cover
Contact Name
Galeh Nur Indriatno Putra Pratama
Contact Email
galeh@uny.ac.id
Phone
+6283867920124
Journal Mail Official
jpts@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Depok, Sleman, DIY Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Tenik, Universitas Negeri Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil (JPTS)
ISSN : 27157601     EISSN : 27150437     DOI : -
JPTS (Journal of Civil Engineering Education) is a journal of research results and scientific studies in the field of Engineering or Vocational/Civil Vocational Education. The Civil Engineering Education Journal is published twice a year, every June and November. Journal of Civil Engineering Education is published to disseminate information related to various results of model development, experiments, classroom action research, model evaluation, development of educational media in the field of Civil Engineering Education. JPTS is open to academics, education practitioners to express the phenomena that are happening.
Articles 69 Documents
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN OPEN STREET MAP UNTUK PEMBUATAN PETA DIGITAL FORMAT SHAPEFILE MENGGUNAKAN SPATIAL MANAGER Ilham Marsudi; Febtri Yanna Ramadani; Sunar Rochmadi; Nuryadin Eko Raharjo; Nur Hidayat
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36353

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran OpenStreetMap untuk pembuatan peta digital format shapefile menggunakan Spatial Manager. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan (Research and Development/RD) yang mengacu pada model pengembangan 4D (Define, Design, Development, and Disseminate) oleh Thiagarajan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan pengguna (mahasiswa). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran memperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Tahap define menghasilkan kebutuhan pembelajaran tentang OpenStreetMap untuk pembuatan peta digital format shapefile menggunakan Spatial Manager; (2) Tahap design menghasilkan flowchart, storyboard, dan take video yang sesuai serta produk yang dihasilkan berupa video pembelajaran dengan teknik animasi dan screen record berformat *.mp4 yang dapat diputar di komputer/laptop maupun smartphone standar, berdurasi selama 15 menit 50 detik, dan ukuran file sebesar 56,7 MB; (3) Tahap development menghasilkan penilaian tingkat kelayakan media video pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian oleh ahli materi adalah 90,91 % termasuk dalam kategori “layak”, sedangkan penilaian oleh ahli media adalah 91,13 % termasuk dalam kategori “layak”, dan penilaian pengguna (mahasiswa) adalah 86,62 % termasuk dalam kategori “layak”; (4) Tahap disseminate merupakan penyebarluasan hasil penelitian berupa produk video yang diunggah melalui platform Youtube dan memberikan file kepada pengguna.
Kesesuaiaan Standar Sarana Prasarana SMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Studi pada SMKN 56 Jakarta dan SMKN 35 Jakarta) R. Eka Murtinugraha; M. Agphin Ramadhan; Pelagia Lia Andarista
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian standar sarana dan prasarana kompetensi keahlian DPIB terhadap Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional SMK/MAK dan terhadap BSNP mengenai instrumen verifikasi untuk penyelenggaraan ujian praktik kejuruan di SMKN 56 Jakarta dan SMKN 35 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Tingkat kesesuaian SMKN 56 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), dan prasarananya 50% (kurang sesuai), sarana ruang praktik komputer 45,83% (kurang sesuai), ruang praktik desain masinal 54,55% (sesuai) dan prasarananya 32,14% (kurang sesuai). Tingkat kesesuaian SMKN 35 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai) dan prasarananya 50% (kurang sesuai), sarana ruang praktik komputer 58,3% (sesuai) dan prasarananya 25% (sangat kurang sesuai). Tingkat kesesuaian kondisi fisik SMKN 56 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), ruang praktik komputer 45,83% (kurang sesuai), ruang praktik desain masinal 44,3% (kurang sesuai). Tingkat kesesuaian kondisi fisik SMKN 35 Jakarta pada sarana ruang kelas sebesar 75% (sesuai), dan sarana ruang praktik komputer 57,1 (sesuai).Kesesuaiaan Standar Sarana Prasarana SMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Studi pada SMKN 56 Jakarta dan SMKN 35 Jakarta)Conformance of Standards for Vocational Facilities and Infrastructure Competency in Design, Modeling and Building Information (Study at SMKN 56 Jakarta and SMKN 35 Jakarta)AbstractThe purpose of this research is to know the suitability of facilities and infrastucture on competency Modeling Design and Building Information (DPIB) adjust to Permendikbud Section 34 of 2018 about National Standard SMK/MAK and to BSNP regarding leveraging instruments for the vocational practice exams. This research method is utilizing descriptive quantitative. Information assortment procedures of this examination are by doing observation and documentation. The suitability level of class room facilities on SMKN 56 Jakarta is 75% (suitable), and infrastructure is 50% (less suitable), computer practice room facilities is 45,83% (less suitable), masinal design room is 54,55% (suitable), and infrastructure is 32,14% (less suitable). The suitability level of class room facilities on SMKN 35 Jakarta is 75% (suitable), and infrastructure is 50% (less suitable), practice room facilities is 58,3% (suitable), and infrastructure is 25% (very less suitable). The suitability level of the physical condition of class room facilities on SMKN 56 Jakarta is 75% (suitable), computer practice room facilities is 45,83% (less suitable), and masinal design room is 44,3% (less suitable). The suitability level of the physical condition of class room facilities on SMKN 35 Jakarta is 75% (suitable), practice room facilities is 57,1% (suitable). 
KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKERIN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN Hasbi Hasbi
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v1i1.28272

