cover
Contact Name
Aulia Fitrul Hadi
Contact Email
fitrulh@gmail.com
Phone
+6282386567112
Journal Mail Official
fitrulh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Komp Unand Padang Besi, Kec Lubuk Kilangan Kota Padang Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas ADPI Sosial Dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 27756998     DOI : https://doi.org/10.47841/jsoshum
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 menjelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi disamping terkait dengan Standar Nasional Pendidikan dan Standar Nasional Penelitian, juga mensyaratkan adanya Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Dimana Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada Perguruan Tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia ADPI Memfasilitasi Penerbitan Artikel ilmiah dalam ruang lingkup Sosial Humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 129 Documents
PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN TENTANG BISNIS KELUARGA KEPADA PERKUMPULAN IBU-IBU RT. 12 KOTA BANJARMASIN Yuli, Yuliarti Rezeki; Sri Wulandari, Dyah; Aina, Dewi; Nur Izzati, Ridha; Widyani, Mirmaraditha
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.224

Abstract

Abstract This Community Service is about Entrepreneurship Counseling About Family Business to the Women's Association of Rt. 12 Banjarmasin City. The problem faced by the residents of Kelayan A is that during the current pandemic, some residents have experienced layoffs and decreased income. The purpose of holding this entrepreneurship counseling is to help residents in dealing with these problems. As for how to diversify Haruan fish into shreds. The advantage of processing the product in the form of shredded fish is that the product can be more resistant. In terms of income, there is new income for residents of service A and this is very helpful for residents who do not have jobs because they are affected by Covid-19. The method in this service is by way of counseling and training. The first thing that was done was counseling about entrepreneurship and how to make haruan fish floss so that it could provide added value. Second, designing product packaging in order to increase prices and third, exposure on marketing methods both online and offline. The result of this entrepreneurship counseling is that the traders are very enthusiastic. The formation of a new group of entrepreneurs on a small scale is expected to increase in the future. Citizens also gain insight into better marketing. The conclusion from this activity is that there is an increase in the income of local residents. Keyword : Shredded, Haruan Fish, Entrepreneurship Abstrak Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengenai Penyuluhan Kewirausahaan Tentang Bisnis Keluarga Kepada Perkumpulan ibu-ibu Rt. 12 Kota Banjarmasin. Adapun masalah yang dihadapi para warga kelayan A adalah pada masa pademi saat ini sebagian warga ada yang mengalami PHK dan penurunan pendapatan. Tujuan diadakan penyuluhan kewirausahaan ini adalah membantu warga dalam menghadapi masalah tersebut. Adapun caranya dengan mendiversifikasi ikan haruan menjadi abon. Keuntungan adanya pengolahan produk dalam bentuk abon ikan haruan ini yaitu produk dapat lebih tahan. Dari sisi pendapatan adanya pendapatan baru bagi warga kelayan A dan hal ini sangat membantu sekali bagi warga yang belum memiliki pekerjaan karena terdampak Covid-19. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan cara penyuluhan dan pelatihan. Hal pertama yang dilakukan yaitu penyuluhan mengenai kewirausahaan dan cara membuat abon ikan haruan sehingga dapat memberikan nilai tambah. Kedua, mendisain kemasan produk agar dapat meningkatkan harga dan ketiga, pemaparan mengenai cara pemasaran baik secara online dan offline. Hasil dari penyuluhan kewirausahaan ini yakni para pedagang sangat antusias sekali. Terbentuknya kelompok wirausaha yang baru dalam skala kecil dan kedepannya diharapkan bisa bertambah lagi. Warga juga mendapat wawasan mengenai pemasaran yang lebih baik. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini terdapat peningkatan pendapatan warga sekitar. Kata Kunci: Abon, Ikan Haruan, Kewirausahaan
PENDAMPINGAN GEMARI DAN REDARKUM MELALUI DISEMINASI “STOP PERNIKAHAN DINI” hadiningrum, Lila; Zuhroh, Diana; Sabiq, Fairuz
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.231

