cover
Contact Name
Muhammad Zaeni
Contact Email
Muhammadzaeni1@gmail.com
Phone
+62331-412351
Journal Mail Official
stikes.bhaktialqodiri.jember@gmail.com
Editorial Address
Jl. Manggar 139 A. kel. Gebang kec. Patrang kab. Jember Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Medical Journal of Al-Qodiri : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Core Subject : Health,
Medical Journal Of Al-Qodiri adalah jurnal yang di kelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan diterbitkan oleh STIKES Bhakti Al-Qodiri. Jurnal ini memuat tulisan bersifat ilmiah dalam bentuk hasil penelitian maupun pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen yang mencakup semua bidang keilmuan.
Articles 85 Documents
HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI KELAS Xd MA AL – QODIRI 1 JEMBER Fika Indah Prasetya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 1 No 2 (2016): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v1i2.2

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk ke dalam kebutuhan fisiologis, tidur juga hal yang universal karena semua individu dimanapun ia berada membutuhkan tidur. Kesulitan tidur akan berdampak pada tingkat konsentrasi belajr dan bekerja, serta secara emosional akan menjadi mudah sedih dan depresi sehingga penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Pola Tidur dengan Konsentrasi Belajar di Kelas Xd MA Al – Qodiri 1 Jember”. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis hubungan antara Pola Tidur dengan Konsentrasi Belajar.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA MELAKUKAN KONTROL KESEHATAN DI POSYANDU LANSIA DI DESA AFDELING SUMBERBARU KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI Fika Indah Prasetya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 3 No 1 (2018): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v3i1.10

Abstract

Dukungan keluarga adalah informasi verbal, sasaran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang di berikan oleh orang orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau pengaruh pada tingkah laku penerimanya. Lansia adalah individu yang berada dalam tahapan usia late adlthood atau yang di maksud dengan tahapan usia dewasa akhir. Tujuan penelitian ini menganalisis Hubungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Melakukan Kontrol Kesehatan di Posyandu lansia di Desa Afdeling Sumberbaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 40 yang memenuhi kriteria, instrumen pada penelitian ini menggunakan koesioner dan observasi. Hasil analisa univariat menunjukkan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 8 (20.0%) dan responden yang patuh sebanyak 24 (60.0%). Analisa bivariat dengan menggunakan Contingency Coefficient didapatkan hasil (p-value) 0.000. Nilai p-value lebih kecil dari 0.05 (0.000 a < 0.05), yang artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia melakuan kontrol kesehatan di posyandu lansia. Kesimpulan Ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Melakukan Konrol Kesehatan di Posyandu Lansia Di Desa Afdeling Sumberbaru Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Dukungan keluarga juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan lansia melakukan kontrol kesehatan di posyandu lansia di Desa Afdeling Sumberbaru, hal ini di karenakan keluarga dapat menentukan keyakinan, nilai kesehatan serta menentukan program pengobatan bagi lansia yang sakit.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH AL-HASAN KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Fika Indah Prasetya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 3 No 2 (2018): Edisi September
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v3i2.11

Abstract

Kasus yang terjadi di Pesantren memang sudah membudidaya, faktor yang menyebabkan kurangnya perilaku bersih dan sehat karena sumber pengetahuan yang kurang dan sarana dan prasaranan yang tidak memadai sehingga responden mencuci tangan tidak menggunakan sabun, memakai handuk secara bersamaan dengan penderita skabies, dan kurangnya sarana air bersih serta pentingnya pengetahuan akan pemutusan mata rantai skabies sehingga penulis ingin melakukan penelitian dengan “Hubungan PHBS dengan Kejadian Skabies”. Peneliti ini mempunyai tujuan untuk menganalisis hubungan antara PHBS dengan kejadian skabies. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, desain penelitian ini adalah cross sectional, dimana data diambil dengan menggunakan kousioner dan observasi di Poskestren yang dilakukan pada tanggal 12 April 2014 dengan jumlah populasi 60 responden, adapun sampel yang diteliti sebanyak 53 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan di ambil dengan cara stratafield random sampling. Pengumpulan data melalui koding, editing dan tabulating, scoring kemudian dianalisis secara manual dengan menggunakan komputer dengan Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian pada variabel Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mayoritas responden kurang dalam penerapan PHBS sebanyak 16 responden (30.2%). Dan variable kejadian skabies sebanyak 29 responen (54.7%). Analisis hasil penelitian didapatkan nilai signifikan p=0,000 ini berarti di bawah 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara PHBS dengan kejadian skabies. Berdasarkan data yang diperoleh menggambarkan santri dapat diurutkan sebagai berikut : umur, kelas, jenis kelamin, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, skabies dan analisis penelitian menggunakan wilcoxon. Saran yang diajukan yaitu sebaiknya Pesantren mempunyai fasilitas kesehatan yang standar dan penilaian lebih lanjut dilakukan agar hasil lebih valid.
HUBUNGAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI POSYANDU DESA KECAMATAN PRAJEKAN BONDOWOSO Fika Indah Prasetya; Eka suryaningtyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 1 No 1 (2016): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v1i1.12

