cover
Contact Name
Ira Gustina
Contact Email
iragustina310885@gmail.com
Phone
+6285271935356
Journal Mail Official
Jakakuntansi1@gmail.com
Editorial Address
Jalan R. Soebrantas No 10 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
ISSN : 20896255     EISSN : 25987372     DOI : https://doi.org/10.32520/jak.v10i1
Core Subject : Economy,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan (JAK) yang diterbitkan oleh Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indragiri dengan No. E-ISSN 2598–7372 dan ISSN 2089–6255. Fokus topik yang dibahas meliputi Akuntansi Dan Keuangan, Akuntansi Keuangan Dan Pasar Modal, Akuntansi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi, Audit, Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan dan Akuntansi Syariah. Jurnal JAK terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Articles 138 Documents
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI DAN IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCETERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGANAKUNTANSI PADA SKPD KAB. INDRAGIRI HILIR Badewin Badewin
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menguji secara empiris apakah efektivitas pengendalian internal, asimetri informasi dan implementasi good governanceterhadap kecendrungan kecurangan akuntansi pada SKPD Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian dilakukan pada 12 dinas yang ada di SKPD Kab.Indragiri Hilir. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah sensus, sampel sebanyak 35 responden. Jenis data yang dipakai adalah data primer. Model analisis data digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan pengujian kualitas data digunakan adalah uji validitas dan uji reabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel efektivitas pengendalian internal, asimeti informasi dan implementasi good governance berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada SKPD Kabupaten Indragiri Hilir. Hasil uji koefisisen determinasi (R2) sebesar 76% sedangkan sisanya 24% dijelaskan variabel lain.
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI TEMBILAHAN Herda Nengsy
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan memberikan bukti empiris pengaruh sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi terhadap kinerja manajerial pada perbankan di Tembilahan. Penelitian ini dilakukan pada perbankan yang ada dikota. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesiner dikerjakan. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 35 kuesioner dan kembali tetap 35 kuesioner yang diolah dalam penelitian ini. Jenis data yang di gunakan adalah data primer. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dna uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesa menggunakan uji t (parsial),uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi secara parsial memiliki thitung 3,272 > ttabel 2,03011, dengan signifikan sebesar 0,003 < dari taraf signifikan 0,05 yang menyatakan bahwa Sistem informasi akuntansi yang baik akan menghasilkan informasi yang baik pula, dan meningkatkan kinerja manajerial.Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi memiliki thitung 4,126> ttabel sebesar 2,03011, dengan signifikan sebesar 0,000 < dari taraf signifikan 0,05, Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Manajerial. Uji secara simultan bahwa Sistem Informasi Akuntansi dan Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi memiliki nilai Fhitung 76,861 > Ftabel 3,29 dengan taraf signifikan α = 0,05 sehingga Sistem informasi akuntansi dan penggunaan teknologi informasi akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manjerial. Nilai uji koefisien determinasi nilai adjusted R Square sebesar 0,817, hal ini berarti 81,7% dari variabel perubahan Kinerja Manajerial bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel Sistem Informasi Akuntansi dan Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi, sedangkan sisanya sebesar 18,3% dijelaskan oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.
PENGARUH TINGKAT HUTANG (LEVERAGE)TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAANPERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Ira Gustina
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat hutang (leverage) terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bei periode 2014-2016 dengan menggunakan sampel sebanyak 14 perusahaan dengan periode penelitian tiga tahun yang dimulai 2014 sampai dengan tahun 2016 sehingga didapatkan jumlah sampel (n) sebanyak 14 x 3 = 42 data olahan. Data yang diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 23.0 for windows. Data yang dikumpul dianalisis dengan teknik deskriptif dan statistik regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa nilai thitung tingkat hutang (leverage) sebesar -2,234 > ttabel -2,018 dan hasil signifikan sebesar 0,031 < tingkat signifikansi yrng ditetapkan sebesar 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hutang (leverage) berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat hutang (leverage) suatu perusahaan maka perusahaan akan memilih menerapkan konservatisme akuntansi.
PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN STRATEGI BISNIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. PULAU SAMBU GUNTUNG Ranti Melasari
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial dengan strategi bisnis sebagai Variabel Moderasi. Teknik Analisa penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisa regresi sederhana dan regresi berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah para manajer tingkat bawah, menengah dan atas, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah kuesioner yang disebar dalam penelitian ini adalah 40 eksemplar dan kuesioner yang kembali sebanyak 35 eksemplar Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui bahwa sistem akuntansi manajemen memiliki nilai t hitung sebesar -1,870 dengan taraf signifikan 0, 070 Sedangkan, nilai t tabel yang diperoleh adalah sebesar 2.03951 pada taraf signifikan 0,05 (5%). Sehingga, dengan nilai t hitung -1,870 < 2.03951 t table dan taraf signifikan 0, 070 > 0,05, maka dapat disimpulkan, bahwa sistem akuntansi manajemen tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. Pulau Sambu Guntung. Sedangkan hasil uji dengan regresi berganda dapat dketahui bahwa sistem akuntansi manajemen yang dimoderasi strategi bisnis memiliki nilai t hitung Sebesar 0,995 dengan taraf signifikan 0,574. Sedangkan, nilai t tabel yang diperoleh Adalah sebesar 2.03951 pada taraf signifikan 0,05 (5%). Sehingga, dengan nilai t hitung 0,995 <2.03951 t table dan taraf signifikan 0,574>0,05, maka dapat disimpulkan, bahwa strategi bisnis tidak memoderasi pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. Pulau Sambu Guntung
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAPKECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERBANKAN DI PEKANBARU Rosliana Rosliana
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah pengendalian internal dan budaya etis organisasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini dilakukan pada 5 perbankkan yang ada di Pekanbaru, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 50 kuesioner namun data yang dapat diolah hanya 34 dan 10 kuesioner sisanya merupakan keusioner yang tidak kembali, hal ini disebabkan karena faktor kesibukan dari staf bagian keuangan pada perbankkan tersebut. Jenis data yang dipakai adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan.Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas. Pengujian hipotesa yang digunakan adalah uji-t (parsial), uji-f (simultan) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriftif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal tidak memiliki pengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, sedangkan budaya etis organisasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Nilai (R2) atau nilai koefisien determinasi sebesar 56,9% yang berarti bahwa pengendalian internal dan budaya etis organisasi mampu menjelaskan kecenderungan kecurangan akuntansi sedangkan sisanya sebesar 43,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
PENGARUH TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGMENT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI WILAYAH PEKANBARU Yusriwarti Yusriwarti
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah tekanan ketaatan dan pengetahuan audit berpengaruh terhadap audit judgment. Penelitian ini dilakukan pada 6 kantor akuntan publik (KAP) yang ada di pekanbaru, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 40 kuesioner namun data yang dapat diolah sebanyak 31 kuesioner dan 9 kuesioner sisanya merupakan kuesioner yang tidak kembali, hal ini disebabkan karena faktor kesibukan auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut. Jenis data yang dipakai adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS V.19,0. Dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji realibilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan ketaatan dan pengetahuan audit memiliki pengaruh positif terhadap audit judgment. Nilai R2 atau koefisien determinasisebesar 0,765 yang berarti bahwa variasi atau perubahan variabel dependen (audit judgment) hanya mampu dijelaskan oleh variasi atau perubahan variabel independen (tekanan ketaatan dan pengetahuan audit) sebesar 76,5% sedangkan sisanya sebesar 23,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAANMAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Badewin Ba
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh EPS dan DER Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 yang dipilih dengan metode simple random purpossive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui www.idx.co.id serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS For Windows 20. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa hipotesa pertama dengan nilai thitung = 0,986 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,331 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H1) ditolak atau variabel EPS tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Hipotesa kedua dengan nilai thitung = 1,920 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,064 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H2) ditolak atau variabel DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Pengujian hipotesa variabel EPS dan DER secara simultan pada tabel tersebut diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,128b> 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel EPS dan DER secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014 – 2016.
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V, PEKANBARU Herda Nengsy
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. Penelitian ini dilakukan padaPT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 37 kuesioner, namun data yang dapat diolah hanya 32 kuesioner dan 5 kuesioner sisanya merupakan kuesioner yang tidak diisi, hal ini disebabkan karena faktor kesibukankaryawan. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan.Metode Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas.Pengujian hipotesa menggunakan uji t (parsial),uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistic deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran memiliki thitung sebesar 2,452 > ttabel sebesar 2,03693 dengan signifikan sehingga sebesar 0,020 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, maka Kejelasan Sasaran Anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan secara jelas manajerial dan akan meningkatkan kinerja manajerial dari perusahaan. Dan Akuntabilitas memiliki t hitung sebesar 3,193 > ttabel sebesar 2,03693, dengan signifikansi sebesar 0,003> dari taraf signifikan 0,05, bahwa Akuntabilitas berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Uji secara simultan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas memilikiFhitung sebesar 65,045 > Ftabel sebesar 3,33, dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05, yang menyatakan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Nusantara V Pekanbaru. Nilai uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 80,5% dari variabel perubahan Kinerja Manajerial bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas. Sedangkan sisanya sebesar 19,5% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI Ira Gustina
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan setelah merger dan akuisisi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi periode 2011-2013. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di BEI periode 2011-2013, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari data company report yang terdapat di Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis paired sample t test (uji t sampel berpasangan) dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 17.0 for windows. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif, uji normalitas Kolmogorov Smirnov, dan statistik paired sample t test. Dari hasil penelitian, diperoleh hanya rasio keuangan return on equity yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, sedangkan rasio keuangan lainnya, yaitu current ratio, quick ratio, dan net profit margin tidak menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN INTEGRITAS KARYAWANSEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERBANKAN DI TEMBILAHAN Ranti Melasari
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh sistem informasi akuntansi integritas karyawan terhadap kinerja karyawan dengan integritas karyawan sebagai variabel pemoderasi pada Perbankan di Tembilahan. Pengujian hipotesa menggunakan uji MRA, uji parsial, uji simultan dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul.Hasil uji secara parsial bahwa Sistem Informasi Akuntansi (X1) memberikan nilai t hitung sebesar 5,137 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,027 < 0,05, sehingga variabel Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Integritas Karyawan (X2) memberikan nilai t hitung sebesar 6,859 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,014 < 0,05, sehingga variabel Integritas Karyawan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Moderating yang merupakan interaksi antara X1 dan X2 dengan memiliki nilai t hitung sebesar 7,047 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Integritas Karyawan dapat memoderasi antara Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 87,490 > Ftabel sebesar 3,28 sehingga Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,828 atau sebesar 82,8%. Hal ini berarti 82,8% variabel Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Sedangkan sisanya sebesar (100% - 82,8% = 17,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti.

Page 1 of 14 | Total Record : 138