Abstract

ABSTRACT Indonesia is faced with increasing cases of early marriage globally. It is necessary to socialize the minimum age limit and the maturity of the marriage age as an insight to the community and awareness to teenagers so that in planning a family by considering various aspects related to married life. This study raises the priority issues used related to the lack of literacy related to the Marriage Age Limit in Pucang Miliran Village, Tulung, Klaten. Assistance for gemari and redarkum through the dissemination of "stop early marriage" is a priority for bottom-up programs that promote public and youth awareness. The model used in this mentoring is community participation (especially parents and youth). Lectures and discussions are used as methods in the implementation of mentoring through dissemination activities and efforts that can be made by teenagers to prevent early marriage. In this assistance, it becomes a community-based program that aims to prevent child marriage with activities in the program including increasing awareness of adolescents and the community, peer educators, hearings through the media, and collaboration. The need for follow-up activities in collaboration with non-formal and formal institutions in maturing the age of marriage and productive training for adolescents. Keywords: mentoring, dissemination, marriage age limit ABSTRAK Indonesia dihadapkan pada kasus pernikahan dini secara global terus meningkat. Untuk kemaslahatan berumah tangga diperlukan sosialisasi batas usia minimal dan pendewasaan usia perkawinan sebagai wawasan kepada masyarakat dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan berumah tangga. Kajian ini mengangkat isu prioritas yang digunakan terkait kurangnya literasi terkait Batas Usia Nikah di Desa Pucang Miliran, Tulung, Klaten. Pendampingan gemari (gerakan masyarakat peduli) dan redarkum (remaja sadar hukum) melalui diseminasi “stop pernikahan dini” menjadi prioritas bottom up program yang mengusung kesadaran masyarakat dan remaja. Model yang digunakan dalam pendampingan ini adalah partisipatif masyarakat (khususnya orang tua dan remaja). Ceramah dan diskusi digunakan sebagai metode dalam pelaksanaan pendampingan melalui kegiatan diseminasi dan upaya-upaya yang dapat dilakukan remaja untuk mencegah pernikahan dini. Dalam pendampingan ini menjadi community-based programme yang bertujuan untuk mencegah pernikahan usia anak dengan kegiatan-kegiatan yang ada dalam program meliputi peningkatan kesadaran remaja dan masyarakat, peer educators, dengar pendapat melalui media, dan kerja sama dengan berbagai pihak. Perlunya kegiatan follow up dalam kerjasama dengan lembaga non formal dan formal dalam pendewasaan usia pernikahan serta pelatihan produktif untuk remaja. Kata Kunci: pendampingan, diseminasi, batas usia nikah
Pelatihan Menulis Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal Bagi Pegiat Literasi Ruang Berbagi Manokwari Papua Barat Rahmawati, Chori; Avanti Samino, Francine; Ruth Lianita, Priska
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.232

Abstract

Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan kemendikbud menjadi tanggungjawab kita semua, salah satunya adalah para pegiat literasi di Rumah Belajar Ruang Berbagi Manokwari Papua Barat. Optimalisasi GLN dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal. Pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal dapat dilakukan dengan cara membaca cerita rakyat serta mengenalkan keragaman budaya lokal seperti rumah adat, permainan tradisional, juga kuliner khas daerah setempat. Kegiatan bercerita menjadi salah satu metode yang digunakan oleh pegiat literasi di Ruang Berbagi. Dalam bercerita para pegiat literasi hanya mengandalkan sumbangan buku dari para relawan dan donatur. Buku-buku yang digunakan terkadang tidak sesuai dengan konteks kearifan lokal lingkungan anak. Tujuan dari PKM pelatihan menulis cerita anak berbasis kearifan lokal adalah memberdayakan para pegiat literasi agar terampil membuat cerita anak dan menghasilkan kumpulan cerita anak yang dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran literasi sesuai konteks kearifan lokal lingkungan anak. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan strategi pembelajaran kontekstual. Pelatihan dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, WhatsUp dan e-mail untuk pengiriman hasil karya. Pelatihan diikuti oleh 41 pegiat literasi. Pelatihan menghasilkan kumpulan cerita anak berbasis kearifan lokal Papua.
BIMBINGAN TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI PENCATATAN INFORMASI KEUANGAN PADA KELOMPOK PENGRAJIN TENUN Pratiwi, Endang Tri; Malik, Ernawati; Mahmuda, Dewi; Rahman Al Akbar, Muhammad; Ode Elfianti, Wa
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.237

