cover
Contact Name
Mukhlisuddin Ilyas
Contact Email
yayasanhurriah@gmail.com
Phone
+6281360038586
Journal Mail Official
hurriah.editor@academicareview.com
Editorial Address
Jln. Tgk. Dilamgugop, Desa. Lamgugop, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
ISSN : 27748480     EISSN : 27748472     DOI : 10.56806
Jurnal Huriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian (Journal of Educational Evaluation and Research), is an interdisciplinary publication of original research about education issues. This journal also to provide a forum for scientific understanding of the field of education and play an important role in promoting processes that accumulate knowledge, values, and skills that transmitted from one generation to another generation, and to make evaluation and research methods and content in education available to teachers, administrators and researchers. Scopes: Curriculum Management of Education Character Based Education Vocational Enterpreuneurship Education Training and Courses Arts and Music Education Visual Design Education Education Based Method Isamic Education Pedagogy Primary and Elementary Education Non Formal Education Literature and Language Sport and Health Education Science and Enginering Education Math and Biology Education Social and Culture Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 107 Documents
SOSIALISASI MASYARAKAT LOKAL TENTANG QANUN PARIWISATA TERHADAP WISATAWAN ASING DI LHOKNGA ACEH BESAR Rusnawati Rusnawati; Sri Ningsih
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana sosialisasi masyarakat lokal terhadap wisatawan asing yang berkunjung kepantai Babah Kuala Lhoknga, agar mengikuti peraturan yang telah di tetapkan oleh Dinas Pariwisata Aceh. Peraturan syariat islam tersebut dikemas menjadi Qanun Pariwisata Nomor 8 Tahun 2013. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sosialisasi masyarakat lokal tentang qanun pariwisata terhadap wisatawan asing dan untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang digunakan pada saat sosialisasi masyarakat lokal terhadap wisatawan asing dan serta hambatan apa saja saat sosialisasi masyarakat lokal dalam mensosialisasikan qanun pariwisata terhadap wisatawan asing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif analisis serta menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 2 orang pemilik Homestay, 1 orang wisawatawan asing, 1 orang sekretaris gampong, 1 orang Kasie PMMG Kecamatan, dan 1 orang pengelola Kuala. Berdasarkan hasil wawancarara dengan narasumber, hssil penelitian yang didapati adalah sosialisasi yang digunakan masyarakat menggunakan stratergi komunikasi personal, komunikasi kelompok, komunikasi verbal dan non verbal. Adapun kendala yang dihadapi oleh masyarakat local yang pertama kurangnya sosialisasi serta pemberitahuan tentang qanun pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Dinas Syariat Islam Aceh Besar, dan banyak masyarakat yang memiliki pemahaman menggunakan bahasa asing terutama bahasa Inggris.
Implementasi Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Edmodo Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Chairawati Chairawati; Marzianis Marzianis
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The aim of this research is to increase students learning independence in learning mathematics using the Edmodo-based e-learning model. This research is a classroom action research which consists of 3 cycles. The subjects of this study were 29 students of class IX SMPN 10 Banda Aceh. The instrument of this research is an observation sheet on the implementation of learning with the Edmodo-based e-learning model, a questionnaire for students' learning independence. The results of the study indicate that learning mathematics with the Edmodo-based e-learning model can increase students' learning independence. After the implementation of learning with the Edmodo-based e-learning model, the learning independence of class IX students of SMPN 10 Banda Aceh has increased. This is indicated by an increase in the percentage of the average score of each indicator of students' learning independence in learning mathematics from cycle I to cycle II, and cycle III, namely: (a) students using learning strategies increased from 59.57% to 72.34%, and increased to 82.97% in the last cycle (b) students' motivation to learn increased from 63.15% to 78.94%, and in the third cycle increased to 90.52%, (c) students did planning increased from 61.11% to 77.77% , and finally became 94.44%. In general, the learning independence of class IX students of SMPN 10 Banda Aceh increased from an average of 61.27% to 76.35% and in the third cycle to 89.31% after the implementation of mathematics learning with the Edmodo-based e-learning model. The results of the final evaluation of students' abilities after learning with the e-learning model with Edmodo media also showed that 80% of students had reached the predetermined KKM value. Bahasa: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran e-learning berbasis edmodo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah 29 peserta didik kelas IX SMPN 10 Banda Aceh. