cover
Contact Name
Achmad Subkhan
Contact Email
edutrained@gmail.com
Phone
+6224-7460290
Journal Mail Official
edutrained@gmail.com
Editorial Address
Balai Diklat Keagamaan Semarang Jl. Temugiring Banyumanik Semarang 50264
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
ISSN : 25810375     EISSN : 27210154     DOI : https://doi.org/10.37730/edutrained
Jurnal EduTRAINED diterbitkan secara periodik dalam scope pembahasan tentang 1) Pendidikan dan Pelatihan bagi tenaga teknis dan administratif kependidikan seperti guru, tenaga kependidikan, laboran, kepala madrasah, pengawas, dosen, widyaiswara dan peneliti yang melingkupi topik pendekatan, model, strategi, inovasi pembelajaran dan peningkata kualitas pendidikan. 2) Pendidikan dan Pelatihan tenaga teknis keagamaan yaitu penyuluh, penghulu tenaga keagamaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji, zakat wakaf, kemasjidan, produk halal, hisab rukyat yang mencakup model, strategi, metode media dan inovasi kepenyuluhan kepenghuluan, haji, zakat dan wakaf dan aspek keagamaan lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Semangat Moderasi dalam “Watsiiqoh Al-Ikhwah Al-Insaniyah Min Ajli As-Salaam Al-‘Alamy Wa Al-‘Aisy Al-Mustarok” Achmad Subkhan
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.7

Abstract

Peran para tokoh agama sangat penting dalam upaya mewujudkan perdamaian Dunia. Momen bersejarah terjadi pada bulan Februari 2019, Syeikh Ahmad Thayyib dan Paus Fransiscus membuat sebuah dokumen perdamaian “Watsiiqoh Al-Ikhwah Al-Insaniyah Min Ajli As-Salaam Al‘Alamy Wa Al-‘Aisy Al-Mustarok”. Karya tulis ini bertujuan untuk menelaah dokumen perdamaian tersebut berkaitan dengan moderasi beragama. Bagaimana semangat moderasi yang terdapat dalam dokumen tersebut? Penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, serta teknik analisis isi menemukan bahwa di dalam dokumen tersebut terdapat diktum-diktum semangat moderasi. Berdasarkan penelitian, ditemukan semangat moderasi dalam dokumen yaitu agar setiap pemeluk agama sadar tentang tujuan diciptakannya, kembali kepada ajaran otentik agama yang menganjurkan perdamaian dan tidak melahirkan paham ekstrimis dan radikalis, moderat merupakan indikator pemahaman agama yang paripurna, dan keyakinan agama merupakan hal berkaitan dengan kerelaan.
Peta Konsep sebagai Strategi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Khuswatun Khasanah
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cara menggunakan strategi pembelajaran peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara guru mengajar yang masih konvensional dengan ceramah, Hal ini berdampak pada minat belajar anak yang kurang sehingga hasil belajar siswa rendah. Maka guru dituntut untuk mampu menerapkan strategi pembelajaran inovatif. Peta konsep dapat menjadi solusi bagaimana menciptakan suatu pembelajaran bermakna pada siswa dalam pembelajaran tematik. Dalam peta konsep, belajar menjadi bermakna karena pengetahuan atau informasi baru dengan pengetahuan terstruktur yang telah dimiliki siswa tersambung sehingga menjadi lebih mudah terserap siswa, tidak membuat siswa cepat bosan karena cara penulisan yang efektif, efisien dan menghemat tempat,serta membuat siswa lebih bebas berkreasi sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Implementasi Transfer Pembelajaran dalam Diklat Riskha Nur Fitriyah
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.9

Abstract

Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana alumni diklat mengimplementasikan transfer pembelajaran dan kendala yang dihadapi dalam melakukan transfer pembelajaran. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang dilakukan pada kondisi yang alamiah dan memberikan makna dan menguraikan bagaimana orang mengintepretasikan pengalamannya. Sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa transfer pembelajaran telah diimplementasikan oleh alumni diklat kepada teman sejawat (sesama guru) melalui kegiatan diseminasi RTL. Alumni melakukan sosialisasi hasil diklat kepada sesama rekan guru, baik sesama guru Mapel maupun sesama guru di lingkungan madrasah (MGMP tingkat madrasah), KKG/MGMP tingkat kecamatan sampai tingkat Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta 5 sampai 50 guru. Beberapa kendala yang dihadapi alumni diklat dalam melakukan transfer pembelajaran melalui kegiatan diseminasi antara lain : adalah motivasi diri sendiri, dukungan dan komitment atasan (Kepala Madrasah), iklim dan lingkungan di madrasah serta perencanaan waktu kegiatan diseminasi yang kurang sesuai. Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu agar program pemberdayaan alumni mendapat perhatian dan dapat menjadi salah satu program prioritas, serta menjadi salah satu bahan untuk melakukan evaluasi evaluasi pasca diklat.
Metode Penemuan (Inquiry) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika Warpaatun Warpaatun
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.12

