cover
Contact Name
Lia Handayani
Contact Email
liahandayani_thp@abulyatama.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltilapia@abulyatama.ac.id
Editorial Address
Jln. Blang Bintang lama KM 7.5 Lampoh Keude Kec Kuta Baro Kab Aceh besar NAD
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal TILAPIA
Published by Universitas Abulyatama
ISSN : 2721592x     EISSN : 2721592x     DOI : https://doi.org/10.30601/tilapia.v2i1
Jurnal TILAPIA merupakan jurnal ilmiah bidang ilmu perikanan yang diasuh oleh Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh. Jurnal ini menerbitkan artikel berkualitas dalam ilmu perikanan pada umumnya dengan tujuan menyebarluaskan informasi, ide dan hasil penelitian terbaru di bidang perikanan dan kelautan dalam beberapa topik, tidak dibatasi pada: Ilmu perikanan (Budidaya perikanan, pemanfaatan sumberdaya perikanan, pengolahan hasil perikanan, Kimia perairan, fisika perairan dan biologi perairan, Sosial ekonomi perikanan. Frekuensi terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Articles 65 Documents
Resiko Produksi dan Pendapatan Usaha Menggunakan Koefisien Variansi Budidaya Udang Vaname (Litopanaeus vannamei) di Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Khairul Mahfud; Suraiya Nazlia; Agus Naufal
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i2.2008

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui resiko produksi; untuk mengetahui analisis pendapatan usaha petambak budidaya udang Vaname, dan; untuk mengetahui resiko produksi dan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Teknik pengambilan data adalah teknik Non Random Sampling dengan pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling. Jumlah sampel penelitian 5 sampel petakan tambak dari keseluruhan 18 petakan tambak udang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan budidaya udang yang diperoleh rata-rata setiap siklus sebesar Rp. 122.392.609/ha, analisis resiko produksi menunjukkan bahwa koefisien variansi produksi sebesar 0,267 dengan batas bawah sebesar 4.527 kg. Sedangkan analisis resiko pendapatan menunjukkan koefisien variansi sebesar 0,387 dengan batas bawah sebesar 27.722.857/ha. Menunjukkan bahwa usaha tambak udang pada setiap periodenya akan terhindar dari kerugian atau resiko yang diderita akan kecil sekali
Pola Disriusi Dan Pemasaran Hasil Tangkap Di PPI Calang Kaupaten Aceh Jaya Muhammad Masrizal; Agus Naufal; Fauzi Syahputra
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i1.1469

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi hasil tangkap di PPI Calang serta dengan margin pemasarannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif terhadap kejadian-kejadian dilapangan dan juga ditampilkan dalam bentuk tabulasi data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Jenis data yang dikupulkan berupa data primer dan skunder. Hasil dari penelitian ini di PPI Calang memiliki dua pola distribusi. Pola 1 terdiri atas produsen, pengumpul, pengecer, dan konsumen. Sedangkan pola 2 terdiri atas produsen, pengumpul, dan konsumen. Daerah pendistribusi dan pemasaran hasil tangkap di PPI Calang keseluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya untuk di pasar lokal. Sedangkan untuk pendistribusian ikan keluar daerah umumnya dilakukan keseluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh seperti Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam hingga keluar provinsi seperti Medan, hal ini tergantung jumlah produksinya karena semakin besar jumlah produksi maka akan semakin luas daerah distribusi dan pemasarannya.
Efektivitas Penambahan Asam Cuka (CH3COOH) Dengan Dosis yang Berbeda Pada Lokan / Kijing (Pilsbryoconcha Sp.) Crispy Oppi Anggraini
Jurnal TILAPIA Vol 1, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v1i1.990

Abstract

Local kijing is one of the organisms contained in the mill stream that precisely located in Aceh Singkil. Based on observations of kijing in Aceh Singkil utilization is still not optimal due to the information and knowledge society in the processing of raw materials is still minimal. Therefore, a snack product made in the form of crispy kijing. The purpose of this study was to determine the protein and organoleptic content of crispy kijing with the addition of vinegar acid (CH3COOH) concentration 0%, 5%, 10% dan 15%. The research method is experimental laboratories. The results of testing the protein content at the vinegar concentration of 0%, 5%, 10% and 15% amounted to 26.3; 19.69; 24,63; dan 26,46. The highest content of crispy kijing protein is the addition of 15% vinegar acid concentration. Organoleptic results of crispy kijing with the addition of 0% vinegar acid concentration of 8.31 μ μ ≥ 8.63, 5% vinegar acid concentration of 8.25 μ μ ≥ 8.41, 10% vinegar acid concentration of 8 ≤ μ ≥ 8,24, and 15% vinegar acid concentration of 7.85 ≤ ≥ 8.25 so that the crispy kijing / lokan is suitable for consumption.
Efektivitas Penambahan Lumatan Daging Ikan Kambing-Kambing (Abalistes Stellaries) Terhadap Karakteristik Cita Rasa Mie Basah Dwi Apriliani Ags; Nurfahmi Nurfahmi; Afwa Hayuningtyas; Sri Untari Puji Rejeki
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i2.2110

