cover
Contact Name
Galeh Nur Indriatno Putra Pratama
Contact Email
galeh@uny.ac.id
Phone
+6283867920124
Journal Mail Official
jpts@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Depok, Sleman, DIY Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Tenik, Universitas Negeri Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil (JPTS)
ISSN : 27157601     EISSN : 27150437     DOI : -
JPTS (Journal of Civil Engineering Education) is a journal of research results and scientific studies in the field of Engineering or Vocational/Civil Vocational Education. The Civil Engineering Education Journal is published twice a year, every June and November. Journal of Civil Engineering Education is published to disseminate information related to various results of model development, experiments, classroom action research, model evaluation, development of educational media in the field of Civil Engineering Education. JPTS is open to academics, education practitioners to express the phenomena that are happening.
Articles 69 Documents
Kesesuaian antara Kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan UNJ dengan Kurikulum SMK Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan Lutfi Rustanti; R. Eka Murtinugraha; Rosmawita Saleh
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan di UNJ dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menyajikan hasil data sesuai dengan kenyataan yang ada dengan menggunakan mixed method. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari: (1) Koordinator Program Studi S1 PTB UNJ berupa Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah prodi; (2) Ketua Jurusan SMK Kompetensi Keahlian KGSP berupa buku KI/KD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kesesuaian antara kurikulum prodi S1 PTB UNJ dengan kurikulum SMK kompetensi keahlian KGSP. Dapat dilihat dari tingkat persentasenya yaitu: (1) Mata pelajaran konstruksi bangunan gedung sebesar 72,4%; (2) Mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung sebesar 55,5%; (3) Mata pelajaran perawatan gedung sebesar 100%; (4) Mata pelajaran estimasi biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan sebesar 65,4%; (5) Mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan sebesar 30%. Dan hasil dari kuesioner mahasiswa PTB UNJ didapatkan tingkat persentase kesesuaiannya yaitu: (1) Mata pelajaran konstruksi bangunan gedung sebesar 75,8%; (2) Mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung sebesar 48,1%; (3) Mata pelajaran perawatan gedung sebesar 62,2%; (4) Mata pelajaran estimasi biaya konstruksi, sanitasi dan perawatan sebesar 80,7%; (5) Mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan sebesar 34,9%.Compatibility between the Curriculum of the UNJ Building Engineering Education S1 Study Program and the Vocational School Curriculum Competency of Sanitation and Maintenance Building Construction SkillsAbstractThis study aims to determine the level of conformity of the curriculum of the Undergraduate Building Engineering Education Study Program at UNJ with the Vocational High School curriculum for the Competency of Building Construction, Sanitation and Maintenance Skills.This research is a descriptive qualitative research that presents data results in accordance with the existing reality using a mixed method. The data used in this study are secondary data sourced from: (1) the PTB UNJ Undergraduate Study Program Coordinator in the form of Semester Learning Design (RPS) for study program courses; (2) The head of the KGSP Skills Competency SMK Department is in the form of KI / KD books.The results of this study indicate that there is a match between the PTB UNJ S1 study program curriculum with the KGSP expertise competency vocational curriculum. It can be seen from the percentage level, namely: (1) Building construction subjects of 72.4%; (2) Subject of building utility system by 55.5%; (3) Building maintenance subject at 100%; (4) Subjects estimated cost of construction, sanitation and maintenance by 65.4%; (5) Creative products and entrepreneurship subjects by 30%. And the results of the PTB UNJ student questionnaire obtained the percentage level of the suitability, namely: (1) The subject of building construction was 75.8%; (2) Subjects on building utility systems by 48.1%; (3) The subject of building maintenance is 62.2%; (4) Subjects estimated cost of construction, sanitation and maintenance by 80.7%; (5) Creative products and entrepreneurship subjects of 34.9%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI UNTUK MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA Tiara Titania; Slamet Widodo
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36343

