cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
Published by Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
ISSN : 27970744     EISSN : 27971031     DOI : https://doi.org/10.51878/science.v1i2.389
Core Subject : Education,
Education
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan IPA.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021)" : 10 Documents clear
UPAYA MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 70 JAKARTA NURKOMARIA NURKOMARIA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.159

Abstract

Tujuan penelitian dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Inquiry diharapkan peserta didik mampu meningkatkan prestasi belajar matematika terhadap materi Bangun Ruang Sisi Lengkung melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tindakan siklus I, siklus II dan siklus III. Data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data hasil observasi, tindakan siklus I,siklus II dan siklus III serta data pendukung lainnya. Dari hasil penelitian diperoleh data telah terjadi peubahan tingkat prestasi peserta didik menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari perubahan hasil nilai rata-rata kelas dari 60,4 pada siklus 1 hampir sama yaitu 63,1 dengan ketuntasan 14,3% pada siklus II rata –rata hasil belajar menjadi 72,7 dengan ketuntasan 62,5% sedangkan pada siklus III jumlah ketuntasan naik menjadi 87,5 % dengan rata-rata hasil belajar 83,4 . Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Inquiry mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik terhadap materi Bangun Ruang Sisi Lengkung pada mata pelajaran Matematika di kelas IX SMP N . 70 semester genap tahun pelajaran 2019-2020
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS PANDANACEAE DI PULAU PEPAYA PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH (Identification of Pandanaceae Types in Pepaya Island in The National Park Areas of Teluk Cenderawasih) ZETH PARINDING
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.180

Abstract

Diversitas pandanus di Papua masih banyak yang belum diketahui, walaupun cukup banyak yang sudah diidentifikasikan. Pandanus pada kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, sampai saat ini belum didokumentasikan dengan baik, sehingga diversitas pada pulau dan pesisirnya perlu diidentifikasikan kembali. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei lapang dan wawancara semi struktural serta studi literatur. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah jenis-jenis buah pandan, yang tampak saat ditemukan atau pada Herbarium Pusat Keanekaragaman Hayati (PPKH) Universitas Papua Manokwari dengan obyek utama yaitu jenis-jenis Pandanus sp. di pulau Pepaya pada kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Jenis-jenis pandanus di Pulau Pepaya pada kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih ditemukan sebanyak 3 jenis, yaitu: Pandanus tectorius, Pandanus odoratissimus, dan Pandanus polycephalus (yang berbeda).
IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KELAS XII IPA 1 SMAN 1 BATANGHARI JONI ALI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.189

Abstract

Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan dan tercapainya tujuan pendidikan secara maksimal, peran pendidik sangat penting dan memiliki cara/model mengajar yang baik dan tepat serta sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruhnya setelah diterapkannya metode pembelajaran discovery terhadap peningkatan prestasi belajar dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan, pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 SMAN 1 Batanghari dengan jumlah 30 orang. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari analisis hasil penelitian didapatkan bahwa prestasi maupun motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Kesimpulan penelitian ini adalah metode discovery (penemuan) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan pada siswa XII IPA 1 SMAN 1 Batanghari, serta menjadi salah satu alternative metode pembelajaran Biologi yang baik.
BEST PRACTISE MENGEMBANGKAN SIKAP ILMIAH DAN KETERAMPILAN PROSES PESERTA DIDIK MELALUI METODE AJAR PROBLEM BASED LEARNING EVY ALDIYAH
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.190