Abstract

Dunia pendidikan di abad ke-21 menghadapi tantangan yang tidak ringan, terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.Perubahan masyarakat dunia maupun masyarakat kita sendiri dibidang sosial budaya dan berkembangnya isu bahwa kualitas pendidikan rendah.Oleh karena itu untuk menghadapi tantangan tersebut pendidikan dan pembelajaran perlu adanya perubahan baik kuantitas maupun kualitasnya.Berbagai upaya telah dilakukan dibidang pendidikan. Guru sebagai pelaksana langsung pencapaian tujuan pembelajaran perlu meningkatkan kualitas proses pembelajaran yaitu dengan memperhatikan bagaimana cara menyampaikan pengetahuan yang dimiliki itu kepada peserta didikanya. Metode penemuan pada pembelajaran matematika dimaksud untuk mendorong siswa dalam memahami sesuatu yang bersifat fakta atau relasi matematika yang masih baru bagi siswa,misalnya pola, sifat-sifat atau rumus tertentu.Setelah menemukan fakta/relasi siswa diminta untuk menarik suatu generasi dari apa yang mereka temukan sendiri.Metode Inquiry adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inquiry menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar yang aktif. Sehingga Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan (inquiry) dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Pada Balai Diklat Keagamaan Denpasar Tahun 2018 I Wayan Iwantara
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis diklat yang dibutuhkan untuk pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan Denpasar berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Tahun 2018. Sampel dan populasi penelitian ini adalah sebanyak 1120 responden yang berasal dari guru, pengawas, penyuluh, penghulu, kepala madrasah, pejabat struktural eselon IV di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Bali, NTB dan NTT. Data yang diperoleh yaitu data jenis diklat yang dibutuhkan di wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik angket. Instrumennya berupa angket pemetaan kompetensi dan kebutuhan diklat. Teknik analisis datanya yaitu mencari persentase kebutuhan untuk masing-masing jenis diklat. Analisis lanjutnya yaitu penentuan 10 diklat prioritas pada masing-masing jenis diklat. Kesimpulan penelitian adalah jenis diklat yang dibutuhkan ASN di wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan Denpasar berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Diklat Tahun 2018, yaitu: Diklat Substantif pendidikan sebesar 75,14%, Diklat Teknis Substantif Keagamaan sebesar 9,19%, Diklat Fungsional Pendidikan sebesar 11,85% dan Diklat Fungsional Keagamaan sebesar 4,32%. Rekomendasi penelitian ini agar AKD ditindaklanjuti oleh Balai Diklat Keagamaan Denpasar dalam bentuk penyusunan rencana program diklat Tahun 2019 dengan mempertimbangkan skala prioritas.
Optimalisasi Layanan Perpustakaan untuk Peningkatan Motivasi Minat Baca di MtsN Kaliangkrek Kabupaten Magelang Nursangadah Nursangadah
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 3 No 2 (2019): Edutrained, Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v3i2.14

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1) mendiskripsikan ptimalisasi perpustakaan di MTs.N Kali angkrek Magelang (2) mendiskripsikan peningkatan motivasi minat baca siswa di MTs.N Kaliangkrek Magelang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Hasil dapat disimpulkan bahwa, (1) Optimalisasi layanan perpustakaan MTs.N Kaliangkrek Kab.Magelang ialah melakukan berbagai pengoptimalan perpustakaan yaitu dari segi pengelolaan perpustakaan diantaranya suasana ruang perpustakaan (ruang tempat/ruang baca yang luas, penataan rak buku yang rapi dan penambahan hiasan dinding), petugas perpustakaan yang profesional, pengadaan/penambahan koleksi buku/bahan pustaka, pelayanan sirkulasi dan tata tertib perpustakaan MTs.N Kaliangkrek Kab.Magelang. (2) Motivasi minat baca siswa di MTs.N Kaliangkrek Kab. Magelang, disamping menggunakan perpustakaan untuk menyalurkan minat dan kegemaran membaca, terdapat juga kegiatan pembelajarn disekolah yang berkaitan erat dengan motivasi minat baca siswa yaitu: penetapan kebijakan pengembangan program peningkatan motivasi minat baca dan penyediaan fasilitas
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas IX Mts. Negeri Batang Tahun Pelajaran 2019/2020 Anjar Setianingsih
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 4 No 1 (2020): Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v4i1.43