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan media pembelajaran animasi untuk mekanika teknik berdasarkan kurikulum SMK 2013 Revisi 2016 yang layak dan dapat menjadi alternatif sumber belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RD) dengan model penelitian 4D (Define, Design, Development and Disseminate) dan disesuaikan dengan kebutuhan. Pengumpulan data menggunakan angket ahli dan kuisioner didukung dengan kegiatan observasi. Angket ahli diberikan kepada ahli materi, ahli media dan angket kuisioner diberikan untuk pengguna (guru pengampu Mekanika Teknik SMK N 2 Yogyakarta). Hasil penelitian ini berupa media pembelajaran video animasi untuk mata pelajaran Mekanika Teknik dengan hasil setiap tahap sebagai berikut: (1) Hasil tahap define adalah analisis kebutuhan awal yaitu siswa belum mengetahui konsep dari pemodelan struktur, cara belajar setiap siswa yang berbeda dan media yang digunakan kurang bervariasi. Analisis konsep menghasilkan konsep tampilan media secara umum dan analisis tugas menghasilkan penetapan kompetensi dasar yang menyesuaikan dengan analisis kebutuhan awal untuk kemudian dirumuskan tujuan pembelajarannya; (2) Hasil tahap design adalah susunan materi berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Hasil akhir media berformat .exe terdiri dari animasi, video dan teks; (3) Hasil tahap development berupa nilai dari validasi ahli dan calon pengguna sebagai berikut: a) penilaian ahli materi pada media pembelajaran animasi mekanika teknik mendapatkan skor 68 dan persentase 100% dan dinyatakan bahwa media sangat layak, b) penilaian ahli media pada animasi media pembelajaran mekanika teknik mendapatkan skor 84 dan persentase 91,6% dan dinyatakan bahwa media sangat layak, dan c) penilaian dari uji coba calon pengguna pada media pembelajaran video animasi mekanika teknik mendapatkan rata-rata skor 39,5 dan persentase 76,3%  dan dinyatakan bahwa media layak digunakan.
Tanggapan Dunia Industri Terhadap Soft Skills dan Hard Skills dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa DPIB SMKN 2 Garut Winda Darmayanti; Nandan Supriatna; Siti Nurasiyah
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i1.41890

Abstract

Berkualitas atau tidaknya mutu pendidikan SMK yang ada di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintahan Indonesia saat ini. Pendidikan Sistem Ganda merupakan sistem pendidikan yang menerapkan teknik pendidikan di sekolah dan di dunia industri. Salah satu program dari pendidikan sistem ganda yaitu Praktik Kerja Industri. Dengan melihat penilaian dunia usaha dan dunia industri terhadap kinerja siswa praktikan selama masa praktik kerja industri (prakerin) itu salah satu upaya dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek soft skills dan (2) untuk mengetahui tanggapan dunia industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa DPIB SMKN 2 Garut ditinjau dari aspek hard skills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada pembimbing atau pendamping siswa prakerin di tiap perusahaan yang telah bekerja sama dengan Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) sebanyak 28 perusahaan, maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan secara keseluruhan dunia industri menanggapi kemampuan siswa DPIB pada soft skills yaitu baik sedangkan hard skills kurang baik dalam pelaksanaan prakerin, karena ada hal-hal yang belum tercapai dengan maksimal pada tiap indikatornya. Pihak sekolah dapat meningkatkan semua aspek pengembangan pembelajaran siswa SMK, dengan begitu tentu akan meningkatkan kualitas kompetensi siswa sehingga dapat memenuhi kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia industri.The Industry's Response to Soft Skills and Hard Skills in the Implementation of Industrial Work Practices for Students of DPIB SMKN 2 GarutAbstractThe quality or not of the quality of SMKN in Indonesia is greatly influenced by the education system implemented by the current Indonesian government. Dual System Education is an education system that applies education techniques in schools and in the industrial world. One of the dual system education programs is Industrial Work Practices. By looking at the assessment of the business world and the industrial world of student performance during the period of industrial work practice it is one of the efforts in developing the quality of human resources. Therefore, this study aims to (1) find out the responses of the industrial world in the implementation of industrial work practices of DPIB SMKN 2 Garut students in terms of soft skills; and (2) to determine the response of the industrial world in the implementation of industrial work practices of DPIB SMKN 2 Garut students in terms of hard skills. The method used in this research is quantitative descriptive with data collection techniques through questionnaires. Questionnaires were distributed to mentors or mentors of students in the industry in each company that had collaborated with the 28 Model Building Design and Information Skills Program (DPIB), so the sampling technique in this study used saturated sampling technique. Based on the findings and discussion as a whole the industrial world responds to soft skills and hard skills possessed by DPIB students both in the implementation of internship. But there are things that have not been achieved to the maximum on each indicator of soft skills and hard skills. The school can improve all aspects of the development of vocational student learning, thereby increasing the quality of student competence so that it can meet the human resource requirements needed by the industrial world.
PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN AUTOCAD PADA MATA PELAJARAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK DAN PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA Ahmad Aldo
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i1.31964

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui: (1) tahapan pembuatan modul pembelajaran AutoCAD di SMK Negeri 3 Yogyakarta dan (2) kelayakan modul pembelajaran AutoCAD berdasarkan pendapat ahli materi, ahli media, dan guru. Kajian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model 4-D yang terdiri dari empat langkah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yang didukung kegiatan observasi dan wawancara. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) produk modul pembelajaran dapat disusun dengan proses yang menghasilkan materi mencakup: a) definisi perangkat lunak AutoCAD; b) tampilan dan tahapan pengelolaan file AutoCAD; c) prinsip gambar dua dimensi; d) persiapan menggambar dengan AutoCAD; e) pembuatan gambar detail; f) pembuatan gambar rancangan; g) pembuatan etiket gambar dan pencetakan gambar. Sementara itu, (2) hasil validasi modul berdasarkan ahli materi mendapatkan skor 3,55 dengan kategori sangat layak. Validasi berdasarkan ahli media mendapatkan skor 3 dengan kategori layak. Sedangkan validasi guru mendapatkan skor2,95 dengan kategori layak.
MODEL TEACHERPRENEUR PADA PEMBELAJARAN VOKASI MENGHADAPI ERA DISRUPSI DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Wisnu Rachmad Prihadi
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v1i1.28274

Abstract

ABSTRACT                This study aims: (1) to examine the grand design of the teacherpreneur model in vocational education on the development of the industrial revolution and disruption. This research uses descriptive method based on literature review. The results of the study show that: The teacherpreneur model for preparing learning in the industrial revolution 4.0 era that was developed was composed of four pillars namely competency, creativity, effectiveness, collaboration. needed the addition of a pillar of collaboration as a time of growing rapidly. In this model it is necessary to retest both internally related to the effectiveness of the model before it is applied. although it can be seen at the beginning for the initial model that has a pretty good score, i.e. (a) the model components are complete (92.83%); (b) the structure of the model components is clear (91.65%); (c) the relationship between the components of the model is clear (95.83%); (d) the model readability has been good (95.83%); (e) the model is feasible (95.83%); and (f) effective models if implemented (87.5%). Keywords: development, pilars, teacherpreneur  ABSTRAK                Kajian ini bertujuan: (1) mengkaji grand design model teacherpreneur pada pendidikan kejuruan terhadap perkembangan revolusi industri dan disrupsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berdasarkan kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa: Model teacherpreneur untuk menyiapkan pembelajran di era revolusi industri 4.0 yang dikembangkan tersusun atas empat pilar yaitu kompetensi, kreatifitas, efektivitas, kolaborasi. diperlukan penambahan pilar kolaborasi sebagai tutntutan zaman yang begitu berkembang pesat. Pada model ini perlunya dilakukan pengujian ulang baik secara internal terkait keefektifan model sebelum diterapkan. walapun dapat dilihat diawal untuk model awal memiliki skor yang cukup baik yaitu (a) komponen model telah lengkap (92,83%); (b) struktur komponen model telah jelas (91,65%); (c) hubungan antar komponen model telah jelas (95,83%); (d) keterbacaan model telah baik (95,83%); (e) model telah layak (95,83%); dan (f) model efektif jika diimplementasikan (87,5%). Kata Kunci: pengembangan, pilar, teacherpreneur
KESIAPAN DAN STRATEGI SMK DALAM MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN ONLINE: STUDI KASUS DI SMK NEGERI MAGELANG Aditya Priantara; Nuzulul Alifin Nur; Satoto Endar Nayono
