal Mail Official
knj@ejournalyarsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Panglima Aim No.1, Dalam Bugis, Kec. Pontianak Tim., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78232
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Khatulistiwa Nursing Journal
ISSN : 2655772X     EISSN : 27983897     DOI : 10.53399
Core Subject : Health,
Khatulistiwa Nursing Journal is a peer-reviewed Indonesian journal dedicated to all nursing areas published by The School of Nursing and Graduate School of Nursing at STIKES Yarsi Pontianak. The aim of this journal is to contribute to the growing field of nursing practice and provide a platform for researchers, physicians and healthcare professionals. This journal presents contemporary research on the issue such as basic research in nursing, management nursing, emergency and critical nursing, medical surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing and family nursing education nursing. Khatulistiwa nursing journal welcomes original research publications that employ the quantitative, qualitative, or mixed-method approach as well as scholarly works on advanced practice nursing. The target audiences of this journal are nursing students' managers, senior members of the nursing professions, practicing nurses, nurse educators, and researchers at all levels who are committed to advancing practice and professional growth on the basis of fresh information and evidence.
Articles 45 Documents
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak Yunita Dwi Anggreini; Wahyu Kirana; Ratih Diyan Kumalasari
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 1, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v1i2.13

Abstract

Perawat adalah sumber daya utama dan merupakan bagian penting dari pemberian layanan dalam sistem kesehatan. Motivasi dan kinerja perawat profesional menentukan kualitas kesehatan pasien dan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan rumah sakit. Oleh karena itu, kebutuhan motivasi perawat sangat penting dalam menentukan kualitas layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 32 orang perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit YARSI Pontianak. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan bivariat antar variabel dan uji regresi logistik berganda untuk menganalisis faktor yang paling memengaruhi motivasi kerja perawat. Hasil analisis statistik menunjukkan faktor prestasi, pengakuan, hubungan pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan pengembangan potensi individu mempunyai hubungan yang signifikan terhadap motivasi kerja perawat sedangkan faktor yang paling dominan berpengaruh adalah prestasi (wald = 4,130).
Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Nurpratiwi Nurpratiwi; Fajar Yousriatin; Utin Maulidiyah
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v1i1.67

Abstract

Latar Belakang : Nyeri haid atau dismenore merupakan kram yang menyakitkan yang berasal dari uterus yang terjadi selama menstruasi dan merupakan satu penyebab paling umum nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Penyebab utama dismenore primer adalah karena terjadinya peningkatan atau produksi yang tidak seimbang dari prostaglandin endometrium selama menstruasi. Zat limeone dalam lemon (citrus) akan mengontrol prostaglandin dan mengurangi rasa nyeri. Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pemberian aroma terapi lemon (Cytrus) berpengaruh terhadap penurunan nyeri dismenore pada siswi di SMAN 1 Sungai Ambawang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experiment (eksperimen semu) dengan rancangan pre and post tes with control yaitu melakukan intervensi pada dua kelompok dengan jumlah responden sebanyak 34 responden dan masing-masing kelompok terbagi menjadi 17 responden. Analisa bivariat menggunakan uji menggunakan uji wilcoxon. Hasil :  Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian aroma terapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri dismenore dengan nilai p lebih kecil dari 0,005 yaitu p : 0,000 yang berarti Ha diterima Ho ditolak. Kesimpulan : Terdapat pengaruh antara pemberian aroma terapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan nyeri dismenore.
Pelayanan Kesehatan dan Beban Kerja Perawat dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit X Pontianak Nadia Rahmawati; Widia Widia; Yunita Dwi Anggreini
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 3, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v3i1.51

Abstract

Latar Belakang : Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien dan rendahnya beban kerja perawat. Perawat di dalam melakukan pekerjaannya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar kepada pasien dan keluarganya, sehingga seorang perawat dituntut untuk profesional dalam melayani pasien, bila perawat memiliki beban kerja yang tinggi, maka dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pelayanan, sehingga tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan mengalami penurunan. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pelayanan kesehatan dan beban kerja perawat dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit X Pontianak. Metode : Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan Cross sectional dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 59 pasien, dengan cara purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product moment. Hasil : Hasil penelitian analisis diketahui hubungan pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit X Pontianak dengan nilai signifikan (p=.000) lebih kecil dari (0.05), maka Ha diterima ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di rumah sakit. Sedangkan untuk hubungan beben kerja perawat dengan kepuasan pasien di peroleh nilai signifikan (p=-0.826) lebih besar dari (a= 0.05), maka Ha ditolak yaitu tidak ada hubungan antara beban kerja perawat dengan kepuasan pasien di rumah sakit. Kesimpulan: Dapat disimpukan bahwa ada hubungan korelasi antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di rumah sakit sedangkan untuk variabel beban kerja perawat tidak ada ada hubungan korelasi dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit X Pontianak.
Pengaruh Bekam Terhadap Intensitas Nyeri pada Penderita Reumatik Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur Kalimantan Barat Ruhil Iswara; Lintang Sari; Engkos Kosasih
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v1i1.45