Abstract

ABSTRACTEntrepreneurship education in order to foster interest in entrepreneurship for vocational high school students is an important aspect in accustoming graduates who are able to create employment. Sample of this research was entire Vocational High School students of Architecture Engineering Courses in Malang who has carried out on-the job training as many as 108 students. Based on the analysis by looking at propensity scores showed that: students’ entrepreneurship categorized as high contribution. From 108 respondents, 11 students or 10.26% categorized as very high contribution, 47 students or 43.52%, categorized as high contribution, 28 students or 25.92%, categorized as adequate contribution, and 22 students or 20.38% categorized as low contribution. Based on these results, it can be concluded that interest in entrepreneurship is influenced by experience of on-the-job-training which experience provides knowledge and experience, so as to accustom a student's interest in entrepreneurship. Keywords: entrepreneurship interest, On-the-Job Training experience, vocational high school ABSTRAKPenanaman  kewirausahaan  dalam  menumbuhkan minat berwirausaha bagi siswa SMK merupakan aspek penting dalam menghasilkan  lulusan  yang  mampu  menciptakan lapangan  kerja  (berwirausaha). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di Malang yang telah melaksanakan Prakerin sebanyak 108 orang siswa.  Berdasarkan hasil analisis dengan melihat kecenderungan skor yang diperoleh, minat berwirausaha siswa termasuk dalam kategori tinggi. Dari 108 orang responden, yang termasuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 11 orang atau sekitar 10,26%;, kategori tinggi sebanyak 47 orang atau sekitar 43,52%, kategori cukup sebanyak 28 orang atau sekitar 25,92%, dan kategori kurang sebanyak 22 orang atau sekitar 20,38%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Minat berwirausaha  dipengaruhi  oleh  pengalaman prakerin dimana pengalaman memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja, sehingga dapat membentuk minat siswa dalam berwirausaha.  Kata kunci: minat berwirausaha, pengalaman prakerin, sekolah menengah kejuruan
POLA PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK FURNITUR DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO Agum Anugrah Ugama Hendra; Amat Jaedun; Wisnu Rachmad Prihadi
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36347