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v2i2.36349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran online berdasarkan sumber kesiapan sekolah: menurut guru, siswa, dan teknisi dengan melihat faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan pembelajaran online di SMK Negeri 1 Magelang serta mengetahui strategi pembelajaran online untuk memperbaiki kesiapan yang didapat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode pengumpulan data dengan cara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk mendapatkan data kualitatif. Sumber data yang menjadi subjek penelitian ini berjumlah 30 guru, 30 siswa program keahlian KGSP, dan 10 orang teknisi untuk mendapatkan data secara kuantitatif, kemudian 1 wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mendapatkan data kualitatif. Teknik pengambilan data sampel siswa dan guru dari penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling kemudian teknik pengambilan data sampel teknisi dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dari penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian ini dilihat dari segmen kesiapan sekolah menurut guru didapatkan skor 3,2 yang berarti siap, segmen kesiapan sekolah menurut siswa didapatkan skor 3,01 yang berarti siap, dan segmen kesiapan sekolah menurut teknisi didapatkan skor 3,81 yang berarti sangat siap. Dari hasil wawancara didapatkan hasil bahwa faktor kesiapan guru, kesiapan siswa, faktor infrastruktur, faktor manajemen sekolah, dan faktor budaya sekolah dikategorikan siap dan membutuhkan beberapa strategi seperti mengadakan suatu pelatihan kepada guru maupun siswa. Di samping itu, dari segi kecenderungan tatap muka dibutuhkan banyak perubahan dan strategi dalam pembelajaran, terutama mengurangi jam tatap muka dan berani untuk menggunakan pembelajaran online. Maka dari itu jika keenam faktor tersebut berada kategori yang siap pembelajaran online akan mendapatkan hasil yang maksimal.
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PURWOREJO Surya Budi Gunawan; Sutarto Hadi Prayitno
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i2.45185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan oleh Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 1 Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskripsi kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan metode angket yang diberikan kepada siswa dan guru. Subyek penelitian ini terdiri dari seluruh guru kompetensi keahlian DPIB yang berjumlah 20 orang dan 30 responden dari siswa yang menggunakan metode convenience sampling dari kelas XI DPIB A dan XI DPIB B. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor pembelajaran daring yang diperoleh kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Purworejo pada lima variabel adalah: (1) kemampuan guru dalam pembelajaran daring dengan skor Pembelajaran Daring (PD) 4,4; (2) tingkat kelayakan infrastuktur dengan skor PD 4,4; (3) dukungan manajemen dengan skor 4,68; (4) budaya kerja di sekolah dengan skor 4,54; (5) kemampuan siswa dalam pembelajaran daring dengan skor perolehan 4,08. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring pada Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK N 1 Purworejo dalam kategori sudah berhasil melaksanakan pembelajaran daring.Evaluation of Online Learning Implementation on Competency of Modeling and Information Design Building at SMK Negeri 1 PurworejoAbstractThis study aims to determine the level of success of the implementation of daring learning that has been carried out by the Modeling and Building Information Design Expertise Competence at SMK Negeri 1 Purworejo. The type of research used is a quantitative description type research. The data collection technique used a questionnaire method given to students and teachers. The subjects of this study consisted of all 20 DPIB skill competency teachers and 30 student respondents using the convenience sampling method from class XI DPIB A and XI DPIB B. The results showed that the online learning scores obtained by the competency of Modeling and Building Information Design skills at SMK N 1 Purworejo on five variables were: (1) the ability of teachers in online learning with an Online Learning (PD) score of 4.4; (2) the feasibility level of infrastructure with PD score 4.4; (3) management support with a score of 4.68; (4) work culture in schools with a score of 4.54; (5) students' ability in online learning with an acquisition score of 4.08. So it can be concluded that daring learning on Modeling and Building Information Design Skills Competencies at SMK N 1 Purworejo in the category has successfully implemented daring learning
Pengembangan Alat Evaluasi Berbasis Hots Menggunakan Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Ninda Ayu Narassati; Rosmawita Saleh; Riyan Arthur
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i2.43919