Abstract

Abstract: In order to increase the consumption of fish protein in the community, it is necessary to diversify processed products such as wet noodles with the addition of minced fish. Research on the effectiveness of adding minced fish (Abalistes stellaris) to the taste characteristics of wet noodles took place from October to November 2020 at the Ladong SUPM Processing Laboratory and continued with organoleptic tests in the same place. This research method is experimental laboratories. This study aims to get the right fish meat lumatan (0%, 10%, 20%, 30%) in the manufacture of wet noodles so that it can meet the organoleptic standards and consumer tastes. In organoleptic testing using 6 limited panelists. Each panelist received 12 samples to be tested for taste, color, smell and texture. The results of organoleptic testing on the taste of wet noodles Abalistes stellaris ranged from 7.33-8.67 (liked), color ranges from 7.67 to 8.67 (liked), smells from 6.83 to 8.67 (liked), and textures from 7.50 to 8.33 (liked).Keywords: minced fish (Abalistes stellaris), wet noodles, organoleptic test.Abstrak: Dalam rangka meningkatkan konsumsi protein ikan masyarakat, diperlukan penganekaragaman hasil olahan seperti mie basah dengan tambahan lumatan daging ikan. Penelitian Evektifitas  penambahan lumatan daging  ikan kambing-kambing terhadap karakteristik cita rasa mie basah berlangsung dari bulan oktober sampai dengan November 2020 di Labolatorium Pengolahan SUPM Ladong dan dilanjutkan dengan uji organoleptik di tempat yang sama. Metode penelitian ini adalah experimental laboratories. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lumatan daging ikan kambing-kambing yang tepat (0%, 10%, 20%, 30%) dalam pembuatan mie basah sehingga dapat memenuhi standart organoleptik dan selera konsumen. Pada pengujian organoleptik menggunakan 6 orang panelis terbatas. Panelis masing-masing mendapatkan 12 sampel untuk  dilakukan uji rasa, warna, bau dan tekstur. Hasil pengujian organoleptik terhadap rasa mie basah ikan kambing-kambing berkisar antara 7,33-8,67 (suka), warna berkisar antara 7,67 – 8,67 (suka), bau berkisar antara 6,83 – 8,67 (suka), dan tekstur berkisar antara 7,50 – 8,33 (suka).Kata kunci : Lumatan daging ikan kambing-kambing, mie basah, uji organoleptik
PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN KEURLING (Tor soro) Muhammad Irfandi; Azwar Thaib; Nurhayati Nurhayati
Jurnal TILAPIA Vol 1, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v1i2.1111

Abstract

The fish Tor Soro or better known among Acehnese people with the name keurling fish is one of freshwater fish. The hatching process generally lasts faster at higher temperatures because at high temperatures the metabolic process runs faster so that the development of the embryo will be faster, resulting in the movement of the embryos in a more intensive shell. The problems that often arise in the hatching of keurling eggs are many eggs that do not hatch due to the temperature that is not suitable. The research draft used in this study is a complete randomized design consisting of 4 treatments and 3 repeats. The results showed that the best temperature in the hatching of Keurling fish eggs was 22 ° C.
Kelayakan Usaha dan Produktivitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Tambak Intensif Farm Mahyuddin Desa Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Hasri Alfizar; Agus Naufal; Ridwan Ridwan
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i2.1943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, tingkat produktivitas, pertumbuhan, Survival Rate dan Feed Convertion Ratio udang Vaname (Litopenaeus vannamei) tambak intensif Farm Mahyuddin Desa Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan Farm Mahyuddin sebagai sampel dari populasi. Dari hasil penelitian menunjukan nilai R/C ratio sebesar 1.26, dengan demikian usaha layak untuk dijalankan. Hasil analisis pengukuran produktivitas didapati nilai 19.743 kg/ha dengan tingkat SR sebesar 85%, FCR 1.2, berat 27.0 g/ekor, laju pertumbuhan 0.28 g/hari dengan masa budidaya selama 120 hari pada siklus ke-4. Pada siklus ke-5, produktivitas sebesar 18.329 kg/ha, SR 74%, FCR 1.5, berat 26.8 g/ekor, laju pertumbuhan 0.28 g/hari dengan masa budidaya selama 120 hari. Produktivitas sebesar 17.982 kg/ha pada siklus ke-6, SR 80%, FCR 1.1, berat 22.3 g/ekor, laju pertumbuhan 0.28 g/hari dengan masa budidaya selama 105 hari. Hasil produksi rata-rata 8.034 kg, rata-rata penerimaan per-siklus yaitu sebesar Rp. 503.187.198 dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 103.514.019
Teknik pembiusan menggunakan suhu rendah terhadap ikan nila (oreochromis niloticus)) Muammar Muammar; Fauzi Syahputra; Said Muhazzir
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i1.1554