Abstract

Teaching factory merupakan suatu langkah dalam menyiapkan SDM yang unggul.. Tujuan Penelitian ini untuk 1) mengetahui proses pembelajaran teaching factory; 2) mengetahui sumber daya teaching factory yang dimiliki; 3) mengetahui produk yang dihasilkan dari kegiatan teaching factory; 4) mengetahui kerja sama teaching factory. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskiptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) proses pembelajaran teaching factory telah terintegrasi cukup baik dengan Program Keahlian Teknik Furnitur; 2) sumber daya pendidik masih belum memenuhi jumlah yang seharusnya, serta kelengkapan sarana dan prasana di SMK Negeri 1 Purworejo masih kurang lengkap dari segi jumlah alat dan mesin, sehingga berpengaruh terhadap pelaksanaan praktik; 3) produk yang dihasilkan siswa kelas XI pada Program Keahlian Teknik Furnitur seperti almari, dipan, meja, kursi, rak cermin, pintu, dan jendela berdasarkan kebutuhan konsumen; 4) kerjasama antara pihak SMK Negeri 1 Purworejo dengan pihak industri furnitur belum terjalin, namun untuk kedepannya pihak sekolah terus berusaha untuk dapat berkerjasama dengan industri.
Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Jarak Jauh pada Mata Kuliah Drainase Perkotaan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Prisma Ceila Perdana; Arris Maulana; R. Eka Murtinugraha
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa serta kendala pembelajaran jarak jauh pada mata kuliah Drainase Perkotaan Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2016 dan 2017 yang mengambil mata kuliah Drainase Perkotaan pada semester genap tahun akademik 2019/2020 dengan sampel penelitian berjumlah 47 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap  pembelajaran jarak jauh Drainase Perkotaan cukup baik. Pengorganisasian materi serta pengunaan media, metode serta platform yang digunakan telah sesuai dengan tujuan pembelajaran meskipun pembelajaran belum sistematis. Mahasiswa telah memiliki fasilitas serta pengetahuan tentang pembelajaran jarak jauh sehingga tingkat pembelajaran telah sesuai. Pendidik telah memberikan sikap positif berupa kesempatan bertanya dan memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan namun pembelajaran jarak jauh tidak meningkatkan motivasi mahasiswa. Pengalokasian waktu dalam pembelajaran sudah cukup baik dalam pembelajaran maupun dalam mengerjakan tugas. Kendala dalam PJJ Drainase Perkotaan adalah kurangnya interaksi dalam pembelajaran, sinyal yang kurang mendukung dalam mengakses pembelajaran, kurangnya pemahaman materi serta diperlukannya variasi media dalam pembelajaran.Student Perceptions of Distance Learning in Urban Drainage Course in Building Engineering Education Study ProgramAbstractThis study aims to find out the perception of students as well as the constraints of distance learning in Urban Drainage course of the Building Engineering Education Educational Program. This research is quantitative descriptive. The research population is students of Building Engineering Education class 2016 and 2017 who took Urban Drainage courses in the even semester of academic year 2019/2020 with a research sample of 47 students.The results showed that students perception of urban drainage distance learning is quite good. The organizing of materials and the use of media, methods and platforms used are in accordance with the objectives of learning has not been systematic. Students already have facilities and knowledge about distance learning so that the level of learning is appropriate. Educators have given positive attitudes in the form of opportunities to ask questions and give feedback on assignments given but distance learning does not increase student motivation. Allocating time in learning is enough both in learning and in doing tasks. Obstacles in distance learning in Urban Drainage are lack of interaction in learning, less supportive signals in accessing learning, lack of material understanding and the need for media variation in learning. 
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 CILAKU CIANJUR Rieske Iswardhany; Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36342

Abstract

Interaksi sosial guru dengan siswa sebagai faktor eksternal yang mampu mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dalam proses belajar mengajar perlu sekali adanya interaksi guru dengan siswa yang komunikatif, kondisi yang menyenangkan dan suasana keakraban antara guru dan siswa. Sehingga dengan adanya rasa senang kepada guru. Maka, siswa dan siswi akan termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh gambaran Interaksi Sosial guru dengan siswa di Jurusan TGB SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur; 2) Memperoleh gambaran Motivasi siswa di Jurusan TGB SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur; 3) Mengetahui seberapa besar Pengaruh pengaruh Interaksi Sosial guru dengan siswa terhadap motivasi belajar jurusan TGB SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitan Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket. Sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 66 siswa dari jumlah populasi 66 siswa kelas XI program keahlian TGB SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur. Dari hasil analisis data diperoleh hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut positif dan signifikan. Gambaran interaksi sosial siswa dengan  guru dalam kriteria baik. Sedangkan gambaran umum dari motivasi belajar siswa di jurusan TGB SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur adalah tinggi. Berdasarkan pada kriteria penafsiran koefisien korelasi, hubungan antara kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat.
Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality For Bridge pada Mata Pelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan untuk SMK Kelas XI DPIB Nuryadin Eko Raharjo; Candra Dinata
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41891

