cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 386 Documents
ANALISIS DETERMINAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMENUHAN HAK KESEHATAN ANAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP STATUS GIZI Emillia Rahmariza; Ikeu Tanziha; Dadang Sukandar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 3: SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.027 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i3.1073

Abstract

Kota Depok pada tahun 2013 menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dalam peringatan Hari Anak Nasional. Depok sebagai Kota Layak Anak diharapkan dapat memenuhi hak kesehatan anak. Disisi lain, jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk di Kota Depok adalah 5138 orang atau sebanyak 4.62%. Nilai ini meningkat dari tahun 2011 yaitu sebesar 4.4%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemenuhan hak kesehatan dan dampaknya terhadap status gizi anak. Desain penelitian menggunakancross sectional study. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni-Agustus 2013 di Kelurahan Cipayung Jaya dan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 0-18 tahun. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 120 orang, 60 orang di Kelurahan Cipayung Jaya dan 60 orang di Kelurahan Bojong Pondok Terong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalahpengukuran TB, penimbangan BB, status gizi (IMT), dan food recall (2x24 hours). Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji beda, dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemenuhan hak kesehatan anak berdasarkan karakteristik keluarga, karakteristik anak, pengetahuan gizi ibu, dan status gizi. Berdasarkan analisis regresi berganda yang berpengaruh terhadap pemenuhan hak kesehatan anak adalah pendidikan ibu. Status gizi tidak dipengaruhi oleh pemenuhan hak kesehatan anak.
STUDI PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR Muh. Ikbal Arif
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 4: DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.573 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i4.458

Abstract

Limbah padat, cair, dan gas bisa dianggap sebagai limbah yang infeksius sehingga diperlukan pemisahan  limbah secara ketat berdasarkan jenis limbahnya. Unit kerja laboratorium merupakan unit kerja yang menghasilkan limbah padat infeksius yang banyak, diakibatkan karena penggunaan alat bahan sekali pakai yang sangat tidak bisa dianggap remeh karena sudah terkontaminasi oleh kuman, bakteri bahkan virus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi penanganan limbah padat infeksius di laboratorium berdasarkan pada penanganan sebelum proses, saat proses dan setelah proses. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh limbah padat infeksius baik yang berupa alat maupun benda yang digunakan pada proses pekerjaan di dalam laboratorium rumah sakit. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa penanganan limbah padat infeksius di laboratorium sebelum diproses, saat proses, dan setelah proses di Rumah Sakit Haji telah memenuhi syarat yang ditentukan dengan total presentase pengamatan, yaitu 80% (sebelum proses), 80% (saat proses), dan 73% (setelah proses). Kesimpulannya adalah penanganan limbah padat infeksius di laboratorium sebelum diproses, selama proses, dan setelah proses di Rumah Sakit Haji Makassar telah memenuhi syarat.
Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Sayur, Buah dan Perokok Pasif terhadap Kapasitas Antioksidan Total Ibu Hamil Nadimin Nadimin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.434 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3634

Abstract

The availability of antioxidants during pregnancy were decreases with increasing of gestational ageand influenced by environmental factors such as exposure to cigarette smoke and consumption habits of vegetablesand fruits. A cross sectional study with pregnant mothers (20-26 months pregnant) non-anemia as many as70 people selected by purposive sampling. Total Antioxidant Capacity (KAT) was measured using Elisa method(enzyme-liked immunosorbent assay), vegetable and fruit consumption habits collected with Food FrequencyQuestionaire (FFQ) and smoking habits using interviews. The results showed around 37,1% of pregnant womenwere passive smokers and rarely consume vegetables and fruits (>60,0%). The mean KAT of pregnant womenreached 2,73±1,48 mmol/l. KAT of passive smokers are significantly lower than non-passive smokers (p=0,038).In General pregnant women who often consume vegetables and fruits have a higher KAT. However, a higher KATwas significantly found in pregnant women who frequently consumed green mustard greens (p=0,049), green beanleaves (p=0,002), apples (p=0,007) and papaya (p=0,029). Exposure to cigarette smoke and less consumption ofvegetables and fruits have lower KAT in pregnant women. Pregnant women should increase consumption of vegetablesand fruits and avoid exposure to cigarette smoke.
PENEMUAN DINI KUSTA PADA ANAK SEKOLAH DASAR Tati Masliah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 4: DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.064 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i4.498