Abstract

The purpose of this PkM activity is to provide technical guidance to groups of weaving craftsmen regarding the financial management of business units using the SIAPIK application (Financial Information Recording Application Information System). This technical guidance was carried out on a group of weaving craftsmen in the Wabula Traditional Village, Wabula District, Buton Regency with the formulation of the activity theme obtained through a preliminary survey of the weaving craftsman group which was delivered during the visit and the initial discussion between the PkM team and the weaving craftsman group. Based on the results of the discussion, the problems faced by the weaving craftsmen group today are (1) business activities that take place continuously, but there is no profit accounting; (2) limited knowledge of the group of weaving craftsmen regarding the financial management of technology-based business units. This technical guidance is carried out through a Participatory Training approach with a series of preliminary, implementation and evaluation stages. The results of the evaluation of PkM activities showed that the initial understanding of the weaving craftsman group towards financial management was in the range of 40% before the technical guidance was implemented, then increased to 80% after the technical guidance was implemented.
PENYULUHAN POTENSI KEGIATAN WIRAUSAHA DESA RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN MANOKWARI Rahayu, Yuyun Puji; Tewernusa, Ketysia Imelda; Semet, Maria Magdalena
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.242

Abstract

Abstract Dissemination of information to villages, especially in remote, outermost and smallest areas about strategic issues of welfare improvement that can be developed has not been widely implemented. By taking the example of a village located on the outskirts of the city, the purpose of outreach activities about the potential for entrepreneurial activities in the village is to disseminate knowledge and information as well as provide motivation to the population, most of whom only work as subsistence farmers. The result of this activity is an increase in the knowledge of the extension participants in terms of carrying out activities that have economic value using natural resources that are already available in the village. Thus, residents can create additional income opportunities without leaving their main activities as farmers. Keywords: community empowerment, village entrepreneurship, environmental economy Abstrak Penyebarluasan informasi kepada desa, terutama di daerah terpencil, terluar dan terkecil tentang isu-isu straegis peningkatan kesejahteraan yang dapat dikembangkan belum banyak dilaksanakan. Dengan mengambil contoh kampung yang terletak dipinggiran kota, tujuan kegiatan penyuluhan tentang potensi kegiatan wirausaha di desa adalah penyebarluasan pengetahuan dan informasi serta memberikan motivasi kepada penduduk yang sebagian besar hanya bekerja sebagai petani subsisten. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan dalam hal melakukan kegiatan yang bernilai ekonomis dengan menggunakan sumber daya alam yang sudah tersedia di desa. Dengan demikian penduduk dapat menciptakan peluang tambahan pendapatan tanpa meinggalkan kegiatan utamanya sebagai petani. Keywords: pemberdayaan masyarakat, wirausaha desa, ekonomi lingkungan
PENDAMPINGAN PERSIAPAN KERJA BAGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR VOKASI KAMPUS WATES DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Wisataone, Voettie; Rosidah, Rosidah; Sasmita Wijayanti, Nadia; Hanafi, Mochamad
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.269

Abstract

This Community Service Activity aims to provide insight and provision to final-level vocational students at the Wates campus, Kulon Progo, Yogyakarta. The activities include; online seminars and mentoring in making curriculum vitae, job application letters, and preparing for online interviews. The activity was carried out through three stages of activity, namely preparation, implementation and evaluation. Preparation is carried out by conducting a needs survey for final year students regarding work preparation. The implementation is carried out by training and mentoring, using the lecture method, namely through organizing online seminar activities through the Zoom application entitled "Preparing for the world of work in the New Normal era", followed by question and answer discussions and training and mentoring as a form of implementing the training that has been provided. Evaluation of activities is carried out for each stage through data collection from each stage of activity. The method used in this stage of community service implementation includes seminars and mentoring. This method provides an opportunity to equip trainees to prepare for work in a period of adapting to new habits which include self-development and work readiness ethics, how to see job opportunities in the pandemic era, making creative CVs and job applications, and tips on preparing for job interviews via online.
PELATIHAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT WIRAUSAHA DI MASA PANDEMI COVID-19 Dyanasari, Reni; Silvialestari, Dewi; Syifa Mutma, Fasya
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.276