Abstract

Penelitian mengenai pembiusan ikan nila (Oreochromis niloticus) hidup sistem kering dengan menggunakan suhu rendah untuk diaplikasikan pada transpotasi ikan hidup agar ikan tidak mengalami kematian selama perjalanan jauh dan juga dapat mengurangi berat beban lebih ringan dibandingkan dengan menggunakan transportasi sistem basah yang menggunakan air. Media yang digunakan untuk menurunkan suhu ialah es batu. Pada suhu pembiusan 7--8°C didapat tingkat kelangsungan hidup terbaik karena penyimpanan selama 2 jam tingkat kelangsungan hidupnya mencapai 88% dibandingkan dengan suhu 5-6°C kelangsugan hidupnya mencapai 44%, suhu 9-10°C kelangsungan hidupnya mencapai 77% dan suhu 11-12°C kelangsungan hidupnya mencapai 66%.
Kombinasi Filter Pada Sistem Resirkulasi Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Suparlan Suparlan; Azwar Thaib; Said Aprilizar; Nurhayati Nurhayati
Jurnal TILAPIA Vol 1, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v1i1.991

Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus) is one type of freshwater fish that is much in demand by the community because it has a high nutritional content so that many fish farmers cultivate these fish. Water quality is one of the factors that influence the enlargement of tilapia, therefore the use of combined filters (biological and chemical) in the recirculation system can be used as a solution. The purpose of this study was to determine the best growth of tilapia that was kept using a combined filter in the recirculation system. This study uses a comparison test as the treatment is treatment A; combined filter in the recirculation system, B; without recirculation. The parameters observed were survival rate, absolute weight growth, length growth and specific growth rate. The results showed that the use of combined filters in the recirculation system showed a significant effect on survival and not significantly different from absolute growth, length growth and specific growth rate. Treatment A is the best treatment with a survival rate of 100%, absolute weight growth of 3.44 grams, growth length of 5.73 cm and specific growth rate of 2.78%.
Penambahan Cangkang Langkitang (Faunus ater) Sebagai Suplemen Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) firmazi maulana efda; Azwar Thaib; Nurhayati nurhayati
Jurnal TILAPIA Vol 2, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v2i2.1254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan suplemen pakan dari limbah cangkang langkitang (Faunus ater) untuk pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek yang cukup baik untuk di kembangkan karena banyak digemari oleh masyarakat. Suplemen yang digunakan adalah cangkang langkitang yang berpotensi untuk dijadikan sebagai adsorben. Tujuan penilitian ini mengetahui tingkat pemberian penggunaan adsorben dari cangkang langkitang sebagai suplemen untuk pertumbuhan maksimal ikan nila. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Sebagai perlakuan antara lain A (pakan tanpa adsorben) sebagai kontrol, perlakuan B (0,5% adsorben), perlakuan C (1% adsorben), perlakuan D (1,5 % adsorben), perlakuan E (2% adsorben). Hasil penelitian menujukkan bahwa penambahan suplemen pakan dari limbah cangkang langkitang, tidak berpegaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai survival rate tertinggi terdapat pada perlakuan A (88,66%), nilai pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan A (5,22 gr) nilai pertumbuhan panjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan B (3,33 cm), spesific growth rate nilai tertinggi terdapat pada perlakuan B (0,45%), nilai feed conversion ratio tertinggi pada perlakuan D (1,10%), dan nilai tertinggi efisiensi pemanfaatan pakan pada perlakuan B (28,76%).
PENGARUH PENAMBAHAN ARANG AKTIF TULANG IKAN PADA PAKAN TERHADAP GAMBARAN DARAH IKAN NILA (Oreochromis Niloticus) Mauditia Azhari; Lia Handayani; Nurhayati Nurhayati
Jurnal TILAPIA Vol 1, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v1i2.1112

Abstract

tilapia (oreochromis niloticus) is one type of fish that has high economic value. however, the great potential and open development prospects, is not a guarantee that fish farming will run smoothly without problems (yogiswara, 2008). the aim of this study was to determine the effect of the addition of activated charcoal from fish bones to feed on the blood picture of tilapia (oreochromis niloticus. test fish seeds used an average weight of 3.4 ± 0.1 gram and a length of 5.6 ± 0.1cm with a total of 15 tails / container maintenance time is 57 days feeding is carried out by adlibitum of 5% with a frequency of 2 times a day at 08.00 and 17.00 wib the design used is a non factorial complete randomized design (crd) by applying 4 treatments and 3 times repetition: as treatment, among others, treatment a (0%), b (1%), c (2%), and d (3%). the best blood test results showed that the addition of activated fish bone char on the feed to the picture of leukocyte blood was found in treatment c (2%)by 80.6%, erythrocyte treatment d (3%) by 1.89%, hemoglobin treatment c (3%) by 8.9%, hematocrit treatment b (1%) by 38.4 %, and treatment d platelets (3%) by 90%.