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi menggunakan aplikasi Quizizz pada mata pelajaran Mekanika Teknik dalam pembelajaran jarak jauh pada kelas X DPIB dan KGSP di beberapa SMK se-DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Developpment (RD) dengan model penelitian pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan alat evaluasi Mekanika Teknik mendapatkan kelayakan ahli materi sebesar 85,88% dengan kategori sangat layak, ahli instrumen sebesar 80,62% dengan kategori layak, dan ahli bahasa sebesar 85,14% dengan kategori sangat layak. Hasil uji validitas isi ahli materi sebesar 0,823 yang termasuk kategori tinggi, validitas isi ahli instrumen sebesar 0,758 yang termasuk kategori sedang, dan validitas isi ahli bahasa sebesar 0,833 yang termasuk kategori tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa alat evaluasi Mekanika Teknik menggunakan aplikasi Quizizz sudah sangat baik dalam mewakili suatu konstruk yang diukur sehingga dapat menunjang proses evaluasi pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Mekanika Teknik dengan efektif dan efisien.Development of a Hots-Based Evaluation Tool Using the Quizizz Application in Mechanical Engineering Subjects in Distance LearningAbstractThis research is a research and development that aims to develop evaluation tools using quizizz applications on engineering mechanics subjects in distance learning in class X DPIB and KGSP in several vocational schools in Jakarta. The research method used is Research and Development (RD) with addie development research model (Analysis, Design, Development, Evaluation). The results showed that the development of Technical Mechanics evaluation tools gained material expert eligibility by 85.88% with a very decent category, instrument experts by 80.62% with decent categories, and linguists by 85.14% with very decent categories. Test results validitas material expert content of 0.823 which belongs to the high category, the validity of the instrument expert content of 0.758 which belongs to the medium category, and the validity of the content of linguists by 0.833 which belongs to the high category. So itis concluded that the Engineering Mechanics evaluation tool using quizizz application has been very good in representing a construct measured so as to support the process of evaluation of distance learning in the subjects of Engineering Mechanics effectively and efficiently.
Pengembangan Modul Teknik Pengukuran Tanah untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan di SMK Negeri 1 Purworejo Gunawan Sulistyo Budi Santoso; Sumarjo H
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i2.45186

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dan mengetahui kelayakan modul mata pelajaran teknik pengukuran tanah di SMK N 1 Purworejo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode RD dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari empat tahap, yakni: tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebarluasan. Hasil pengembangan modul pembelajaran: (1) Pada tahap pendefinisian, ditemukan tujuan pengembangan modul dari delapan KD yaitu teknik pengukuran tanah, prosedur K3LH, prosedur pengoperasian peralatan survei, prosedur pekerjaan survei dan pemetaan, teknik perawatan dan pengecekan alat, analisis hasil pengukuran, pelaporan hasil pengukuran dan evaluasi pengukuran, (2) Pada tahap perancangan, pendesainan modul dengan delapan kegiatan belajar yang terdiri dari petunjuk penggunaan modul, materi, tugas dan kunci jawaban, (3) Pada tahap pengembangan, hasil validasi oleh ahli materi mendapatkan nilai 105 dengan rata-rata 3,5 dengan predikat sangat layak, hasil validasi oleh ahli media mendapatkan nilai 195 dengan rata-rata 4,1 dengan predikat sangat layak, serta hasil uji kelayakan oleh pengguna mendapatkan nilai 120 dengan rata-rata 4,0 sehingga modul mendapatkan predikat layak, (4) Pada tahap penyebarluasan, peneliti menyebarkan modul dengan mencetak sebuah modul dengan ukuran A4 dan penyebaran softfile modul.Development of Soil Surveying Techniques Module for Class X Students of Building Modeling and Information Design Expertise Program at SMK Negeri 1 PurworejoAbstractThe research aims to develop learning modules and determine the feasibility of the land surveying engineering subject module at SMK N 1 Purworejo. The research method used is the RD method with a 4D development model