cover
Contact Name
Asep Dodo Murtado
Contact Email
kppfpump@gmail.com
Phone
+6282280395527
Journal Mail Official
altifanijournal@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Palembang JL. Jend. A.Yani 13 Ulu, Palembang, South Sumatera, Indonesia
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement
ISSN : 27746607     EISSN : 27754308     DOI : https://doi.org/10.32502/altifani.v1i1
Atlifani Journal is an international journal on the results of activities and/or pengabdian masyarakat (international Journal of Community Engagement). This journal is managed and published by the Faculty of Agriculture, Muhammadiyah Palembang University. This journal covers all fields of science regarding scientific applications, socialization, and/or lectures delivered to the public. The fields of science in question are general scientific (math, physics, chemistry, biology, culture, economics, religion, and medical health), training and education output enhancement, and development of technology information and communication.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Hayati di Kampung Talang Jawa Kelurahan Pulo Kerto Kota Palembang Marlina, Neni; Rosmiah, Rosmiah; Siti Amniah, Iin; Hawayanti, Erni
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.2974

Abstract

Pupuk organik hayati merupakan pupuk organik yang berbahan baku limbah asal hewani atau nabati yang diperkaya dengan bakteri.  Limbah asal hewani dan nabati  yang selama ini kurang termanfaatkan atau berserakan di lingkungan sekitar Kampung dapat termanfaatkan menjadi pupuk organik hayati.   Pupuk organik hayati ini merupakan salah satu teknologi yang dapat mengefisienkan pemakaian pupuk pada tanaman.  Pembuatannya praktis dan sangat mudah dilakukan oleh masyarakat  serta pemanfaatannya besar dalam meningkatkan produksi tanaman.  Penyuluhan dilaksanakan di Kampung Talang Jawa Kelurahan Pulo Kerto Kecamatan Gandus Kota Palembang pada  tanggal 25 Agustus 2019 bersama mahasiswa KKN Angkatan 52 tahun 2019.  Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi cara pembuatan pupuk organik hayati dengan menggunakan limbah hewani dan nabati yang ada disekitar lingkungan.  Masyarakat Kampung Talang Jawa sangat antusias dan semangat untuk mencoba membuat pupuk organik hayati.
Budidaya Jamur Tiram Putih (Pluoretus ostreatus) sebagai Upaya Perbaikan Gizi dan Meningkatkan Pendapatan Keluarga Rosmiah, Rosmiah; Aminah, Iin Siti; Hawalid, Heniyati; Dasir, Dasir
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3008

Abstract

Jamur tiram (Pluoretus ostreatus) termasuk organisme saprofit yang hidup di atas media organik yang sudah lapuk atau mati.  Nutrisi yang dibutuhkan selama pertumbuhan jamur  yaitu: fosfor, belerang, kalium, karbon yang telah tersedia dalam jaringan kayu yang sudah lapuk tetapi dalam jumlah yang sedikit, maka macam media tanam dan lama pengomposan (inkubasi) sangat mempengaruhi nilai nutrisi dan keberhasilan budidaya jamur tiram. Nutrisi dalam jamur tiram sangat baik bagi tubuh manusia dan dalam memenuhi gizi keluarga, diantaranya 19-35 % protein, 9 asam amino, 72%  lemak  tak jenuh dan kandungan serat yang tinggi (7,4 – 24,6 %). Disamping sebagai obat kolesterol, kanker, AIDS juga anti bakteri merugikan, anti virus dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kegiatan penyuluhan dan menanam jamur dilakukan di Kelurahan Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin
Building The Independence of PKK Mothers During the Covid-19 Pandemic Through Training in Kokedama Making on Sukarami Subdistrict, Palembang Astriani, Meli; Saputri, Wulandari; Aseptianova, Aseptianova; Hidayat, Saleh; Antika, Rindi Novitri; Wijayanti, Tutik Fitri
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3208

Abstract

During the Covid-19 period, it was considered quite disruptive to the economy of every family. One promising entrepreneurial opportunity during this pandemic is the use of waste to become valuable goods. Kokedama is a gardening technique from Japan that can reduce plastic pots, an alternative to indoor plants with aesthetic value and high selling value. This service aims to provide training in making kokedama to Sukarami District Family Welfare Advisors (PKK). The community service method uses a training method consisting of three stages: the delivery of material, demonstrations, and practice of making kokedama, and evaluation of training activities. The results of this service, the community response to the material, stated that 100% of training participants did not know kokedama, 60% of participants were satisfied with the kokedama training, and 50% of participants noted that the time used was quite efficient for training and practice. In the future, the acquired skills are expected to provide provisions for improving family welfare through innovating ornamental plants by utilizing coco fiber waste to become kokedama.
Counseling on the Use of Plants as Alternative Family Medicines in Talang Jambe Village, Palembang City Agusria, Lesi; Gusmiatun, Gusmiatun; Adawiyah, Dita
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3225