Abstract

Latar Belakang : Rematik merupakan keadaan progresif yang dimulai dengan rasa sakit dan kaku pada persendian yang dapat menyebabkan morbiditas dan kecacatan seumur hidup. Nyeri ini mengakibatkan penderita sulit untuk bergerak sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Bekam merupakan pengobatan dengan penghisapan menggunakan cup pada kulit, kemudian darah dikeluarkan melalui sayatan bertujuan meningkatkan sirkulasi darah, menimbulkan efek penghilang nyeri, dan mengurangi pembengkakan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap intensitas nyeri pada penderita rematik. Jenis penelitian  : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment (eksperimen semu) dengan desain pre and posttest without control dengan responden sebanyak enam belas orang. Hasil penelitian : Perbedaan rata-rata skala nyeri sebelum dan setelah intervensi diuji menggunakan wilcoxon dengan hasil terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata skala nyeri sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p value (0,001) lebih kecil dari a=0,05. Dapat disimpulkan bahwa terapi bekam berpengaruh terhadap nyeri pada penderita rematik. Oleh karena itu disarankan kepada masyarakat untuk dapat memilih terapi bekam dalam mengurangi nyeri rematik.
Perubahan Pengetahuan Pekerja Seks Komersial Tentang HIV-AIDS Melalui Upaya Pendidikan Kesehatan Metode Brain Storming Ali Akbar; Uti Rusdian Hidayat; Suciarti Nurwijayanti
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 1, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v1i2.11

Abstract

Pekerja seks komersial merupakan salah satu kelompok resiko yang memegang peranan penting dalam penyebaran HIV AIDS. Upaya yang cukup efektif untuk menekan penyebaran virus tersebut yaitu dengan meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai perilaku seksual yang aman  melalui metode pendidikan kesehatan yang sesuai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan HIV AIDS dengan menggunakan metode brain storming terhadap perubahan pengetahuan pekerja seks komersial. Hasil analisis Simple Paired T Test menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode brain storming (p value = 0,000).
Hubungan Persepsi dengan Motivasi Ibu Dalam Melakukan Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Telmasari sari; Lintang Sari; Hajimi Hajimi
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 2, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v2i2.59

Abstract

Pencegahan penyakit infeksi melalui vaksinasi dapat dicapai bilamana sasaran imunisasi global terpenuhi. Beberapa faktor menyebabkan sasaran imunisasi belum tercapai, di antaranya persepsi dan motivasi ibu. Persepsi seorang ibu terhadap imunisasi cenderung mudah terpengarhi oleh lingkungan di sekitarnya sehingga berakibat pada motivasi untuk membawa anak melakukan imunisasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan persepsi dengan motivasi ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada bayi. Penelitian ini menggunakan metode correlation study, dengan pendekatan cross sectional. Melalui perhitungan dengan uji spearman rank didapatkan hasil bahwa kecenderungan ibu memiliki persepsi baik dengan motivasi baik yaitu sebanyak 80,6 persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan motivasi ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai p value 0,00 lebih kecil dari a=0,05. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan motivasi ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada bayi di Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Pengaruh Pemberian Madu Sebagai Antibiotik Saat Pemasangan Terapi Intravena Terhadap Pencegahan Flebitis Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X Pontianak Walida Apriana; Uti Rusdian Hidayat; Revani Hardika
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 1, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v1i1.42