Abstract

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular. Kurangnya pengetahuan sehingga adanya pemahaman yang salah terhadap penyakit kusta di masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perilaku guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar terkait pengetahuan, sikap dan tindakan guru terhadap kusta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Pengumpulan data dengan melakukanwawancara mendalam dan observasi, keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis interaktif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian mengungkapkan perilaku informan pada pengetahuan dan sikap tentang penyakit kusta adalah penyakit kelainan pada kulit akibat makanan, penyakit yang ditakuti dan sangat menular serta penyakit keturunan. Sikap negatif informan pada penyakit kusta merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan sangat menular sehingga memberikan batasan terhadap penderita kusta. Adapun tindakan guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar yaitu sebagian besar guru tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah informan masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyakit kusta dan memahaminya sebagai penyakit kulit akibat makanan serta adanya stigma negatif yang memandang kusta sebagai penyakit yang sangat menular dan ditakuti sehingga tidak ada upaya penemuan dini yang dilakukan terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah.
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) Ridwan M. Thaha; Julia Ningsih Royani; Darmawansyah Darmawansyah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 3: SEPTEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2671

Abstract

Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) belum dilakukan seluruh rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memahami efektivitas implementasi kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berdasarkan standar WHO di RSUD Tulehu Maluku Tengah tahun 2017. Jenis penelitian adalah terlibat dalam pelaksanaan program promosi kesehatan RSUD Tulehu Maluku Tengah, yaitu Direktur RSUD Tulehu, Kepala Bidang dan Kepala Seksie Promosi Kesehatan, kepala seksi, kepala ruangan, staf bagian upaya promosi kesehatan rumah sakit dan pasien/keluarga pasien rumah sakit. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion. Penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan promosi kesehatan di RSUD Tulehu hanya pada bina suasana dan menciptakan tempat kerja sehat. Pelaksanaan yang belum efektif adalah  kebijakan yang belum membentuk TIM PKRS, kajian kebutuhan masyarakat yang  masih kurang, pemberdayaan masyarakat yang kurang dan tidak ada kemitraan. Penelitian ini menyarankan pihak rumah sakit segera membentuk TIM PKRS, rutin melakukan kajian kebutuhan masyarakat, meningkatkan bina suasana, melengkapi fasilitas PKRS, mencari mitra untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga lingkungan  kerja yang  sehat.
Analisis Sosial Ekonomi dalam Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan untuk Berobat Jalan di Provinsi Jawa Barat : Analisis Data Susenas Tahun 2017 Fairuz Rabbaniyah; Mardiati Nadjib
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 1: MARET 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.512 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i1.5888

Abstract

In 2008-2014 the utilization of health facilities for medical treatment in Indonesia has decreased. Accordingto BPS data, in 2008 the utilization of health facilities for outpatient treatment was 33.4%, in 2012 it was 30%and in 2014 it was 27.1%. The purpose of this study was to determine the socio-economic factors that influencethe utilization of health facilities for outpatient treatment in West Java Province. This study uses secondary data,namely data from the National Socio-Economic Survey (Susenas) in 2017. The research respondents were 22,955heads of households in West Java Province. The method used in this study uses the econometric approach using theBinary Regression method, namely the logit model and probit model. The results of this study found that incomefactors and employment status of household heads positively influence the views of coefficient values. The incomeand employment status of the head of the household significantly influence the utilization of health facilities. Thevalue of p-value for income is 0.001 (p-value <0.05), while the p-value for employment status is 0.08 (p-value<0.1). Socio-economic factors that influence the utilization of health facilities in West Java Province are incomeand employment status of the head of the household.
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU MULTIPARA DI KABUPATEN JENEPONTO Ida Leida M. Thaha; Rahmatillah Razak; Ansariadi Ansariadi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 4: DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.411 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i4.534

