cover
Contact Name
Achluddin Ibnu Rochim
Contact Email
corelsurabaya@gmail.com
Phone
+6281249846916
Journal Mail Official
jurnalabdimas1@gmail.com
Editorial Address
Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional
ISSN : -     EISSN : 27970493     DOI : -
Jurnal Pengabdian Nasional ABDI MASSA ber e-ISSN 2797-0493 ini adalah Jurnal Pengabdian Nasional, memuat artikel ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada bidang teknologi tepat guna dan kewirausahaan. Hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan dan pendampingan kepada masyarakat di berbagai bidang ilmu, diantaranya: Teknologi Rekayasa Pendidikan, Hukum, Psikologi, Pertanian, Manajemen, Teknologi Informasi, Sosial Humaniora, dan Bidang Ilmu Lainnya. Dengan hasil-hasil pengabdian sebagai berikut: People, Local Food Security, Training, Marketing, Appropriate Technology, Design Community Empowerment, Social Access; Community Services Student Community Services; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 140 Documents
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS ADMINISTRASI DESA BIDANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) DI KECAMATAN PALANG KABUPATEN TUBAN) Diana Juni Mulyati; Bambang Kusbandrijo; Sri Andayani
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan desa dapat berjalan dengan lancar dan sejahtera yang didukung oleh banyak faktor salah satunya yaitu faktor keuangan karena tidak mungkin desa dapat melaksanakan pemerintahan desa secara efektif dan efisien tanpa dukungan dana yang memadai. Dengan demikian di bawah kepemimpinan pemerintah desa beserta perangkat desa penggalian dana pengelolaan sumber-sumber keuangan desa harus di upayakan seoptimal mungkin melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa karena APBDes merupakan instrument yang sangat penting dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik di tingkat desa. Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) adalah peraturan desa yang memuat sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran desa dalam kurun waktu satu tahun. APBDesa terdiri atas bagian pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan baik pembiayaan penerimaan dan pembiayaan pengeluaran. Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa diantaranya: kurangnya tenaga ahli dalam menyusun RAB, terkendala dengan aplikasi, keterlambatan dana yang turun dari pemerintah sehingga dana kegiatan ditalangi dulu dengan SPJ kwitansi lunas/SPJ panjar Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. APBDes disusun oleh pemerintah desa dan ditetapkan menjadi Peraturan Desa (Perdes) setelah melalui pembahasan bersama dengan Badan Permusyawarata Desa (BPD). Inisiatip mengajukan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dilakukan oleh pemerintah desa, dengan demikian diperlukan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). APBDes menjelaskan kebutuhan dalam pembangunan desa sebagaimana yang dimaksud dalam peraturan Menteri Dalam Negeri No.113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMANFAATAN MENDELEY DESKTOP UNTUK KALANGAN AKADEMIK DALAM MEMBUAT CITASI KARYA ILMIAH I Made Purba Astakoni
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memulai dan menumbuhkan perilaku jujur di kalangan mahasiswa tidak terlepas dari peran lembaga dimana mahasiswa itu berada. Dalam membentuk budaya berperilaku jujur artinya dengan tidak melakukan plagiasi terhadap hasil karya orang lain. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah mahasiswa-mahasiswi semester VI pada program studi manajemen jenjang S1 (Strata 1) di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Handayani Denpasar. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan pemaparan (ceramah on line) pengenalan, pelatihan & implemetasi penggunaan mendeley dekstop, praktik penugasan dan tanya jawab. Beberapa hasil pengabdian yang dapat disimpulkan antara lain; semua peserta telah memahami dan langsung mengalami cara instalasi Mendeley termasuk cara pembuatan akun, mengentry bahan pustaka lewat folder yang telah disiapkan; adanya ketertarikan peserta (mahasiswa) dalam mempelajari dan memahami lebih dalam cara penulisan sitasi (rujukan) dan referensi menggunakan aplikasi Mendeley melalui penulisan proposal, maupun tugas akhir (skripsi); peserta sangat memahami bahwa budaya kejujuran dalam penulisan artikel ilmiah sangat dijunjung tinggi dalam mencegah plagiasi sehingga sitasi dan daftar pustakan harus sikron pada setiap penulisan ilmiah.