Abstract

Kegiatan penyiapan peserta didik sebagai generasi yang berkualitas dapat dibentuk berlandaskan kompetensi intelektual, keterampilan proses, sikap ilmiah, keterampilan berkomunikasi dan kemampuan menulis karya ilmiah. Hal itu dapat diimplementasikan dengan keikutsertaan dalam ajang lomba penelitian. Sementara peran guru sebagai pembimbing dan pengarah sangat mendukung dalam menggali potensi yang dimiliki peserta didik. Tujuan dibuatnya best practice ini adalah mendeskripsikan pengalaman penulis membimbing peserta didik mengikuti lomba penelitian IPA guna mengembangkan sikap ilmiah dan keterampilan proses peserta didik. Pelaksanaan pembimbingan peserta didik menggunakan pendekatan belajar metode Problem Based Learning. Pembimbingan dan mempersiapkan peserta didik mengikuti lomba penelitian ini layak dijadikan best practice ditinjau dari peningkatan keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik. Penyusunan pelaksanaan kegiatan yang sistematis dan cermat menggunakan model belajar PBL tidak sekedar memenuhi target keikutsertaan lomba, tetapi juga sudah mengintegrasikan PPK, literasi dan kecakapan hidup abad 21 pada peserta didik, selain itu juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis dan pemecahan masalah. Sebagai seorang guru tidak hanya memiliki kompetensi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas tetapi harus berani melakukan inovasi diluar konteks guru mengajar di kelas, sebagai contoh guru menjadi pembimbing lomba penelitian peserta didik. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bila peserta didik yang menjadi bimbingan mencapai prestasi sesuai yang diharapkan bahkan melebihi ekspektasi, dimana kebanggaaan itu tidak hanya dirasakan oleh peserta didik dan guru pembimbingnya saja tetapi semua warga sekolah ikut merasakan kebanggaan itu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI MELALUI PENERAPAN MEDIA VIDEO ANIMASI DWINA PERMATA SARI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VI SD Negeri 32 Prabumulih dalam memahami materi Operasi Hitung Pecahan pada pembelajaran matematika dengan menggunakan media Video Animasi Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 (dua) siklus yang setiap siklus terdiri atas 4 (empat) tahapan. Siklus I dan II masing-masing terdiri dari 3 kali pertemuan. Subyek penelitian terdiri dari siswa kelas VI SD Negeri 32 prabumulih. Data kemampuan peserta didik dalam memahami operasi hitung pecahan dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan tes.Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata nilai post test pada siklus pertama adalah 70,24dengan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 67%. Pada siklus kedua diperoleh rata-rata nilai post test adalah 83,57 dengan persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 86%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media video animasi berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar matematika materi operasi hitung pecahan.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LINGKUNGAN MATERI PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA IPA TERPADU DI KELAS VII SMPN 2 PULAU MALAN TAHUN AJARAN 2020/2021 LISNAWATI LISNAWATI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.217

Abstract

Meningkatkan penguasaan konsep dan membangkitkan minat belajar siswa salah satunya dapat menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan atau dirancang sendiri oleh guru. Pencapaian tujuan belajar akan maksimal jika pengembangan tersebut dapat dibuat berdasarkan kebutuhan dan kemampuan siswa, kondisi sekolah serta lingkungan. LKS berbasis lingkungan dirancang dengan materi dan contoh peristiwa yang sering dijumpai /ada di lingkungan siswa hal ini untuk menjadikan pembelajaran lebih nyata bagi siswa sehingga memberikan pengalaman belajar dengan baik dan mudah bagi siswa. Pengembangan ini menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination. Hasil penilaian kelayakan LKS: keterbacaan Ahli 85,76% (sangat layak), keterbacaan kelompok 87,16% (sangat layak) dan keterbacaan perorangan 83,50% (sangat layak). Penggunaan LKS Berbasis Lingkungan dinyatakan efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa, hal ini terlihat dari perubahan antara nilai preetest dan posttes dengan hasil perhitungan N-Gain 0,52. Ketuntasan klasikal sebesar 90% siswa yang tuntas TPK yang tuntas sebanyak 6 TPK (85,7%) dan TPK yang tidak tuntas sebanyak 1 TPK (14,3%) dari 7 TPK. Terdapat juga peningkatan minat belajar siswa antara sebelum dan sesudah melalui proses pembelajaran menggunakan LKS Berbasis Lingkungan, hal ini dapat terlihat dari perhitungan N-Gain berdasarkan indikator yang dinilai: (1) Rasa tertarik, senang dan bersemangat sebesar 0,69, (2) Kegiatan Belajar sebesar 0,74 dan (3) Cara mengikuti pelajaran sebesar 0,63. Jika dilihat dari butir setiap aspek penilaian dengan kategori tinggi= 25% dan sedang = 75%.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISMATA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN (DISCOVERY LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MIPA 2 SEMESTER GANJIL SMAN 1 BODEH TAHUN PELAJARAN 2019-2020 UMI NURKHANIFAH
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.218

Abstract

Tujuan penelitian dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Discovery Learning adalah siswa diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terhadap materi Pembelahan sel. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bodeh di kelas XII Mipa 2 Semester Gasal tahun ajaran 2019//2020subyek berjumlah 32 siswa, melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar kemampuan awal siswa dan hasil belajar, dan lembar observasi digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa.Pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa.
PENGARUH KEMAMPUAN ABSTRAK DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA SEKABUPATEN BOGOR MOHAMAD TAOFIK
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.262

