cover
Contact Name
Ervi Herawati
Contact Email
erviherawati@uniga.ac.id
Phone
+6289662488101
Journal Mail Official
janhusscience@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science
Published by Universitas Garut
Janhus : Jurnal Ilmu peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) merupakan jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil dari penelitian ataupun laporan kasus dalam bidang peternakan. Jurnal ini berisi tentang ilmu-ilmu dalam semua bidang peternakan yang mencakup genetika dan pemuliaan ternak, nutrisi ternak, reproduksi ternak, produksi ternak, teknologi hasil ternak, sampai kepada sosial ekonomi dunia peternakan serta pemasaran produk peternakan. Fokus dan ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam jurnal JANHUS meliputi : Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Pakan Fisiologi Ternak Hijauan makanan ternak Produksi Ternak Reprodksi Ternak Genetika dan Pemuliaan Ternak Teknologi Hasil Ternak Sosial ekonomi peternakan Pemasaran Produk Peternakan
Articles 82 Documents
KADAR PROTEIN, LAKTOSA, DAN BAHAN KERING TANPA LEMAK SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA YANG DIBERI KONSENTRAT TERFERMENTASI (Protein Levels, lactose, and Solid Non Fat of PE Goat Milk Which are Given Fermented Concentrate) Raden Febrianto Christi Tati Rohayati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 2 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v1i2.243

Abstract

Abstrak Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan kambing persilangan antara kambing ettawa dan kambing kacang yang berpotensi dalam menghasilkan susu. Keragaman produksi susu yang dihasilkan akan berpengaruh terhadap komponen-komponen nutriennya. Penelitian dilakukan di Perusahaan Makanan Ternak (Top Feed), Bayongbong, Garut dan Peternakan kambing (Kelompok Tani Mekar Harapan), Cilengkrang, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas komponen susu kambing peranakan ettawa yang diberi konsentrat terfermentasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Ettawa sebanyak 18 ekor periode laktasi 2 dan 3. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) penarikan anak contoh (subsampling). Perlakuan penelitian adalah R1 = Rumput Lapang + 100% Konsentrat biasa, R2 = Rumput Lapang + 50% Konsentrat Biasa + 50% Konsentrat Terfermentasi, R3 = Rumput Lapang + 100% Konsentrat Terfermentasi. Peubah yang diamati diantarnya kadar protein, laktosa, dan bahan kering tanpa lemak susu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrat terfermentasi berpengaruh nyata (P
PENGARUH FERMENTASI LIMBAH ISI GIZZARD (LIGAB) DAN DEDAK DENGAN Trichoderma TERHADAP KADAR AIR DAN PROTEIN KASAR Deni Ginanjar; Titin Nurhayatin; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 2 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v2i2.441

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi limbah isi gizzard dan dedak padi dengan Trichoderma terhadap kadar air dan protein kasar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas Garut dan Laboratorium Nutrisi dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL), menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan terdiri dari : P1= 90% LIGAB+5% dedak + 5% Trichoderma, P2= 85% LIGAB+10% dedak + 5% Trichoderma, P3= 80% LIGAB+15% dedak + 5% Trichoderma, P4= 75% LIGAB+20% dedak + 5% Trichoderma, P5= 70% LIGAB+25% dedak + 5% Trichoderma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P5 dapat menurunkan kadar air dan meningkatkan protein kasar bahan pakan. Kata kunci: fermentasi, isi gizzard, dedak, Trichoderma, protein
PENGARUH SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN Indigofera zollingeriana HASIL FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER (Substitution Effect of Soybean Meal by fermented Indigofera zollingeriana in Ration on Performance of Broiler) Imron Rosyadi; Tati Rohayati; Titin Nurhayatin
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 2 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i2.758