PKM PENGEMBANGAN USAHA “TANAMAN HIAS PAK HUDA” DI DESA BANYUURIP, KEC. KEDAMEAN, KABUPATEN GRESIK Nekky Rahmiyati; Sri Andayani
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat desa Banyuurip dalam bentuk peralihan profesi dari petani biasa menjadi petani budidaya tanaman hias didukung oleh pemilik lahan tebu yang mengalihkan fungsi sawah tebu menjadi lahan pembibitan tanaman hias. Masyarakat desa Banyuurip tertarik bertani dan berjualan bunga dan tanaman hias akibat harga bunga dan tanaman hias yang lebih tingi dari pada tanaman lain. Konsekwensi logis dari hal ini adalah terjadinya perubahan masyarakat ke arah diversifikasi profesi selain sebagai petani namun juga menjadi pembudi daya dan pedagang tanaman hias dan bunga. Perluasan profesi ini menjadikan kenaikan pendapatan sehingga desa Banyuurip menjadi sebuah desa industri flowris dengan stand-stand penjual bunga dan tanaman hias di sepanjang jalannya. Di desa Banyuurip terdapat 2 dusun yang sebagian besar penghasilannya adalah sebagai petani bunga, yaitu dusun Pendem dan dusun Miru, sedangkan dusun Wonosari sebagian besar penghasilannya dari bertani tanaman pangan. Di Desa Banyuurip terdapat Paguyuban Petani Bunga dengan jumlah anggota 700 orang. Dalam pengembangannya masih dibutuhkan pelatihan manajemen usaha dan pendampingan manajemen usaha serta teknologi tepat guna.
MANAJEMEN USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS OPTIMAL PRODUK REMPAH INSTAN DI UD ASRIFOOD KAMPUNG ADAT SEGUNUNG DESA CARANGWULUNG KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG Endang Indartuti; Nekky Rahmiyati
ABDIMAS Vol 1 No 03 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamu merupakan minuman tradisional berkhasiat khas Indonesia. Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia, berupa ramuan bahan tumbuhan obat, yang sudah digunakan secra turun temurun yang terbukti aman dan mempunyai manfaat bagi kesehatan. Beberapa jenis tanaman rempah beberapa jenis yang berkhasiat, di antaranya rimpang jahe, kencur, kunyit, kunci, lempuyang, sunthi, temulawak, bengle, dan dringo. UD Asrifood termasuk usaha yang belum terlalu besar, tetapi sudah membawa dampak kepada petani rempah di Desa Carangwulung, melimpahnya bahan baku menyebabkan mudahnya distribusi dari petani ke UKM. Permasalahan utama yang dihadapi Astrifood dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari peralatan produksi yang dimiliki dan manajemen usahanya. Peralatan untuk pengeringan rempah masih belum dimiliki, Proses pengeringan secara konvensional cukup memakan waktu, tempat dan tenaga, jadi proses pengeringan mengandalkan sinar matahari yang membutuhkan waktu lama, Dampaknya kapasitas produksi masih rendah dan kualitasnya juga rendah. Sedangkan untuk SDM dalam mengelola usahanya masih belum melakukan pembukuan usaha secara tertib. Solusi yang ditawarkan dan disepakati bersama: a) Pengadaan 1 buah Mesin oven pengering rempah 4 rak dengan kapasitas 20-30 kg; b) Mengadakan pelatihan penggunaan alat oven menggunkan metode learning by doing; c) Untuk mengatasi kelemahan pengelolaan usaha, pengusul mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha, dan Pembukuan Sederhana. Peningkatan daya saing (kualitas dan kuantitas ) melalui: a. Pengadaan Mesin oven b. Peningkatan IPTEK dan Mekanisasi (Pelatihan dan Pendampingan peningkatan kemampuan manajemen (pengelolaan usaha). Metode Pelaksanaan: 1) Melakukan identifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UD Asrifood; 2) Pengadaan teknologi tepat guna, mesin oven agar produk menjadi awet dan menghambat mikroorganisme dan jamur; Metode pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Learning By Doing; dan 4) Metode Partisipatif, yang melibatkan para pemilik maupun pekerja Asrifood secara langsung dalam aplikasinya. Dengan di introdusir, mesin oven yang berkapasitas besar dan pendampingan Usaha dan Strategi pemasaran, maka usaha UD Asrifood semakin meningkat.
