cover
Contact Name
Ronny Prasetyo
Contact Email
apsrj.policejournal@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
apsrj.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jl. Sultan Agung No.131, Candi Baru, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Advances in Police Science Research Journal
ISSN : 27224864     EISSN : 27224872     DOI : -
Advances in Police Science Research Journal (Adv. Police Sci. Research J.) (ISSN Online 2722-4872 ISSN Print 2722-4864) merupakan jurnal double blind peer-reviewed journal yang terbit tiap bulan, diterbitkan oleh Akademi Kepolisian Indonesia. Jurnal ini memuat artikel-artikel hasil penelitian berkaitan dengan kajian ilmu kepolisian dalam berbagai perspektif, baik sosial, hukum, kebudayaan, politik, ekonomi, teknologi, maupun pertahanan dan keamanan. Jurnal ini bertujuan menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, mahasiswa, pemangku kebijakan, dan masyarakat dalam memberikan masukan bagi pengembangan studi ilmu kepolisian di Indonesia dan dalam konteks global. Advances in the Police Science Research Journal (Adv. Police Sci. Research J.) (ISSN Online 2722-4872 ISSN Print 2722-4864) is a double-blind peer-reviewed journal, published monthly, published by the Indonesian National Police Academy. This journal contains research articles relating to the study of police science in various perspectives, both social, legal, cultural, political, economic, technological, as well as defense and security. This journal aims to be a forum for researchers, academics, students, policymakers, and the public to provide input for the development of police science studies in Indonesia and in a global context.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 555 Documents
Peran Bhabinkamtibmas Polsek Buluspesantren dalam Mencegah Konflik Perebutan Lahan Urut Sewu antara Masyarakat dengan TNI AD Akbar, Sandi Riz
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik Perebutan lahan urut sewu antara Masyarakat dengan TNI AD di Kecamatan Buluspesantren sampai saat ini belum menemui titik terang. Berbagai macam upaya atau tindakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah dan Kepolisian belum membuahkan hasil yang maksimal. Bhabinkamtibmas merupakan anggota polri yang sangat dekat dengan masyarakat, namun sumber daya bhabinkamtibmas yang ada saat ini belum mecukupi untuk mampu mecegah konflik perebutan lahan urut sewu. Oleh karena itu, Polsek Buluspesantren melakukan kegiatan masyarakat berupa door to door, Bimbingan dan penyuluhan, serta Meningkatkan kemitraan. Pisau analisis yang digunakan untuk menjelaskan tujuan penelitian di atas adalah teori peran, teori kerjasama, teori konflik fungsionalitas, teori manajemen, serta konsep-konsep yang terkait dengan konflik dan Bhabinkamtibmas. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data secara observasi, dokumentasi data dan melakukan wawancara. Hasil temuan penelitian ini di ketahui bahwa Konflik perebutan lahan urut sewu terjadi akibat ketidakjelasan pemerintah dalam menentukan batas tanah serta ketidakberhasilan TNI AD dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat Bulusepsantren. Kurangnya jumlah personel menjadi kendala peran bhabinkamtibmas dalam mencegah konflik perebutan lahan urut sewu. Upaya yang dilakukan oleh Polsek Buluspesantren sudah menunjukan dampak yang positif terhadap konflik perebutan lahan. Beberapa pendapat dari Masyarakat dan TNI AD memberikan penilaian positif bagi bhabinkamtibmas yang menjadi mediator dalam mencegah terjadinya konflik. Kapolsek Buluspesantren hendaknya meningkatkan kemampuan dan membekali bhabinkamtibmas dengan keterampilan yang di butuhkan dalam melaksanakan kegiatan polmas. Menambah personel bhabinkamtibmas untuk menunjang kegiatan masyarakat dalam mencegah konflik susulan. Memberikan Reward and Punishment kepada bhabinkamtibmas untuk memacu kinerja bhabinkamtibmas
Optimalisasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Terhadap Modifikasi Kendaraan Bermotor Yang Menyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Purbalingga Agreda, Seftika
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cukup tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama para pemuda dan pelajar di kabupaten Purbalingga. Sehingga Polres Purbalingga melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas terutama terhadap modifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana telah diatur dalam undang–undang bahwa penindakan pelanggaran yang dilakukan haruslah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk itulah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui cara mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas terhadap modifikasi kendaraan bermotor, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penindakan pelanggaran lalu lintas terhadap modifikasi kendaraan bermotor dan hambatan dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas terhadap modifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teori efek jera dan kompetensi, metode penelitian studi kasus dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa Satlantas Polres Purbalingga mengalami kesulitan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas dengan berbagai faktor penghambat seperti dari aparat penegak hukum dan sarana dan prasarana yang tersedia. Faktor kebudayaan dan masyarakat juga menjadi kendala dalam penindakan pelanggaran tersebut. Maka dalam hal ini penulis merekomendasikan untuk mengirim anggota mengikuti Dikjur, menambah sarana dan prasarana yang ada, serta melakukan pengawasan dan pengendalian kepada anggota.