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran Augmented Reality for Bridge (ABRI) pada mata pelajaran konstruksi jalan dan jembatan kelas XI DPIB di SMK N 2 Depok Sleman. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Research and Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan waterfall. Model pengembangan waterfall memiliki tahap: analisis, desain, pengkodean, dan pengujian. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Pada tahap analisis, masalah yang ditemukan yaitu media pembelajaran yang digunakan kurang inovatif dan interaktif, mengakibatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan masih abstrak. Diperoleh beberapa aplikasi yang akan digunakan untuk membuat media ini seperti AutoCAD, StarUML, Unity 3D dan Adobe Photoshop; 2) Pada tahap desain, perancangan gambar 2D dilakukan menggunakan aplikasi AutoCAD serta perancangan Unified Model Language (UML). Hasil dari UML terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram; 3) Pada tahap pengkodean, hasil yang didapatkan berupa interface (tampilan antar muka) aplikasi yang merupakan hasil dari pengembangan rancangan yang dibuat pada tahap desain; 4) Pada tahap pengujian, terdiri dari pengujian materi dan media pembelajaran yang mengacu standar ISO 25010. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan, tingkat kategori rata-rata yang didapatkan adalah “Sangat Layak”.Development of Augmented Reality For Bridge Learning Media in Road and Bridge Construction Subjects for Class XI DPIB Vocational High SchoolsAbstractThe aim of this research is to developing learning media based on Augmented Reality for Bridge (ABRI) with the target subject of road and bridge construction for grade XI DPIB students at SMK N 2 Depok Sleman. This is a Research and Development (RD) using the waterfall development model. The waterfall development model has several stages, including the analysis, design, coding, and testing stages. The result shows that; 1) In the analysis stage, problems found that the learning media used is less innovative and interactive, resulting in students' understanding of the subject matter presented is still abstract. Obtained several applications can be used to create media such as AutoCAD, StarUML, Unity 3D and Adobe Photoshop; 2) At the design stage, the design of 2D drawings is carried out using the AutoCAD and the design of the Unified Model Language (UML). The results of this UML consists of use case diagrams, activity diagrams, and sequence diagrams; 3) At the coding stage, the results obtained are in the form of an application interface which is the result of developing designs made at the design stage; 4) At the testing stage, consists of testing material and learning media that refers to ISO 25010 standards. From the results of the tests that have been done, the average category level obtained is "Very Feasible".
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS TERSTRUKTUR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UPI Sri Rahayu; Rieske Iswardhany
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i1.31963

Abstract

Kajian ini bertujuan sebagai berikut 1) memperoleh gambaran mengenai kecerdasan emosional mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan UPI; 2) memperoleh gambaran mengenai penyelesaian tugas terstruktur mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan UPI; 3) mengetahui besarnya pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyelesaia tugas terstruktur. Kajian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket skala Likert. Berdasarkan hasil kajian diperoleh secara keseluruhan gambaran kecerdasan emosional memiliki persetase 57,46% yang termasuk kedalam kriteria sedang, untuk penyelesaian tugas terstruktur secara keseluruhan memiliki persentase 43,42% yang  termasuk ke  dalamkriteria sedang  dan    berdasarkan hasil perhitungan Koefisien Determinasi (KD) untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kecerdasan emosional terhadap   penyelesaian  tugas   terstruktur  mahasiswa   dapat   disimpulkan  bahwa   kecerdasan  emosional memberikan kontribusi sebesar 19,52% terhadap penyelesaian tugas terstruktur.
IMPLEMENTASI PENINGKATAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DI SMKN 1 SEYEGAN SLEMAN JURUSAN TEKNIK GAMBAR Muhammad Nuruzzaman; Sutarto HP
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v1i1.28273

