cover
Contact Name
Derel Filandy Kaunang
Contact Email
derelkaunang@unima.ac.id
Phone
+6285256502885
Journal Mail Official
marisekola@unima.ac.id
Editorial Address
Jurusan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Manado Jl. Kampus Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, 95618
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi
ISSN : -     EISSN : 27746879     DOI : -
Core Subject : Education,
1) Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 2) Desain Pembelajaran Matematika, 3) Penerapan Model/Pendekatan/Metode/Strategi Pembelajaran Matematika, 4). Media Pembelajaran Matematika, 5) Evaluasi Pembelajaran Matematika, 6) Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika, 7) Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Matematika, 8) Penelitian Tindakan Kelas
Articles 44 Documents
Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita pada Materi Persamaan Garis Lurus Menggunakan Kriteria Watson Gisela Lantang; Victor R. Sulangi; I Wayan Damai; Aaltje S. Pangemanan
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i2.1109

Abstract

Berpikir dan bernalar adalah salah satu kunci belajar matematika, salah satu bidang studi yang terkait ialah Persamaan Garis Lurus. Dewasa ini, siswa sulit memahami bahkan memecahkan masalah menggunakan konsep Persamaan Garis Lurus khususnya dalam soal bentuk cerita. Ini disebabkan oleh beberapa faktor. Akibatnya pada saat guru memberikan soal latihan, siswa melakukan kesalahan dalam menjawabnya. Untuk mengatasi masalah ini guru dapat mengevaluasi hasil belajar siswa dengan cara mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal beserta penyebabnya. Untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan tersebut penulis menggunakan kriteria Watson sebagai panduan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja kesalahan yang siswa lakukan dalam mengerjakan soal cerita pada materi Persamaan Garis Lurus berdasarkan kriteria Watson beserta penyebabnya. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu: kesalahan yang dilakukan ialah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, kesimpulan hilang, konflik level respon, keliru dalam memanipulasi, masalah hirarki keterampilan, dan kriteria selain ke-7 kriteria di atas (tidak menjawab soal dan menulis kembali soal). Penyebabnya adalah: 1) kurang memahami atau tidak memahami maksud dari soal. 2) kurang teliti dalam menyelesaikan soal. 3) tidak paham bagaimana cara mengolah informasi yang didapat dari soal. 4) siswa mengalami faktor lupa. 5) fokus siswa teralihkan pada hal lain dalam mengerjakan soal. 6) tidak tahu cara menyelesaikan soal yang ada. 7) kurang terampil dalam melakukan transformasi nilai. 8) terburu-buru. 9) siswa tidak mempedulikan cara penulisan skala dan hanya fokus pada jawaban yang diminta. 10) siswa tidak paham dengan konsep penulisan skala yang benar. 11) waktu pengerjaan sudah habis.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Articulate Storyline pada Materi Lingkaran Kelas VIII Mts Diana N.P. Kumbara; Iesyah Rodliyah
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i2.2337

Abstract

Perkembangan teknologi pada masa pandemi Covid-19 menjadi jauh lebih pesat pada sektor pendidikan. Karena adanya pandemic, beberapa unit pendidikan dialihkan menjadi pembelajaran secara daring (dalam jaringan) menggunakan fasilitas teknologi dan internet. Namun pembelajaran secara daring (dalam jaringan) ini menjadi tantangan baru bagi guru yang mengajar mata pelajaran eksak, karena memiliki konsep dan objek yang abstrak sehingga sulit untuk menjelaskannya secara online, salah satunya adalah mata pelajaran matematika. Pembelajaran matematika di MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak dilakukan secara online, namun siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari materi karena materi hanya disampaikan melalui teks pdf dan juga link YouTube. Hal ini membuat siswa bosan dan seringkali tidak mempelajari materi yang diberikan. Maka diberikan solusi yaitu berupa media pembelajaran interaktif yang mudah digunakan dan dipahami siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan software Articulate Storyline pada materi lingkaran yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan menggunakan model pengembangan 4D. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan persentase rata-rata 79,26%, memenuhi kriteria praktis dengan persentase rata-rata 83,27% untuk respon siswa dan 80% untuk respon guru dengan kriteria interpretasi “positif”, serta memenuhi kriteria efektif dengan nilai rata-rata siswa sebesar 81,49 “Tuntas” dan persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal 86,36% “Tuntas”. Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Pembelajaran Matematika di SMP Negeri 1 Motoling Pada Masa New Normal Pratiwi N. Pongantung; Selfie L. Kumesan; Jorry F. Monoarfa
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1069