Efektivitas Penyuluhan oleh Satuan Binmas dalam Mencegah Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak di Wilayah Hukum Polres Jepara Brata, Wahid Putra
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana kekerasan terhadap anak di Kabupaten Jepara dinilai sangat tinggi dikarenakan data 3 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Dalam pencegahan yang dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Jepara yaitu melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan menggunakan metode-metore yang telah diatur dalam Perkap No 21 Tahun 2007. Tujuan dari penelitian ini meliputii, ingin mengetahui gambaran umum perkembangan tindak pidana kekerasan terhadap anak di Wilayah Hukum Polres Jepara., mendeskripsikan pelaksanaan penyuluhan oleh Satuan Binmas Polres Jepara dalam mencegah tindak pidana kekerasan terhadap anak, faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan penyuluhan oleh Satuan Binmas Polres Jepara, mendeskripsikan sejauh mana efektivitas pelaksanaan penyuluhan oleh Satuan Binmas dalam menurunkan angka kasus kekerasan terhadap anak di Wilayah hukum Polres Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara tak terstruktur guna menggali fakta lebih dalam. Partisipan dalam penelitian ini dipilih secara purposif sampling. Analisis daata dalam penelitian ini menggunakan hasil wawancara mendalam, kekerasan terhadap anak terjadi dikarenakan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak. Dengan perkembangan teknologi saat ini membuat anak-anak sangat antusias dengan media sosial. Pelaku rata-rata yaitu orang terdekat korban yaitu bapak tiri maupun pacar korban. Peran Satuan Binmas Polres Jepara dalam mencegah tindak pidana kekerasan terhadap anak di Kabupaten Jepara dinilai belum efektif. Belum efektifnya kegiatan penyuluhan karena dalam pelaksanaanya menemui berbagai faktor penghambat. Faktor manusia, metode penyuluhan, dan sasaran Dikjur Binmas, sedangkan metode yang digunakan hanya ceramah, diskusi dan pesan Kamtibmas melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat. Faktor selanjutnya yaitu faktor sasaran yang diberikan hanya kepada orang tua. Selain itu pemberian materi tidak difokuskan. Tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak di Kabupaten Jepara. Dengan beberapa faktor tersebut dinilai bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Satuan Binmas Polres Jepara. Dengan beberapa faktor tersebut dinilai bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan belum efektif.
Optimalisasi Patroli Bersinggungan oleh Unit Patroli Roda Empat Satuan Sabhara dalam Mencegah Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah Hukum Polres Pati De Fretes, Yobhel Levic
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Pati memiliki kesenjangan antara masyarakat di perkotaan dan pedesaan terkait pada aspek sosial dan ekonomi. Kesenjangan tersebut menyebabkan angka Curat terus meningkat. Penelitian difokuskan pada pelaksanaan Patroli Bersinggungan, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Patroli Bersinggungan dan optimalisasi Patroli Bersinggungan oleh unit patroli roda empat satuan Sabhara Polres Pati dalam mencegah Curat. Penelitian dilakukan dengan konsep dan teori yang tersedia. Konsep yang digunakan yaitu konsep optimalisasi, Sabhara, patroli, Patroli Bersinggungan, pencegahan kejahatan dan Curat. Teori yang digunakan yaitu teori manajemen, aktifitas rutin, kepemimpinan transformasional dan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil temuan penelitian ini di ketahui bahwa Patroli Bersinggungan adalah inovasi kegiatan patroli yang diadakan guna menjangkau daerah-daerah yang berpotensi terjadinya Curat. Namun, pelaksanaannya banyak yang tidak mematuhi Perkabaharkam No. 4 Tahun 2011 dan belum memiliki perencanaan yang baik sehingga pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian tidak dapat berjalan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi Patroli Bersinggungan ini Optimalisasi Patroli Bersinggungan dalam mencegah Curat seyogyanya dilakukan dengan menggunakan manajemen yang matang. Kesimpulannya yaitu Patroli Bersinggungan di wilayah hukum Polres Pati tidak memiliki perencanaan yang matang sehingga belum bisa memenuhi tahap-tahap manajerial lainnya dan membuat pelaksanaannya tidak optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya berdasarkan hasil analisis SWOT yaitu kekuatan yang tidak sebanding dengan banyak kelemahan yang dimiliki yang menyebabkan pelaksanaannya memiliki banyak ancaman yang dapat menghambat keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan tersebut dan memiliki peluang yang sangat sedikit. Optimalisasi Patroli Bersinggungan dalam mencegah Curat dapat diterapkan dengan manajemen perencanaan yang matang. Saran bagi Satsabhara Polres Pati yaitu menerapkan formulasi strategis yang dihasilkan dari analisis SWOT. Saran bagi peneliti lain yaitu untuk meneliti pelaksanaan kegiatan Patroli Bersinggungan dalam mencegah kasus-kasus yang lainnya.
