cover
Contact Name
Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh
Contact Email
krisyuan@unwaha.ac.id
Phone
+6285851233341
Journal Mail Official
lppm@unwaha.ac.id
Editorial Address
Jl. Garuda No.9 Tambakberas Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27747921     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JUMAT PENDIDIKAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA). Jurnal ini akan mempublikasikan kegiatan pengabdian pada masyarakat terbaru dan orisinil dari hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang pendidikan.
Articles 91 Documents
Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Jahe menjadi Minuman Jahe Instan sebagai Penghangat Tubuh pada Remaja di Desa Sidomulyo Aufia Aisa; Fatya Nia Rahmawati; Afif Kholisun Nashoih; M Dzikrul Hakim Al-Ghozali; Nuril Asma’ul Khusna; Aprillia Setia Rahayu; Ika Nur Istiqomah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3163

Abstract

Pengaruh pancaroba kali ini sangat berdampak pada sebagian besar masyarakat. Sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Desa Sidomulyo. Cuaca di Desa Sidomulyo sering berubah seperti panas dan tiba-tiba turun hujan. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap optimal sangat penting terutama pada era Covid-19, meskipun sekarang sudah berangsur turun angka posistif Covid-19. Salah satu cara menjaga tubuh dengan sehat ialah dengan mengonsumsi tanaman herbal di lingkungan sekitar. Tanaman herbal sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Masih banyak warga yang belum bisa memanfaatkan tanaman herbal dengan tepat. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale Rosc) terbesar di dunia. Berdasarkan penjabaran tersebut, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan pelatihan pembuatan jahe instan. Kegiatan ini bertujuan guna untuk meningkatkan pengetahuan sains masyarakat Desa Sidomulyo, dan mendukung remaja untuk lebih meningkatkan kreativitasnya pada pengolahan jahe. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada kegiatan ini adalah menggunakan metode Service Learning (SE) melalui bentuk sosialisasi dan pelatihan sampai dapat menghasilkan bubuk jahe instan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat pada bidang kesehatan dengan mengadakan edukasi dan pelatihan pengolahan pembuatan jahe instan memberikan dampak yang baik bagi sektor sosial dimana hasil presentase yang diperoleh pada saat pengisian angket dalam kegiatan tersebut sebesar 81,35%. Jika dilihat dari pemetaan skor angket, maka nilai tersebut tergolong sangat baik. Para remaja Desa Sidomulyo merasa puas dalam kegiatan tersebut karena mereka juga terlibat aktif dan saling bertukar pikiran.
Fasilitasi Pengembangan Perangkat Ajar Menuju Kurikulum Merdeka Aan Nurhasanah; Marlina Eliyanti Simbolon; Rahayu Syafari
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) option mandiri belajar oleh SD Negeri 3 Awirarangan Kec. Kuningan. Sekolah memilih option tersebut berdasarkan pada kesiapan sarana, prasanana, serta karakteristik siswa. Option mandiri belajar adalah pilihan IKM dari Kemendikbudristek dengan memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka, yakni dengan mengadaptasi beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan kelas 1 dan 4. Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Sekolah, masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengadaptasi kebijakan kurikulum merdeka terutama dalam mengembangkan perangkat ajar serta projek profil pelajar Pancasila. Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi kepada sekolah sekolah dan guru-guru dalam memahami perangkat ajar dan modul projek P4 dalam kurikulum merdeka. Output kegiatan pengabdian ini adalah rancangan ATP dan TP mata pelajaran SD kelas 1 dan 4 serta rancangan projek penguatan profil pelajar. Pelaksanaan fasilitasi dilakukan melalui alur Merrdeka yaitu dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata
Efektivitas Pola Pengasuhan Anak Usia Dini di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Siti Sufaidah; Primaadi Airlangga; Roziqul Linna Virdella; Erna Afriliyanto; Maulidia Rizqi
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3197

Abstract

Orang tua merupakan tokoh sentral dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana semua aspek yang dimiliki orang tua akan berpengaruh terhadap anak. Sayangnya masih banyak orang tua ynag belum memahami pola asuh yang benar dan tepat. Tujuan workshop ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orangtua di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang khususnya ibu-ibu wali murid Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak. Kegiatan dilaksanakan pada 29 September 2022 yang diikuti 27 wali murid. Kegiatan workshop menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil workshop menunjukkan bahwa pemahaman peserta meningkat terkait dengan pola efektivitas pengasuhan anak usia dini meningkat.  
Pendampingan Pembuatan Absensi Siswa dari Bahan Flanel untuk Siswa RA Darul Falah di Desa Ngijo Karangploso Malang Emi Lilawati; Dian Kusuma Wardani; Rindi Antika D. R; Maysarotu Rahmawati; Siti Latifatul Maulidiah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3211

