cover
Contact Name
Jufriadif Na`am
Contact Email
jcivil@upiyptk.ac.id
Phone
+6287895670026
Journal Mail Official
jcivil@upiyptk.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Padang-25221
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Civil Engineering Collaboration
ISSN : 26155915     EISSN : 26155915     DOI : 10.35134/jcivil
Core Subject : Engineering,
Civil Engineering Collaboration is an open-access peer reviewed journal that mediate the result of study, research and development of science and technology in Civil Engineering with scope: 1. Civil and Structural Engineeering 2. Earthquake Engineering 3. Surveying and Geo-Spatial Engineering 4. Road and Bridge Engineering 5. Constructions Management 6. Geotechnical Engineering 7. Transportation Engineering 8. Water Resources Engineering 9. Building Constructions.
Articles 49 Documents
Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit Berbasis Kinerja (Perfoma Base Design) Mayesi; Rafki Imani; Nanda
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.39

Abstract

Indonesia merupakan daerah yang rawan gempa. Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi merupakan penyebab terbesar terjadinya gempa bumi yang akan menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan. Gempa yang terjadi di Indonesia seringkali memakan korban jiwa. Namun dapat dipastikan bahwa penyebab hilangnya nyawa tersebut tidak secara langsung disebabkan oleh gempa, melainkan disebabkan oleh rusaknya bangunan yang menyebabkan runtuhnya bangunan tersebut. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menentukan kriteria kinerja kinerja seismik rumah sakit dari nilai performance point menggunakan kode ATC-40, menunjukkan skema melamin (plastic joint distribution) yang terjadi dari perhitungan program perangkat lunak, mengetahui pola keruntuhan bangunan sehingga dapat diketahui sendi-sendi yang mengalami kerusakan dan mengalami kehancuran serta membandingkan hasil analisis respon spektral dengan analisis pushover. Berdasarkan hasil analisis respond spectrum terhadap level kinerja struktur sesuai ATC-40 maksimal drift menunjukan gedung yang dianalisis termasuk kedalam level immediatel occupancy. Dimana bangunan tergolong aman bila terjadi gempa
Level Of Sevice Jalan Profesor Doktor Hamka Kota Padang (Depan Kampus Universitas Negeri Padang-Simpang Tunggul Hitam) Eko Prayitno Eko; Veronika; Lusi Utama; Indra Khaidir
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.41

Abstract

Banyaknya hambatan samping, putar balik kendaraan yang tidak pada tempatnya, mobil yang melewati, atau mobil yang menempatkan mobil dibadan jalan membuat masalah kemacetan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis volume lalu lintas, hambatan samping, mengetahui kinerja jalan dan tingkat pelayanan jalan. Penelitian dilaksanakan diruas jalan Profesor Doktor Hamka, kota Padang. Survey dilakukan pada jam 6-8 waktu Indonesia barat, jam 12-14 waktu Indonesia barat, jam 16-18 waktu Indonesia barat. Survey dilaksanakan selama 2 hari, senin 08 februari 2021 dan sabtu 13 februari 2021. Nilai kapasitas jalan 1667,51 skr/jam, jalur kanan (padang-bukittinggi) dan 1639,55 skr/jam, jalur kiri (bukittinggi-padang). Nilai kepadatan tertinggi 352,36 hari sabtu jam 17.45-18.00 wib, jalur kiri (bukittinggi-padang), nilai kepadatan terendah 21,93 hari senin jam 06.00-06.15 wib, jalur kanan (padang-bukittinggi). Nilai derajat kejenuhan tertinggi 1,57, tingkat pelayanan jalan F, hari sabtu jam 17.45-18.00 wib jalur kiri (bukittinggi-padang), nilai derajat kejenuhan terendah 0,46, tingkat pelayanan jalan C, hari senin jam 06.00-06.15 jalur kanan (padang-bukittinggi).
Potensi Likuifaksi Pasir Seragam Berdasarkan Tegangan Air Pori Dan Ukuran Butiran (Laboratory Model) Risayanti; Abdul Hakam
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.42