Abstract

The utilization of the yard can support the provision of a variety of food at the household level, so that the family food consumption pattern is realized diverse, balanced, and safe because the management of the yard can meet the needs of household consumption, save daily expenses, and provide additional income. The yard could be used in addition to being planted with fruits, flowers, vegetables, it could also be planted with medicinal plants. Medicinal plants are planted in the yard, in addition, to be consumed as an alternative choice of family medicine that could also be an additional source of income. In addition, the medicinal plants could also be a decoration that was comfortable to look at when laid out beautifully. Family medicinal plants (TOGA) were basically a piece of land in the yard of the house that was used for plants that were efficacious as medicine in order to meet the family's need for medicines. The Food and Drug Control Agency itself determined nine excellent family medicinal plants (TOGA) that had been clinically researched and tested. The nine medicinal plants were sambiloto, guava, dutch teak, Javanese chili, temulawak, red ginger, turmeric, mengkudu, and salam. The existence of 9 types of medicinal plants needed to be socialized to the community so that they could use the plant as an alternative to family medicine needs so that it could save household income. The method of activities carried out in this community service activity was counseling by using lecture methods and using PowerPoint slide media that contains explanations about nine types of excellent family medicinal plants and by inviting the community to utilize the yard by planting TOGA. The success of this community service was judged from the target number of participants as much as 90%, the reach of the goal of 80%, the reach of the material target of 100%, and the example of the utilization of the yard at home by 80%. The conclusion of this community service was that TOGA counseling improved public knowledge and understanding about TOGA to be used as an alternative choice of family medicine from 9 clinically tested plants.
Penerapan Teknologi Penilaian Kualitas Air sebagai Habitat Hidup Ikan dan Manfaat Hasil Nilai Gizi Ikan Dwi Harmilia, Elva; Khotimah, Khusnul; Helmizuryani, Helmizuryani; Alhanannasir, Alhanannasir; Ma’ruf, Irkhamiawan
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3004

Abstract

Tubuh mahluk hidup memerlukan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti ikan. Umumnya masyarakat mendapatkan ikan konsumsi dengan membeli di pasar dan hanya sedikit dari hasil tangkapan di alam. Permintaan akan ikan sangat tinggi sehingga kegiatan budidaya merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan masyarakat. Penerapan teknologi dalam penilaian kualitas air untuk budidaya ikan harus dilakukan karena dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan ikan yang optimum. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di Kampung Talang Jawa Kecamatan Gandus Palembang adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya makan ikan karena manfaat dan kandungan nilai gizi ikan, memberikan informasi penilaian kualitas air dalam melakukan kegiatan budidaya ikan dan bagaimana pengoperasian alat kualitas air dilapangan serta solusi dalam memperbaiki kualitas perairan sebagai habiatat hidup ikan. Hasil pengabdian menunjukkan masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan, paham akan nilai kualitas air yang baik untuk kegiatan budidaya ikan, masyarakat memahami pentingnya nilai gizi ikan untuk tubuh, dan solusi dalam membudidayakan ikan.
Memotivasi Masyarakat untuk Menanam Pohon dalam Mendukung Terbentuknya Kota Hijau di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang Rosianty, Yuli; Lensari, Delfy; Syachroni, Sasua Hustati
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3009

Abstract

Peningkatan laju pembangunan kota dan peningkatan juumlah penduduk menyebabkan berbagai aktifitas perkotaan juga meningkat seperti aktifitas pabrik dan kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas CO2 yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyumbang terbesar peningkatan pemanasan global. Untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satu diantaranya adalah penanaman pohon sebagai RTH kota baik RTH publik maupun RTH private.  Pengembangan RTH akan mendukung program pembangunan kota hijau.  Maka diperlukan penyuluhan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan hutan dalam mengurangi polusi udara kota sehingga akan tumbuh minar masyarakat untuk menanam pohon di sekitar rumah atau lingkungan mereka.
Implementation of Fish Farming in Buckets To Improve Softskill Teachers and Students In SMP N 4 Rantau Panjang, Ogan Ilir Regency Khotimah, Khusnul; Helmizuryani, Helmizuryani; Muslimin, Boby; Sari, Meika Puspita; Harmilia, Elva Dwi; Ma’ruf, Irkhamiawan; Suyatno, Suyatno; Yani, Ade Vera
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3549