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana hasil fermentasi dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada ternak ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam broiler yang ditempatkan secara acak kedalam 20 kandang yang masing-masing terdiri dari 4 ekor ayam. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu R0 (bungkil kedelai 26% Indigofera zollingeriana hasil fermentasi 0%), R1 (bungkil kedelai 19,5% Indigofera zollingeriana hasil fermentasi 6,5%), R2 (bungkil kedelai 13% Indigofera zollingeriana hasil fermentasi 13%), R3 (bungkil kedelai 6,5% Indigofera zollingeriana hasil fermentasi 19,5%), dan R4 (bungkil kedelai 0% Indigofera zollingeriana hasil fermentasi 26%). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan substitusi bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana hasil fermentasi berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Substitusi bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana hasil fermentasi dalam ransum sampai taraf 13 persen tidak memberikan efek negatif terhadap performa ayam broiler. Kata kunci : Indigofera zolingeriana, Performa, Ayam Broiler Abstract The research was aimed to determine the substituting of soybean meal by fermented Indigofera zollingeriana in diets on feed consumption, body weight gain, and feed conversion in broiler. This study using 80 broiler which were randomly placed into 20 cages consisting of 4 chickens. The method used is the experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments used were R0 (soybean meal 26% fermented Indigofera zollingeriana 0%), R1 (soybean meal 19.5% fermented Indigofera zollingeriana 6.5%), R2 (soybean meal 13% fermented Indigofera zollingeriana 13%), and R3 (soybean meal 6.5% fermented Indigofera zollingeriana 19,5%), R4 (soybean meal 0% fermented Indigofera zollingeriana 26%). The research data were analyzed using analysis of variance and if the results were significantly different followed by Duncan's Multiple Range Test to see the differences between treatments. The results showed that substituting of soybean meal by fermented Indigofera zollingeriana had a significant effect on feed consumption, body weight gain, and feed conversion. The substituting of soybean meal by fermented Indigofera zollingeriana in diets until level 13 percent did not have a negative effect on the performance of broiler. Keywords : Indigofera zollingeriana, Performance, Broiler
PENGARUH SUBTITUSI RANSUM KOMERSIL DENGAN JAGUNG TERHADAP BOBOT POTONG DAN INCOME OVER FEED AND CHICK COST AYAM SENTUL (EFFECT OF SUBTITUTION COMMERCIAL FEED WITH CORN TO SENTUL CHICKEN SLAUGHTER WEIGHTS AND INCOME OVER FEED AND CHICK COST) Mega Royani
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 1 (2016): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v1i1.322

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh subtitusi ransum komersil dengan jagung bobot potong dan income over feed cost ayam sentul telah dilaksanakan di Desa pasawahan, Kecamatan Tarogong kaler,Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada November 2014-Januari 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan ransum dan empat ulangan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam sentul berumur dua minggu yang ditempatkan secara acak kedalam 20 kandang, dan setiap kandang terdiri dari 5 ekor ayam kemudian dipelihara hingga berumur 10 minggu. Perlakuan ransum yang digunakan yaitu ransum yang mengandung ransum komersil 100% (R0); mengandung ransum komersil 80% dan jagung 20% (R1); mengandung ransum komersil 73,3% dan jagung 26,7% (R2); mengandung ransum komersil 67% dan jagung 33% (R3); mengandung 60% Ransum komersil dan jagung 40% (R4). Hasil penelitian menunjukan perlakuan ransum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot potong, tapi berpengaruh nyata terhadap nilai income over feed cost. Perlakuan R4 menghasilkan income over feed cost tertinggi. Kata kunci : Ayam sentul, bobot potong, income over feed cost, Ransum Abstract The reseach aims to know the subtitution of commercial feed with corn in slaughter weight and income over feed and chick cost of sentul chicken had been done in Pasawahan village, district Tarogong kaler, Garut, West Java on November 2015 – January 2016. The method of reseach was experimental designed by Completely Randomize Design (CRD) with five treatments and four replications. The reseach used 100 birds Sentul at two weeks of age, were randomly place into twenty cages and five bird in every cage unit and kept until 10 weeks age. The treatments consisted of R0 were 100% commercial feed; R1 were 80% commercial feed with 20% corn; R2 were 73,3% commercial feed with 26,7% corn; R3 were 67% commercial feed and 33% corn; R4 were 60% commercial feed and 40% corn. Results showed that slaughter weightwere not affected by dietry treatments. However income over feed cost was significantly (P < 0,05) affected by dietary treatments. The highest income over feed cost by R4 treatments Keywords : Chicken Sentul, slaughter weight, income over feed cost income, feed
PENGARUH LAMA THAWING TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SEMEN BEKU SAPI BALI (Bos Sondaicus) di DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA (Effect of Thawing Time on the Quality of Frozen Semen Spermatozoa of Bali Cattle (Bos Sondaicus) In Agricultural Department of North Maluku) Fifi Andrefani; Oktora Dwi Putranti; Abdurahman Hoda
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 2 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i2.596

