cover
Contact Name
Muhammad Affan Ramadhana
Contact Email
affanramadhan@atidewantara.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
affanramadhan@atidewantara.ac.id
Editorial Address
Jalan KH Ahmad Razak 2 No 7
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Abdimas Singkerru
ISSN : -     EISSN : 27767477     DOI : -
Abdimas Singkerru adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang menerbitkan artikel pengabdian dalam berbagai disiplin ilmu diantaranya teknologi terapan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, sosial humaniora, dan hukum. Tujuan jurnal ini untuk memfasilitasi para akademisi dan praktisi dalam menerbitkan hasil karya-karya inovasi secara luas dalam pengembangan dan penyelesaian permasalahan dalam kehidupan masyarakat.
Articles 43 Documents
Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas Berbasis TIK Guna Meningkatkan Profesionalisme Guru Ibadullah Malawi; Ninik Srijani; Endang Sri Maruti
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan pembuatan penelitian tindakan kelas sangat penting untuk guru-guru yang berada di Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman para guru untuk membuat penelitian tindakan kelas, padahal apaila dilihat dengan lebih mendalam penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian yang mudah untuk dilaksanakan. Hal ini dikarenakan penelitian langsung pada proses pembelajaran yang ada di sekolah. Penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian yang tujuannya adalah memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai dan pembelajaran dapat lebih berkualitas. Tahapan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah 1) Identifikasi kebutuhan masyarakat; 2) Perancangan; 3) Pelaksanaan; 4) Penerapan; dan 5) Evaluasi dan Tindak Lanjut. Hasil kegiatan menyatakan bahwa: 1) Adanya peningkatkan pemahaman guru terkait penyusunan proposal PTK dengan kriteria sangat baik adalah 84% dan baik 16%. 2) Adanya peningkatkan kompetensi guru untuk membuat laporan PTK dengan kriteria sangat baik 75%, baik 19% dan cukup baik 6%.
Kreatifitas Membatik Jumputan Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Era Adaptasi Baru Ratno Susanto; Nur Khozanah Ilmah; Farizha Irmawati
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini ialah membatik jumput, yang dianggap sangat menarik bagi minat siswa. Membatik merupakan salah satu upaya membangun kreativitas belajar bagi siswa yang selama dua tahun terakhir tidak pernah bertemu tatap muka saat pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 8 januari 2022 di SDN Klepu 04 Kabupaten Malang. Metode yang digunakan ialah metode pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan tim abdimas dan dibantu bapak ibu guru, serta 6 mahasiswa dari universitas yang berbeda di Jawa Timur. Siswa SDN Klepu 04 Kabupaten Malang sangat antusias dalam pembelajaran batik, dan siswa mempunyai bakat dan minat untuk berkreatifitas untuk menumbuhkan prestasi dalam belajar di era adaptasi baru. Kegiatan ini juga mendukung literasi dan numerasi dalam pembelajaran seni budaya.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Remaja K Hairuddin; Rosita Passe; Jumrah Sudirman
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja dan dewasa muda usia (15-24 tahun) hanya merupakan 25% dari keseluruhan populasi yang aktif berhubungan seksual namun mewakili hampir 50% kasus baru IMS. Usia muda dan remaja merupakan individu yang paling beresiko untuk tertular PMS karena usia muda, remaja lebih mudah terpengaruh secara tidak proporsional. Indonesia merupakan Negara urutan ke-lima paling beresiko IMS di Asia, Total kasus IMS yang ditangani pada tahun 2018 adalah 140.803 kasus dari 430 layanan IMS. Jumlah kasus IMS terbanyak adalah di tubuh vagina (klinis) 20.962 dan servicitis/procitis (lab) 33.205 kasus. Dari perkiraan CDC yaitu 20 juta kasus infeksi baru per tahun, separuh di antaranya ialah orang muda berusia 15-24 tahun. Data dari UNFPA dan WHO menyebutkan 1 dari 20 remaja tertular IMS setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan masih tingginya kejadian IMS di kalangan remaja. Sehingga perlu di lakukan Tindakan atau intervensi Kesehatan masyarakat melalui pemberian penyuluhan Kesehatan. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pemberian penyuluhan Kesehatan tentang penyakit infeksi menular seksual (IMS) sebagai sarana pemberian informasi kepada remaja. Kegiatan dilakukan pada remaja di SMK Megarezky Makassar. Hasil pengabdian masyarakat di peroleh bahwa mayoritas pengetahuan remaja adalah kurang sebanyak 28 orang (80%) sebelum dilakukan penyuluhan dan mayoritas pengetahuan remaja adalah baik sebanyak 31 orang (89%) setelah di berikan penyuluhan. Kesimpulan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah di berikan penyuluhan dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan.