Abstract

Penelitian dengan judul : Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Peserta Dididk Kelas IX MTs. Negeri Batang Tahun Pelajaran 2019/2020, adalah penerapan pembelajaran dengan model discovery learning, peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Pelaksanaannya dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami perbaikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa keaktifan dan kondisi awal , siklus 1 dan siklus 2 mengalami terus peningkatan. Pada kondisi awal ke siklus 1 dan ke siklus 2 persentase keaktifan siswa yang kategori rendah terus mengalami penurunan, yakni 57% - 18,78 – 0%. Sedang yang kategori sedang 35% - 54,67% - 34%. Sedang yang kategori tinggi dari 8% - 25,44% - 66%. Penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan. Persentase siswa yang belum tuntas mengalami penurunan dari siklus 1 ke siklus 2, dari 35,29% menjadi 11,76%. Persentase siswa yang sudah tuntas mengalami kenaikan dari siklus 1 ke siklus 2 dari 64,71% menjadi 87,5%. Dari tabel menunjukkan bahwa persentase siswa yang nilainya tuntas sudah mencapai 87,5%, maka PTK sudah berhasil. Kata kunci : Discovery Learning, Keaktifan Hasil Belajar
Analisis Kompetensi Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah Suyatno Suyatno
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 4 No 1 (2020): Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v4i1.51

Abstract

A teacher is required to draw up a Learning Implementation Plan based on syllabus and basic competencies. Arabic Language Teachers are still unable to understand the preparation of the Learning Implementation Plan. This qualitative descriptive study measures the ability of the training participants who are nota bene are Arabic language teachers at the Tsanawiyah level in preparing the Learning Implementation Plan. The primary data used is the Learning Implementation Plan document prepared by the training participants. Learning Implementation Plans made by participants were analyzed through eight components. By analyzing the data collected by taking into account the drafting instructions, it was found that from the eight components or aspects studied in the preparation of the Learning Implementation Plan, it was found that only the components composing the learning steps, participants got the title of being able to. There are three components of participants getting the title of capable enough, the other components getting the title of underprivileged. Thus it can be concluded that the participants of the substantive technical training of Arabic teachers in 2019, are less capable in preparing the Learning Implementation Plan.
Teknik Friendly Match Man to Man untuk Menyelesaikan Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Shofaul Hikmah
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 4 No 1 (2020): Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v4i1.53

Abstract

The Man to Man Friendly Match Technique is a new breakthrough created to help Madrasah Ibtidaiyah students complete the operation of adding and subtracting integers. This technique emerged as a result of the writer's concern as one of the subjects of Mathematics in Madrasah Ibtidaiyah who saw the low interest and learning outcomes of students in the material operations of calculating the addition and subtraction of integers. Man to Man Friendly Match Technique is a technique that combines the game as an activity that is very closely related to the daily lives of students with the concept of arithmetic operations of addition and subtraction of integers
PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT PUBLIKASI ILMIAH SEBAGAI BENTUK FASILITASI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENULIS BEST PRACTICE Sri Sukarni Katamwatiningsih
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 4 No 1 (2020): Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v4i1.58

Abstract

Abstract In the structure of the Scientific Publication curriculum it consists of 9 JP basic groups, 43 JP core groups and 8 JP support groups. In the education curriculum the supporting elements are the RTL training subjects, where training participants after completing the training are expected to be able to follow up on what has been obtained from the training material. But in implementing RTL, it does not yet have its own curriculum standard to be implemented by training participants. This research aims to develop a scientific publication curriculum, as a form of follow-up to the implementation of scientific publications, especially best practice. This research was conducted by the R & D Research method. In this trial participants were not required to write certain products but could choose according to the training participants' needs. From 10 training participants 5 people wrote best practices, so in this study focused on discussing best practice. In this study, the best practice training course was developed, in determining the allocation of time for each course of 15 hours of training. Each course can be elaborated according to the systematic writing of scientific papers.