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model e-learning berbasis edmodo, angket kemandirian belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model e-learning berbasis edmodo dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model e-learning berbasis edmodo, kemandirian belajar peserta didik kelas IX SMPN 10 Banda Aceh mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase skor rata-rata tiap indikator kemandirian belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika dari siklus I ke siklus II, hingga sikulus III yaitu: (a) peserta didik menggunakan strategi belajar meningkat dari 59,57% menjadi 72.34%, dan meningkat menjadi 82.97% pada sikulus terakhir (b) peserta didik memiliki motivasi belajar meningkat dari 63.15% menjadi 78.94%, dan pada sikulus ke III meningkat menjadi 90.52 %, (c) peserta didik melakukan perencanaan meningkat dari 61.11% menjadi 77,77%, dan akhirnya menajdi 94.44%. Secara umum, kemandirian belajar peserta didik kelas IX SMPN 10 Banda Aceh meningkat dari rata-rata 61.27% menjadi 76.35% dan pada siklus III menjadi 89.31% setelah dilaksanakan pembelajaran matematika dengan model e-learnig berbasis edmodo. Hasil evaluasi akhir kemampuan peserta didik setelah pembelajaran dengan model e-learning dengan media edmodo juga menunjukkan 80 % peserta didik telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMP Negeri 3 Bireuen Munawar Munawar; Jalaluddin Jalaluddin
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The principal plays a key role in improving and building responsibility, discipline, and commitment of teachers. Based on these ideas, the focus of this research is how the leadership of school principals in improving teacher performance in SMP Negeri 3 Bireuen. This study aims to get an overview of the principal efforts in increasing responsibility, discipline and commitment in improving the performance of teachers at Junior High School 3 Bireuen. This study used a qualitative descriptive approach. Data collected through observation and interviews. The subject of this research is the principal and teacher councils. The results showed that the principal's leadership SMP Negeri 3 Bireuen in improving teacher performance more encouragement and providing necessary facilities. The principal is very little to do training and coaching to improve teacher performance. Efforts to increase the responsibility and discipline of teachers, principals do with providing guidance, supervision, and disciplinary actions in the teaching-learning process. Meanwhile, to improve the school's head teacher's commitment to send teachers to follow the upgrading of teachers and involve teachers in consultation activities subjects (MGMP). Bahasa: Kepala sekolah memegang peranan penting dalam upaya peningkatan dan pembinaan terhadap tanggung jawab, disiplin, dan komitmen guru. Berdasarkan pemikiran tersebut, fokus penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada SMP Negeri 3 Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang upaya kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab, disiplin dan komitmen dalam meningkatkan kinerja guru pada SMP Negeri 3 Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan dewan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 3 Bireuen dalam meningkatkan kinerja guru lebih banyak memberikan dorongan dan menyediakan sarana yang dibutuhkan. Kepala sekolah sangat sedikit melakukan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kinerja guru. Upaya untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin guru, kepala sekolah melakukan dengan memberikan pembinaan, pengawasan, dan tindakan dalam disiplin pada proses belajar mengajar. Sedangkan untuk meningkatkan komitmen guru kepala sekolah mengirim guru untuk mengikuti penataran dan melibatkan guru dalam kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
Pengaruh Latihan Teratur Dan Tidak Teratur Terhadap Kerusakan Jaringan Jafaruddin Jafaruddin; Indah Lestari
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The objective of this study to determine the difference of the effect of regular and irregular exercise on tissue damage. The indicator was used to determine tissue damage in creatine kinase. This study is an experimental laboratory study with a randomized control group post-test-only design, using a sample of 39 male Rattus norvegicus strain Wistar rats divided into 3 groups consisting of: swimming exercise group regularly with exercise frequency 3 times per week, group swimming exercise irregularly with irregular exercise frequency and the control group who were not given swimming exercise. The treatment was carried out for 3 months. From the results of the study, the following results were obtained: there was a very significant difference (p < 0.01) between the groups of regular and irregular exercise on tissue damage, where irregular exercise had a greater effect on tissue damage. Based on the results of the study, it can be concluded that irregular exercise has a greater potential for tissue damage than regular exercise. Bahasa: Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan teratur dan tidak teratur terhadap kerusakan jaringan, sedangkan indikator yang digunakan dalam menentukan kerusakan jaringan adalah kreatin kinase. Penelitian ini adalah penelitian experimental laboratories dengan rancangan randomized control group post test-only design, menggunakan sampel 39 ekor  tikus jenis rattus norvegicus strain wistar berkelamin jantan yang dibagi 3 kelompok yang terdiri dari: kelompok latihan renang secara teratur dengan frekuensi latihan 3 kali perminggu, kelompok latihan renang secara tidak teratur dengan frekuensi latihan yang tidak teratur dan kelompok kontrol yang tidak diberi latihan renang. Perlakuan dilakukan selama 3 bulan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat perbedaan yang sangat signifikan (p < 0.01) antara kelompok latihan teratur dan tidak teratur terhadap kerusakan jaringan, di mana latihan tidak teratur lebih besar pengaruhnya terhadap kerusakan jaringan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latihan tidak teratur memiliki potensi yang lebih besar terhadap kerusakan jaringan daripada latihan teratur.