Pendampingan Penyusunan Analisis Tes di SD Negeri 156 Wonosari Jusrianto Jusrianto; Abdul Zahir; Haspidawati Nur; Daniel Parubang
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini bertujuan agar guru peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan kemampuan melakukan analisis terhadap tes yang sudah disusun. Kegiatan pelatihan ini dibagi ke dalam empat sesi yaitu sesi persiapan, sesi teori, studi kasus dan sesi pengolahan data. Dalam sesi persiapan, guru diberikan software Anates untuk di-install dalam laptop masing-masing (bagi guru yang membawa laptop). Selanjutnya pemaparan materi tentang evaluasi pembelajaran, penilaian autentik, teori tes, penyusunan tes, analisis tes, dan pengenalan software Anates. Hasil pelaksanaan pengabdian secara umum sudah berjalan dengan baik. Pelatihan diikuti aktif oleh 11 orang guru. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan aspek kognitif dan psikomotorik guru dalam menyusun dan menganalisis tes.
Pengembangan Kader Sadar Wisata Desa Lohia Melalui Penguatan Strategi Komunikasi Parawisata Harry Fajar Maulana; Hastuti Hastuti; Ferdi Ferdi; Mutmainah Mutmainah; Reza Maulana
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Lohia adalah sebuah desa wisata dekat Danau Napabale, serta Pantai Meleura, tujuan wisata populer di Kabupaten Muna. Karena Kawasan desa Lohia berjarak lebih dari 2 (dua) kilometer dari Kota Muna Kurnag, ada program yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut. Tujuan dari PKM ini adalah untuk menciptakan mitra yang akan menjadi pusat model pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat jangka panjang dengan memanfaatkan potensi desa wisata di Desa Mangunan melalui taktik komunikasi pariwisata. Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat: Program pelatihan pengabdian masyarakat dihasilkan menggunakan teknik yang disederhanakan, khususnya dengan melakukan sarasehan dan percakapan santai/informal agar masyarakat tidak terbebani dengan materi pelatihan. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi berbagai studi kasus dan praktik terbaik dalam pengelolaan desa pariwisata, memberikan peserta pelatihan gambaran umum tentang isu dan taktik yang harus dilaksanakan. Tujuan dari pendekatan pelatihan yang mencakup dialog informal adalah untuk mendorong keterlibatan aktif yang lebih besar dan perhatian dari peserta. Penguatan Desa Wisata Kungkuk merupakan konsekuensi dari upaya ini, yang dilakukan melalui pembangunan dan pengembangan forum pariwisata yang tangguh. Berdasarkan pengamatan, strategi kelompok sadar wisata untuk memperkuat desa wisata napabale dan desa wisata pantai maleura telah berjalan cukup baik. Hal ini didukung dengan temuan wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan, yang menyatakan bahwa strategi tersebut telah dilakukan dengan baik hanya dalam penerapannya, yaitu kurangnya koordinasi antara pokdarwis dan masyarakat, sehingga masih ada masyarakat di sana. Desa Wisata Pantai Maleura dan Desa Napabale.
Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium di SMK Dewantara Adriani Adriani; Dedy Abdianto Nggego; Risal Mantofani Arpin
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini sebagai bentuk optimalisasi terhadap pengelolaan laboratorium. Laboratorium sebagai sarana dan prasarana pembelajaran yang penting pada pendidikan kejuruan untuk mendukung pengalaman langsung terhadap pengaplikasian teori. Kegiatan pengabdian dilakukan di SMK Dewantara dengan tujuan membenahi berbagai hal berkaitan manajemen laboratorium. Kegiatan diawali dengan observasi yang dilanjutkan kegiatan pendampingan, pembenahan, dan inventarisasi terhadap hal-hal yang dianggap perlu agar mampu mendukung kegiatan pembelajaran sehingga praktikum dapat berjalan lebih kondusif. Pengabdian yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan diharapkan setelahnya, pihak sekolah dapat menerapkan proses manajamen laboratorium yang lebih baik.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Muh. Ilham Budi Utama; Budyanita Asrun
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan akses pelayanan seperti kurang memadainya fasilitas kesehatan yang tersedia dan umumnya tidak adanya kemampuan masyarakat secara ekonomi menjadi alasan masyarakat enggan untuk memeriksakan kesehatannya disaat sakit terlebih pada masa pandemi saat ini. Sehingga program ini untuk memberikan penyuluhan pentingnya pemeriksaan Kesehatan di masa pandemi dan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh tenaga medis setempat dan pemberian obat kepada masyarakat yang menderita sakit. Berdasarkan hasil diperoleh gambaran masih terdapat masyarakat yang tidak memeriksakan dirinya disaat sakit terlebih dimasa pandemi ini, karena alasan biaya dan hoax berita jika sakit akan dicovidkan, serta dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis diperoleh masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, diantara lain 56 orang menderita penyakit rheumatik, 40 orang menderita infeksi saluran pernafasan akut, 20 orang dengan kelainan saluran cerna, 20 orang menderita penyakit kulit, 18 orang menderita hipertensi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkankan kesadaran masyarakat untuk pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan kesehatannya secara berkala di fasilitas kesehatan terdekat.
