cover
Contact Name
Ira Gustina
Contact Email
iragustina310885@gmail.com
Phone
+6285271935356
Journal Mail Official
Jakakuntansi1@gmail.com
Editorial Address
Jalan R. Soebrantas No 10 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
ISSN : 20896255     EISSN : 25987372     DOI : https://doi.org/10.32520/jak.v10i1
Core Subject : Economy,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan (JAK) yang diterbitkan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indragiri dengan No. E-ISSN 2598–7372 dan ISSN 2089–6255. Fokus topik yang dibahas meliputi Akuntansi Dan Keuangan, Akuntansi Keuangan Dan Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi, Audit, Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan dan Akuntansi Syariah. Jurnal JAK terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan" : 6 Documents clear
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAANMAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Badewin Ba
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh EPS dan DER Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 yang dipilih dengan metode simple random purpossive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui www.idx.co.id serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS For Windows 20. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa hipotesa pertama dengan nilai thitung = 0,986 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,331 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H1) ditolak atau variabel EPS tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Hipotesa kedua dengan nilai thitung = 1,920 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,064 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H2) ditolak atau variabel DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Pengujian hipotesa variabel EPS dan DER secara simultan pada tabel tersebut diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,128b> 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel EPS dan DER secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014 – 2016.
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V, PEKANBARU Herda Nengsy
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. Penelitian ini dilakukan padaPT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 37 kuesioner, namun data yang dapat diolah hanya 32 kuesioner dan 5 kuesioner sisanya merupakan kuesioner yang tidak diisi, hal ini disebabkan karena faktor kesibukankaryawan. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan.Metode Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas.Pengujian hipotesa menggunakan uji t (parsial),uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistic deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran memiliki thitung sebesar 2,452 > ttabel sebesar 2,03693 dengan signifikan sehingga sebesar 0,020 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, maka Kejelasan Sasaran Anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan secara jelas manajerial dan akan meningkatkan kinerja manajerial dari perusahaan. Dan Akuntabilitas memiliki t hitung sebesar 3,193 > ttabel sebesar 2,03693, dengan signifikansi sebesar 0,003> dari taraf signifikan 0,05, bahwa Akuntabilitas berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Uji secara simultan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas memilikiFhitung sebesar 65,045 > Ftabel sebesar 3,33, dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05, yang menyatakan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Nusantara V Pekanbaru. Nilai uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 80,5% dari variabel perubahan Kinerja Manajerial bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas. Sedangkan sisanya sebesar 19,5% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI Ira Gustina
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan setelah merger dan akuisisi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi periode 2011-2013. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di BEI periode 2011-2013, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari data company report yang terdapat di Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis paired sample t test (uji t sampel berpasangan) dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 17.0 for windows. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif, uji normalitas Kolmogorov Smirnov, dan statistik paired sample t test. Dari hasil penelitian, diperoleh hanya rasio keuangan return on equity yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, sedangkan rasio keuangan lainnya, yaitu current ratio, quick ratio, dan net profit margin tidak menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN INTEGRITAS KARYAWANSEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERBANKAN DI TEMBILAHAN Ranti Melasari
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh sistem informasi akuntansi integritas karyawan terhadap kinerja karyawan dengan integritas karyawan sebagai variabel pemoderasi pada Perbankan di Tembilahan. Pengujian hipotesa menggunakan uji MRA, uji parsial, uji simultan dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.Hasil uji secara parsial bahwa Sistem Informasi Akuntansi (X1) memberikan nilai t hitung sebesar 5,137 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,027 < 0,05, sehingga variabel Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Integritas Karyawan (X2) memberikan nilai t hitung sebesar 6,859 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,014 < 0,05, sehingga variabel Integritas Karyawan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Moderating yang merupakan interaksi antara X1 dan X2 dengan memiliki nilai t hitung sebesar 7,047 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Integritas Karyawan dapat memoderasi antara Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 87,490 > Ftabel sebesar 3,28 sehingga Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,828 atau sebesar 82,8%. Hal ini berarti 82,8% variabel Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Sedangkan sisanya sebesar (100% - 82,8% = 17,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.