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu strategi global yang dicanangkan WHO dan UNICEF untuk mengurangi angka kematian bayi dan neonatal. Pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Jeneponto pada tahun 2013 sebesar 67,7%, belum mencapai target nasional yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deteminan yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu multipara. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Wawancara dilakukan pada 262 ibu multipara yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Sampel diperoleh dengan cara proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan p=0,05. Penelitian ini menemukan bahwa sebesar (26,3%) ibu mutlipara yang memberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel yang berhubungan dengan pemberberian ASI eksklusif oleh ibu multipara, yaitu tingkat pengetahuan ibu (0,000), sikap ibu (0,000) dan penerimaan informasi dari petugas kesehatan (0,000), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu usia ibu (0,237), tingkat pendidikan ibu (0,468), tingkat pendidikan suami (0,476), status pekerjaan ibu (0,289), dan usia kehamilan ibu (0,095). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu, sikap ibu dan penerimaan informasi dari petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu multipara di Kabupaten Jeneponto.
STRATEGI POSITIONING DALAM RANGKA MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN PANGSA PASAR RSIA ST FATIMAH MAKASSAR Nurbani Bangsawan; Abdul Rahman Kadir; Rasyidin Abdullah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 1: MARET 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.725 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i1.435

Abstract

Positioning RSIA St. Fatimah cenderung untuk pasien rawat inap di bawah program perlindungan sosial daripada pasien rawat inap umum. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang memengaruhi positioning RSIA St. Fatimah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui respon terhadap tujuan penelitian dari responden yang berjumlah 150 pasien. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel independen, yakni strategi layanan dengan nilai p=0,00, strategi promosi dengan nilai p=0,00, strategi harga dengan nilai p=0,00 dan strategi proses dengan nilai p=0,00 berhubungan positif dan signifikan dengan positioning RSIA St. Fatimah Makassar. Strategi promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap positioning RSIA St. Fatimah dengan nilai p=0,46. Strategi harga tidak berpengaruh signifikan dengan nilai p=0,81. Strategi proses berpengaruh signifikan terhadap positioning RSIA St. Fatimah dengan nilai p=0,01 dan besar pengaruh 2,63. Kesimpulannya adalah strategi pelayanan, strategi promosi, strategi harga dan strategi proses yang memengaruhi secara dominan adalah strategi pelayanan.
ANALISIS MOTIVASI KERJA DOKTER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA Dahyar Masuku
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 4: DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.359 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i4.452

Abstract

Motivasi adalah alasan, dorongan yang ada di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia melakukan  sesuatu. Motivasi dokter dapat di pengaruhi oleh faktor kondisi kerja, hubungan interpersonal, bayaran dan kebijakan organisasi. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisa motivasi kerja dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang terdiri dari 6 orang informan yang digali motivasi kerjanya, 2 orang bendahara dan 2 orang pimpinan instansi yaitu direktur rumah sakit dan kepala dinas kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan, informan menganggap bahwa lingkungan kerjanya sudah aman dan nyaman. Penghasilan yang diterima telah mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Pegawai juga tidak berpartisipasi langsung dalam penyusunan program kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa lingkungan kerja dokter PNS sudah aman dan nyaman begitu juga dengan penerimaan dan kerjasama dengan rekan kerjanya. Penghasilan yang diterima oleh dokter PNS telah mencukupi kebutuhan hidup.
PENYEBAB DEPRESI PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MINAULA Taamu Taamu; Nurjannah Nurjannah; Abd Syukur Bau; La Banudi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.123 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1588

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk usia lanjut menyebabkan perlunya perhatian dengan harapan usia lanjut tidak hanya berumur panjang, tetapi juga dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada usia lanjut adalah depresi. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan depresi pada usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari sebanyak 90 orang dengan besar sampel sebanyak 41 orang, pemilihan sampel secara purposive sampling. Uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara stressor lingkungan (p=0,045), tipe kepribadian (p=0,019), dan dukungan keluarga (p=0,047) dengan depresi usia lanjut. Hasil analisis Multivariat bahwa variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan depresi pada usia lanjut yaitu variabel tipe kepribadian dengan nilai kemaknaan Exp(B) = 2,726. Kesimpulan penelitian adalah adanya hubungan antara stressor lingkungan, tipe kepribadian dan dukungan keluarga dengan depresi pada usia lanjut. Saran untuk Panti Sosial Tresna Werdha agar mengadakan pelatihan ringan misalnya memberikan pelatihan penilaian kepribadian, peningkatan mekanisme koping pada usia lanjut, dan menyediakan layanan konseling invidu dan konseling kelompok bagi sesama usia lanjut.

Page 2 of 39 | Total Record : 386