Abstract

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama di temukan. Secara luas, vitamin A marupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/ provitamin A/ karotinoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol (Almeitsier,2010). ISPA merupakan masalah kesehatan yang utama di Indonesia karena masih tingginya angka kejadian ISPA terutama balita. Prevalensi ISPA di Indonesia adalah 25,5% dengan morbiditas pada bayi 2,2% dan balita 3% sedangkan mortalitas pada pada bayi 23,8% dan balita 15,5% Penelitian ini penggunakan rancangan penelitian korelasional yang mempelajari tentang Hubungan Pemberian kapsul vitamin A dengan kejadian ISPA, variable dalam penelitian ada dua yaitu variable independen (jkapsul vit A) dan variable dependen (Kejadian ISPA). Hasil dari pengolahan data di peroleh sebagian besar responden yang memberikan kapsul Vit A cukup baik sebanyak 21 responden (68%), dari Data riwayat ISPA sebagian besar responden pernah mengalami ISPA sebanyak 22 Responden (71%), maka di peroleh hasil p value: 0,000 a=o,o5 sehinga di simpulkan H1 di terima, artinya adalah hubungan pemberian kapsul Vit A dengan kejadian ISPA
PERBEDAAN JUS SIRSAK (ANNONA MURICATA L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA WARGA RT 07 DESA KARANG SEMANDING KECAMATAN BALUNG JEMBER. Eka suryaningtyas; Fika Indah Prasetya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 4 No 1 (2019): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.13

Abstract

Asam urat ialah merupakan hasil metabolism purin yang belebihan didalam tubuh. Secara alami tubuh manusia dapat menyediakan purin sekitar 85% dan 15% lagi dapat dipenuhi dari makanan yang berasal dari sel hidup seperti (sayuran, buah, dan kacang – kacangan) atau pun hewah (daging, jeroan dan ikan sanden). Desain penelitian ini menggunakan desain pra – eksperimen dengan rancangan one group pre – post test desain, variable dalam penelitian ada dua yaitu variable independen (jus sirsak) dan variable dependen (penurunan kadar asam urat). Dari hasil peneletian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat.
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN INTRAUTERIN TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SRIKANDI IBI JEMBER. Fika Indah Prasetya
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 2 No 2 (2017): Edisi September
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v2i2.14

Abstract

Ketuban pecah dini yang tidak segera diikuti dengan tanda persalinan memberikan peluang besar pada mikroorganisme masuk kedalam tubuh janin melalui vagina. Para ahli kebidanan menyepakati bahwa KPD lebih dari 18 jam dianggap risiko terjadinya infeksi neonatus. Desain dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan restrospective yaitu dengan menggunakan data pasien yang terdapat dala Rekam Medik di RSIA Srikandi IBI Jember dengan sampel sebanyak 30 responden. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa Hubungan antara Tekanan Intrauterine terhadap kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah sakit Ibu dan Anak Srikandi Jember.
PENGARUH PEMBERIAN SARI KEDELAI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 01 DESA SUKODONO KECAMATAN PUJER BONDOWOSO Eka Suryaning Tyas; Lutfi Mukhofi
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 1 No 2 (2016): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v1i2.15

Abstract

Penyakit darah tinggi yang berkembang saat ini belum tentu di ketahui oleh penderitanya karena kadang-kadang penyakit darah tinggi tidak memunculkan gejala-gejala atau keluhan-keluhan sehingga di sebut the silent killer. Adaput pengobatan hipertensi secara farmakologis dapat menimbulkan efek samping pada penggunanya, sehingga menyebabkan masyarakat memilih buah dan sayuran sebagai alternatif pengobatan hipertensi, salah satunya dengan terapi sari kedelai. Sari kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi,terutama dengan kandungan proteinnya. Selain itu sari kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, mineral magnesium, phospor, zat besi, provitamin A, vitamin B komplek dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian sari kedelai terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di RW 01 Desa Sukodono kecamatan Pujer Bondowoso.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI SUSUN LOR DESA RAMBI GUNDAM KECAMATAN RAMBI PUJI KABUPATEN JEMBER Eka suryaningtyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 2 No 1 (2017): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v2i1.16

