cover
Contact Name
Eva Y
Contact Email
evay@isi-padangpanjang.ac.id
Phone
+6282216161515
Journal Mail Official
artchive.fsrd@gmail.com
Editorial Address
Faculty Of Fine Arts and Design Institut Seni Indonesia Padang Panjang Jl. Bahder Johan, Guguk Malintang, Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat 27118
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
ARTCHIVE: Indonesia Journal of Visual Art and Design
ISSN : 26550903     EISSN : 2723536x     DOI : http://dx.doi.org/10.53666/artchive.v1i2
Indonesia Journal Of Visual Art And Design welcomes full research articles in the area of Visual Art and Design from the following subject areas: Design History, Art History, Visual Culture, Design Methodology, Design Process, Design Discourse, Design and Culture, Sociology Design, Design Management, Art Critism, Anthropology of Art, Artifact Design, Industrial Design, Visual Communication Design, Photography, Interior Design, Craft, Architecture, Film, Multimedia, Creative Industry, Design Policy, and other historical, critical, cultural, psychological, educational and conceptual research in visual art and design.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design" : 6 Documents clear
Komunikasi Non Verbal Dan Makna Pada Tayangan Kartun Jungle Beat-Munki And Trunk Season 4 Episode 3 Oktri Permata Lani; Andri Maijar; Miftahurrahmi Fitri
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.2104

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk mengkaji tayangan kartun Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3 dengan menggunakan teori sistem nonverbal kategori kinesis dan proxemics sebagai acuan unit analisisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menginterprestasikan makna pesan nonverbal dengan menggunakan metodologi  visual Gillian Rose dari sisi site of self dan site of production untuk menemukan makna pesan nonverbal dalam tayangan kartun Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3. Penelitian ini menggunakan paradigm kritis dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan pada adegan-adegan yang menggambarkan pesan  nonverbal dalam visualisasi kartun Jungle Beat-Munki and Trunk. Hasil penelitian ini menemukan jika makna pesan nonverbal yang ditunjukkan dalam kartun Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3 juga tercermin dari masalah yang ada dikehidupan saat ini seperti berjuang, menghormati, bersungguh-sungguh, dan bersabar. Kata Kunci: Komunikasi Nonverbal, Kinesis, Proxemis, Metodologi Visual  ABSTRACT This study seeks to examine the cartoon show “Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3” by using nonverbal systems theory kinesis and proxemics categories as a reference unit of analysis. This study aims to interpret the meaning of nonverbal messages using Gillian Rose's visual methodology from the site of self and site of production side to find the meaning of nonverbal messages in the cartoon show “Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3”. This study uses a critical paradigm with a qualitative approach which focuses on scenes that depict nonverbal messages in the cartoon visualization “Jungle Beat-Munki and Trunk”. The results of this study found that the meaning of nonverbal messages shown in the cartoon “Jungle Beat-Munki and Trunk season 4 episode 3” is also reflected in the problems that exist in life today such as struggling, respecting, being serious, and being patient.
Titik Dan Garis Sebagai Simbol Ekspresi Dalam Berkarya Seni Lukis Didung Putra Pamungkas
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.2105

Abstract

Titik dan garis bukan hanya sekedar komponen dasar bagi seni-seni visual, akan tetapi juga sumber dari ekspresi itu sendiri, hal ini lah yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Penulis memperlakukan titik dan garis tidak sebagai komponen visual akan tetapi sebagai media utama pembentuk karya lukis itu sendiri. Metode dan teknik penelitian yang penulis gunakan adalah eksperimentasi, dimana idiom-idiom seperti titik dan garis menjadi sumber dimulainya sebuah penciptaan karya lukis, sementara itu, konsep visual dari karya adalah kemunculan-kemunculan spontan. Artinya, penulis bergantung kepada potensi-potensi dari titik dan garis untuk membentuk sesuatu yang bersumber pada kesadaran spontan. Hasil dari penelitian ini adalah, titik dan garis ternyata mampu merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mengandung ekspresi murni, karena penulis menggunakan pendekatan abstrak.  Kata Kunci : Titik Dan Garis; Simbol; Ekspresi; Seni Lukis ABSTRACTDots and lines are not only basic components for visual arts, but also the source of expression itself, this is the main goal of this research. The author treats dots and lines not as visual components but as the main media forming the painting itself. The research method and technique that the author uses is experimentation, where idioms such as dots and lines are the source of the start of a painting creation, meanwhile, the visual concept of the work is spontaneous occurrences. That is, the author relies on the potentials of points and lines to form something that is rooted in spontaneous awareness. The result of this research is that points and lines are able to represent certain symbols that contain pure expressions, because the author uses an abstract approach.
Merekam Asa Dalam Fotografi Seni Sintia Nurmiza
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.2106