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Sofifi). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama thawing terhadap kualitas semen beku Sapi Bali. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Anlisis Of Variance (ANOVA) satu arah dengan empat macam perlakuan yaitu 15, 30, 45 dan 50 detik menggunakan air ledeng (PDAM) temperature 25‐30oC dan dilakukan 4 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P1: thawing 15 detik, P2: thawing 30 detik, P3: thawing 45 detik, dan P4: thawing 50 detik. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah Motilitas, Viatabilitas, dan Abnormalitas. Hasil menunjukkan nilai terbaik Motilitas pada 15 detik sebesar 86,25%. Viatabilitas sebesar 83,75%. Sedangkan pada Abnormalitas thawing 15 detik memiliki nilai yang lebih rendah sebesar 15,00%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama thawing 15 detik dan 30 detik mempunyai kualitas sperma yang lebih baik daripada lama thawing 45 dan 50 detik. Kata Kunci : Thawing, Motilitas, Viatabilitas, dan Abnormalitas. Abstract This research was carried out in the agricultural department of North Maluku Province (Sofifi). The purpose of this study was to determine the effect of thawing time on the quality of Bali frozen semen. Analysis of the data used in this study used an one-way analysis of variance (ANOVA) with four types of treatments, namely 15 seconds, 30,45, and 50 seconds using tap water (PDAM) temperature of 25-30°C and carried out 4 replications. This research is: P1: 15 seconds thawing, P2: 30 seconds thawing, P3: 45 seconds thawing, and P4: 50 seconds thawing. The parameters observed in this study were motility, viatability, and abnormalities. The results showed the best value of motility at 15 seconds at 86.25%. Viatability is 83.75%. Whereas the 15 second thawing abnormality has a lower value of 15.00%. Based on the results of the study it can be concluded that the length of thawing 15 seconds and 30 seconds has better sperm quality than the thawing duration of 45 and 50 seconds. Keywords : Thawing, Motility, Viatability, and Abnormalities.
Identifikasi Sifat-Sifat Kualitatif Dan Kuantitatif Ayam Pelung Jantan Pada Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Universitas Garut Wahyu Ilahi; Tati Rohayati; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi melalui identifikasi sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung di Universitas Garut. Metode yang digunakan adalah metode survei (pengamatan langsung dilapangan) dengan cara pengambilan sampel secara acak yaitu 30% atau sebanyak 61 ekor sampel yang diamati dari 204 jumlah total peserta yang mengikuti kontes ayam pelung di Universitas Garut. Peubah yang diamati adalah sifat kualitatif : warna bulu dan warna shank, sifat kuantitatif : bobot badan dan panjang shank. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sifat kualitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung Piala Rektor Universitas Garut warna bulu dominan adalah merah-hitam sebanyak 42,62% dan warna shank dominan adalah warna abu-abu sebanyak 32,79%, sedangkan berdasarkan sifat kuantitatif menunjukkan rata-rata bobot badan ayam pelung jantan sebesar 4,18±0,37 kg dengan koefisien variasi 8,85% dan rata-rata panjang shank sebesar 11,16±0,72 cm dengan koefisien variasi sebesar 6,45%. Hal ini bermakna bahwa telah terjadi proses seleksi pada ayam pelung yang cukup baik. Kata Kunci : Ayam Pelung Jantan, Kualitatif, Kuantitatif.
STRATEGI PEMULIAAN SAPI POTONG YANG BERKELANJUTAN UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN HEWAN QURBAN (Sustainable Cattle Breeding Strategy for Eid Al-Adha Sacrifice) Dudi Dedi Rahmat
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 1 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v2i1.258