Abstract

The development of information and technology can help meet the needs of the community in seeking information. This can be utilized by businesses to make their products recognizable, accepted, and used by consumers. Utilizing social media and marketplaces is an effort that can be done by businesses to utilize digital technology in running their businesses. The Officer of Ruang Publik Terpadu Ramah Anak and the surrounding community already has a business run by groups and individuals engaged in food and fashion. So far, marketing activities conducted is to offer products to local residents who visit the area. Since the covid 19 pandemic, businesses feel the need for efforts to conduct digital marketing so that their business can still be run despite restrictions on physical activities of local residents or visitors who were targeted. But businesses need some tips to create digital marketing strategies utilizing social media and marketplaces. The community service team conducted an online seminar by delivering materials involving concepts in the context of Marketing Communication. Then, dissected first about the definition of online marketing communication, social media, ecommerce, and marketplace. In addition, seminar participants also get tips and tricks to produce content using simple tools but still attract potential consumers through social media and the marketplace. In the implementation of online seminars, participants were given pre-tests and post-tests to measure participants' understanding of the materials presented. After attending the seminar, the post-test results showed the seminar participants understood the material presented.
PENDAMPINGAN DAN PENINGKATAN PROFESIONAL GURU BAHASA INGGRIS MELALUI APLIKASI MODUL E-LEARNING DI SMU 1 NAN SABARIS Novia Dewi , Yosa; Burhan, Kristian; Astuti, Indri; Melati, Eka; Zefriyenni, Zefriyenni
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen PkM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i3.290

Abstract

Salah satu cara peningkatan pengembangan profesional guru adalah melalui penyediaan media pembelajaran yang berkualitas yaitu E-learning atau Internet learning karena merupakan sebuah media yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan dilaksanakan workshop ini adalah dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi peserta dalam pelaksanaan metode pembelajaran, dapat memanfaatkan internet dalam proses pembelajaran serta peserta dapat memodifikasi metode pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi sebagai salah satu usaha mengembangkan profesional guru. Metode yang digunakan dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada tahap evaluasi. Kegiatan pendampingan dilakukan selama dua hari. Hari pertama lebih fokus pada pemberian materi sedangkan hari kedua lebih fokus pada pada praktek penggunaan teknologi aplikasi modul e-learning. Para peserta workshop sangat antusias selama kegiatan berlangsung
Pelatihan Pembukuan Sederhana dengan Pendekatan Komunikasi Interpersonal Bagi Kelompok Tani Hutan Rumah Madu Sejahtera Kabupaten Pasaman Sari Fitri; Rizka Ar Rahmah; Marlina Marlina
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2021):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/soshum.v2i4.2

Abstract

Simple bookkeeping is a means to organize income and expenditure in lower-middle businesses. Kelulud beekeepers are a part of small and medium-sized enterprises. Simple bookkeeping is very easy to apply at the level of Kelulud bee farmers since it involves the use of straightforward recording using four columns that specify income and expenditure, thus showing significant results and streamlining the farmers’ effort in managing their finances. The training was carried out by explaining in details each column and its function when recording financial transactions. Seven out of ten Kelulud beekeepers participating in this seven-day training managed to fully understand the application of simple bookkeeping methods, while three others showed the need for further training. The application of simple bookkeeping is such a .l;kiouseful practice for farmers in managing their expenditure and income that the business they run can develop well.
Strategi Pengelolaan Homestay Melalui Penerapan Chse dan Pemanfaatan Digitalisasi Media Sosial di Desa Wisata Purwosari Adiya Narindra Pratiwi; Binti Khabibatul Zulfa; Dian Ayu Permatasari; Lintang Jati Maharani; Phia Susanti Helyanan
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2021):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/soshum.v2i4.3

Abstract

Increasing tourism businesses, especially homestays, is a tourist need while in tourist destinations, so that services and comfort are needed during the Covid-19 pandemic. This study identified several homestay problems including: the requirements to become a homestay, how to develop a homestay (CHSE standard), homestay administration and digital use with social media. The purpose of this study is to increase public understanding of homestay SOPs, online check-in/out administration of tourists while staying at homestays and promotions through Instagram. The method used is counseling, discussion and short practice. Research Results Good resource management in homestay management, effective administration through google forms, and effective ways of promotion during the pandemic through Instagram will support the homestay business in Purwosari village to increase and be able to survive during the covid-19 pandemic.  

Page 3 of 13 | Total Record : 129