PENGARUH ADOPSI INTERNATIONAL FINANSIAL REPORTING STANDARDS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PRIODE TAHUN 2014-2016 Rosliana Rosliana
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh International Finansial Reporting Standards terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 45 laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar pada BEI.Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dengan melalui website resmi BEI. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi logistik, melakukan uji kelayakan dengan model, regresi, model fit dan koefisien determinasi (Nagelkerke R square). Deskriftif statistik juga digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan data yang terkumpul. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,904 yang berarti variabilitas variabel Manajemen Laba yang dapat dijelaskan oleh variabel International Finansial Reporting Standards sebesar 90,4 % sisanya sebesar 9,6 % dijelaskan variabel lain diluar model penelitian. Sehingga dengan regresi logistik menunjukkan nilai wald 4,053 dengan koefisien regresi 32,388 dan tingkat signifikansi sebesar 0,044 Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis di terima, hal ini terlihat bahwa International Finansial Reporting Standard berpengaruh secara signifikan dan memiliki koefisien beta positif terhadap Manajemen Laba.
PENGARUH KESESUAIAN KOMPENSASI DAN MORALITAS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTURDI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Yusriwarti Yusriwarti
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian kompensasi dan moralitas secara simultan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan industri manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir. Teknik analisa data menggunakan SPSS Versi 23.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas.Pengujian hipotesa menggunakan uji t (parsial),uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh persamaan regresiyaituY= 3,483 + 0,077X1 + 0,651X2 + ε. Hasil uji t (parsial) menunjukkan Kesesuaian Kompensasi tidak berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Industri Manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir, dimana nilai thitung Kesesuaian Kompensasi sebesar 0,571 < ttabel sebesar 2,02108,sehingga thitung< ttabel dengan signifikan untuk variabel Kesesuaian Kompensasi sebesar 0,571 lebih besar dari taraf signifikan 0,05. Maka H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial kesesuaian Kompensasi tidak berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Industri Manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menunjukkan adanya kompensasi yang diperoleh tidak mampu menurunkan kecenderungan kecurangan akuntansi yang dilakukan. Sifat manusia yang oportunis menjadi alasan dari hal tersebut. Dengan melakukan kecurangan, jumlah keuntungan yang didapat akan jauh lebih besar dibanding jumlah kompensasi yang diterima sehingga kompensasi yang sesuai tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya kecenderungan kecurangan akuntansi. Moralitas memiliki pengaruh secara parsial terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Industri Manufaktur Di Kabupaten Indragiri Hilir, dimana dapat dilihat nilai thitung3,607 sedangkan ttabel sebesar 2,02108 sehingga thitung> ttabel dengan signifikan untuk variabel Kesesuaian Kompensasi sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05. Maka H2 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Moralitas berpengaruh terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Industri Manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menunjukkan bahwa level penalaran moral individu akan mempengaruhi perilaku etis mereka. Orang dengan level penalaran moral yang rendah berperilaku berbeda dengan orang yang memiliki level penalaran moral yang tinggi ketika menghadapi dilema etika. Semakin tinggi moralitas individu, semakin ia akan berusaha untuk menghindarkan diri dari kecenderungan kecurangan akuntansi. Kesesuaian Kompensasi dan Moralitas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kencenderungan Kecurangan Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Fhitung65,379 sedangkan Ftabel sebesar 3,24 dengan df pembilang= 2, df penyebut = 39 dan taraf signifikan α = 0,05 sehingga Fhitung > Ftabel dan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa Kesesuaian Kompensasi dan Moralitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Industri Manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga H3 diterima. Dari uji koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 76,8% dari variable perubahan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable Kesesuaian Kompensasi dan Moralitas, sedangkan sisanya sebesar 23,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti. Hasil uji Fmemiliki nilai F hitung 65,379 >Ftabelsebesar 3,24 yang menjelaskan bahwa variable Kesesuaian Kompensasi dan Moralitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada Perusahaan Industri Manufaktur di Kabupaten Indragiri Hilir

Page 1 of 1 | Total Record : 6