Optimalisasi Patroli Satuan Sabhara dalam Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah Hukum Polres Pekalongan Prisma, Yoslinda
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai optimalisasi patroli Satuan Sabhara dalam mencegah terjadinya tindak pidana Curat di wilayah hukum Polres Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perkembangan tindak pidana Curat di wilayah hukum Polres Pekalongan, meneliti apakah pelaksanaan patroli Satuan Sabhara Polres Pekalongan sudah optimal, dan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan Patroli Satuan Sabhara dalam mencegah tindak pidana Curat di wilayah hukum Polres Pekalongan. Pembahasan mengenai pelaksanaan patroli yang dilakukan oleh anggota Patroli Satuan Sabhara dalam mencegah Curat ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian pada pelaksanaan patroli oleh anggota patroli Satuan Sabhara dalam mencegah terjadinya Curat. Selanjutnya untuk memperoleh data, peneliti menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk sumber data primer, diperoleh dengan cara wawancara dan observasi atau pengamatan, sedangkan sumber daya sekunder diperoleh melalui studi dokumen. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini Curat termasuk tindak pidana yang sering terjadi di wilayah Pekalongan. Dalam pelaksanaan patrolinya belum sepenuhnya sesuai dengan prosedur. Pelaksanaan patroli yang bisa mendukung dan menghambat diantaranya sumber daya manusia, sarana dan prasarana, anggaran dan masyarakat. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tindak pidana Curat di latarbelakangi letak wilayah pekalongan yang strategis bagi pelaku Curat. Dalam pelaksanaannya patroli belum sesuai prosedur dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya pelaksanaan patrol.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Mencegah Tindak Pindana Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Wilayah Hukum Polres Tegal Oktania, Ziska
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tetap munculnya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Tegal, bahkan kasus-kasus curnamor dengan kerugian materiil yang besar. Upaya represif terhadap kasus curanmor tidak menyelesaikan permasalahan karena kerugian materiil yang diakibatkan tidak akan kembali kepada korban. Sehingga, upaya yang paling efektif adalah upaya preventif dan preemtif. Oleh karena itu, maka dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, upaya-upaya yang dilakukan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa peran Bhabinkamtibmas yang dianalisis Faktor yang menyebabkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor adalah kurangnya kewaspadaan masyarakat, kalalaian masyarakat, dan faktor ekonomi yang mendorong pelaku melakukan curanmor. Peran yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polres Tegal dalam mencegah terjadinya curanmor dilakukan dengan kegiatan preemtif dan preventif yaitu dengan pembinaan dan penyuluhan. Terdapat faktor yang menghambat dan mendukung Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya yaitu berupa faktor internal dan eksternal. Kesimpulan dalam penulisan skripsi ini adalah Kabupaten Tegal memiliki potensi curanmor yang tinggi dikarenakan lokasi yang dipadati oleh penduduk pendatang kemudian didukung oleh kelalaian pemilik kendaraan. Peran Bhabinkamtibmas telah dilakukan dengan baik, yaitu dengan kegiatan preemtif dan preventif guna mencegah terjadinya curanmor. Faktor internal yang mempengaruhi peranan Satuan Binmas yaitu kurangnya jumlah personiil, kurangnya anggaran, dan Kasat Binmas tidak membuat laporan untuk analisa dan evaluasi. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah kurangnya kesadaran masyarakat, adanya masyarakat yang acuh tak acuh dan kurang adanya partisipasi masyarakat.