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah akibat adanya pencegahan penyebaran virus Covid-19 maka semua sektor termasuk sektor pendidikan melakukan perubahan pembelajaran pada masa New Normal ini. Tujuan diadakannya pengkajian ini yaitu untuk memahami perubahan pembelajaran yang terjadi akibat pandemi Covid-19 khususnya di sekolah SMP Negeri 1 Motoling. Penelitian ini dikategorikan sebagai pengkajian deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek dalam pengkajian ini adalah guru dan 30 siswa. Informasi  hasil pengkajian dikaji dengan cara menganalisa variabel dan mendeskripsikan variabel yang akan di teliti yang melibatkan metode wawancara untuk memperoleh informasi dengan cara bertanya kepada responden, dan menggunakan angket untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembelajaran kemudian ditafsirkan dengan kriteria penafsiran persentase jawaban angket. Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh yaitu dari 30 siswa yang menjadi subjek penelitian, hampir setengah  siswa (31%) merasakan perubahan pembelajaran yang ada sebab terjadinya pandemi Covid-19 dan memberikan pengaruh terhadap siswa dan guru sehingga mengakibatkan efek, baik positif maupun negatif. Adapun kesulitan yang dihadapi berkenaan dengan waktu yang terbatas untuk melaksanakan pembelajaran sehingga menimbulkan kendala-kendala yang lain. Namun, pembelajaran yang diterapkan saat ini mendorong siswa untuk giat belajar mandiri dan terbiasa menggunakan IT.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Limit Fungsi Aljabar Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lirung Niklas B. Essing; Santje M. Salajang; Ontang Manurung
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1082

Abstract

Dalam proses belajar matematika terlebih khusus materi limit fungsi aljabar, tidak selamanya berjalan lancar. Ada saja masalah yang ditemukan, terutama dalam penyelesaian soal. Siswa masih kurang dalam memahami konsep limit fungsi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan yang dibuat oleh siswa. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data terdapat dua langkah. Langkah pertama memberikan soal tes tertulis yang terdiri dari 6 item tes dan langkah kedua melakukan wawancara dengan subjek terpilih mengenai kesalahan yang dibuat berdasarkan jenis kesalahan yang berbeda. Jenis data yang dianalisis adalah data kualitatif berupa gambar, tulisan, kata atau kalimat dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kesalahan, yaitu mengidentifikasi data kesalahan atau mengelompokkan jenis kesalahan serupa yang dilakukan oleh siswa. Kemudian tunjukkan jenis kesalahannya dan buat kesimpulan. Hasil menunjukkan kesalahan yang dibuat oleh siswa antara lain: kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan prosedural. Penyebabnya yaitu siswa belum menguasai konsep limit fungsi aljabar, siswa belum terlalu menguasai materi-materi prasyarat menyelesaikan soal limit fungsi aljabar, Siswa tidak mengetahui langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan soal limit fungsi aljabar, siswa kurang teliti, siswa lupa penjumlahan akar, siswa tidak tahu notasi limit penting untuk ditulis, siswa lelah dan malas menulis notasi limit dari hasil wawancara, dan tidak lengkap dalam mengerjakan soal.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Prosedur Newman Fabian Y. Paisa; Victor R. Sulangi; Anetha L.F. Tilaar
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1107