Abstract

ABSTRACT                This study aims to: (1) know the perception of teachers of the ADT Department, SMKN 1 Seyegan of  procedures and requirements of the CPD imposed by the government, (2) know the effectiveness of the CPD  implementation on scientific publication aspect at the ADT Department, SMKN 1 Seyegan, and (3) know the effectiveness of the CPD  implementation on innovative work aspect at the ADT Department, SMKN 1 Seyegan. This research was a descriptive research. The study population was all teachers who taught in ADT majors totalling 32 teachers (18 normative teachers, 10 adaptive teachers, and 4 productive teachers) and the whole population became the sample. The data were collected using a questionnaire and through interviews. The data analysis used the quantitative descriptive statistical technique for the quantitative data and the qualitative descriptive technique for the qualitative data. The results were as follows. (1) The perception of the teachers of Department of Architectural Drawing Technique (ADT) of SMKN 1 Seyegan Sleman toward CPD procedure was in a good category (X = 4,96, good category = 4,5 ≤ X 6,75). (2) The effectiveness of CPD implementation on scientific publication aspect at the ADT Department of SMKN 1 Seyegan was ineffective category (12,13%). (3) The effectiveness of CPD implementation on innovative work aspect at the ADT Department of SMKN 1 Seyegan was ineffective category (22,26%). Keywords: implementation, continuing professional development (CPD), architectural drawing technique                                     ABSTRAK                Kajian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persepsi guru SMKN 1 Seyegan Jurusan TGB terhadap prosedur kenaikan pangkat PKB; (2) mengetahui keefektifan implementasi PKB pada aspek publikasi ilmiah di SMKN 1 Seyegan Jurusan TGB, dan (3) mengetahui keefektifan implementasi PKB pada aspek karya inovatif di SMKN 1 Seyegan Jurusan TGB. Kajian ini merupakan Kajian diskriptif. Populasi Kajian adalah seluruh guru yang mengajar di Jurusan TGB, yang berjumlah 32 orang (18 guru normatif, 10 guru adaptif, dan 4 guru produktif) dan keseluruhan populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan melalui wawancara. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif kuantitatif untuk data kuantitatif dan teknik diskriptif kualitatif untuk data kualitatif. Hasil Kajian adalah sebagai berikut. (1) Persepsi guru SMKN 1 Seyegan Sleman Jurusan TGB terhadap prosedur kenaikan pangkat PKB masuk kategori baik (X=4,96, kategori baik=4,5 ≤ X 6,75). (2) Keefektifan implementasi PKB aspek publikasi ilmiah di SMKN 1 Seyegan Jurusan TGB masuk kategori tidak efektif (12,13%). (3) Keefektifan implementasi PKB aspek karya inovatif di SMKN 1 Seyegan Jurusan TGB masuk kategori tidak efektif (22,26%). Kata Kunci: implementasi, peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB), teknik gambar bangunan (TGB) 
EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PRAKTIK FINISHING BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Monica Erfian; Nuryadin Eko Raharjo
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  antecedents (input), transcription (process), dan output (hasil) dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada praktik finishing bangunan, (2) pemahaman siswa terhadap penerapan K3 di bengkel Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP). Metode evaluasi yang digunakan adalah Countenance Stake dengan 3 tahapan meliputi antecedents (input), transcription (process), dan output. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI KGSP SMK Negeri 2 Yogyakarta. Obyek penelitian adalah penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Data di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) antecedents (input) penerapan K3 pada praktik finishing bangunan dalam aspek kesiapan guru dan siswa sudah baik, ditinjau dari penetapan dasar hukum dan perencanaan K3 sudah terlaksana. (2) transcription (process) penerapan K3 pada praktik finishing bangunan telah berjalan dengan baik dilihat dari persentase penerapan K3 sebanyak 96%. (3) output penerapan K3 pada praktik finishing bangunan ditinjau dari hasil Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 yang dicapai sudah baik.