consisting of four stages, namely: the definition stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage. The results of the development of the manual: (1) At the definition stage, the objectives of developing modules from eight KDs were found, namely soil measurement techniques, K3LH procedures, survey equipment operating procedures, survey and mapping work procedures, equipment maintenance and checking techniques, analysis of measurement results, reporting of results. measurement and evaluation of measurement, (2) At the design stage, the design of the module with eight learning activities consisting of instructions for using the module, materials, assignments and answer keys, (3) At the development stage, the results of validation by material experts get a score of 105 with an average an average of 3.5 with a very decent predicate, the validation results by media experts get a value of 195 with an average of 4.1 with a very decent predicate, and the results of the feasibility test by users get a value of 120 with an average of 4.0 so that the modul gets the predicate feasible, (4) At the dissemination stage, the researcher distributes the module by printing a module with A4 size and aran softfile module.  
Pengembangan Modul Menggambar Isometri Instalasi Air Bersih dan Air Kotor pada Rumah Tinggal Sederhana 2 Lantai pada Mata Pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung untuk Kelas XII Program Studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Arfan Hibatullah; Satoto Endar Nayono
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v3i2.45346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) memahami dan melaksanakan cara penyusunan modul gambar isometri instalasi air bersih dan air kotor; (2) mengetahui kelayakan modul isometri instalasi air bersih dan air kotor. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan model 4-D yang terdiri dari empat tahap, yaitu: define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan), disseminate (penyebarluasan). Hasil penelitian pengembangan modul ini adalah: (1) define, tidak tersedianya modul pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung, peserta didik terpaku pada guru; (2) design, terdapat empat pembahasan materi, modul tersusun dari tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman, dan soal latihan; (3) development, saran yang didapat adalah (definisi utilitas bangunan dilengkapi, komposisi gambar dengan keterangan, dan ilustrasi menggunakan warna kontras dengan latar). Penilaian pada materi memperoleh skor 3,50 kategori sangat layak, penilaian media memperoleh skor 3,02 kategori layak, dan penilaian guru memperoleh skor 3,59 kategori sangat layak; (4) disseminate, penyerahan modul kepada guru KUG berupa softfile dan hardfile.Development of Isometry Drawing Module Of Clean Water and Dirty Water Installation in a 2 Floor Simple Residential House in The Construction and Building Utilities Lesson for Class XII Modeling and Information Design Study Program at SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Vocational SchoolAbstractThe aims of this research are: (1) to understand and implement the method of compiling an isometric drawing module for clean and dirty water installations; (2) determine the feasibility of the isometric module for clean water and dirty water installations. The methodology in this study uses a 4-D model research and development approach which consists of four stages, namely: define (definition), design (planning), develop (development), disseminate (dissemination). The results of the research on the development of this module are: (1) define, the unavailability of the Building Construction and Utilities learning module, students are fixated on the teacher; (2) design, there are four material discussions, the module consists of learning objectives, material descriptions, summaries, and practice questions; (3) development, the suggestions obtained are (definition of building utilities equipped, composition of images with descriptions, and illustrations using contrasting colors with the background). The assessment on the material received a score of 3.50 in the very appropriate category, the media assessment received a score of 3.02 in the appropriate category, and the teacher's assessment obtained a score of 3.59 in the very appropriate category; (4) disseminate, submit modules to KUG teachers in the form of softfiles and hardfiles.