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk menentukan strategi pemuliaan sapi potong yang berkelanjutan berbasiskan preferensi konsumen terhadap sapi potong untuk keperluan ibadah qurban. Penelitian dilakukan selama tiga periode pelaksanaan ibadah qurban yakni pada tahun 2015- 2017 di Wilayah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Variabel yang diteliti terdiri atas Bangsa Sapi dan Tampilan Fenotipik. Responden yang diteliti adalah konsumen qurban di 12 Desa Kecamatan Jatinangor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bangsa Sapi hasil Silangan Simmental-PO dan Limousin-PO sangat disukai oleh konsumen untuk qurban dengan tampilan fenotipik konformasi tubuh serasi dan pola warna bulu kecoklatan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk pemenuhan kebutuhan hewan qurban maka sapi silangan menjadi pilihan utama sebagai implikasi dari efek heterosis yang ditampilkan oleh ternak hasil silangan. Oleh sebab itu perlu adanya peraturan dan pengawasan yang ketat dari pemangku kepentingan sehingga proses kawin silang antarsapi lokal dengan sapi Limousin dan atau sapi Simmental tidak dimaksudkan untuk menciptakan bangsa baru sehingga tidak mencemari kemurnian sumber daya genetik ternak lokal yang telah adaptif dengan kondisi lingkungan Indonesia. Kata kunci: pemuliaan, sapi potong, idul adha Abstract This work was aimed to study the sustainable cattle breeding strategy as a basis consumer preference on beef cattl for Eid Al-Adha sacrifice during 2015 to 2017 in Jatinangor, West Java, Indonesia. Method used was case study by employing the cow’s order and its phenotype performance as research variables. The responders were consumers of twelve villages in Jatinangor. Results indicated that crossbreeding beef cattle between Simmental-PO and Limousin-PO were more preferred by the consumers due to their attractive phenotypic performance, e.g. balanced-body size and brown color, which proved that crossbreeding beef cattle might be the most chosen for Eid Al-Adha sacrifice animals. It could be suggested that a thorough control and rule should be performed by the government during crossbreeding between local and imported beef cattle (Simmental/Limousine/PO) in particular therefore this process will not produce a new order of the animals, and consequently will not contaminate the genetics of local animals. Keywords: breeding, beef cattle, eid al ad-ha
PENGARUH SUBSTITUSI BONGGOL PISANG DAN Indigofera zollingeriana HASIL FERMENTASI TERHADAP KONSUMSI RANSUM ENERGI DAN AIR MINUM AYAM BROILER (Substitution Effect of Banana Humps and Soybean Meal with Indigofera zollingeriana on Feed Consumption, Energy and Broiler Drinking Water) Mega Melda; Ibrahim Hadist; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 1 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i1.492