FASILITASI KLINIK KI DAN SOSIALISASI KEKAYAAN INTELEKTUAL BAGI UMKM TERAS BULAN DI KOTA SEMARANG Rindia Fanny Kusumaningtyas; Sang Ayu Putu Rahayu; Dian Latifiani; Dina Ristanti; Nungki Wahyuni
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM adalah bentuk usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif. Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian, kegiatan bisnis UMKM merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat. Dengan adanya kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, akan tercipta berbagai produk-produk usaha dimana dalam hal ini produk-produk usaha tersebut akan menuntut perlindungan Kekayaan Intelektual agar terlindung dari persaingan-persaingan yang tidak sehat. Berdasarkan pada hal tersebut, penting adanya perlindungan dan sosialisasi bagi pemilik UMKM terkait Kekayaan Intelektual, agar kedepannya produk-produk UMKM dalam negeri dapat terus dikembangkan potensinya tanpa menghilangkan hak-hak intelektual bagi si pencipta atau pemilik hak, dalam hal ini pemilik UMKM itu sendiri. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mengambil sasaran pada para pemilik UMKM yang tergabung dalam Paguyuban Teras Bulan yang masih awam terhadap perlindungan Kekayaan Intelektual itu sendiri. Hasil penyuluhan serta pendampingan memberikan pengembangan wawasan tentang pentingnya suatu produk untuk didaftarkan Kekayaan Intelektualnya serta memberikan fasilitasi pendampingan permohonan pendaftaran Kekayaan Intelektual bagi produk-produk yang dimiliki oleh para pelaku UMKM. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah diperlukan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut kepada para pemilik usaha anggota UMKM Teras Bulan LPMK Kelurahan Bulustalan Kecamatan Semarang Selatan dalam kaitannya dengan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual dengan cara melakukan pendaftaran KI.
PENDIRIAN KOPERASI USAHA BERSAMA (WISATA DAN KULINER) WATU BONANG DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR Joko Priyono; Abdul Halik
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan ekonomi melalui kerjasama. Kerjasama diwadahi dalam organisasi koperasi. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah terbentuknya Koperasi Watu Bonang dan (calon) organisasi koperasi berbadan hukum. Luaran lain dari kegiatan ini adalah hasil pelaporan dapat diseminarkan dan dipublikasin dalam jurnal atau proceding ilmiah. Kelompok sasaran dalam kegiatan ini khususnya adalah masyarakat Desa Minggirsari yang aktivitas ekonominya di bantaran Sungai Brantas yang melintas pada desa tersebut dan masyarakat umumnya. Melalui wadah kerja sama untuk maju bersama adalah Koperasi, karena koperasi berupaya mengakomodasi kepentingan bersama dengan cara kerja sama. Guna mencapai kebrhasilan kegiatan ini, metode yang digunakan adalah pendampingan berupa diskusi dan pelaihan tentang nilai-nilai kerjasama, azas dan prinsip-prinsip koperasi serta pengelolaan manajemen organisasi koperasi. Tahap-tahap dalam kegiatan ini meliputi; tahap persiapan dan pelaksanaan melalui observasi, penyiapan bahan diskusi, mengagendakan waktu pelaksanaan, penyampaian materi diskusi dan pelatihan, serta pembuatan akta pendirian koperasi melalui akta notaris yang ditentukan, dan akhirnya laporan akhir kegiatan.
PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SDM PENGELOLA BUMDES DALAM UPAYA TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA DI DESA PLUNTURAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO Lukman Hakim; Widiyatmo Ekoputro
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Plunturan sebagai lokasi pengabdian menginginkan adanya usaha-usaha bersama dalam segala hal terutama upaya menggerakan semua potensi secara optimal agar perekonomian desanya dapat meningkat yang berarap hasilnya akan berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya. Pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) saat ini sudah menjadi kebutuhan mutlak yang harus dimiliki sebuah badan usaha, apalagi badan usaha milik desa yang harus bersaing dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada anggotanya. Hal ini menjadi penting manakala pemerintah desa telah berkomitmen untuk membuka usaha guna mengangkat perekonomian yang kemudian berujung mensejahterakan warga di desanya. Seiring dengan perkembangannya sebagai usaha yang bergerak dalam bidang jasa Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) harus mampu menjadi penopang perekonomian. Hadirnya Badan Usaha Milik Desa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari geliat perekonomian masyarakatnya. Dibutuhkan strategi dari pengelola BUMDES yang secara internal mampu berkomunikasi dengan anggota atau masyarakanya dengan cara melakukan pendampingan, perencanaan (planning), penyampaian pesan (massage) melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti frekuensi, formalitas, isi dan saluran komunikasi. Implikasi yang diharapkan dari pelatihan adalah meningkatnya pelayanan prima yang memuaskan dalam segala hal mulai tingkat atas sampai dengan tingkat bawah, terutama ide-ide kreatif dari pengeloa Bumdes itu sendiri dan produk jasa tersebut akan berbanding lurus manakala ada proses pendampingan dan pelatihan yang terus-menerus dari pihak lain sehingga kinerja pengelola Bumdes akan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusianya (SDM).
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN STRATEGI PEMASARAN HASIL USAHA MIKRO KECIL (UMK) DI DESA MINGGIRSARI, KECAMATAN KANIGORO, KABUPATEN BLITAR Ayun Maduwinarti; IGN Anom Maruta
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerja sama kegiatan PKM dengan UMK Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dengan mitra UMK Dapur Menir milik Susiana yang memproduksi Jamu Rempah-rempah, aneka sambal kemasan, wingko, dan cake tape berhasil mengidentifikasi permasalahan mitra: hasil produksi jamu rempah belum bervariasi, tutup botol masih manual; aneka sambal yang dihasilkan belum menggunakan segel pada botol sehingga sambal kurang tahan lama dan kurang higienes; produk hasil usaha belum disalurkan di saluran distribusi yang tepat; dan promosi belum dilakukan secara gencar dan maksimal. Tawaran solusi yang disepakati bersama adalah untuk mengatasi permasalahan jamu rempah diberikan alat penutup botol (mesin penutup botol portable); berkaitan dengan hasil produksi sambal diberikan alat segel botol (Induction Sealing Machine); membantu mencarikan akses untuk pemasaran hasil usaha; pendampingan dan pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram, WA, dan memasarkan produk melalui media online. Target dan luaran: meningkatnya hasil produksi jamu dengan adanya mesin penutup botol karena tidak dilakukan manual; meningkatnya kualitas sambal, higienes dan lebih tahan lama dengan digunakan induction sealing machine; mampu menyaluran hasil usaha dengan tepat. Mendapatkan akses untuk pemasaran hasil usaha; mampu memanfaat media promosi online untuk memasarkan hasil usahanya. Metode pelaksanaan kegiatan melalui pelatihan dan pendampingan Learning By Doing dan metode partisipatif. Hasil yang dicapai adalah produksi jamu dan sambal lancar dan higienis dengan pengadaan 1 buah mesin penutup botol portable type MSP-BT31 dan 1 buah mesin induction sealing type DGYF- S500A untuk segel botol sambal; mendapatkan akses pemasaran dengan menitipkan jamu dan sambal ke lembaga pemasaran maupun menawarkan ke instansi di wilayah kota dan Kabupaten Blitar maupun akses di luar kota Blitar; meningkatnya kemampuan dalam menggunakan media sosial dan pemasaran online untuk memasarkan hasil produknya.