Pelatihan Menulis Teks Analisis Dengan Pendekatan PBL (Problem Based Learning) Pada Kelompok Guru MGMP Bahasa Inggris di Kabupaten Gowa Muhammad Tahir; Andi Sahtiani Jahrir
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran menulis akademik di kalangan pelajar SMA masih jarang disentuh, karena itu dipandang perlu menerapkan metode khusus dalam pembelajaran menulis akademik. Selain dengan menajamkan kemampuan berpikir kritis, pembelajaran menulis juga dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah atau PBL. Namun, tidak semua guru bahasa Inggris memiliki keinginan yang kuat dalam menerapkan model tersebut apalagi sebagian mereka tidak memahami konsep dasar PBL terutama dalam kaitannya dengan menulis analisis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mencoba menawarkan salah satu kegiatan pembekalan atau pelatihan yakni PKM pelatihan menulis teks analisis bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri 9 (sembilan) guru anggota MGMP Bahasa Inggris Ranting Sombaopu, Kab. Gowa. Materi yang diberikan berupa pengenalan umum tentang menulis analisis, pengertian PBL serta pemberian contoh menyusun peta pikiran maupun curah gagasan. Penyuluh berkesimpulan bahwa mitra belum paham dan belum melaksnakan proses PBL di kelas mereka. Dengan demikian materi yang mereka dapatkan dalam PKM kali ini dapat memberikan modal awal penerapan PBL dengan menggunakan pendekatan-pendekatan ilmiah misalnya peta pikiran, curah gagasan serta outline.
Pelatihan E-Commerce Bagi Generasi Muda di Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Menumbuhkan Semangat Millenial Agriculture Entrepreneur Reza Asra; Aksal Mursalat; Muh. Irwan
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan smartphone yang didukung dengan jaringan internet semakin mempermudah dalam berbagai keperluan dan komunikasi di kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat perlu diberi pemahaman bagaimana mengelola komoditi pertanian dan peternakan bisa menjadi lebih kreatif sehingga menambah income. Pemuda dalam hal ini adalah penerus bangsa yang diharapkan mampu menjadi wirausahawan yang tangguh dan mampu mengikuti perkembangan zaman berdasarkan karakter yang dimilikinya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di kabupaten Sidenreng Rappang yang menjadikan pemuda sebagai objek sasaran pelatihan. KNPI dipilih sebagai mitra karena organisasi tersebut merupakan representasi pemuda di kabupaten tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) meliputi tahap persiapan kegiatan; sosialisasi dan penyuluhan pemanfaatan aplikasi e-commerce; pelatihan penggunaan aplikasi; serta evaluasi dan monitoring. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat, dapat disimpulkan hasil kegiatan dapat membantu pelaku usaha mikro kalangan muda dalam meningkatkan pemasaran produk, membantu meningkatkan perekonomian pemuda, memberikan wawasan akan pentingnya dunia digital dan mengetahui cara berwirausaha yang efektif yang sesuai dengan hasil survey sebesar 84%. Perlu diperhatikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya pada saat kegiatan dilaksanakan. Namun, hal ini perlu adanya follow up bagi organisasi KNPI kabupaten Sidenreng Rappang, serta sebaiknya melakukan kolaborasi pemerintah kabupaten, sehingga pemuda yang ingin berwirausaha dapat berjalan dengan lancar dan efisien dan mampu memotivasi generasi muda yang lain untuk berwirausaha.
Pelatihan Budidaya Rumput Unggul di Kelurahan Massepe Kabupaten Sidrap Muh. Irwan; Reza Asra; Aksal Mursalat; Trisnawaty Trisnawaty
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi peternak dalam hal budidaya rumput unggul secara menyeluruh. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kelompok Ternak Jaya Bersama yang berkedudukan di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi selatan. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Metode ini adalah serangkaian atau sekelompok kegiatan dengan metode yang memungkinkan mitra dapat mengamati, mengkaji, saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi dan aspek-aspek yang berkaitan untuk menunjang kreativitas dan kemandirian peternak dalam menyediakan pakan berbahan baku lokal yang berkualitas. Tahapan kegiatan ada 3 yakni sosialisasi, pelatihan budidaya, dan evaluasi kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah Kegiatan dinilai efektif berdasarkan hasil evaluasi yang mendapatkan bobot penilaian sebesar 87,71. Nilai tersebut menunjukkan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dikategorikan berhasil pada aspek peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berorientasi pada aspek kompetensi teknis peserta. Kegiatan ini layak dilanjutkan untuk implementasi lapangan dengan skala yang lebih besar.