Abstract

Analisis untuk mengetahui potensi likuifaksi pada suatu deposit tanah dapat dilakukan melalui parameter tanah seperti ukuran butiran dan tekanan air pori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku tanah pasir seragam terhadap kenaikan tekanan air pori akibat beban siklik serta potensinya terhadap likuifaksi akibat dari perubahan tekanan air pori tersebut. Sample yang diujikan adalah pasir seragam yang tertahan pada saringan #20, #40, #60, #100 dan #200 yang diambil dari uji ayakan, kemudian masing-masing sampel yang dalam kondisi jenuh dimasukkan dalam alat pengujian. Dari pengujian yang dilakukan pada pasir seragam dengan beberapa variasi ukuran butiran tanah diketahui bahwa saat beban siklik diberikan kenaikan tekanan air pori berbeda pada masing-masing ukuran butiran tanah. Perubahan tekanan air pori terbesar terjadi pada sampel pasir seragam berbutir halus yaitu tertahan pada saringan #100 dan #200 dengan perubahan sebesar 0,28 kg/cm2 dan 0,27 kg/cm2. Meningkatnya tekanan air pori tentu disertai dengan penurunan tegangan efektif tanah. Maka dapat diketahui bahwa sampel pasir seragam berbutir halus lebih berpotensi terjadinya likuifaksi yaitu sampel yang tertahan pada saringan #100 dengan pengurangan tegangan efektif 91,19% dan #200 dengan pengurangan tegangan efektif 89,66%. Sampel pasir seragam yang tertahan pada saringan #60 memiliki potensi likuifaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan sampel yang berukuran lebih halus karena mengalami pengurangan tegangan efektif 58,47%, namun memiliki kecenderungan perubahan tekanan air pori yang cukup besar. Sampel pasir seragam yang tertahan pada saringan #20 dan #40, tidak memiliki potensi terhadap likuifaksi selama pengujian dilakukan. Tegangan efektif pada sampel ini berkurang sebesar 18,46% dan 32,31%.
Analisa Kapasitas Penampang Sungai dengan Metode HEC-RAS 4.1.0 (Studi Kasus Sungai Sigeleng Kec. Brebes) Yulia Feriska; Ahmad Izzuddin
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.43

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas penampang sungai Sigeleng Kec. Brebes. berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika menggunakan program HEC-RAS 4.1.0. Perhitungan hidrologi dilakukan menggunakan data hujan yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dari tahun 2009-2018. Setelah menghitung dengan beberapa macam metode distribusi maka diambil kesimpulan bahwa metode distribusi yang tepat dilakukan pada penilitian ini adalah distribusi log normal. Kemudian dari hasil perhitungan distribusi tersebut didapat distribusi curah hujan kala ulang  2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Ada beberapa metode perhitungan dalam menghitung debit rencana. Metode rasional dipilih karena menghasilkan debit paling tinggi dibandingkan perhitungan metode yang lain. Debit ini akan diinputkan untuk analisis hidrologi kedalam model saluran pada program HEC-RAS yang kemudian diamati sehingga pada output model diperoleh gambaran penampang melintang dan penampang memanjang aliran dalam model saluran serta diketahui pada kala ulang berapakah debit saluran tersebut menyebabkan banjir. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pada kala ulang 25 tahun distribusi curah hujan mencapai 377.97 mm/jam dengan debit rencana 31.29 m3/detik. Dan pada kala ulang 25 tahun ini kapasitas penampang sungai masih bisa menampungnyaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas penampang sungai Sigeleng Kec. Brebes. berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika menggunakan program HEC-RAS 4.1.0. Perhitungan hidrologi dilakukan menggunakan data hujan yang diperoleh dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Penataan Ruang Kabupaten Brebes dari tahun 2009-2018. Setelah menghitung dengan beberapa macam metode distribusi maka diambil kesimpulan bahwa metode distribusi yang tepat dilakukan pada penilitian ini adalah distribusi log normal. Kemudian dari hasil perhitungan distribusi tersebut didapat distribusi curah hujan kala ulang  2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Ada beberapa metode perhitungan dalam menghitung debit rencana. Metode rasional dipilih karena menghasilkan debit paling tinggi dibandingkan perhitungan metode yang lain. Debit ini akan diinputkan untuk analisis hidrologi kedalam model saluran pada program HEC-RAS yang kemudian diamati sehingga pada output model diperoleh gambaran penampang melintang dan penampang memanjang aliran dalam model saluran serta diketahui pada kala ulang berapakah debit saluran tersebut menyebabkan banjir. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pada kala ulang 25 tahun distribusi curah hujan mencapai 377.97 mm/jam dengan debit rencana 31.29 m3/detik. Dan pada kala ulang 25 tahun ini kapasitas penampang sungai masih bisa menampungnya
Pemodelan Bendung Porous Untuk Membantu Penanganan Sedimentasi (Studi Kasus Hulu Sungai Keruh di Kabupaten Brebes) Abdul Khamid
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.44

