cover
Contact Name
Jufriadif Na`am
Contact Email
jcivil@upiyptk.ac.id
Phone
+6287895670026
Journal Mail Official
jcivil@upiyptk.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Padang-25221
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Civil Engineering Collaboration
ISSN : 26155915     EISSN : 26155915     DOI : 10.35134/jcivil
Core Subject : Engineering,
Civil Engineering Collaboration is an open-access peer reviewed journal that mediate the result of study, research and development of science and technology in Civil Engineering with scope: 1. Civil and Structural Engineeering 2. Earthquake Engineering 3. Surveying and Geo-Spatial Engineering 4. Road and Bridge Engineering 5. Constructions Management 6. Geotechnical Engineering 7. Transportation Engineering 8. Water Resources Engineering 9. Building Constructions.
Articles 49 Documents
Pengaruh Limbah Beton sebagai Pengganti Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton Maulana Ishaq; Rita Nasmirayanti; Asri Yuda Trinanda
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.21

Abstract

Concrete is the main material factor in a construction project field that is often used, because concrete has a high compressive strength value so it is very useful for structural buildings to withstand axial forces or compressive forces on the building itself where the structure can be used. for the long term. However, along with the increase in construction development in Indonesia, it has a negative impact on the environment around the construction site because with the rampant construction of this building it will trigger environmental pollution due to the remaining concrete waste from the construction project. On this basis, it encourages the author to conduct research by utilizing waste concrete as a substitute for coarse aggregate for the compressive strength of concrete, by reusing the concrete waste will increase the life of the material from the waste itself. In this study, the materials used were tested first, such as; cement density, silt content, water content, specific gravity absorption, wear testing and sieve analysis on aggregates. Then for the concrete mixture using concrete waste with variations of 0%, 25%, 50%, 75% and 100% of the total weight of coarse aggregate. In this study, the compressive strength at the age of 21 days with a mixture of 0%, 25%, 50%, 75%, and 100% concrete had a compressive strength of 200.92 kg/cm2, 188.83 kg/cm2, 206, respectively. 96 kg/cm2, 177.50 kg/cm2, and 179.01 kg/cm2. Then experienced an average shrinkage of 9.53 kg/cm2 at the age of 28 days. The optimum compressive strength is at 50% mixed variation, with a value of 206.96 kg/cm2 because it has an increase of 3% higher than normal concrete compressive strength with a mixing ratio of 1:2.5:3.5 and a slump value of ±13.25 cm and the dry weight of the concrete is 7.69 kg.
Analisa Jalur Evakuasi Tsunami di Area Wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu Rafki Imani; Rita Nasmirayanti; Ilham Novian
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.27

Abstract

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berada dalam ancaman kegempaan dan tsunami yang tinggi karena terletak pada zona pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang merupakan sumber gempa yang selama ini mempengaruhi daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh jalur evakuasi tsunami dalam mengurangi risiko dan ancaman gempa-tsunami serta persepsi masyarakat tentang pentingnya keberadaan jalur evakuasi pada kawasan pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dengan cara mengamati dan menilai bentuk jalur evakuasi tsunami di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pengunjung di daerah penelitian dengan analisis data dilakukan dengan Metode Skala Likert. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jalur evakuasi yang ada di Pantai Panjang Bengkulu dibuat mengikuti bentuk garis pantai dengan pertimbangan jarak dan waktu penyelamatan diri yang dibutuhkan, sehingga mampu mengurangi korban jiwa sebelum tsunami sampai ke daratan.
Perencanaan Ulang Pondasi Pilar Jembatan Sikabu Kayu Gadang N Nanda; Maiyozzi Chairi; Nofri Fu’adi Rahmat
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.30

Abstract

The construction of transportation facilities such as bridges plays an important role in the development of human resources today because more and more road users will use these facilities. The Sikabu Kayu Gadang Bridge has a span of 100 meters with a structure of precast concrete, abutments, pillars and a foundation of concrete and steel piles which inspired the authors to conduct research. In this type of selection, several things need to be considered, such as the load being carried and the location of the hard ground. Based on this, this study aims to analyze the deep foundation that can be applied to the project in the hope of getting more efficient results. Based on the re-planning, the bearing capacity of the foundation permit (Qall) is 1254.98 kN with a diameter of 0.5 m and a depth of 20 m. The permitted bearing capacity of the pile group (Qall) is 12795.46 kN to withstand the loads acting on the superstructure. Bore Pile foundation logitudinal reinforcement = 10 D16 and Bore Pile shear reinforcement = ᴓ 12 – 150 mm.
Penerapan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Bedah Rsud Lubuk Basung Hasbi Rianda; Rafki Imani; Ifay Ariola
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.32