Optimalisasi Dikmas Lantas Oleh Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap Guna Meningkatkan Kesadaran Pelajar Dalam Keselamatan Berlalu Lintas Hanafi, Muhammad Rochli
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Purworejo berdampak pada sikap perilaku yang prakmatis atau mencari yang mudah, sehingga perilaku ini berdampak kepada rendahnya kesadaran untuk tertib. Demikian pula dengan kehidupan sosial remaja banyak dijumpai melaksanakan kegiatan yang tidak bermanfaat sebagai contoh nongkrong dan sekedar kumpul. Sikap ini berpengaruh pada perilaku remaja dalam berlalu lintas, banyak peristiwa laka lantas yang melibatkan remaja pelajar tingkat SLTA, yang membawa korban akibat laka lantas yang terjadi baik berat, sedang, maupun ringan. Sudah banyak hal yang telah dilakukan oleh Polri dalam menyikapi dan menangani permasalah tersebut melalui tindakan-tindakan baik itu preemtif, preventif dan represif. Di antara tindakan pre-emtif yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo melalui Unit Dikyasa yaitu dengan program Police Goes To School yang dilaksanakan secara terjadwal dan periodik pada sekolah SLTP dan SLTA se-Kabupaten Purworejo, dengan harapan akan tertanam disiplin, rasa kemandirian, kesadaran pribadi tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan diri di jalan. Namun demikian walaupun dalam menumbuh kembangkan kesadaran disiplin dirumah maupun di jalan terkait dengan menjaga kamseltibcarlantas, tidak semudah yang dibayangkan. Berbagai kendala dalam upaya mewujudkan hal tersebut dialami oleh personil di lapangan. Upaya yang dilakukan Satlantas Polres Purworejo dalam mengoptimalkan agar program berjalan sesuai harapan dilakukan tindakan peningkatan kemampuan personel dengan cara latkatpuan baik itu bidang teknis maupun operasional dilapangan. Penelitian ini menggunakan Teori Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Teori Motivasi, Teori Retorika dan Public Speaking, Konsep Optimalisasi, Konsep Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas, Konsep Police Goes To School, Konsep Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Konsep Interaksi Sosial, dan Konsep Belajar Mengajar. Pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, menggunakan metode penelitian field research non participant, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen.
Optimalisasi Police Goes To School Dalam Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Yang Melibatkan Pelajar Di Polres Purworejo Ramadhan, Naufal Rizki
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Purworejo berdampak pada sikap perilaku yang prakmatis atau mencari yang mudah, sehingga perilaku ini berdampak kepada rendahnya kesadaran untuk tertib. Demikian pula dengan kehidupan sosial remaja banyak dijumpai melaksanakan kegiatan yang tidak bermanfaat sebagai contoh nongkrong dan sekedar kumpul. Sikap ini berpengaruh pada perilaku remaja dalam berlalu lintas, banyak peristiwa laka lantas yang melibatkan remaja pelajar tingkat SLTA, yang membawa korban akibat laka lantas yang terjadi baik berat, sedang, maupun ringan. Sudah banyak hal yang telah dilakukan oleh Polri dalam menyikapi dan menangani permasalah tersebut melalui tindakan-tindakan baik itu preemtif, preventif dan represif. Di antara tindakan pre-emtif yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo melalui Unit Dikyasa yaitu dengan program Police Goes To School yang dilaksanakan secara terjadwal dan periodik pada sekolah SLTP dan SLTA se-Kabupaten Purworejo, dengan harapan akan tertanam disiplin, rasa kemandirian, kesadaran pribadi tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan diri di jalan. Namun demikian walaupun dalam menumbuhkembangkan kesadaran disiplin di rumah maupun di jalan terkait dengan menjaga kamseltibcarlantas, tidak semudah yang dibayangkan. Berbagai kendala dalam upaya mewujudkan hal tersebut dialami oleh personel di lapangan. Upaya yang dilakukan Satlantas Polres Purworejo dalam mengoptimalkan agar program berjalan sesuai harapan dilakukan tindakan peningkatan kemampuan personel dengan cara latkatpuan baik itu bidang teknis maupun operasional di lapangan. Penelitian ini menggunakan Teori Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Teori Motivasi, Teori Retorika dan Public Speaking, Konsep Optimalisasi, Konsep Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas, Konsep Police Goes To School, Konsep Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Konsep Interaksi Sosial, dan Konsep Belajar Mengajar. Pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, menggunakan metode penelitian field research non participant, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen.