Abstract

Keberadaan sungai akan memiliki dampak yang besar bagi proses irigasi untuk memajukan sector pertanian. Untuk membangun irigasi yang baik perlu dipilih lokasi yang ideal, aliran sungai yang cukup besar serta pengelolaan mata air yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil temuan berupa pemodelan bendung porous untuk membantu penanganan sedimentasi dengan studi kasus hulu sungai keruh di kabupaten brebes, jawa tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pengumpulan data melalui pengkajian data sekunder. data sekunder. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya data curah hujan yang berpengaruh di lokasi penelitian, hasil penelitian menunjukkan bendung bendung poros memiliki stabilitas yang baik untuk proses aliran irigasi dengan vegetasi yang dalam menahan air lebih besar karena pengaliran lebih kecil. Pemodelan bendung porous bisa menstabilkan debit air sehingga aliran sungai ini masih bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian sepanjang tahun. Sehingga memiliki efektifitas bendung porus yang baik untuk menangani terjadinya sedimentasi
STUDI NUMERIK KINERJA BALOK BAJA DENGAN VARIASI JARAK PENGAKU MENGGUNAKAN PROGRAM MSC. PATRAN/NASTRAN Dimas Wicahyadi; Maiyozzi Chairi; Rita Nasmirayanti
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.45

Abstract

Baja merupakan salah satu material yang banyak digunakan seiring kemajuan di bidang konstruksi. Baja memiliki sifat-sifat mekanis yang dapat menjadi kelebihan dalam penggunaannya. Namun pada baja profil terdapat berbagai ukuran sehingga perlu penyesuaian dengan kebutuhan. Salah satunya dengan modifikasi di balok link pada sistem struktur baja tahan gempa EBF dengan tambahan pengaku (stiffener). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kinerja struktur link yang diberikan pengaku (stiffener) dengan displacement control. Analisis pada profil baja IWF dengan ukuran 200.100.5,5.8 menggunakan program Msc. Patran/Nastran. Berdasarkan analisis didapatkan variasi jarak pengaku yang dilakukan pada badan dan sayap link ternyata tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kurva perpindahan vs beban. Namun berdasarkan pemodelan yang dilakukan variasi terbaik yang didapatkan adalah variasi pada S-02 dengan kekuatan (strength) sebesar 164.792 kN, kekakuan (stiffness) sebesar 5493,09 N/mm, dan daktilitas (ductility) sebesar 1,220.
Identification Of Damage Levels Of Residents' Houses Due To Earthquake in Pasaman 2022 Rafki Imani; Hengki Kurniawan; Deded Eka Sahputra
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.46

Abstract

The earthquake that occurred in Pasaman on February 25, 2022, has caused considerable losses to local residents. Thousands of buildings have been damaged and collapsed due to the earthquake, especially houses of residents, which in the field investigations are caused mainly by a lack of knowledge in building these houses. This study aims to identify the level of damage to houses damaged by the earthquake in Nagari Malampah, Pasaman District, West Sumatera. This research method is carried out by direct observation and investigation of the research location, then identifying the level of damage to residents' houses, by taking 10 samples of affected residents' houses. Of the 10 houses, the percentage of damage will be grouped based on the level of Light Damage, Medium Damage, and Heavy Damage, with reference to the Technical Guidelines for the Director General of Human Settlements, SNI 1726-2019, and PU Guidelines. The results of this study indicate that the percentage of the level of damage to houses that are lightly damaged ranges from 7.1% - 26%, the level of moderate damage ranges from 32.5% - 36.09%, and the level of residential buildings that experience severe damage (total collapse) ranged from 50% - 100%.
Perencanaan Dermaga Kapal Pengangkut Ternak Pada Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat Bambang Sudjasta; M. Rusdy Hatuwe; Faddyl Riswansyah
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i2.48

Abstract

Peternakan merupakan salah satu potensi kemajuan ekonomi di Indonesia, diantaranya daerah Nusa Tenggara Barat dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan dalam peternakan yaitu sapi. Dan Nusa Tenggara Barat salah satu daerah pemasok kebutuhan sapi sebagai pangan kehidupan masyarakat ke beberapa pulau sepeti Jawa dan Kalimantan. Dengan semakin banyaknya permintaan pengiriman keluar pulau harus segara dilakukan perencanaan untuk meninjau kecepatan dalam pengiriman dan kelayakan pada sapi. Cara yang paling optimal yaitu dengan perencanaan dermaga dikhususkan untuk bongkar muat hewan ternak. Perencanaan pembuatan dilakukan pada pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat yang sudah terdaftar kedalam tol laut dan mempunyai lahan yang cukup untuk penambahan dermaga kapal pengangkut ternak serta fasilitasnya. Dalam perencanaan dermaga yang cocok yaitu tipe jetty dengan melihat faktor keadaan kontur tanah dipelabuhan Calabai. Dermaga yang direncanakan dapat menyandarkarkan satu kapal pengangkut ternak untuk melakukan bongkar muat dengan ukuran 83 m x 15 m, dermaga tersebut dilengkapi dengan dua buah jembatan sebagai penyambung antara daratan dan dermaga. Fasilitas pelengkapnya yaitu dengan memiliki tempat karantina dan alat bongkar muat. Perencanaan ini dilakukan sebagai inovasi untuk kemajuan pengiriman yang layak untuk sapi dan kemudahan bagi pengekspor hasil ternak sapi tersebut.
ANALISIS RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK REVITALISASI KAWASAN DANAU AYAMARU KABUPATEN MAYBRAT Netaneel Alvinus Solossa
Civil Engineering Collaboration Vol. 8 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v8i1.54