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menguraikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kawangkoan dan penyebabnya dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berdasarkan Prosedur Newman. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Tes dan wawancara digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan data. Tes soal uraian diikuti oleh 31 siswa dan dari hasil tes uraian diambil 5 siswa untuk menjadi subjek wawancara dengan pertimbangan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan dimana satu siswa mewakili satu soal. Penelitian ini menunjukan kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kawangkoan dalam menjawab soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berdasarkan Prosedur Newman yaitu, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi soal, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan dalam jawaban akhir. Kesalahan memahamiisoal yaitu apa yang diketahui dan ditanya dari soal tidak ditulis siswa karena lupa dan dianggap tidak penting sehingga diabaikan. Kesalahan transformasi masalah yaitu siswa tidak tahu bagaimana membuat soal kedalam bentuk bahasa matematika karena kurang mengerti cara menyelesaikan soal cerita SPLDV, siswa masih lalai dalam menjawab karena tidak memperhatikan dengan baik. Kesalahan keterampilan proses yaitu siswa menyelesaikan soal dengan metode yang salah karena kurang mengerti langkah-langkah menyelesaikan soal cerita SPLDV sehingga hanya menggunakan cara siswa itu sendiri yang mengakibatkan terjadi kesalahan. Kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu terjadinya kesalahan di tahap-tahap sebelumnya, tidak menulis jawaban akhir karena merasa tidak penting sehingga dihiraukan.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear di SMA Negeri 1 Moronge Helpmy Beba; Murni Sulistyaningsih; Derel F Kaunang
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Moronge dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi program linear berdasarkan prosedur Newman. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tes tertulis berupa soal uraian yang terdiri dari 3 butir soal, wawancara dan dukumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Moronge yang berjumlah 18 siswa. Subjek untuk diwawancara diambil 4 siswa dari 18 siswa kelas XI MIA, yang dipilih berdasarkan pertimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi program linear berdasarkan prosedur Newman yaitu: kesalahan memahami masalah, kesalahan transformasi masalah, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Faktor penyebabnya adalah siswa tidak menguasai materi program linear, kurangnya pemahaman siswa tentang simbol-simbol yang ada pada soal matematika, lemahnya kemampuan siswa dalam mengubah soal cerita matematika menjadi model matematika, siswa belum menguasai materi-materi prasyarat yang mendukung dalam menyelesaikan soal program linear, siswa tidak tahu langkah-langkah yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal program linear, asal-asalan dalam mengerjakan soal, mengerjakan soal secara terburu-buru, dan tidak teliti dalam mengerjakan soal.
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Google Classroom dan Google Meet Asniar M. Pangaribuan; I Wayan Damai; Cori Pitoy
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk elihat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model Discovery Learning dan model konvensional berbantuan Google Classroom dan Google Meet.  Jenis penelitian digunakan adalah eksperimen semu, yang menjadi rancangan penelitian Pretest Posttest Experimen Group Design. Sampel terdiri dari 2 kelas yang normal dan homogen, kelas VIII B berjumlah siswa 22 sebagai kelas Eksperimen dan VIII C berjumlah siswa 21 siswa pada kelas kontrol. Statistik penelitian dianalisis dengan uji-t dan nilai   >  dengan taraf nyara = 0,05. Disimpulkan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model Discovery Learning berbatuan Google Classroom dan Google Meet lebih dari rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan model Discovery Learning.
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Pembelajaran Operasi Aljabar di SMP Kelas VII Alvian J. Woran; Oltje T. Sambuaga; Vivian E. Regar; Ichdar Domu
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1326

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi Operasi Aljabar. Desain eksperimen jenis posstest yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control design. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan simple random sampling (teknik acak sederhana). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIC sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 24 siswa dan siswa kelas VII A  sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 23 siswa di SMP Negeri 2 Kakas. Data diperoleh dari hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 80.04 dan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol 59.22. Uji normalitas data terpenuhi sehingga data-data tersebut berdistribusi normal. Pada hasil analisis data dengan  taraf  nyata 0.05 diperoleh . sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata  hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray  lebih dari rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung sehingga baik diterapkan pada proses kegiatan belajar mengajar.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dan Tipe Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar Eka Y.J. Bernadus; Aaltje S. Pangemanan; Anekke Pesik
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada materi operasi perkalian bentuk aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain Posttes Only Control Group Design. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Tahuna tahun ajaran 2019/2020, dimana kelas VII A adalah kelas ekperimen 2 dan kelas VII B adalah kelas ekperimen 1. Data yang diperoleh adalah hasil belajar posttes kelas ekperimen 1 dan kelas ekperimen 2, dengan rata rata hasil belajar kelas ekperimen 1 = 86.48 dan rata rata kelas ekperimen 2 = 79.40. Pengujian data setelah menggunakan taraf nyata = 0.05, diperoleh thitung = 36318 dan ttabel = 2.011. Jadi thitung = 3.6318 > ttabel = 2.011 dan disimpulkan H0 ditolak. Kesimpulan penelitian adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih tinggi dari pada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together.
Preemptive Goal Programming untuk Penjadwalan Perawat di Ruang ICU Mardino M. Maloky; James U.L. Mangobi; Marvel G. Maukar
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.2414

Abstract

Penjadwalan secara manual pada ruang ICU ini dapat mengakibatkan ketentuan ataupun aturan yang ada dalam ruangan tersebut tidak terpenuhi serta tidak sesuai dengan yang diinginkan ataupun diharapkan oleh perawat untuk beban kerja yang sama. Perawat dalam ruang ICU  merawat pasien dengan pengawasan yang lebih ketat dan penjadwalannya juga masih secara manual, untuk itu akan dimodelkan masalah penjadwalan perawat ruang ICU  ini kebentuk goal programming kemudian diselesaikan dengan preemptive goal programming berbantuan software LINGO.  Dalam penelitian ini terdapat 2 macam penjadwalan yang  memiliki kendala utama yang berbeda dan kendala tambahan yang sama yaitu untuk meminimumkan deviasi jam kerja, shift  malam serta jumlah shift pagi dan jumlah shift  siang tiap periode penjadwalan. Kedua penjadwalan tersebut menunjukkan bahwa jumlah jam kerja dan shift  malam sudah merata serta jumlah shift  pagi dan jumlah shift  siang yang sesuai dengan yang diinginkan sehingga menghasilkan jadwal yang optimal.