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah ilmu untuk mengantisipasi, mengenali, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang timbul di tempat kerja yang dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin dirasakan oleh pekerja. masyarakat sekitar dan lingkungan umum. Kantor Perburuhan Internasional. Organisasi Perburuhan Internasional menekankan pentingnya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, terutama di sektor konstruksi. Sesuai dengan Bab III pasal 5, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan SMK3 diwajibkan bagi perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut: setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan, ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya yang tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pengusaha dalam menyelenggarakan SMK3 wajib berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta dapat memperhatikan konvensi atau standar internasional. Meskipun peraturan perundang-undangan, standar nasional dan internasional tentang K3 tersedia, kecelakaan di sektor konstruksi masih tinggi. Permasalahan di SMK3 yang sering terjadi adalah bagaimana implementasi SMK3. Apa saja sumber risiko K3. Bagaimana mengendalikan risiko. SMK3 juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang Sistem Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen K3 dan penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Berkontribusi Terjadinya Kegagalan Konstruksi Jalan dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Utami Dewi Arman Arman; Jihan Melasari; Septia Edrian Saputri
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.33

Abstract

Kegagalan konstruksi merupakan suatu kondisi penyimpangan, kesalahan dan kerusakan dari hasil pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan keruntuhan bangunan atau konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terjadinya kegagalan struktur jalan Bukit Manggis Kabupaten Solok Selatan menurut persepsi para stakeholder proyek. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi di lokasi proyek dan wawancara mendalam kepada para stakeholder. Hasil data wawancara dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Methode for Obtaining Cut Set (MOCUS). Berdasarkan hasil identifikasi, di peroleh 7 (tujuh) faktor-faktor yang berkontribusi terjadinya kegagalan pada struktur jalan yaitu; (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Bencana alam, (4) Komunikasi, (5) Budaya organisasi, (6) Biaya serta (7) Kondisi iklim. Faktor-faktor kegagalan konstruksi paling dominan menurut persepsi stakeholder adalah bencana alam, kondisi iklim, budaya organisasi dan komunikasi. Maka dari itu, diharapkan masing-masing stakeholder memberikan perhatian khusus terhadap faktor penyebab yang telah diidentifikasi.
Penerapan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Solok Kharisma Permata Sari; Jihan Melasari; Rezi Gusti Eliora
Civil Engineering Collaboration Vol. 6 (2021) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v6i2.34

Abstract

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mengendalikan keselamatan dan kesehatan pekerja sangat penting, untuk itu pembangunan industri konstruksi yang sedang dilaksanakan menuntut adanya jaminan Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja yang sangat penting artinya untuk melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan. Industri konstruksi dengan proyek-proyeknya sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Dalam masa sekarang ini seringkali hal-hal seperti keselamatan kerja disepelekan karena dianggap hanya akan membuang-buang waktu dan uang. Pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan yang melibatkan engineering consultant sebagai perencana, kontraktor sebagai pelaksana serta konsultan pengawas, semua elemen tersebut baik perencana, kontraktor maupun pengawas, memiliki kontribusi tersendiri pada keselamatan kerja konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai Sistem Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pelaksanaan proyek konstruksi khususnya pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok .Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain kuisioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung ke lapangan. Data yang diperoleh dari kuesioner akan dianalisis uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan sotware Statistical Package for Social Science (SPSS). Dari hasil penelitian diperoleh total penerapan SMK3 keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok yang mencapai nilai 23,08% % tergolong dalam kategori nomor 1 yaitu tingkat pencapaian penerapan 0-59% yang pengertiannya pelanggaran peraturan perundangan (nonconformance) tidak dikenai tindakan hukum, dimana segi performance para pekerja masih kurang mampu mengoperasikan peralatan kerja sesuai standar kerja sehingga kecelakaaan kerja bisa terjadi.Kesehatan, Keselamatan , Kerja, Manajemen, Konstruksi.
Modifikasi Struktur Gedung Menara Parkson Menggunakan Struktur Baja dengan Sistim Rangka Bresing Eksentrik Deded Eka Sahputra; Aniendhita Rizki Amalia
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.35

Abstract

Parkson tower is A Office building which is located in Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Singer Building on the design of reinforced concrete structures, which consists of 11 Floors, High with + 45m, plus 4 Floor basement, which functioned as a regional Parking, with depth of 12 m below the ground surface. The new building is planned to Parkson Tower will be built in the city of Padang, West Sumatra. As we know that the area is a with Padang earthquake zone High The need to review the design spesial Building. The building will be modified with Adding Period Of Building Floor 11 Floor 15 Floor And Being The previous basement Being Land Parking The function will be eliminated, because the land will be transferred Into Parking area beside the building, with Parking Broad availability of land. In the Thesis singer made repeated using a steel structure Eccentrically Braced Frames (EBF), Type wear bresing inverted V. Eccentrically Braced Frames (EBF) is a System Frame with stiffener beams and columns, where at any Edge Of stiffener connected to the review isolated Part of the beam so-called Link. on EBF, the weakest link is a part. So Failure on each on or collapse Structural damage to Happen works of human son on Link. Concept design EBF Link is established as part of Yang would Damaged, elements while lying elastic Conditions Remain hearts. Final Destination Of The singer is generating Planning Structural steel building includes Planning beam, beam Son, concrete filled steel tube column, Profile Link EBF, Profile bresing And Foundations That meets the requirements of Security Structures based SNI 03-2847-2013, SNI 03-1729 -2002, SNI 03-1726-2012, Dan PPIUG 1987
Optimalisasi Jalur Evakuasi Tsunami di Kelurahan Lolong Belanti Jorandy Yasman
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.36