Peran Patroli Roda Empat Unit Turjawali Satuan Sabhara Polres Purbalingga Dalam Mencegah Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor Manurung, Razes Pernando
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan adanya pencurian kendaraan bermotor(curanmor) yang terjadi di Kabupaten Purbalingga. Sebagai pemegang fungsi pencegahan, Sabhara salah satu Fungsi Teknis Kepolisian ikut bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan curanmor ini. Penelitian ini dilaksanakan untuk meneliti tentang perkembangan curanmor, peran patroli r4 unit Turjawali di Purbalingga,faktor-faktor yang mempengaruhi peran patroli r4 unit Turjawali Sabhara di Purbalingga. Pembahasan mengenai peran patroli R4 Turjawali dalam mencegah curanmor ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan fokus penelitian pada peran patroli R4 unit Turjawali satuan Sabhara dalam mencegah kejahatan curanmor. Selanjutnya untuk memperoleh data, peneliti menggunakan sumber data primer yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi atau pengamatan serta sumber sekunder yang diperoleh melalui studi dokumen. Untuk menentukan validitas data,digunakan teknik triangulasi data yang selanjutnya dianilisi dengan 3 unsur utama yaitu reduksi data, sajian data dan kesimpulan/verifikasi. Peran Patroli R4 Turjawali Polres Purbalingga sesuai dengan Perkabaharkam No 4 Tahun 2011 belum berjalan dengan baik, ditunjukkan dengan jumlah curanmor yang dilaporkan selama 3 tahun terakhir meningkat. Pelaksanaan patroli yang dilaksanakan oleh unit patroli Satsabhara Polres jombang masih ada beberapa kekurangan yaitu tentang kurangnya SDM, kurangnya kemampuan yang dimiliki oleh personel, kurangnya pengawasan dan pengendalian dari pimpinan ini adalah faktor internal yang menghambat peran dari patroli roda empat sementara faktor eksternalnya adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menjaga harta bandanya.
Upaya Sub Unit PPA Sat Reskrim Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Wilayah Hukum Polres Cilacap Suhendra, Redho Agus
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dalam penulisan ini adalah sejak awal tahun 2015 hingga tanggal 19 Oktober tercatat sebanyak 57 kasus pelanggaran hak anak dengan 67 korban. Dengan banyaknya angka kekerasan seksual yang terjadi maka Sub Unit PPA Polres Cilacap berupaya untuk menyelesaikan seluruh perkara tanpa ada tunggakan kasus. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggambarkan gambaran umum tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi di Polres Cilacap (2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan Sub Unit PPA dalam menangani kasus kekerasan seksual (3) menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penanganan kasus kekerasan seksual. Pada kepustakaan konseptual penulis menggunakan teori dan konsep guna menganalisis permasalahan diatas konsep dan teori tersebut adalah: teori manajemen penyidikan, teori efektifitas hukum, konsep kekerasan. Metode penulisan yang digunakan adalah jenis penulisan kualitatif Yang menjadi fokus penulisan adalah upaya Sub Unit PPA Sat Reskrim dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Wilayah Hukum Polres Cilacap. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak berstruktur, observasi partisipasi dan penulisan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gambaran umum tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Polres Cilacap semakin meningkat namun tidak diimbangi dengan penyelesaian kasusnya 2) Upaya Unit PPA Sat Reskrim Polres Cilacap dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak yaitu dengan manajemen penyidikan perkara yang terdiri dari Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan Pengendalian dan 3) Faktor yang mempengaruhi: Faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan

Page 2 of 56 | Total Record : 555


Filter by Year

2017 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 11 (2022): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 10 (2022): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 9 (2022): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 8 (2022): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 7 (2022): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 6 (2022): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 5 (2022): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 4 (2022): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 3 (2022): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 2 (2022): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 1 (2022): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 12 (2021): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 11 (2021): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 10 (2021): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 9 (2021): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 8 (2021): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 7 (2021): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 6 (2021): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 5 (2021): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 4 (2021): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 3 (2021): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 2 (2021): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 1 (2021): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 12 (2020): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 11 (2020): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 10 (2020): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 9 (2020): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 8 (2020): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 7 (2020): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 6 (2020): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 5 (2020): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 4 (2020): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 3 (2020): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 2 (2020): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 12 (2019): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 11 (2019): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 10 (2019): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 9 (2019): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 8 (2019): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 7 (2019): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 6 (2019): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 5 (2019): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 4 (2019): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 3 (2019): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 2 (2019): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 1 (2019): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 5 (2017): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 4 (2017): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 1 (2017): January, Advances in Police Science Research Journal More Issue