Abstract

Lingkungan adalah kombinasi antra kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, minerl serta flora dan fauna yang tumbuh di Atas tanah maupun lautan, dengan kelembapan yang meliputi ciptaan manusia di sebabkan oleh: (1) faktor demografi, (2) faktor biologis (3) faktor polusi (4) faktor timbulnya penyakit. Pada penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui hubungan faktor Lingkungan dengan kejadian ISPA di dusun Lor desa Rambigundam .Penelitian ini merupakan desain korelasi, untuk menentukan sampel, menggunakan sampel random sejumlah 31 responden, alat pngukuran data mengunakan lembar observasi yang di lakukan pada tanggal 10 April Di dusun Kerajan Lor desa Rambigundam kecamatan Rambipuji Jember. Pengolahan data meliputi: editing, coding, entry, scoring, trublating, kemudian data di analisa mengunakan wilcoxson. Hasil dari pengolahan data di peroleh sebagian besar responden mempunyai lingkungan yg cukup baik sebanyak 21 responden (68%), dari Data riwayat ISPA sebagian besar responden pernah mengalami ISPA sebanyak 22 Responden (71%), maka di peroleh hasil p value: 0,000 a=o,o5 sehinga di simpulkan H1 di terima, artinya adalah hubungan faktor lingkungan dengan kejadian ISPA. Berdasarkan hasil penelitian di harapkan respon dapat menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan maka responder akan terhindar Dari penularan ISPA.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DHF TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN DHF PADA SANTRI PONDOK PUTRI WILAYAH MILAQ AL-QODIRI JEMBER. Eka suryaningtyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 4 No 1 (2019): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.17

Abstract

Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tercapainya tujuan kesehatan perorangan dan masyarakat. Pendidikan kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat diberikan oleh seseorang kepada orang lain dan bukan pula sesuatu rangkaian tata laksana yang akan dilaksana ataupun hasil yang akan dicapai, melainkan suatu proses perkembangan yang selalu beubah secara dinamis dimana seseorang dapat menerima atau menolak keterangan baru yang ada hubungannya dengan tujuan hidup sehat (Nyswander,1947 dalam Azwar 1983). Metode penelitian ini menggunakan desain Pre Experimen dengan One Group Pra-test-Post-Test Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 58 siswa yang memenuhi kriteria. Instrumen penelitian ini mengguanakan kuisioner. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon (α=0,05) menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dhf terhadap pengetahuan pencegahan dhf. Hasil analisa univariat sebelum dilakukan pendidikan kesehatan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 (6,9%) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan diketahui siswa yang memiiki pengetahuan baik untuk pencegahan dhf sebanyak 39 (67,2%). Dengan uji Wilcoxon di dapat P value 0,000 Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dhf terhadap pengetahuan pencegahan dhf.
HUBUNGAN POSISI BEKERJA PETANI LANSIA DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN DI DESA CANGKRING KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER Eka suryaningtyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 1 No 1 (2016): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v1i1.18

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah program yang dibuat pekerja atau pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) dengan mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian komparasi, dimana metode ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara variable independen dan variable dependen pada sekelompok subyek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani lansia di wilayah kerja Desa Cangkring Kabupaten Jember yang berjumlah 40 orang. Wilayah kerja Desa Cangkring Kabupaten Jember,hasil yang di dapat yaitu posisi bekerja dengan low back paint sebanyak 14 orang(20,0%),dapat dilihat bahwa posisi bekerja dengan low back paint sebanyak 14 orang(20,0%), sedang kanposisi kerja membungkuk sedang sebanyak 6 orang (8,6%), posisi kerja saat sebanyak 0 orang (0,0%), posisi kerja berdiri dengan risiko kerja 0 orang (0,0%), posisi kerja membungkuk dengan risiko kerja 33 orang (47,1%), sebanyak 3 orang (4,3)posisi kerja petani lansia dengan risiko kerja low back pain sebanyak 10 siswa (14,3%).