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman bentang alam salah satunya perairan umum daratan yaitu danau. Danau Ayamaru merupakan Danau karst yang terletak di wilayah Provinsi Papua Barat dan memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Namun kondisi Danau Ayamaru semakin memprihatinkan karena terjadi kekeringan dan penurunan debit air yang signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan revitalisasi untuk mengembalikan fungsi Danau Ayamaru dengan cara membangun bendung di area DAS. Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan revitalisasi rentan terhadap risiko sehingga perlu dilakukan analisis risiko pada pelaksanaan proyek ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor risiko pada pelaksanaan proyek kemudian melakukan penilaian risiko unuk mendapatkan risiko dominan dan melakukan respon risiko sebagai upaya mitigasi terhadap risiko dominan yang ada serta menentukan pihak yang menaggung risiko dominan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Angket kuesioner akan disebarkan kepada 24 responden yang terdiri dari pihak konsultan dan kontraktor namun sebelumnya divalidasi terlebih dahulu oleh tiga orang pakar. Setelah divalidasi maka akan dilakukan identifikasi risiko dan penilaian risiko dengan skala likert’s untuk mendapatkan risiko dominan dan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan skala penerimaan risiko. Risiko dominan yang telah didapatkan kemudian divalidasi kembali oleh tiga orang pakar untuk mendapatkan hasil akhir berupa respon risiko serta pihak yang bertanggung jawab untuk menaggung risiko dominan yang ada baik dari pihak kontraktor maupun konsultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 faktor risiko yang teridentifikasi yaitu faktor risiko politik, lingkungan, ekonomi, alami, proyek, teknis, manusia dan keselamatan. Selain itu didapatkan 7 risiko dominan dari hasil penelitian ini yaitu rumitnya masalah perizinan, kesalahan estimasi waktu, pekerja tidak kompeten, budaya pekerja, kemampuan komunikasi pekerja, keterbatasan jumlah tenaga kerja, dan gangguan keamanan di lokasi proyek
INVENTARISASI RUANG INFORMAL PERKOTAAN DI KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN KOTA BANDUNG Harry Soeherman; Yohanes Karyadi Kusliansjah; Yasmin Suriansyah
Civil Engineering Collaboration Vol. 8 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v8i1.55

Abstract

Informalitas di perkotaan memiliki keterkaitan terhadap berbagai unsur, dapat berupa sosial, ekonomi, politik, pemerintahan, psikologi, kemasyarakatan dan tentunya unsur fisik kota itu sendiri. Salah satu unsur fisik dari informalitas perkotaan adalah ruang dan tempat yang menjadi wadah eksistensi perilaku dan kegiatannya yang disebut sebagai ruang informal (informal space). Kota Bandung sebagai salah satu kota metropolitan, telah berkembang dengan pesat baik secara ekonomi, social dan lain-lain. Penambahan dan mobilitas penduduk menyebabkan meningkatnya kebutuhan ruang interaksi baik secara formal dan informal. Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Bandung sebagai suatu tempat yang memiliki karakter formal dan berwibawa tentunya harus bersih dari kondisi informalitas yang akan mengganggu keberadaan kawasan tersebut. Namun pada kenyataannya, keberadaan ruang informal di kawasan tersebut tidak dapat dihilangkan dan cenderung semakin bertambah, baik jumlah lokasi maupun luasannya. Pembahasan tulisan ini mengkhususkan pada inventarisasi keberadaan ruang-ruang informal perkotaan yaitu di kawasan pusat pemerintahan kota Bandung. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui keberadaan dan jenis kegiatan informalitas di ruang-ruang sekitar kawasan pusat pemerintahan kota bandung. Metode yang digunakan yaitu studi literatur tentang ruang informal dan survei lapangan dengan cara merekam pada periode waktu dimana terjadi interaksi masyarakat dalam menggunakan ruang kota sebagai kegiatan informal. Melalui pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa ruang informalitas di kawasan pusat pemerintahan kota Bandung cukup beraneka ragam ditinjau dari jenis kegiatannya dan secara sebaran fisik menempati area-area ruas jalan protokol yang seharusnya bersih dari kegiatan informal