Abstract

Padang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Barat yang memiliki tata ruang yang didominasi pada kawasan pesisir. Kelurahan Lolong Belanti merupakan salah satu daerah dengan tingkat resiko terhadap bencana tsunami. Oleh karena itu, Jln. Beringin Raya perlu melakukan pengoptimalisasikan jalur evakuasi bencana tsunami dan perlu memiliki sistem jalur evakuasi dan ruang untuk evakuasi kebencanaan sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kesiapan masyarakat untuk penyelamatan diri ketika terjadi bencana dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang jalur evakuasi di Kelurahan Lolong Belanti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pengumpulan data primer berupa wawancara dengan informan yang mengetahui tentang kebencanaan dan pengumpulan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan penanggulangan bencana di Kota Padang. Penelitian menghasilkan bahwa kesiapsiagaan dan informasi rambu petunjuk perlu diperbanyak atau ditingkatkan lagi mengenai tentang jalur evakuasi dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana masyarakat lolong belanti cukup paham dan mengerti apa yang harus dilakukan
Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Pelaksanaan Pembangunan Proyek Gedung Bank Nagari Kelvin Dayu Utama; Maiyozzi Chairi
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.37

Abstract

Pembangunan-pembangunan akan terus dikembangkan demi meningkatkan dan memajukan perindustrian perekonomian disuatu daerah. Dengan pesatnya perkembangan disektor industri konstruksi tersebut tentulah terdapat faktor penting yang mempengaruhi keberasilan pembangunan proyek diindustri konstruksi ini sehingga bisa terlaksana dan terseleaikan, sehingga terus bisa berkembang seknifikan. Dipenelitian Tugas Akhir yang penulis buat ini terdapat tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor penunjang keberhasilan proyek kontruksi, untuk mengetahui faktor keberhasilan yang paling mempengaruhi pelaksanaan proyek, dan mengetahui faktor keberhasilan yang dianggap paling penting oleh responden. Dan proses pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer, yaitu suatu cara pengumpulan data yang berhubungan dengan responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada para responden. Kuisioner disebarkan pada team project pembangunan gedung kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat Cabang Lubuk Basung Kemudian dianalisis data menggunakan program SPSS 21.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, faktor yang memiliki efek atau dampak tertinggi terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi gedung kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat Cabang Lubuk Basung yaitu faktor peralatan dengan presentase sebesar 15,61% dari keseluruhan faktor (variabel) total sebesar 58,6%. Dan sisahnya 41,4% dipengaruhi oleh faktor (vaiabel) lain diluar penelitian. Dari pada itu faktor keberhasilan yang dianggap paling penting oleh responden adalah faktor peralatan sebesar 15,61%, faktor tenaga kerja sebesar 11,45%, faktor metode 11,33%, faktor bahan dan faktor biaya masing-masing sebesar 10,10%. Jadi faktor keberhasilan yang paling penting yaitu faktor peralatan dengan presentase 15,61%
Analisis Perbandingan Kuat Tekan Paving block Berbahan Fly Ash dengan Limbah Plastik Difo Alfindo; Rita Nasmirayanti
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.38

Abstract

Paving block banyak digunakan di dalam dunia kontruksi, tentu dengan mutu kekuatan paving block sangat berpengaruh sekali. Variasi bentuk yang banyak dan mudah di aplikasikan menjadikan paving block sering di gunakan pada perkerasan jalan dikawasan perkotaan maupun perumahan, mutu paving block terbagi menjadi empat bagian yaitu mutu paving block kelas satu, dua, tiga, dan empat. Keempat jenis mutu tersebut mempunyai kuat tekan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan benda uji paving block segi enam dengan ukuran 20 cm x 10cm x 6,5 cm, pembuatan paving block menggunakan bahan tambah abu sekam padi dengan limbah plastik terhadap pengurangan penggunaan semen sebanyak 5% dan 10%. Dalam eksperimen ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengujian kuat tekan paving block dengan menggunakan bahan tambah abu sekam padi dengan limbah plastik, dari penelitian ini nantinya akan menentukan mana hasil yang optimum dari campuran bahan tambah tersebut dengan umur rencana 7 hari, 21 hari, 28 hari. Penelitian dilakukan di laboratorium bahan kontruksi UPI “YPTK” Padang. Bedasarkan penelitian ini dapat diketahui untuk pembuatan paving block menggunakan sekam padi campuran optimum nya adalah 10% pada umur rencana 28 hari dengan kuat tekan 11,291 Mpa, sedangkan pembuatan paving block menggunakan campuran plastik perencanaan paving block optimum adalah 5% pada umur rencana 28 hari dengan kuat tekan 11,098 Mpa. Dari hasil penelitian ini bisa diketahui bahwa campuran paving block dengan abu sekam padi dengan semakin banyak abu sekam padi maka kuat tekan akan semakin tinggi sedangkan campuran paving block dengan campuran limbah plastik dengan semakin banyak menunjukan nilai kuat tekan paving block menurun tetapi pencampurannya memiliki pencampuran optimum sebesar 5%