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bonggol pisang dan Indigofera zollingeriana hasil fermentasi terhadap konsumsi ransum, energi, dan air minum ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan dikandang percobaan yang bertempat di Kampung Pasawahan Desa Tanjung Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2018. Metode Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan masing-masing perlakuan yaitu Indigofera zollingeriana hasil fermentasi yang terdiri dari 5 taraf dan bonggol pisang hasil fermentasi yang terdiri dari 5 taraf dan di kali 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bonggol pisang dan indigofera hasil fermentasi memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi ransum, energi dan air minum ayam broiler. Pengaruh perlakuan terhadap konsumsi ransum dan energi ayam broiler tertinggi pada perlakuan b3i1 (bonggol 3.75% dan Indigofera zollingeriana 6.5%) sedangkan pengaruh perlakuan untuk air minum tertinggi ada pada perlakuan b4i1 (bonggol 5% dan Indigofera zollingeriana 6.5%). Kata kunci : Indigofera zollingeriana, bonggol pisang, konsumsi ransum dan energi. Abstract This research purpose to knowing the subtitution effect of rice bran with fermented banana humps and soybean fermented Indigofera zollingeriana on feed consumption, energy and drinking water of broiler chickens.This research was carried out in the field of the experiment which was held in Pasawahan Village, Tanjung Village, West Tarogong , Garut Regency. The time of the research was held in August until September 2018. The experiment was conducted using experimental method Sekolah and using a completely randomized design (CRD) factorial with each treatment fermented indigofera whuch cinsists of 5 levels and fermented banan stumps consisting if 5 levels and multiplied by 2 replications. Analysis of variance was used to analyze the effect of treatment on feed consumption, energy and drinking water of broiler chickens. The results showed that the substitution of rice bran with fermented banana stalks and soybean meal with fermented indigofera showed a significant effect on feed consumption, energy and drinking water of broiler chicken. The best result are in th treatment b3i1 (fermented banana 3.75% dan fermented Indigofera zollingeriana 6.5%) whike the treatment effect for the highest drinking water is ini the treatment b4i1 (fermented banana 5% dan fermented Indigofera zollingeriana 6.5%). Keywords : Indigofera zollingeriana, banana hump, consumption and energy.
PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) PADA AIR MINUM TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER (Effect Of The Use Tumeric (Curcuma domestica Val) On Drinking Water On The Performance Of Boiler) Eri Fajar Sidik; Titin Nurhayatin; Mega Royani; Tati Rohayati; Ibrahim Hadist; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.982

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kunyit (Curcuma domestica Val) dan sediaan ekstrak kurkuma pada air minum terhadap performa ayam broiler. Penelitian penggunaan kunyit ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 yang bertempat di Babakan Jambe Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler. Metode yang dilakukan yaitu Metode Eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 = Air Minum Tanpa Tepung Kunyit, Tanpa sediaan ekstrak kurkuma, R1 = Air Minum + Tepung kunyit 2,5 gram; R2 = Air Minum + Tepung Kunyit 5 gram; R3= Air Minum + Sediaan Ekstrak Kurkuma 0,5 gram; R4 = Air Minum + Sediaan Ekstrak Kurkuma 1 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Kunyit dan sediaan ekstrak kurkuma memberikan pengaruh yang sama terhadap performa ayam broiler. Kata Kunci : Kunyit, Air Minum, Broiler, Performa Abstract The research was aimed to determine the effect of the use tumeric (Curcuma domestica) in drinking water on the performance of broilers. The research on the on the use of tumeric was conducted in July to August 2019 which was located in Babakan Jambe Pasawahn Village, Tarogong Kaler District. The methode used is the experimental method using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replictions, namley : R0 = Drinking Water + Tumeric Flour 2.5 grams; R2 = Drinking Water + Tumeric Flour 5 gram; R3 = Drinking Water + Kurcuma extract preparations 0.5 grams; R4 = Drinking Water + Kurcuma extract preparations 1 gram. the results of the research showed that the addition of tumeric flour and Kurcuma extract preparations have a similar effect on the broiler performans. Keywords :Tumeric, Drinking Water, Broilers, Performance.
Pengaruh Imbangan Rumput Dan Konsentrat Terhadap Tinggi Pundak, Panjang Badan Dan Bobot Badan Domba Garut Jantan Umur 16-18 Bulan irwan sanjaya; tati rohayati; Budi Ayuningsih
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan rumput dan konsentrat terhadap tinggi pundak panjang badan dan bobot badan domba Garut jantan umur enam belas hingga delapan belas bulan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba Garut umur enam belas hingga delapan belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 33 kg dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan rumput dan konsentrat yaitu P1 (80% rumput + 20% konsentrat), P2 (60% rumput + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput+60% konsentrat). Variabel yang diamati terdiri dari tinggi pundak, panjang badan dan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan  imbangan rumput dan konsentrat berbeda memberikan pengaruh yang sama terhadap tinggi pundak, panjang badan dan pertambahan bobot badan Domba Garut jantan umur 16 - 18 bulan.