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa RA Darul Falah dalam membuat absensi siswa yang menarik dari bahan flannel. Kegiatann ini dilaksanakan di RA Darul Falah desa Ngijo Karangploso Malang. Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh tim KKN-PPM dan siswa RA yang berjumlah 26 siswa. Pembuatan absensi siswa yang menarik ini merupakan salah satu media dalam pembelajaran . Dengan diadakannya pendampingan pembuatan absensi siswa yang menarik berharap siswa lebih bisa aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini dilaksankan selama 2 hari, mulai tanggal 11-12 Oktober 2022 pukul 08.00 – 10.00 wib tempat RA Darul Falah desa Ngijo Karangploso Malang. Hasil dari kegiatan pendampingan ini membantu guru dalam menertibkan siswa di kelas, siswa menumbuhkan kreatifitas siswa serta memotivasi siswa dalam bersekolah. Kata Kunci: Pendampingan, absensi siswa, bahan flanel
Pendampingan Pembelajaran Dimensi Tiga di MA Al-Ihsan Kalikejambon Menggunakan Mobile Learning Artic Wisnu Siwi Satiti; M Farid Nasrulloh; M Qoyum Zuhriawan; Risky Solikah Nur Faidah; Muhammad Hasby Hasbulloh; Ahmad Iskandar
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3259

Abstract

Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari metode belajar yang digunakan di dalam kelas. Ada beragam jenis dan macam media pembelajaran yang dapat digunakan di dalam kelas. Satu bentuk media yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini adalah media pembelejaran berbasis teknologi. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi di dalam pembelajaran matematika di sekolah. Hal ini dapat diawali dengan pengenalan berbagai media dan bahan ajar matematika berbasis teknologi, dan dapat dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan penggunaan media pembelajaran tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, mengambil tema pengajaran berbantuan media berbasis android. Pada kegiatan ini, tim pengabdian melakukan sosialisasi dan pendampingan penggunaan media pembelajaran Mobile Learning Artic. Mitra dalam program pengabdian ini adalah MA Al-Ihsan Kalikejambon. Sosialisasi dan pendampingan dilakukan terhadap peserta didik kelas 10 di MA Al-Ihsan Kalikejambon.  Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Action Research (PAR). Mengadopsi metode ini, kegiatan pengabdian diterapkan dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan secara langsung tentang penggunaan media pembelajaran Mobile Learning Artic. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, menunjukkan: 1) peserta didik lebih termotivasi dalam mempelajari materi dimensi tiga, karena menggunakan media pembelajaran ini yang inovatif, 2) peserta didik juga menjadi lebih antusias dan aktif berinteraksi, 3) hasil post-test menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran Mobile Learning Artic meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik pada materi dimensi tiga.
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Visual Menggunakan Alat Peraga pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Sumberagung Rina Dian Rahmawati; Khusnul Khotimah; Vina Aprilyanti; Aida Fatmawati; Lizet Dwi Aprillia
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3366

Abstract

Penanaman nilai-nilai Islam dalam jiwa, rasa, dan pikir serta keserasian dan keseimbangan adalah karaktersitik utamanya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa mata pelajaran pendidikan agama Islam masih merupakan pelajaran yang dianggap membosankan, dan sering menimbulkan masalah dalam belajar. Kondisi ini mengakibatkan hasil belajar pendidikan agama Islam kurang optimal. Oleh karena itu, dilakukan penerapan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Sumberagung. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan dapat membawa pengaruh kejiwaan terhadap diri peserta didik. Alat peraga berperan besar dalam kesuksesan sebuah proses pembelajaran. Penggunaan alat peraga harus dilakukan dengan tepat, demikian juga pemilihan jenisnya yang harus relevan dengan materi pendidikan yang akan dipelajari. Konsep pembelajaran menuntut dua unsur yang sama-sama aktif, yaitu peserta didik dan guru. Media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli. Media monopoli ini dibuat untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam, sekaligus mengembangkan tingkat berpikir peserta didik. Dari hasil presentase jawaban peserta didik diatas dapat disimpulkan bahwasannya hasil dari presentase adalah 9,10 % dengan adanya media pembelajaran berbasis visual menggunakan alat peraga berupa permainan monopoli, dapat membuat minat belajar peserta didik bertambah, meningkatkan hasil belajar peserta didik, serta rasa bosan ketika proses KBM dikelas menjadi berkurang dengan adanya media belajar yang bervariasi.  
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 2 Kota Palangka Raya Setria Utama Rizal; Nurul Hikmah; Muhammad Redha Anshari
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3395

Abstract

Kurikulum sebagai elemen terpenting dalam dunia pendidikan mengalami peubahan adalah suatu keniscayaan. Maka sekolah atau madrasah harus segera siap untuk beradaptasi dalam mengahadapi perubahan kurikulum. Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Palangka Raya adalah salah satu madrasah yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka di kelas I dan IV. Namun karena belum adanya pelatihan atau pembekalan maka Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Palangka Raya yang merupakan mitra kampus memerlukan bimbingan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis implementasi kurikulum merdeka di MIN 2 Kota Palangka Raya. Hasil kegiatan adalah bertambahnya wawasan sekolah mitra mengenai kurikulum merdeka dan tersusunnya kurikulum operasional sekolah.
Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi Guru sebagai Penguatan Menghadapi Kurikulum Merdeka Leni Marlena; Wahidin Wahidin; Ummu Salma Al Azizah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.2844