Abstract

Fish farming in buckets or more popularly known as BUDIKDAMBER cultivates fish and vegetables in one bucket. In addition to increasing students' understanding of ecosystems, BUDIKDAMBER can also be a solution for teachers and students who have limited land for plant and fish cultivation. This activity aims to provide education and training to teachers and students regarding fish farming techniques currently used to solve small-scale fish farming. The implementation of this activity includes the preparation stage, the material delivery stage, and the experimental stage. Through soft skills training, it can increase knowledge and insight for teachers and students at SMPN 4 Rantau Panjang regarding the BUDIKDAMBER technique so that it is to motivate and attract teachers and students to try at home and pass on the knowledge gained to the surrounding community
Training on the Utilization of Local Microorganisms as Liquid Organic Fertilizer in Sungai Pangeran Village, Ilir Timur I District, Palembang City Amir, Nurbaiti; Palmasari, Berliana; Fahmi, Innike Abdillah; Astuti, Dessy Tri
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i2.3241

Abstract

Organic fertilizers are fertilizers that primarily consist of organic materials derived from plant or animal residues converted in solid or liquid form. Household waste, especially vegetable waste, is usually dumped directly into the environment, even though this waste can still be used, for example, made as liquid organic fertilizer by utilizing local microorganisms (MOL). The mole contains micro and macronutrients and contains bacteria that can decompose organic matter. This Community Service aims to provide motivation and knowledge, and skills to the community about the technique of making liquid organic fertilizer from household waste by utilizing local microorganisms. Community Service held in Sungai Pangeran Village, Ilir Timur I District, Palembang City, on February 19, 2019. The method used was counseling and training participants on the use of local microorganisms as liquid organic fertilizer. Thirty-five participants attended the implementation of the activity. This activity continued with discussions and questions and answers during the training. The results of this Community Service show that the service method in the form of counseling, training, and question and answer is very appropriate in motivating the community to remodel household waste.
Penyuluhan Pengemasan, Pelabelan dan Strategi Pemasaran Serundeng Laos Fahmi, Innike Abdillah; Abubakar, Rafeah; Idealistuti, Idealistuti; Sidik, M.; Paridawati, Ika; Nugroho, Agung Ariaji
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3005

Abstract

Produksi laos yang berlimpah dengan fluktuasi harga jual membuat pendapatan petani laos tidak menentu. Kelurahan Sukamulya membangun UMKM Serundeng Laos dengan memberdayakan ibu-ibu rumahtangga untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, produksi serundeng laos menghadapi permasalahan dalam memproduksi, yaitu tidak diproduksi secara kontinu akibat masih rendahnya penjualan. Melihat bauran pemasaran pada produk serundeng laos, pengemasan dan pelabelan produk masih blm tepat. Selain itu, pemasaran produknya juga masih terbatas. Untuk itu, diperlukan penyuluhan pengemasan dan pelabelan serta strategi pemasaran online yang tepat agar UMKM serundeng laos menjadi lebih baik. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan keterampilan kepada masayarakat untuk mampu memahami bagaimana pengemasan dan pelabelan yang tepat serta strategi pemsaran online yang baik. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Sukamulya, kecamatan Sematang Borang Kota Palembang pada tanggal 12-19 Februari 2020. Metode yang digunakan yaitu, penyuluhan dan pelatihan kepada peserta tentang pengemasan, pelabelan serta strategi pemasaran online. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta, yang diikuti dengan antusias dan diskusi yang hidup selama pelatihan berlangsung. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini menunjukkan bahwa metode pengabdian berupa penyuluhan, pelatihan, seta tanya jawab sangat tepat dalam memberikan pemahaman tentang pengemasan dan pelabelan serta strategi pemasaran online yang tepat
Penyuluhan Budidaya Tanaman Sayur Kangkung (Ipomoea reptans) melalui Sistem Hidroponik di Kelurahan Alang-Alang Lebar Kota Palembang Aminah, Iin Siti; Rosmiah, Rosmiah; Hawalid, Heniyati; Yuningsih, Lulu; Helmizuryani, Helmizuryani
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3010

Abstract

Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Tiga unsur utama dalam tanaman hidroponik yaitu, air, cahaya dan juga nutrisi. Selain air tanaman hidroponik juga menggunakan media-media tanam seperti, serabut kelapa, batu bata, arang sekam, pasir, rockwool,busa, dsb. Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Penyuluhan dilakukan melalui sosialisasi menerapkan cara bertanam secara sederhana dengan menggunakan limbah botol mineral sebagai media air untuk bertanam kangkung, yang dilakukan kepada warga di kelurahan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Kegiatan dilakukan selama kurun waktu 17 Februari 2020 bersama mahasiswa KKN Angkatan ke 5 tahun 2020. Warga khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam PKK Kelurahan begitu antusias dengan adanya kegiatan ini, karena dengan biaya yang murah terjangkau dan diperlukan bahan dan alat berupa limbah yang mudah didapat.