Abstract

Latar Belakang: Flebitis merupakan komplikasi yang sering terjadi pasca pemasangan terapi intravena. Flebitis dapat dicegah dengan pemberian antibiotik pada area insersi, salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Tujuan Penelitian: Tujuannya untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian madu sebagai antibiotik saat pemasangan terapi intravena terhadap pencegahan flebitis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Jenis penelitian  : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only non-equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 responden kelompok kontrol dan 18 responden kelompok intervensi sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian : Uji yang digunakan adalah uji Mann-Whitney yang menunjukan hasil yang signifikan terhadap pengaruh pemberian madu untuk pencegahan flebitis (p=0,021). Terdapat pengaruh pemberian madu sebagai antibiotik saat pemasangan terapi intravena terhadap pencegahan flebitis. Hal ini menunjukan bahwa madu bermanfaat dalam mencegah terjadinya flebitis. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya flebitis agar hasil yang di harapkan lebih efektif.
Hubungan Pemberian Imunisasi Campak dengan Kejadian Campak pada Balita Umur 2-5 Tahun di Desa Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Risna Fazlaini
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 2, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v2i2.66

Abstract

Pendahuluan Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di Negara berkembang termasuk Indonesia. Diperkirakan 1,7 juta kematian anak akibat penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi, 5 persen penyebab kematian anak dibawah lima tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi campak dengan kejadian campak pada balita 2-5 tahun di Desa Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2019. Metode Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi, yaitu seluruh ibu yang memiliki anak umur 2-5 tahun di Desa Asan Kumbang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya yang berjumlah 39 orang. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan tanggal 25 Oktober tahun 2019. Instrumen penelitian yaitu kuesioner. Hasil penelitian didapatkan pemberian imunisasi campak pada umumnya tidak diberikan, sebanyak 23 orang (59,0 persen). Balita yang menderita campak di Desa Asan Kumbang yaitu sebanyak 14 orang (35,9 persen). Kesimpulan Ada hubungan antara pemberian imunisasi campak dengan kejadian campak pada balita usia 2-5 tahun (p-value = 0,012). Rekomendasi kepada Puskesmas Bandar Dua khususnya pengelola program imunisasi sebaiknya memberikan penyuluhan tentang manfaat imunisasi campak secara kontinue guna untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan imunisasi. 
Hubungan Iklim Kerja dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Suriyani Suriyani
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 3, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v3i1.34

Abstract

Kinerja perawat merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam melakukan pendokumentasian. Salah satu faktor yang mendukung kinerja yang baik yakni iklim kerja. Iklim kerja merupakan persepsi tentang suasana lingkungan kerja yang dirasakan oleh seorang perawat dalam organisasi. Jika iklim kerja dipersepsikan positif maka akan meningkatkan kinerja perawat dalam hal memberikan pelayanan yang bermutu. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim kerja dengan kinerja perawat di RS Ibnu Sina Makassar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian diperoleh iklim kerja dalam kategori baik sebanyak 47 responden  (78,3 persen) dan iklim kerja dalam kategori kurang baik sebanyak 13 responden (21,7 persen) dengan kinerja kategori baik sebanyak 53 orang (88,3 persen) dan dalam kategori kurang baik sebanyak 7 orang (11,7 persen). Analisa bivariate diperoleh nilai p = 0,004 yang berarti terdapat hubungan iklim kerja dengan kinerja perawat pelaksana di RS Ibnu Sina Makassar. Untuk itu sebaiknya  rumah sakit meningkatkan kualitas dan kuantitas khususnya dalam lingkungan kerja sehingga perawat pelaksana mampu melaksanakan pendokumentasian  yang lebih optimal.
Pengaruh Bermain Teraupetik Puzzle Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah di Ruang Anak Rs Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Ria Nur Afrida; Deisy Sri Hardini; Aryanto Purnomo
Khatulistiwa Nursing Journal Vol 2, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : STIKes YARSI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53399/knj.v2i2.46

Abstract

Perawatan anak sakit selama di rawat di rumah sakit menimbulkan krisis  dan kecemasan tersendiri bagi anak dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain terapeutik (puzzle) terhadap kecemasan anak usia pra sekolah. Desain penelitian quasi eksperimental pre test and post test without control group dengan besae sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna kecemasan anak usia pra sekolah sebelum dan sesudah diberikan bermain terapeutik puzzle (P Value = 0,000). Sehingga bermain terapeutik (puzzle) dapat menurunkan kecemasan anak usia pra sekolah selama hospitalisasi. Bermain terapeutik (puzzle) direkomendasikan dilakukan untuk anak yang mengalami kecemasan selama hospitalisasi, sehingga dapat menurunkan kecemasan anak.