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN MODERN DARI BUNGA TELANG UNTUK IBU PKK DESA SOLOKURO Fais Wahidatul Arifatin; Ismi Auliyah; Dini Anugraini Rhomadlonia; Mohammad Arif Sulthoni
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clitoria Ternatae nama latih dari bunga telang memiliki banyak sekali manfaat dari segi kesehatan. Sebagai bunga yang dapat dijumpai dengan mudah dan bisa tumbuh di berbagai daerah ini merupakan salah satu bunga yang dapat dijadikan teh ataupun pewarna makanan dan minuman secarah alami. Kandungannya yang kaya akan manfaat semakin menjadikan bunga telang sebagai jenis bahan makanan dan minuman alami yang mulai dilirik oleh para pebisnis. Di desa Solokuro sendiri masih jarang yang mengetahui manfaat bunga telang serta penggunaannya dalam pengolaan makanan maupun minuman. Seringkali tumbuhan bunga telang dianggap sebagai tanaman liar yang tidak memiliki manfaat maupun nilai jual. Dalam hal ini para penulis memberdayakan ibu PKK melalui pelatihan pembuatan bunga telang yang dijadikan minuman modern yang memiliki nilai jual lebih. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, ibu PKK desa Solokuro dapat mengetahui fungsi dan manfaat dari bunga telang, selain itu diharapkan bisa menambah pengetahuan di bidang wirausaha. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini yakni diskusi dan tanya jawab, pemaparan juga demonstrasi pembuatan minuman modern yang memiliki banyak manfaat.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN OLAHAN PANGAN BAGI BINAAN YAYASAN MITRA BISMA SURABAYA Dwi Agustiyah Rosida; Tiurma Wiliana Susanti Panjaitan; Rini Rahayu Sihmawati
ABDIMAS Vol 1 No 04 (2021): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yayasan Mitra Bisma (Griyo YMB) merupakan Yayasan yang bergerak di bidang Sosial, yang membina masyarakat kurang mampu, antara lain anak-anak muda di sekitar wilayah Semut Baru, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Untuk menambah pendapatan keluarga dan memanfaatkan waktu luang supaya tidak digunakan untuk kegiatan yang kurang bermanfaat, maka perlu diberikan pelatihan dan pendampingan tentang pentingnya berwirausaha di bidang olahan pangan, khususnya makanan/jajanan yang digemari masyarakat luas, mudah dibuat, modal relatif terjangkau dan berpeluang untuk dipasarkan yaitu cireng dan nugget pisang. Adanya pelatihan dan pendampingan ini diharapkan dapat membuka wawasan anak-anak muda binaan Yayasan Mitra Bisma (Griyo YMB) untuk berwirausaha di bidang pangan. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini melalui pembelajaran daring/video dan pembuatan modul pelatihan yang dibagikan kepada peserta sebagai pegangan anak-anak muda binaaan Yayasan Mitra Bisma (GriyoYMB) dalam berwirausaha. Disamping itu juga dilakukan sosialisasi secara terbatas (perwakilan anakanak muda binaan YMB) dengan menjelaskan isi modul pelatihan dan praktek pengolahan cireng dan nugget pisang secara langsung (tatap muka). Perwakilan anak- anak muda binaan YMB ini diharapkan dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah cireng dan nugget pisang kepada anggota binaan YMB yang lain sehingga pada tahap selanjutnya dapat membantu ekonomi keluarga.

Page 3 of 14 | Total Record : 140