Pendekatan Etnopedagogi Sebagai Media Pelestarian Kearifan Lokal Muzakkir Muzakkir
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:Pidie is one of the districts that has a diversity and rich culture. According to the official website of the Pidie district government, generally Pidie cultural objects have ancient manuscripts, oral traditions, customs, rituals, traditional knowledge, traditional technology, arts, folk games, traditional sports and cultural heritage. All these cultures become learning capital that students bring to school. Ethnopedology is an approach in culture-based education. The use of ethnopedology’s in learning more strategically can be done by means of education based on cultural values ??for teaching and learning in context. The use of culture in learning is in the form of Seudati Dance in Mathematics learning, manuscripts and cultural heritage in language learning, Kupiah riman in Arts/crafts, customs as a medium for social science learning, Megeude – geude in EEPIS learning. Bahasa: Pidie Merupakan salah satu daerah yang memiliki keberagaman dan kekayaan budaya. Menurut Situs resmi Pemerintah kabupaten Pidie secara umum objek budaya Pidie memiliki Manuskrip Kuno, Tradisi Lisan, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, permainan rakyat, Olahraga Tradisional dan cagar budaya. Semua budaya ini menjadi modal belajar yang dibawa siswa ke sekolah. Etnopedagogi adalah sebuah pendekatan dalam pendidikan yang berbasis budaya. Pemanfaatkan etnopedagogik dalam pembelajaran secara lebih strategis dapat dilakukan dengan cara pendidikan berbasis nilai budaya bagi pengajaran dan pembelajaran dalam konteks. Pemamfaatan budaya dalam pembelajaran berupa Tari seudati dalam pembelajaran Matematika, manuskrip dan cagar budaya dalam pembelajaran Bahasa, kupiah riman dalam Seni/prakarya, adat istiadat sebagai media pembelajaran ilmu sosial, Megeude – geude dalam pembelajaran PENJASKES.
Peningkatan Kinerja Guru Berbasis Manajemen Kepala Sekolah Pada SD Negeri di Kabupaten Aceh Besar Jalaluddin Jalaluddin; Rossiana Ginting
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:Principal management is the process of planning, organizing, implementing and supervising whole school component in order to advance teacher performance effectively and efficiently. The study objectives are to determine: (1) Planning; (2) Organizing; (3) Implementation; and (4) Supervision. The research method employs a qualitative approach and descriptive analysis. The subjects consist of; principals, vice principals, teachers, head of Teacher working group and supervisors. Data collection techniques obtain through observation, interviews and documentation. The result data were analyzed using data reduction techniques and display data. The results of this study revealed :(1)strategy planning management of teacher activity(2) organizing strategy in improving teacher activity ;(3) Implementation strategy of teacher performance improvement (3)supervision strategy of teacher performance. Bahasa: Manajemen kepala sekolah merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi seluruh sumber daya sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja guru secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3) Pelaksanaan; dan (4) Pengawasan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, ketua KKG dan pengawas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan yang dirancang oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru mencakup perencanaan peningkatan disiplin dan motivasi, perencanaan pelatihan guru, perencanaan program supervisi, perencanaan pembinaan dan pengembangan kinerja guru; (2) Pengorganisasian yang dibentuk oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru mencakup KKKS (kelompok kerja kepala sekolah), KKG (kelompok kerja guru) dan Kelompok tutor dan Pemandu Mata Pelajaran; (3) Pelaksanaan program peningkatan kinerja guru meliputi peningkatan disiplin, motivasi guru, memberikan penghargaan dan hukuman, melaksanakan supervisi, melakukan pembinaan dalam rapat rutin maupun secara personal; (4) Pengawasan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru mencakup pengawasan disiplin dengan pemeriksaan LKH (lembar kegiatan harian), absen guru dan supervisi.
Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Daerah Pesisir Dengan Daerah Pedalaman di Kabupaten Aceh Selatan Sarnius Sarnius
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:This research study aims to see whether there is a difference in the level of physical fitness of elementary school students in coastal areas with inland areas in South Aceh Regency? The research method used in this study is a comparative method, which aims to determine differences in the level of physical fitness of upper-class students who live in the highlands and lowlands. The research sample was taken using a total sampling technique, namely the overall sampling of the fifth grade students of SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District, totaling 12 people and the fifth grade students of SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, amounting to 12 people. The instrument used was the Indonesian Physical Fitness Test (TKJI) aged 10-12 years. Based on the results of the research and discussion in the previous chapter, it can be concluded that there is a difference in the level of freshness of the fifth grade students of SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, South Aceh Regency in coastal areas with fifth grade students of SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District in the hinterland. In general, the level of physical fitness of class V SD Negeri Sawang Ba'u, Sawang District, South Aceh Regency for the 2020/2021 academic year is in the poor category with a percentage of 75% or 9 students. For the level of physical fitness of fifth grade students at SD Negeri Alue Keujrun, Kluet Tengah District, in general it is in the moderate category with a percentage of 58.33% or 7 students. Bahasa: Kajian penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan apakah terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa sekolah dasar daerah pesisir dengan daerah pedalaman di Kabupaten Aceh Selatan? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparasi yaitu bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas atas yang tinggal di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah yang berjumlah 12 orang dan siswa kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang yang berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) usia 10-12 tahun. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kesegaran peserta didik kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selat an di daerah pesisir dengan peserta didik kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah di daerah pedalaman. Secara umum tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Sawang Ba’u Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan tahun ajaran 2020/2021 masuk kategori kurang dengan persentase 75 % atau 9 orang siswa. Untuk tingkat kesegaran jasmani peserta didik kelas V SD Negeri Alue Keujrun Kecamatan Kluet Tengah, secara umum masuk kategori sedang dengan persentase 58,33% atau 7 orang siswa.
Peran Olahraga Sebagai Strategi Peningkatan Komunikasi dan Elektabilitas Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh Irfandi Fandi; Zikrur Rahmat
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: This research study aims to determine the Pattern of Achievement Development of Taekwondo Athletes at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) regarding the knowledge and personal trainers who handle athletes towards high achievement, the condition of athletes which includes physical, talent and motivation in branch athletes. Taekwondo sports at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR), a supporting facility for improving the achievements of athletes in the Taekwondo sport at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) the role of School/Education for athletes with achievements in sports. which includes this study using a descriptive qualitative approach with the Countenance evaluation model from Robert E. Stake. The subjects of this study were administrators, coaches and athletes in Taekwondo at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR). Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is data triangulation, namely by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the study are: The antecedents, background and planning of the coaching program in Taekwondo at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) are clear and well organized. Transactions, recruitment of coaches and athletes have gone well, the implementation of the coaching program is good enough according to the scheduled training program, the facilities and infrastructure are not good and some are not standardized nationally, the funds have not run well enough to meet the needs of athletes, consumption has not gone well enough to meet the needs of athletes. meet the needs of athletes, coordination has gone well, the welfare provided to coaches and athletes has not been maximized. The outcome is that the athletes' achievements in several sports have been good but not stable and some have not even received significant achievements. Conclusion: The antecedents, background and planning of the coaching program are good and clear. Transactions, recruitment of coaches and athletes have gone well, the implementation of the coaching program is quite good, facilities and infrastructure are not good, funds are not good, consumption is not good, and the welfare provided to coaches and athletes is not optimal. Outcome, the achievements of Taekwondo athletes at the Aceh Sports Talent High School (SMAKOR) in several sports have been good but not stable and some have not even received significant achievements. Bahasa: Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran dan konstribusi anggota dewan dalam meningkatkan elektabilitasnya dimata masyarakat terutama bidang olahraga dimana, masyarakat sangat meninginkan adanya penyelenggaraan event olahraga pada setiap tahunnya oleh para anggota dewan, sebab yang menjadi pokok permasalahan selama ini kebanyakan anggota dewan tidak pernah merespon, mempedulikan para pendukungnya semasa pemilihan umum, pemilihan anggota dewan. Tujuan penelitian yakni untuk meningkatkan elektabilitas para anggota dewan dan strategi peningkatan komunikasi dan elektabilitas politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, pemilihan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survey dikarenakan dalam melakukan tindakan ditujukan kepada subyek penelitian, peneliti mengutamakan dan mengungkapkan makna dalam proses kegiatan penelitian. Hasil penelitian para anggota dewan harus senantiasa memperhatikan dan memberi perhatian lebih kepada para anak muda, pemerhati olahraga dan masyarakat dimana mereka memang sudah layak dan seyogyanya mendapatkan kesempatan lebih dalam penyelenggaraanevent pada cabang olahraga tertentu, sebab dengan adanya penyelenaggaraan event padaberbagai ajang dan cabang olahraga tertentu maka dengan sendirinya akan meningkatkanelektabilitas dan pamor anggota dewan itu sendiri. Dengan mendukung sejumlah eventperlombaan dalam penyelenggaraan berbagai aktivitas tersebut maka Anggota DPRK BandaAceh ini akan lebih terpandang, dipercaya oleh sejumlah kalangan masyarakat sehingga harapannya kedepan akan lebih mudah untuk menduduki posisi yang sama atau pun naikjabatannya sebagai wakil rakyat.