Abstract

Mulai tahun 2022, Kurikulum Merdeka dapat diterapkan oleh satuan pendidikan meskipun bukan Sekolah Penggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X. Selain itu sejak tahun 2021, UN diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Padahal peringkat Indonesia pada kemampuan literasi, numerasi, dan sains berdasarkan hasil TIMSS dan PISA selama 18 tahun tidak mengalami peningkatan yang signifikan, Indonesia selalu berada di peringkat 10 terbawah pada hasil tes PISA. Menghadapi kurikulum Merdeka ini, Guru harus mampu mengajar berbasis kemampuan literasi dan numerasi, karena hal ini lah yang menjadi indikator dalam penilaian berbasis AKM dan PISA. Apabila Guru menguasai literasi dan numerasi, maka guru dapat menyampaikan materi – materi terkait literasi dan numerasi dengan jelas dan benar. Guru diharapkan berinovasi mengembangkan kompetensi siswa melalui berbagai pelajaran melalui pengajaran yang berpusat pada siswa. Pada kegiatan program kemitraan masyarakat ini, pengabdi bekerja sama dengan SMPN 210. Pengabdi memberikan materi mengenai pembelajaran berbasis literasi dan numerasi. Selama program pengabdian berlangsung, Guru diberikan pengetahuan mengenai literasi dan numerasi yang bermanfaat untuk menambah kompetensi literasi dan numerasi Guru.
Pendampingan Belajar Melalui Metode Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siwa Sekolah Dasar di Kelurahan Habaring Hurung Nur Annisa; Noor Hujjatusnaini
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.2818

Abstract

Kemampuan literasi sains di Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara lain, salah satunya dikarena kurang bijaknya memanfaatkan teknologi informatif sebagai sumber belajar, yang umumnya justru dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak produktif. Hal ini mempengaruhi ketuntasan literasi pendidika.n formal anak di usia produktif di Kelurahan Habaring Hurung. Tujuan program pendampingan belajar ini agar diperolehnya peningkatan kemampuan literasi sains melalui permainan edukatif siswa sekolah dasar siswa kelas III SDN 1 Habaring Hurung Kota Palangka Raya. Kegiatan dilakukan dengan metode action research melalui permainan edukatif yang melibatkan siswa sebagai subjek kegiatan. Berdasarkan hasil observasi dan penilaian yang telah dilakukan terdapat peningkatan terhadap kemampuan sains siswa, dibuktikan dengan peningkatan skor pada setiap indikator penilaian kemampuan sains. Skor paling besar terdapat pada indikator mampu menjelaskan kejadian sains dalam permainan edukatif yaitu dengan skor 54. Hasil kegiatan pendamingan ini menunjukkan peningkatan kemampuan sains siswa kelas III SDN 1 Habaring Hurung yang harus dipublikasikan dan didesiminasikan, dengan harapan dapat dijadikan bahan referensi untuk studi sejenis lebih lanjut.
Pendampingan Metode Pembelajaran melalui Kegiatan Outbond untuk Melatih Kerjasama Anak Usia Dini di KB Mawaddah Jombang Khoirun Nisa'; Wahyudi Wahyudi; M Aliyul Wafa; Syarifatul Khofifah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3291

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang paling dasar untuk membentuk Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang. Semakin berkualitas pendidikan anak di usia dininya mak semakin berkualitas pula sumber daya manusia yang dihasilkan. Fakta di lapangan menunjukkan ketika anak melakukan kegiatan permainan, anak masih asyik dengan dunianya sendiri anak masih memiliki sifat mau menang sendiri dnn anak juga cuek dengan temannya hal ini terbukti ketika mereka bermain dalam suatu kelompok namun banyak diantara mereka yang masih memiliki sifat individual. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerjasama mereka masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melatih kemampuan kerjasama melalui pendampingan metode pembelajaran kegiatan outbond pada anak usia dini di KB Mawaddah Tambakberas Jombang. Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam kegiatan outbond yaitu: (1) guru mempersiapkan alat dan bahan kegiatan outbond (2) guru memperkenalkan alat dan bahan (3) guru dan anak membentuk kelompok (4) guru menjelaskan aturan main kegiatan outbond (5) guru mempraktekkan kegiatan outbond (6) anak melakukan kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh guru (7) setelah kegiatan outbound berakhir, kemudian guru memberikan reward supaya anak bersemangat dan antusias. Oleh karena itu metode pembelajaran melalui kegiatan outbond efektif untuk melatih kerjasama anak usia dini.

Page 7 of 10 | Total Record : 91