cover
Contact Name
Muhajir
Contact Email
qathruna@uinbanten.ac.id
Phone
+628121907168
Journal Mail Official
qathruna@uinbanten.ac.id
Editorial Address
Jalan Jendral Sudirman No. 30 Panancangan Cipocok Jaya, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42118
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Qathrun Jurnal Keilmuan dan Pendidikan Islam
ISSN : 2406954X     EISSN : 27765563     DOI : http://dx.doi.org/10.32678/qathruna
Core Subject : Education,
QATHRUNÂ: Jurnal Keilmuan dan Pendidikan Islam invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies in the areas of Islamic Education, which cover the following research focuses: Learning strategy of Islamic education Development of Islamic education curriculum Curriculum implementation of Islamic Education Development of learning media and resources of Islamic education Islamic education learning evaluation Practices of Islamic education learning in school Inclusive education in Islamic education Action research in Islamic education
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017" : 3 Documents clear
KONTROVERSI MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKS KEPADA ANAK DI LEMBAGA PENDIDIKAN Fahmi Fahmi; Hunainah Hunainah
QATHRUNÂ Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kasus pelecehan seksual anak yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menimbulkan pikiran dan perasaan para orang tua murid dan guru serta masyarakat menjadi khawatir sehingga sebagian menginginkan perlunya mengenalkan pendidikan seks kepada anak di lembaga pendidikan dan sebagian menolak mengenalkan pendidikan seks kepada anak di lembaga pendidikan karena itu semua pada dasarnya mereka memiliki perhatian terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak mereka serta rasa khawtir yang sangat besar. Selain itu, mengenalkan pendidikan seks kepada anak dianggap masih tabu atau asing di lingkungan masyarakat.
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MASA KLASIK Sahlani Sahlani
QATHRUNÂ Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari oleh siswa dalam suatu periode tertentu. Dalam arti yang lebih luas, kurikulum sebenarnya bukan hanya sekadar rencana pelajaran, tapi semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah. Dengan kata lain, kurikulum mencakup baik kegiatan yang dilakukan pada jam belajar maupun di luar jam belajar, sepanjang hal itu berlangsung di lembaga pendidikan. Karena itu ada istilah ekstra-kurikuler, yaitu berbagai kegiatan yang dilakukan di luar jam tatap muka di ruangan kelas. Akan tetapi, tentu saja kurikulum dalam pengertian seperti itu baru dikenal pada sistem pendidikan modern, baik sekolah maupun madrasah. Pada masa sebelumnya meskipun sudah dikenal, muatan kurikulum tidak seketat pengertian tersebut. Kurikulum pendidikan madrasah merupakan pengembangan lebih lanjut dan lebih "standar" (dalam arti dapat digunakan secara seragam oleh siapa saja) dari kurikulum yang pernah dikenal pada masa Nabi Saw.. Kurikulum pendidikan pada masa Nabi Saw. ditentukan secara pribadi oleh beliau sendiri yang bertindak sebagai perancang pendidikan, konsultan sekaligus guru. Pada saat itu belum ada undang-undang pendidikan yang mengatur segala bentuk pengelolaan dan pengembangan pendidikan. Pada masa Khulafa al-Rasyidun dan Bani Umayyah kurikulum pendidikan ditentukan oleh para ulama dan khalifah yang memerintah pada masa itu. Sementara itu pada masa Dinasti Abbasyiah, ketika lembaga pendidikan model madrasah sudah mulai dikenal, kurikulum dan metode pendidikan diurus oleh ulama, sedangkan khalifah tidak terlalu dominan dalam menentukan kebijakan-kebijakan pendidikan. Ini dilakukan dalam kerangka penghormatan mereka terhadap otorita lembaga pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan para ulama., selain karena mereka disibukkan dengan urusan politik.
AL-QUR’AN DAN PENDIDIKAN ANAK Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesimpulan besar tulisan ini adalah bahwa pendidikan anak perspektif al-Qur’an sangat ideal konsepnya. Karena mempunyai fungsi dan tujuan yang memandang manusia secara utuh baik jasmani, rohani, akal pikiran maupun perannya di masyarakat. Keutuhan ini akan memanifestasikan ketauhidan yang luhur, budi pekerti yang mulia, rasa hormat yang tinggi, serta ketunduk dan patuhan kepada Allah yang sangat pada diri anak. Sehingga menjadi makhluk yang memenuhi kriteria abdun dan khalifah yang sempurna di muka bumi ini. Kesimpulan besar ini didukung oleh teori-teori yang kuat, yakni teori secara internal dari al-Qur’an sebagai sumber ajaran, dan teori dari para ahli pendidikan anak, seperti Abdullah Nashih Ulwan, Fadhil al-Jamali, dan Al-Ghazali. Pembahasan al-Qur’an dan Pendidikan Anak ini menggunakan metode content analysis dan komparasi teori dari para ahli pendidikan Islam. Content analysis digunakan dalam menganalisis isi dari ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan pendidikan anak. Dalam menganalisis ayat-ayat tadi menggunakan pendekatan edukatif, teologis dan filosofis. Ketiga pendeatan ini, merupakan keharusan adalah dalam konteks tafsir, karena memahami ayat-ayat al-Qur’an. Metode komparasi, berfungsi membandingkan antar konsep menurut para ahli pendidikan Islam dalam menganalisis pendidikan anak. Adapun referensi utama dalam pembahasan tulisan ini merujuk pada Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Muhammad Jalaludin al-Qoshimi, Tafsir al-Qoshimi, Imam Jalaludin bin Abi Bakar as-Syutuhi, al-Jami’ush Shaghir, dan Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam (Pendidikan Sosial Anak) (tarbiatul-aulad’Islam), dan referensi-referensi penunjang lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 3