Kajian Teoritis Organisasi dan Pengembangan Kurikulum Sania; A. V. Prananingrum; R.E. Hidayati; F. Rossydah
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: Curriculum is an important focus for educational institutions of various levels. Because it describes the vision, mission, and purpose of the nation's education, therefore there needs to be a good pattern and form of curriculum. A good curriculum is dynamic, can always change with the times, science and technology, culture, value system, community needs and the level of intelligence of students. Therefore, it is important that there needs to be theoretical studies related to the organization and curriculum development in order to provide more understanding. This research aims to theoretically study the organization and development of the curriculum. This type of research is qualitative research using library research method that takes data source from relevant theories. Our data analysis techniques use data reduction, data presentation, and conclusion drawing The results of this study discuss about organization and curriculum development, definition of data presentation of data, as well as the withdrawal of conclusions The results of this study discuss about the organization and development of the curriculum, the definition of curriculum development, the principles of curriculum development, models of curriculum development, definitions of curriculum organizations, and the advantages of curriculum organization Bahasa: Kurikulum merupakan sebuah tumpuan penting bagi lembaga pendidikan dari berbagai tingkat. Karena mendiskripsikan visi, misi, serta tujuan dari pendidikan bangsa, untuk itu perlu adanya pola dan bentuk kurikulum yang baik. Kurikulum yang baik adalah yang bersifat dinamis, dapat selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman, IPTEK, kultur, sistem nilai, kebutuhan masyarakat serta tingkat kecerdasan siswa. Untuk itu penting perlu adanya kajian teoritis terkait dengan organisasi dan pengembangan kurikulum supaya lebih memberikan pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teoritis organisasi dan pengembangan kurikulum. Jenis penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka (library research) yang mengambil sumber data dari teori-teori yang relevan. Teknik analisi data kami menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini membahas seputar organisasi dan pengembangan kurikulum, definisi pengembangan kurikulum, prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum, Definisi organisasi kurikulum, dan kelebihan kekurangan organisasi kurikulum
Upaya Guru dan Orang Tua Dalam Membangun Karakter Mandiri Siswa Autis di Sekolah Luar Biasa Negeri A Kota Cimahi yayuk hidayah; Lili Halimah; Ernandia Pandikar; Nurul Azhari
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak berkebutuhan khusus yakni anak yang mengalami gangguan fisik, mental, intelegensi, dan emosi sehingga membutuhkan pembelajaran khusus, dimana anak berkebutuhan khusus (ABK) merujuk pada anak yang memiliki kesulitan atau ketidakmampuan belajar. Anak berkebutuhan khusus diharapkan mampu memiliki karakter mandiri. Karakter mandiri bagi anak autis merupakan tujuan akhir agar anak tidak bergantung kepada orang lain dan dapat bertanggungjawab dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Guru dan orang tua melakukan upaya dalam membangun karakter mandiri bagi anak dengan cara pembiasaan, yakni anak harus diberi rasa percaya diri dan kesempatan oleh orang tua agar terbiasa. Pada saat pembelajaran Daring karena kondisi pandemi covid-19,banyak hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring antara lain berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia, keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya dukungan teknologi dan jaringan internet.

Page 2 of 11 | Total Record : 107