Abstract

Merekam Asa adalah merekam harapan, penulis merekam harapan yang belum pernah dilakukan bersama seorang ibu, dan menjadikan fotografi sebagai media untuk merekam harapan itu sendiri. Terutama dalam fotografi seni, dimana penulis membuat harapan mungkin terdengar sederhana, tetapi didalam harapan ini terdapat keinginan yang ingin di wujudkan dikehidupan nyata. Dan maka dari itu fotografi sangat berperan penting didalam karya ini, karena dengan merekam seseorang bisa meyampaikan apa yang dirasakan melalui karya foto. Tulisan ini menjelaskan tentang penciptaan karya fotografi yang mengangkat tema  harapan yang belum pernah di wujudkan dengan menerapkan metode observasi dan wawancara. Karya foto yang dihasilkan berupa imaji tentang harapan dengan menerapkan teknik slow speed yang memberikan efek bayangan pada karya foto. Kata Kunci: Merekam Asa; Fotografi Seni; Teknik Slow Speed ABSTRACT Recording desire is recording hopes, the writer records hopes that have never been done with a mother, and uses photography as a media to recordthose hopes of themselves. Especially in art photography, where the writer makes a wish that may sound simple, but within this hope there is a wish that  he wants to manifest in real life. And that's why photography plays an   important role in this work, because by recording someone can convey whatis felt through the work of photos. This final project work is in the form of art photography that addresses the theme of hope that has never been realized,from the age of five to adulthood. So photography here plays an important role in expressing a person's feelings, which maybe not everyone knows, by using a slow speed technique that gives a shadow effect to the photo work. This paper describes the creation of photographic works with the theme of hope that has never been realized by applying observation and interview methods. The result is the image of hope in photo works by applying slow speed technique that gives a shadow effect to the photo works.
Perancangan Kartu Pos Fotografis "Malang at Night" Sebagai Alternatif Cindera Mata Kota Malang Tegar Andito; Sultan Arif Rahmadianto
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.1040

Abstract

There are various souvenirs to be chosen that consist of keychains, traditional crafts, postcards, t-shirts, stickers, etc. Postcard is one of many kinds of souvenirs. Through postcard that being sent to friends or relatives, people can show ‘proof’ that they have visited certain places. Today that activity isn’t longer popular because of more modern means of communication. However, postcards are still desirable as inexpensive souvenirs to be collected by tourists themselves or to be given to friends and relatives without sending it through postal service. There aren’t many variations of Malang City postcards. This is caused by  postcards that labeled ‘Malang’ often show visual elements that exist in greater Malang area but not the Malang City itself. This effort to design postcard tries to  make an alternatives for souvenirs of Malang City in general and also specifically an alternative postcards of Malang City.
Design Principles in Hadi Andrean's T-Shirt Image Design Zakiyah Khoiriyah Siregar; Adek Cerah Kurnia Azis
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.2102

Abstract

Perancangan Grafis Lingkungan Pasar Pusat Kota Padangpanjang Hasya Hanani Putri
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 2, No 2 (2021): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v2i2.2103

Abstract

Perancangan Grafis Lingkungan Pasar Pusat Kota Padangpanjang ini dilatarbelakangi oleh kurangnya sign system, dan zonasi pasar yang masih belum tertata dengan rapi. Perancangan ini dipilih karena grafis lingkungan sangat dibutuhkan disuatu kawasan. Hal ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengidentifikasi lingkungannya. Dimulai dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung ke Pasar Pusat Kota Padangpanjang. Mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner kepada pedagang dan pengunjung, serta media cetak seperti buku, jurnal, dan sebagainya. Kemudian dianalisa menggunakan metode SWOT dan AIDCA untuk mempertimbangkan tindakan terbaik dalam mengatur sebuah strategi, dan mengetahui strategi tersebut berjalan dengan baik. Perancangan ini dapat memberikan informasi secara efektif dan komunikatif. Sehingga tidak hanya membantu pengunjung dalam menemukan tempat yang dituju, juga mengkomunikasikan Pasar Pusat Kota Padangpanjang secara umum. Zonasi pasar akan tertata dengan rapi, membantu dinas pasar dalam meningkatkan kondisi fisik sekaligus building value pasar, dan menambah daya tarik pasar di mata publik. Kata Kunci: Perancangan Grafis; Sign System; Pasar Pusat; Padangpanjang  ABSTRACT The background of the Environmental Graphic Design Central Market of the Padang Panjang City was the lack of a sign system and market zoning which was still not neatly arranged. This design project was chosen because environmental graphics are needed in one area. This aims to make it easier for people to identify their environment. Starting with observation, interviews, and documentations directly to Padang Panjang City Central Market. Collecting data by distributing questionnaires to traders and visitors, as well as printed media such as books, journals, and etc. Then analyzed using SWOT and AIDCA methods to consider the best course of action in setting a strategy and then find out that the strategy is working well. This design can provide information effectively and communicatively. So that not only helps visitors find the destination, it also communicates the Padang Panjang City Central Market in general. The market zoning will be neatly arranged, helping the market department in improving the physical condition as well as building market value, and increasing market attractiveness in the eyes of the public.

Page 1 of 1 | Total Record : 6