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh kemampuan abstrak terhadap prestasi belajar matematika, (2) Pengaruh kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika (3) Pengaruh kemampuan abstrak dan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan melalui teknik tes dan menggunakan analisis kuantitatif r1 = 0,547, menunjukan bahwa kemampuan abstrak dan prestasi belajar matematika mempunyai korelasi yang cukup berarti, kemampuan abstrak berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 29,92%. Hasil pengujianuji hipotesis didapat Zo > Zt atau 9,46 > 1,96 berarti ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan abstrak dengan prestasi belajar matematika. Pengaruh tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan regresi Y= 29,1+ 0,325 X1. r2 = 0,593 berarti kemampuan numerik dan prestasi belajar matematika mempunyai korelasi positif yang cukup berarti, kemampuan numerik berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 35,17%. Hasil pengujian hipotesis didapat Zo > Zt atau 10,25 > 1,96 berarti ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan numerik dengan prestasi belajar matematika Pengaruh tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan regresi Y= 21,8+ 0,384 X2. r12y = 0,691, menunjukan bahwa kemampuan abstrak dan kemampuan numerik secara bersama-sama mempunyai korelasi positif yang cukup berarti, dan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar matematika sebesar 74,75%. Hasil pengujian hipotesis didapat Fo > Ft atau 119,5 > 3,04 berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan abstrak dan kemampuan numerik dengan prestasi belajar matematika. Pengaruh tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan regresi Y = 10,2 + 0,205 X1 + 0,280 X2.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA XII IPA1 MAN 4 MADIUN ASMAUL KHUSNA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas XII IPA1 MAN 4 Madiun dalam pelajaran Fisika melalui metode pembelajaran Take And Give. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 (dua) siklus. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data dari lembar observasi yang diisi oleh observer ketika pembelajaran sedang berlangsung, data angket dan hasil tes tulis yang telah dilakukan oleh siswa. Teknik analisis data yang dilakukan dengan teknik deskripsi kuantitatif. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah terdapat 70% siswa yang lolos KKM. Pada prasiklus terdapat 59% (13 siswa) tuntas KKM. Pada siklus I terdapat 72,7% (16 siswa) tuntas KKM. Kemudian, pada siklus II terdapat 86,4% (19 siswa) tuntas KKM, sedangkan pada keaktifan siswa di setiap siklus semakin banyak siswa yang masuk dalam klasifikasi A (Sangat Baik) dan B (Baik). Di sisi lain, jumlah siswa dalam klasifikasi C (cukup). Sedangkan siswa pada klasifikasi nilai D (Kurang baik) dan E (Sangat kurang) tidak ditemukan pada akhir siklus penelitian.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS MATERI PERSAMAAN DIFERENSIAL BERDASARKAN METODE NEWMAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA ERLAN SISWANDI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v1i1.270

Abstract

Persamaan Diferensial merupakan salah satu materi pada mata kuliah Kalkulus. Pada materi ini, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal sehingga terjadi kesalahan. Adapun kesalahan-kesalahan yang terjadi sangat penting untuk dipecahkan agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang sama di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus materi persamaan diferensial ditinjau dari kemampuan awal matematika mahasiswa berdasarkan metode Newman. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus terhadap 3 mahasiswa program studi Teknik Lingkungan Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sebagai instrumen utama dan instrumen bantu berupa soal pemecahan masalah kontekstual dan juga pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dengan kemampuan awal matematika tinggi yaitu kesalahan pengkodean, kemudian mahasiswa dengan kemampuan awal matematika sedang mengalami kesalahan proses penyelesaian dan kesalahan pengkodean, sedangkan mahasiswa dengan kemampuan awal matematika rendah mengalami kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi, kesalahan proses penyelesaian, dan kesalahan pengkodean. Jadi, mahasiswa dengan kemampuan awal matematika tinggi lebih sedikit kesalahan jika dibandingkan mahasiswa dengan kemampuan awal matematika sedang dan rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10

 1 

Filter by Year

2021 2021


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 2 No. 4 (2022) Vol. 2 No. 3 (2022) Vol. 2 No. 2 (2022) Vol. 2 No. 1 (2022) Vol. 1 No. 3 (2021) Vol. 1 No. 2 (2021) Vol. 1 No. 1 (2021)